Anda di halaman 1dari 11

SOAL KELOMPOK 3 7.

Dalam hal pengambilan keputs


1.faktor2 yg mempengaruhn konselor memberikan saran sesuai
pengambilan keputusan kecuali a.riwayat kes
A.fisik b.keinginan pribadi.
B.emosional C.situasi
C.rasional D. Bener semua
D.keputusan yg diprogram 8. Keputusan yg bersifat rutin dan
2. Sebutkan langkah2 dasar dalam dilakukan scr berulang2 shg dpt di
memberikan nasihat penyuluhan pada kembgkan merupakan jenis keputusan
klien? a.keputusan yg diprogran
A. memberi penjelasan,misalanya b. Keptusn yg tdk diprogram
cara memberi salep c. Keputusan bersama
mata,mengerikan telinga mengobati d. Kepusn yg diingunkan
luka dimulut menyiapakn larutan 9 .didasarkan pd ketrmpln individu dan
oralit atau melegakam tenggorokan ktrmpln melaksanknnya utk menilai
B. keputusan yg diprogram potensi diri dan kepercayaan diri
C.mengidentifakasi permasalahan termasuk faktor yg mempengarugi
D.penilaian dan pemilihan alternatif kpitusan dlm...
3.apa saja langkah dalam pengambilan a. Fisik
keputusan yg baik kecuali : b.emosional
A.identifikasi kondisi yg dihadapi ole c.rasional
klien d. Praktikal
B.hati-hati dan bersikap bijaksana 10. Dalam Pengambilan keputusan yg
dalam pengambilan keputusan baik adalah
C.susunlah daftr kehendak atau pilihan a. Identifikasi kondisi yg
keputusan dihadapioleh klien
D.untuk setiap pilihan,buatlah daftra b.susunlah daftar kehendak atau
konsekuensinya postif atau negatif pilihan keputusan
Jawabnya B. c.utk setiap pilihan buat daftar
4.sebutkan jenis pengambil keputusan : konsekkuensinya positip dan negatif
A.pengambil keputusan karena d. Benar semua
ketidak sanggupan memberikan 11. untuk membangun sebuah kemitraab
kajian berlalu tanpa berbuat apa- ada beberapa hal yg perlu diperhatikan
apa adalah..
B.keputusan dalam uncertainy A.tujuan yg jelas dan terukir
C.keputusan dalam siatuasi B.saling mempercayai dan
D.konselor melakukan kesalahan menghormati
5.apa sajakan kesulitan saat konseling C.kesamaan perhatian
kecuali : D.kepentingan
A.berusaha teralalu banyak dan terlalu E.semua jawaban benar
dini 12. sebutkan persyaratan kemitraan
B.merenungkan setelah sesi yang sulit kecuali
C.keadan kritis A.Saling menghubungi(linkage)
D.penerimaan yg berlebihan B.harus berpijak pada landasan yang
6. Berikut ini kesulitan 2 saat konseling sama
a. Lebih banyak mengajar dari pd C.kesamaan perhatian
membina hub D.harus saling menyadari pentingnya
b.keadaan kritis arti kemitraan
c.klien selàlu bertanya tanya E.kesediaan untuk herkorban
d. Klien dan konselor saling mengena 13. prinsip prinsip kemitraan adalah..
A.keterbukaan B.rendahnya perhatian terhadap riset
B.meningkatkan koordinasi C.minat yang kurang terhadap riset
C.meningkatkan komunikasi D.kurang penguatan dan percaya diri
D.tercapaiya upaya kesehatan E.benar
E.meningkatkan kemampuan 21. Pengertian evidance based adalah?
