Perjanjian Kerja Part Time Full Time Dan Kontrak PDF
Perjanjian Kerja Part Time Full Time Dan Kontrak PDF
Sitemap » detik Life » Terpopuler Contoh Surat » 3 Contoh Surat Perjanjian Kerja
Karyawan: Part Time, Full Time, Kontrak
Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan: Part Time, Full Time, Kontrak – Artikel ini
berisi contoh surat perjanjian kerja yang diperuntukan bagi karyawan harian, karyawan
paruh waktu, dan karyawan kontrak. Surat perjanjian kerja karyawan ini bisa
dimodifikasi sesuai situasi, kondisi dan kesepakatan.
Nama : Mujiono
Alamat : Jl. Contoh Surat Perjanjian No. 214, Cibinong
Jabatan : Supervisor Kredit
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Sukasenang Jaya berkedudukan di
Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong Bogor, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Sulamun
Alamat : Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor
Jabatan : Karyawan
Dalam hal ini bertindak dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut Pihak
Kedua.
Pada hari kamis, 21 Juni 2012, dengan memilih dan mengambil tempat di PT.
Sukasenang Jaya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja karyawan harian dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan berikut:
Pasal 1
PENGERTIAN PERJANJIAN HARIAN
Yang dimaksud dengan Perjanjian Harian di sini adalah bahwa Pihak Pertama
menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh Pihak Kedua dan dalam
mengerjakan pekerjaan tersebut Pihak Kedua tunduk pada peraturan dan sistem kerja
yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang akan diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah
pekerjaan Supervisor Kredit di PT. Sukasenang Jaya.
Pasal 3
TATA TERTIB KERJA
1. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka Pihak Kedua harus tunduk pada tata
tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung dari Pihak Pertama atau
wakil Pihak Pertama yang berlaku di perusahaan PT. Sukasenang Jaya.
2. Apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran disiplin kerja yang berlaku pada PT.
Sukasenang Jaya maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi sesuai tingkat
kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua dengan mendasarkan
pada peraturan yang berlaku.
Pasal 4
CARA KERJA
1. Pengaturan mengenai cara kerja seperti tugas dan tanggung jawab Pihak Kedua
akan disampaikan dalam sebuah pengarahan langsung oleh Pihak Pertama atau
wakilnya sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.
2. Pihak Kedua hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan Supervisor Kredit di PT.
Sukasenang Jaya dan dengan demikian Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk
mengerjakan pekerjaan lain kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.
Pasal 5
JANGKA WAKTU
1. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berlaku selama 6 bulan
terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal 21 Desember
2012.
2. Apabila perkerjaan tersebut ternyata belum selesai, maka kedua belah pihak dapat
membuat pembaruan perjanjian atas kesepakatan tertulis dari Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
Pasal 6
UPAH
1. Pihak Pertama setuju dan bersedia memberikan upah kepada Pihak Kedua sebesar
Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari kehadiran kerja Pihak Kedua.
2. Apabila Pihak Kedua tidak hadir dengan alasan apapun maka berlaku asas No Work
No Pay.
Pasal 7
SISTEM PEMBAYARAN
Sistem Pembayaran upah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan dengan
cara transfer dalam rekening yakni pada setiap hari Sabtu di lokasi PT. Sukasenang
Jaya
Pasal 8
WAKTU DAN JAM KERJA
1. Hari kerja normal adalah 26 (dua puluh enam) hari kerja dalam 30 (tiga puluh
hari) hari kalender.
2. Jam kerja normal adalah 8 (delapan) jam kerja untuk 1 (satu) hari dan 48 (empat
puluh delapan) jam kerja untuk 1 (satu) minggu dengan 6 (enam) hari kerja dalam 30
(tiga puluh hari) hari kalender.
Pasal 9
LEMBUR
Apabila Pihak Pertama meminta Pihak Kedua untuk bekerja di luar jam kerja
sebagaimana disebut pada pasal 9, maka Pihak Kedua berhak mendapat upah lembur
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang upah lembur.
