3. Zat yang larut dalam lemak hampir tidak mempengaruhi tekanan osmotik/onkotik (contoh
ivelip), berbeda dengan zat yang larut dalam air. Tetapi air sendiri merupakan zat yang bebas
keluar masuk sel (tidak mempengaruhi tekanan osmotik).
4. Pergerakan cairan antara plasma (intravaskuler), intertitiel, dan intraseluler dipengaruhi
oleh tekanan osmotik dan hidrostatik. Tekananan osmotik terutama dipengaruhi oleh Na
(cairan ekstraseluler), K (cairan intraseluler), dan albumin (cairan intravaskuler).
5. Pemberian cairan melalui IV berarti melalui plasma yang kemudian bebas keluar masuk ke
intra dan ekstraseluler. Tekanan osmotik cairan ekstraseluler terutama dipengaruhi oleh ion
Na, jadi ion Na diperlukan untuk mempertahankan ECF. Albumin diperlukan untuk
mempertahankan tekanan osmotik cairan intravaskuler
6. Keseimbangan air dan elektrolit dipertahankan melalui integrasi dan fungsi: ginjal,
hormonal, saraf. Mekanisme keseimbangan ini menjaga osmolaritas cairan tubuh tetap 282 ±
5.
7. Kebutuhan cairan (= kebutuhan kalori) maintenance pada anak perhari disesuaikan berat
badan.
8. Jenis cairan IVFD dapat dibagi menjadi: kristaloid (isotonik: RL, NaCl 0,9%, efektif
mengisi ruang intertitiel, tetapi hanya sebentar di ruang intravaskuler) dan koloid (contoh:
albumin 5%, fresh frozen plasma, hetastarch, dextran 40, dextran 70, lebih bertahan lama di
ruang intravaskuler)
Terdapat banyak pendapat/perbedaan jenis dan jumlah cairan maintenance pada anak.
Beberapa pendapat:
1. Menggunakan kadar Na yang cukup tinggi (D5% atau 10% 1/2NS), bahkan
pada keadaan setelah resusitasi teratasi dapat mengunakan RL.
2. Menggunakan kadar Na yang rendah untuk semua golongan umur. Di
RSCM/FKUI tahun 2007 menggunakan KAEN 1B + KCl 7,48% 10 ml.
3. Mengunakan kebutuhan peroral dari Na dan K, yakni dengan Na 3-4
mEq/kgBB/hari dan K 1-2 mEq/kgBB/hari. Nb: RL dapat digunakan pada
keadaan dehidrasi atau ada ancaman dehidrasi
Contoh Kasus 1: Anak 4 kg: jenis dan jumlah cairan maintenance ? Jumlah cairan perhari: 4
x 100 ml/kgBB/hari = 400 ml/hari = 4 tetes makro/menit = 16 tetes mikro/menit Nb:
1ml/menit = 15 tetes makro/menit = 60 tetes mikro/menit.
Jenis cairan: Kebutuhan Na 3-4 mEq/kgBB = 12-16 mEq, K 1-2,5 mEq/kgBB = 4-10 mEq
Jenis cairan yang tepat adalah Na 12-16 mEq dan K 4-10 mEq dalam 400 ml D5% atau 10%
ATAU Na 35-40 mEq/liter, K 10-25 mEq/liter Cairan didapat dari D5% atau 10% 500 ml +
NaCl 15% 6,9 ml + KCl 7,46% 5-12,5 ml. Cairan yang sesuai adalah cairan D5% atau 10%
500ml 3:1 +KCl 7,46% 5-12,5 ml atau KAEN 1B + KCl 7,46% 5-12,5 ml