14. langkah langkah pelaksanaan A. Evidance based artinya
kemitraan berdasarkan bukti
A.perpajakan B. Evidance based artinya
B.penyamaan persepsi berdasarkan kepercayaan
C.pengaturan peran C. Evidance based artinya
D.pemantauan dan penilaian berdasarkan pengalaman
E.semua jawaban benar D. Evidance based artjnya
15 .indikator keberhasilan kemitraan berdasarkan penemuan
bidang kesehatan E. Evidance based artinya
A.input berdasarkan pengetahuan
B.clouse 22. Sebutkan 3 tantangan dalam
C.proses penerapan EBP secara sistematis!
D.output A. Tantangan bidan-tantangan
E.outcome riset-tantangan organisasi atau
16. Sebutkan tantangan organisasi atau institusi
institusi maksimal 3?? B. Tantangan terhadap pasien rt an
A.manajemen yang tidak ingin tangan bidan-tantangan riset
berubah C. Tantangan bidan-tantangan
B.beban kerja perawat yang terlalu organisasi atau nstitusi-tantangan
banyak riset
C.perawat tidak diijinkan untuk D. Tantangan riset-tantangan bidan-
menghasilkan penelitian tantangan peneliti
D.a.b dan c salah E. Tantangan peneliti- tantangan
E.ab dan c benar riset- tantangan bidan
17.ada berapa strategi mengatasi 23. Contoh jurnal ilmiah bidan yang telah
evidence based?? terakreditasi oleh dikti pada SK
A.1 kemristekdikti berdasarkan surat
B.2 keputusan nomor 21/E/KPT/2018
C.3 tentang peringkat jurnalnilmiah
D.4 periode 1 tahun?
E.5 A. 2013
18 . sebutkan tantangan riset??? B. 2018
A.kurang fukus dengan masalah C. 2010
B.kualitas teman tidak adekuat D. 2005
C.hasil riset tidak di publikasi E. 2015
D.b.a dan c benar 24. Apa saja tantangan riset?
E.a b c slh A. kurang fokus pada masalah
19. tantangan evidence base ada berap?? klinik-komunikasi temuan tidak
A.1 adekuat-hasil riset tidak
B.2 dipublikasi
C.3 B. kutang fokus pada masalah klinik-
D.4 manajemen yang tidak jnhin
E.5 berubah-pengetahuan riset tidak
20 .sebukan tantangan kebidanan?? adekuat-kurang pengetahuan dan
A.pengetahunan riset tidak adekuat percaya diri
C. Rendahnya pengetahuan terhadap A.4
riset-kurangnya pengetahuan dan B.5
percaya diri C.3
D. Manajemen yang tidak ingin D.1
berubah-minat yang kurang terhadap 30 .Ada 3 tantangan dalam penerapan
riset EMB secara sistematis yaitu :
E. hasil riset tidak dipublikasi-kurang A. Tantangan mutu,tantangan
penguatan dan percaya diri praktek,tantangan ekonomis
25. Apa saja tantangan bidan dalam B. Tantangan idividu,tantangan
penerapan EBP? kelompok, tantangan perorangan.
A. Pengetahuan riset tidak adekuat- C. Tantangan bidan, tantangan
rendahnya perhatian terhadap riset, tantangan organisasi atau
riset-minat yang kurang riset
terhadap riset-kutang penguatan D. Tantangan perawat, tantangan
dan percaya diri-gagal dalam dukun, tantangan kade.