Pasal 10
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA
Setiap waktu hubungan kerja antara pihak pertama dengan pihak kedua dapat diakhiri
bilamana pihak kedua melakukan pelanggaran berat seperti di bawah ini :
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya hanya tunduk pada hukum dan ketentuan
ketentuan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas perjanjian
kerja Harian Lepas ini, maka diselesaikan secara musyawarah.
3. Dalam hal musyawarah seperti yang tersebut dalam ayat (2) pasal 11 ini tidak
tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilik domisili hukum yang tetap pada
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial setempat untuk menyelesaikan
perselisihan sesuai dengan hukum yang berlaku.
PASAL 12
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli
dan tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang
oleh PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.
Nama : Mujiono
Alamat : Jl. Contoh Surat Perjanjian No. 214, Cibinong
Jabatan : Supervisor Kredit
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Sukasenang Jaya berkedudukan di
Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong Bogor, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Sulamun
Alamat : Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor
Jabatan : Karyawan
Dalam hal ini bertindak dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut Pihak
Kedua.
Pada hari ini Kamis, tanggal 21 Juni, tahun 2012, dengan memilih dan mengambil
tempat di PT. Sukasenang Jaya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat
untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja paruh waktu dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan berikut:
Pasal 1
PENGERTIAN PERJANJIAN PARUH WAKTU
Yang dimaksud dengan Perjanjian Paruh waktu di sini adalah bahwa Pihak Pertama
menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh Pihak Kedua dengan waktu kerja
selama 8 (delapan) jam dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dan
dalam mengerjakan pekerjaan tersebut Pihak Kedua tunduk pada peraturan dan
sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang akan diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah
pekerjaan sebagai karyawan PT. Sukasenang Jaya
Pasal 3
TATA TERTIB KERJA
1. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka Pihak Kedua harus tunduk pada tata
tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung dari Pihak Pertama atau
wakil Pihak Pertama yang berlaku di perusahaan PT. Sukasenang Jaya.
2. Apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran disiplin kerja yang berlaku pada PT.
Sukasenang Jaya. maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi sesuai tingkat
kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua dengan mendasarkan
pada peraturan yang berlaku.
Pasal 4
CARA KERJA
1. Pengaturan mengenai cara kerja seperti tugas dan tanggung jawab Pihak Kedua
akan disampaikan dalam sebuah pengarahan langsung oleh Pihak Pertama atau
wakilnya sebelum Pihak Kedua memulai pekerjaannya.
2. Pihak Kedua hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan sebagai Karyawan di
PT. Sukasenang Jaya dan dengan demikian Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk
mengerjakan pekerjaan lain kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.
Pasal 5.
JANGKA WAKTU
1. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berlaku selama 6
(enam) bulan terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal
21 bulan Desember tahun 2012.
2. Apabila perkerjaan tersebut ternyata belum selesai, maka kedua belah pihak dapat
membuat pembaruan perjanjian atas kesepakatan tertulis dari Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
Pasal 6
UPAH
1. Pihak Pertama setuju dan bersedia memberikan upah kepada Pihak Kedua sebesar
Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari kehadiran kerja Pihak Kedua.
2. Apabila Pihak Kedua tidak hadir dengan alasan apapun maka berlaku asas No Work
No Pay.
Pasal 7
SISTEM PEMBAYARAN
Sistem Pembayaran upah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan dengan
cara transfer dalam rekening yakni pada setiap hari sabtu di lokasi PT. Sukasenang
jaya
Pasal 8
WAKTU DAN JAM KERJA
1. Hari kerja normal adalah 26 (dua puluh enam) hari kerja dalam 30 (tiga puluh) hari
kalender.
2. Jam kerja normal adalah 8 (delapan) jam kerja untuk 1 (satu) hari dan 48 (empat
puluh delapan) jam kerja untuk 1 (satu) minggu dengan 26 (dua puluh enam) hari kerja
dalam 30 (tiga puluh) hari kalender.
Pasal 9
LEMBUR
Apabila Pihak Pertama meminta Pihak Kedua untuk bekerja di luar jam kerja
sebagaimana disebut pada pasal 9, maka Pihak Kedua berhak mendapat upah lembur
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang upah lembur.
