Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESEHATAN OLAHRAGA

KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2017

A. Pendahuluan
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan
kesehatan masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas
m e r u p a k a n u j u n g t o m b a k t e r d e p a n d a l a m pembangunan kesehatan &
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan
kesehatan. Salah satu upaya pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas adalah bina upaya kesehatan olahraga.
Kesehatan olahraga adalah ilmu yang mengolah segala aspek medis dari
kegiatan olahraga yang merupakan aplikasi dari pelbagai cabang ilmu kedokteran
terutama fisiologi, kardiologi, orthopedi, ilmu gizi dan psikologi. Jadi kesehatan
olahraga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu/pengetahuan fisik
pada umumnya yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kesegaran
jasmani olahragawan untuk mencapai prestasi maksimal pada khususnya

B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program
pembangunan kesehatan secara berkelanjutan, terencana dan terarah.

Upaya kesehatan melalui puskesmas merupakan upaya menyeluruh dan terpadu


yang meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.

Peningkatan (Promotif) Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu cara


memadukan latihan, gizi yang baik, perhatian terhadap aspek faal, psikologis, dan
lain-lain yang dapat memastikan keberhasilan peningkatan kesegaran jasmani.

Latihan fisik ternyata dapat menghambat kemunduran-kemunduran yang


diakibatkan bertambahnya umur. Hal ini berarti bahwa umur harapan hidup dapat lebih
tinggi bila upaya kesehatan olahraga juga mencakup golongan usia dewasa.

Pengobatan (Kuratif) Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan atau dikurangi


dengan olahraga adalah kelemahan /kelainan sirkulasi darah, infusiensi koroner,
keadaan setelah infark jantung, kelainan pembuluh darah tepi, diabetes melitus,
phlebitis, thrombophlebitis dan osteoporosis.
Rehabilitatif (Pemulihan) Untuk membantu para penderita cacat tubuh dengan
memberikan latihan fisik (fisioterapi) yang biasanya berbentuk latihan penguatan otot
dan memperkuat organ-organ lain.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum :

Diharapkan dapat meningkatkan derajad kesehatan masyarakat

2. Tujuan Khusus :

a. Meningkatkan kemampuan fisik, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental


b. Menunda proses penuaan
c. Mengurangi stres
d. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan
menghayati kesehatan secara optimal.
e. Meningkatkan jenis, jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan olahraga

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Metode :
Melakukan kegiatan pencatatan kelompok olahraga diwilayah kerja puskesmas jati
2. Media dan alat :
a. Meja dan kursi
b. Alat tulis
c. Buku pencatatan kegiatan
d. Timbangan dewasa
e. Meteran pengukur tinggi badan
f. Pengukur waktu
g. Tensi
h. Stetoskop
i. Materi Penyuluhan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Tahap kegiatan :
1. Fase orientasi
a. Memberi salam
b. Memberi penjelasan tentang prosedur kegiatan kesehatan olahraga
2. Fase kerja langkah – langkah pelayanan kesehatan olahraga
a. Pencatatan kelompok olahraga di masyarakat
b. Pemeriksaan kebugaran anak sekolah saat pemeriksaan berkala UKS
c. Penyuluhan pada kelompok senam prolanis
d. Penyuluhan pada kelompok senam hamil
e. Pemeriksaan kebugaran pada staf puskesmas
f. Pemeriksaan kebugaran pada kelompok jamaah haji
3. Fase terminasi :
Memberi tindak lanjut pemeliharaan kesehatan untuk bulan berikutnya atau sesuai
dengan keadaan status kesehatan saat ini.

F. Sasaran
1. Klub olahraga di masyarakat
2. Anak sekolah diatas umur 10 tahun
3. Kelompok senam lansia
4. Kelompok senam ibu hamil
5. Kelompok senam prolanis
6. Kelompok Pemeriksaan Haji

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO KEGIATAN JADWAL KEGIATAN


1 Senam lansia wiroborang RW 1 Setiap Jum’at jam 16.00
2 Senam lansia Wiroborang RW 3 Setiap Minggu jam 07.00
3 Senam Lansia RW 9 Seminggu 2x
4 Senam Prolanis di Puskesmas Setiap Sabtu ke1 jam 06.30
5 Pemeriksaan Jamaah Haji Setiap bulan Maret
6 Senam Dinas Pertanahan Hari Jum’at
7 Senam Satpol PP Hari Jum’at
8 Senam PDAM Hari Jum’at

NO KLUB OLAHRAGA
1 Sanggar Senam Elizabert
2 Gym / Fitnes Wijaya
3 Klub Basket
4 Klub Bulutangkis
5 Klub Futsal  depan diknas
6 Klub Renang TRA

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


1. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan alat bantu / media
b. Persiapan koordinasi dengan penanggung jawab lapangan
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan baik & sesuai tugas masing–masing
b. Pencatatan pelaporan sesuai dengan standar
c. Pemeriksaan dan konseling kesehatan dengan petugas kesehatan
3. Evaluasi hasil
a. Terpantaunya keadaan fisik peserta kesehatan olahraga
b. Terlaksananya peran dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama
yang berkaitan dengan kebugaran fisik
c. Terbinanya kerjasama dengan tim pelayanan kesehatan lainnya dan sektor
terkait dengan tepat.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Pencatatan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dimasukkan kedalam buku pelaksanaan kegiatan kesehatan
olahraga

2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan olahraga dilaporkan tiap bulan ke dinas kesehatan

3. Pencatatan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal –
hal yang perlu diperbaiki, maka akan diperbaiki bulan berikutnya.

J. Peran Lintas Sektor :


1. Programer UKS
2. Programer Prolanis
3. Programer Haji
4. Ketua Karang Werdha lansia
5. Kader – kader Lansia
6. Pelaksana / pemilik Klub Olahraga
7. Guru UKS dan Guru Olahraga disekolah

Mengetahui,
Plt Kepala Puskesmas Jati Pemegang Program

Drg. Endah Ayu Lestari Ari Setiyowati, AMd.Ft


19790525 200903 2002 19800221 201001 2 014

Anda mungkin juga menyukai