penggunaan riset peran klinikal 31. Contoh2 tantangan Evidancw base
dan manajerial dalam praktek kebidanan,kecuali
B. Kutang fokus pada masalah klinik- A. Melakukan penelitian, jurnal
hasil riset tidak dipublikasi ilmiah, membaca dan menelaah
C. komunikasi temuan tidak adekuat jurnal ilmiah kebidanan.
D. Manajemen yang tidak ingin B. Ada Hambatan bahaya
berubah C. Tidak semua EBM dapat
E. Dukungan dan kerja sama yang langsung diaplikasikan oleh semua
kurang sperti perawat senoir , dokter, profesional kebidanan
tenaga. Kesehatan lain D. Banyak tenaga profesional
26. sebutkan 3 tantangan dalam kebidanan yang belum paham
penerapan Evidanbase.. tentang aplikasi EBM
A. Tantangan bidan,tantangan 32. Pengertian Evidance based
riset,tantangan organisasi midwifery
B.tantangan praktik, tantangan A. Berdasarka bukti
manajemen,tantangan publikasi. B. Bersasarkan gosip
C.tantangan C. Berdasarkan rumor
klinik,tantangan.riset.tantangan D. Berdasarkan cerita
manajemen 33. Tantangan Bidan dalam penerapan
D tantangan manajemen, tantangan EBM, kecuali
riset, tantangan publikasi, A. Pengetahuan riset tidak adekuat
27.dalam penerapan evidanbase B. Pengetahuan riset yang sangat
tantangan bidan terbagi menjadi... kuat
A.2 C. Rendahnya perhatian terhadap riset
B.3 D. Minat yang kuranv terhadap riset
C.4 34. Tantangan riset dalam penerapan
D.5 EBM sistematis adalah
28 .dalam penerapan evidanbase tentang A. Kurang fokus dalam masalah
riset terbagi menjadi... klinis
A.2 B. Komunikasi yang baik
B.4 C. Hasil riset yang dipublikasikan
C.5 D. Harus fokus dalam penerapan
D.3 35 .sebutkan 3 tantangan dalam
29. dalam penerapan evidanbase penerapan Evidanbase..
tantangan Organisasi terbagi menajadi
A. Tantangan bidan,tantangan d.pasien, keluaraga dan satpam
riset,tantangan organisasi e.satpam,CS dan supir ambulan
B.tantangan praktik, tantangan 41 .pelayanan yg digunakan berfokus
manajemen,tantangan publikasi. pasien dan keluarga adalah
C.tantangan a. Pelayanan mandiri
klinik,tantangan.riset.tantangan b.pelayanan tingkat tinggi
manajemen c. Pelayanan berhati hati
D tantangan manajemen, tantangan d.pelayanan sadardiri
riset, tantangan publikasi, e.pelayanan managament
36. dalam penerapan evidanbase 42. berikut definisi pelayanan berfokus
tantangan bidan terbagi menjadi... pada pasien keculai :
A.2 a. Dukungan emosional
B.3 b. Infiemasi pendidikan
C.4 c. Akses trhadap pelayanan
D.5 d.ketertiban bangsa dan negara
37.dalam penerapan evidanbase tentang e. Transisi dan berkelanjutan
riset terbagi menjadi... 43 .berikut yg bukan prespektif
A.2 pelayanan berfokus pada pasien :
B.4 a. Prespektif hubungan
C.5 b.prespektif kesehatan
D.3 c.prepektif negara
38. dalam penerapan evidanbase d.prespektif keluarga
tantangan Organisasi terbagi menajadi e. Prespektif pasien dan petugas
A.4 kesehatan
B.5 44 . Konsep inti pelayanan berfokus pada
C.3 pasien adalah, kecuali
D.1 A. Berbagi informasi komunikasi
39. kurang fokus pada maslaah klinik - B. Martabat dan respek
komunikasi temuan tidak adekuat- C. Partisipasi
hasil riset tidak dipublikasi D. Evaluasi
Merupakan tantangan.. E. Kolaborasi
A.tantangan riset 45 . Kelompok standar pelayanan
B.tantangan praktik berfokus pasien, kecuali
C.tantangan klinik A. Akses ke pelayanan dan
D.tantangan evidanbase kontinuitas pelayanan
40. Yang termaksud sumber ketidak B. Hak pasien dan keluarga
puasan pasien, kecuali : C. Assasmen pasien
a.pelayana prima yg di terapkan D. Pelayanan anastesi dan bedah