Pasal 10
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA
Setiap waktu hubungan kerja antara pihak pertama dengan pihak kedua dapat diakhiri
bilamana pihak kedua melakukan pelanggaran berat seperti di bawah ini :
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya hanya tunduk pada hukum dan ketentuan
ketentuan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas perjanjian
kerja Paruh waktu ini, maka diselesaikan secara musyawarah.
3. Dalam hal musyawarah seperti yang tersebut dalam ayat (2) pasal 11 ini tidak
tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilik domisili hukum yang tetap pada
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial setempat untuk menyelesaikan
perselisihan sesuai dengan hukum yang berlaku.
PASAL 12
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli
dan tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang
oleh PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.
No. 21/2314/2005/3372
Nama : Mujiono
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor
Dalam hal ini bertindak atas nama direksi PT. Sukasenang Jaya yang berkedudukan di
Jl. Surat Kuasa No. 339, Cibinong Bogor dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
PASAL SATU
PENGERTIAN KERJA KONTRAK
PASAL DUA
PERJANJIAN KERJA
1. Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan, terhitung sejak
tanggal 21 Juni 2012 dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012.
PASAL TIGA
TATA TERTIB KERJA
3. Skorsing, atau
5. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk kepada Peraturan Pemerintah yang
mengaturnya.
PASAL EMPAT
WAKTU DAN JAM KERJA
2. Jam masuk adalah jam 08.00 WIB dan jam pulang adalah jam 16.00 WIB.
3. Waktu istirahat pada hari Senin hingga hari Jumat ditetapkan selama 1 (satu) jam,
yaitu pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
4. Waktu istirahat pada hari Sabtu ditetapkan selama 2 (dua) jam, yaitu pada pukul
12.00 WIB hingga pukul 14.00.
PASAL LIMA
PENGERTIAN POSISI KERJA
PASAL ENAM
PENGERTIAN TUGAS
PASAL TUJUH
PERJANJIAN KONTRAK
1. Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, perjanjian kerja ini dapat diperpanjang
jika PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga
menyatakan kesediaannya.
kerja kontrak akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya waktu perjanjian tersebut.
PASAL DELAPAN
UPAH KERJA DAN TUNJANGAN
PASAL SEMBILAN
LEMBUR
1. PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus
segera diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).
3. Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji yang akan
diterima PIHAK PERTAMA pada tanggal terakhir setiap bulan.
PASAL SEPULUH
HAK CUTI
2. Jika telah mempunyai masa kerja seperti ayat 1 tersebut di atas, maka PIHAK
KEDUA akan mendapatkan cuti selama 12 (dua belas) hari setiap tahun, yang terdiri
dari:
PASAL SEBELAS
TUJANGAN KESEHATAN
1. Seragam Karyawan
2. Helm Karyawan
3. Sepatu Karyawan
Selain seperti yang tertulis dalam PASAL TUJUH ayat 3 perjanjian ini, perjanjian kerja
ini akan berakhir dengan sendirinya jika PIHAK KEDUA meninggal dunia.
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui prosedur
hukum, dengan memilih kedudukan hukum di Pengadilan Negeri Cibinong.
Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli
dan tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang
oleh PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.
Share this:
loading...
TOPIK UTAMA
PENGERTIAN KESEHATAN
TANAMAN HERBAL
OBAT HERBAL
TIPS KESEHATAN
TIPS KECANTIKAN
PENYEBAB PENYAKIT
KELUARGA
KEHAMILAN
PERKEMBANGAN BAYI
KEUANGAN
RELATIONSHIP
RESEP SEHAT
SURAT RESMI
SURAT KUASA
SURAT PERJANJIAN
SURAT PERNYATAAN
KATA MUTIARA BIJAK
TAFSIR MIMPI
KUMPULAN PUISI
PETA SITUS
TERPOPULER
3 Contoh Surat Perjanjian Kerja Karyawan: Part Time, Full Time, Kontrak
Cari …