b. Pelayanan yg di harapkan tidak di E. Pelayanan Kesehatan
harapkan 46. Apa konsep kolaborasi di dalam
c.sikap petugas yg kurang baik pelayanan berfokus pada pasien
d.sarana yg kurang baik A. Mengajak pasien dan keluarga
e.komunikasi minim dalam membuat kebijaksanaan
perencanaan yg akan di
41.pelayanan kesehatan menetapkan dapatkan oleh pasien
keputusan keputusan pelayanan B. Menginformasikan secara lengkap
kesehatan yg berfokus antara? mengenai kondisi pasien
A. Pasien,dokter, dan keluarga C. Meningkatkan pengetahuan pasien
b.praktisi, pasien dan keluarga D. Menghormati pilihan pasien
c.bidan, perawat dan analis
E. Perawatan yg dilakukan kepada daftar konsekuensinya ( positif
pasien dan negatif)
47. Pasien memiliki hak untuk membuka B. Pengambilan keputusan yang
dan komunikasi yang jujur dalam terpaksa karena sudah kritis
kepedulian dan kegangatan C. Pengambilan keputusan secara
lingkungan nya adalah salah satu berhati2
contoh model dari pelayanan berfokus D. Pengambilan keputusan karena
pada pasien menurut ketidaksnggupan
A. Dewi (2011) E pengambilan keputusan yang
B. Ratna (2009) ditinggalkan dialihkan pada orang lain
C. Dewi (2008)
D. Budi Astuti (2011) 51. tahapan- tahapan pengambilan
E. Sartono (2012) keputusan adalah
48. Anggota keluarga didorong untuk A. Bidan memberikan edukasi kepada
mengambil bagian dalam proses remaja maupun orng tua dalm memilih
pengambilan keputusan. Konsep pengambilan keputusan yang baik
tersebut merupakan inti pelayanan B. Bidan memberikan motivator
berfokus pada pasien dan keluarga terhadap remaja dan keluarga dalam
dalam hal pengambilan keputusan pro life
A. Informasi C. Pengambilan keputusan secara
B. Martabat berhati2
C. Partisipasi D. Pengambilan keputusan karena
D. Kolaborasi ketidaksanggupan
E. Prefensi E. A dan b benar
49. Pola dasar berpikir dalam 51. strategi membantu klien dalam
pengambilan keputusan pengambilan keputusan adalah
A. Penilaian situasi ( situational A. Membantu klien meninjau
approach) kemungkinan pilihannya beri
B analisis persoalan( problem analisis) kesempatan klien untuk melihat lagi
C analisis keputusan ( decision alternative pilihannya agar tidak
analisis) menyesal atau kecewa terhadap
D. Analisis persoalan potensial( pilihannya
potential problem analisis) B. Membantu klien dalam
E .semua benar mempertimbangkan keputusan pilihan
50. pengambilan keputusan yang baik dengan melihat kembali keuntungan
harus mempertimbangkan atau kondisi positif dan kerugiannya
A. Kondisi, konsekuensinya konsekuensi negative
,kehendaknya C membantu klien mengevaluasi
B. Analisis keputusan dan penilaian pilihan setelah klien menetapkan
situasi pilihan bantu klien mencermati
C. Struktural dan interpersonal pilihannya
D. Keputusan yang diprogram D. Membantu klien menyusun rencana
E. Keputusan yang tidak di program kerja untuk menyelesaikan
51. langkah- langkah dalam mengambil masalahnya
keputusan yang baik adalah E. Smua benar
A. Identitas kondisi yang 52.pengertian pengorganisasian menurut
didampingi oleh klien dan siagian adalah
susunlah daftar kehendak atau A. keseluruhan pengelompokkan
pilihan keputusan dan buatlah orang-orang, Alat-alat,tugas-
tugas,kewenangan dan tanggung
jawab, sehingga tercipta tercipta dimiliki untuk mencapai
suatu organisasi yang dapat kesejahteraan yang lebih baik
digerakan sebagai suatu B. Pengembangan kesehatan
organisasi yang dapat digerakan masyarakat yang relevan, maka
sebagai suatu kegitan kesatuan penulis mencoba menggunakan
yang telah ditetapkan pendekatan pengorganisasian
B.merupakan proses mencapai tujuan masyarakat model pengembangan
dengan koordinasi kegiatan dan masyarakat
usaha,melalui penataan pola struktur C. Asumsi dasar mekanisme
tugas, otoritas,tenaga kerja dan kolaborasi antara perawat komunitas
komunikasi dengan masyarakat tersebut
C. Melebur bersama masyarakat D. Meningkatkan partisipasi aktif
dengan membangun kontak masyarakat dan keberhasilan program
person,menjalin pertemanan ,terlibat kesehatan masyarakat
aktif dalam diskusi dan ikut bekerja E. Mengikutsertakan masyarakat dan
Sama parsipasi aktif mereka dalam
D. Melaksanakan kegiatan yang sesuai pembangunan kesehatan dapat
dengan kesepakatan masyarakat meningkatkan dukungan dan
E.membentuk organisasi rakyat penerimaan terhadap kolaborasi
52. Tujuan utama dari perorganisasian profesi kesehatan dengan masyarakat
komunitas dan adanya model 54. Ciri-ciri pengembangan komunitas
kemitraan dalam masyarakat akan adalah
meningkatan jumlah dan mutu A. Langkah berantai,satu langkah
kegiatan masyarakat disasaran mendahului langkah yang lain
peningkatan peran serta musyawarah B. Tiap langkah mempunyai dasar
dalam pembangunan kesehatan adalah rasional
: C. Mempunyai tujuan-tujuan proses
A. Individu yang berpengaruh/tokoh belajar
masyarakat baik formal maupun D. Secara kumulatif akan
nonformal keluarga menghasilkan perubahan yang
B. Kelompok masyarakat dengan diharapkan
kebutuhan khusus kesehatan seperti E. Semua jawaban benar
anak sekolah, ibu Hamil,lansia DLL 55. Strategi operasional pengembangan
C. Organisasi masyarakat yang secara masyarakat adalah
langsung maupun tidak langsung A. Biarkan masyarakat sendiri yang
dapat menyelenggarakan upaya menentukan masalah, baik yang
kesehatan seperti organiasi dihadapi secara perorangan /kelompok
profesi,lembaga swadaya masyarakat, B. Biarkan masyarakat sendiri yang
dan sebagainya membuat analis untuk selanjutkan
D. Masyarakat umum di desa menyusun rencana usaha
(kelurahan),kota,Dan pemukiman perbaikan/solusi yang akan dilakukan
khusus, mengelola dalam sarana C. Biarkan agar masyarakat sendiri
masyarakat untuk upaya kesehatan yang megorganisasikan diri untuk
E. Semua jawaban benar melaksanakan usaha perbaikan
53.pengembangan komunitas adalah tersebut
A. Suatu usaha yang menyadarkan D. Gali sumber-sumber yang ada
dan menanamkan pengertian dalam masyarakat seoptimal mungkin
kepada masyarakat agar dapat , minta bantuan dari luar jika benar-
menggunakan semua potensi yang benar memerlukannya
E. Melakukan usaha- C. Pelayanan terkoordinasi
usaha/kampanye untuk mencapai D. Transisi dan berkelanjutan
rencana tersebut E. Benar semua
56. Berikut yang bukan dimensi 61.Teoripengambilankeputusanberdasark
pelayanan berfokus pada pasien : anpadapolaberfikirmengambilpilihan
A. Dukungan emosional merupakanpengertiandari
B. Kenyamanan fisik a. Decision analysis
C. Martabat dan respek b. Problem analysis
D. Informasi komunikasi dan c. Situational approach
pendidikan d. Potential problem analysis
E. Transisi dan berkelanjutan
57 . Pelayanan kesehatan yang 62. Pengambilankeputusan yang
menetapkan kemitraan antara praktisi, baikharusmempertimbangkan
pasien, dan keluarga mereka (jika a. Kondisi
sesuai) untuk memastikan bahwa b. Kehendak
pembuatan keputusan pelayanan c. Konsekuensinya
kesehatan, menghormati keinginan, d. Semuabenar
kebutuhan dan preferensi pasien.
Adalah pengertian dari ? 63. Beberapakesulitantersembunyi yang
A. Difinisi Pelayanan berfokus pada disadariolehkonselor,
pasien terutamakonselorpemula, antara lain
B.Manfaat pelayanan berfokus pada yaitu KECUALI
pasien a. Berusahaterlalubanyak
C. tujuan pelayanan berfokus pada b. Tidakmerenungkansetelahs
pasien esi yang sulit
D. Ruang lingkup pelayanan berfokus c. Penerimaan yang berlebih
pada pasien d. Lebihbanyakmengajardaripad
E. Manajemen pelayanan berfokus amembina
pada pasien .
58. Berikut yang bukan Perspektif 64. Pengambilkeputusanmembuatkeputu
Petugas Pemberi Asuhan kecuali ? sanberkaitandengantujuan yang ideal
A. Interdisiplin danhanyasedikitmempertimbangkan
B.Interprofesional collaboration penerapanoperasionalnyamerupakan
C.DPJP sebagai clinical leader pendapatdari
D. Personalized care a. Gilles
E. Berbagai info b. Wijono
59. Tenaga kesehatan dan administrasi c. Gitosudarmo
RS berkolaborasi dengan pasien dan d. Saraswati
keluarga pada pengmebangan
program. Konsep pelayanan berfokus 65. Factor yang
pada pasien dan keluarga dalam hal ? mempengaruhipengambilankeputusan
A. Partisipasi yaitu
B. Kolaborasi a. Fisik
C. Penghormatan dan martabat b. Emosional
D. Dukungan emosional c. Rasional
E. Kenyamanan fisik d. Semuabenar
60. Berikut dimensi pelayanan berfokus 66. Bentuk bentuk program kemitraan
pada pasien adalah ? yang dapat dilakukan pada wanita,
A. Akses terhadap pelayanan untuk peningkatan keselamatan ibu
B. Keterlibatan keluarga dan teman diantaranya...
a. Kemitraan dengan ibu d. Penjajahan
b. Kemitraan dengan masyarakat e. Tidak ada kesepakatan
dan duku bayi
c. Kemitraan dengan bidan 70. Sebutkan institusi kerangka konsep
d. Kemitraan dengan penentu kemitraan ada berisi unsur
kebijakan pemerintahan di dalamnya ada
e. A,b,c,d,benar beberapa sektor yaitu...
a. Sektor kuncinya
67. Tujuan kemitraan dalam program b. Sektor pendidikan
kesehatan,kecuali... c. Sektor industri dan
a. Meningkatkan koordinasi perdagangan
untuk memenuhi kewajiban d. Sektor ligkungan hidup
masing-masing e. Semua benar
dalampembangunan kesehatan .71.Ada 4 teori dalam pengambilan
b. Meningkatkan kemampuan keputusan berikut ini, kecuali :
bersama dalam a. Penilaian Situasi ( Situation
menanggulangi masalah Analysis )
c. Meningkatkan apa yang b. Analisis Persoalan ( Problem
menjadi komitmen bersama Analysis )
d. Tercapainya upaya kesehatan c. Analisis Keputusam ( Decision
yang efisien Analysis )
e. Agar masing masing mitra d. Analisis Persoalan Potensial (
memahami satu sama Potential Problem Analysis )
lainnya e. Analisis Evaluasi ( Evaluation
Analysis )
68. Apa tujuan umum kemitraan 72. Apakah yang dimaksud dengan
bidan.. Decision Analysis :
a. Menurunkan angka a. Analisis yang berpikir
kematian ibu dan bayi didasarkan pada pola berpikir
dengan pola kemitraan mengambil keputusan
bidandengan dukun bayi b. Analisis untuk menghadapi
b. Mengetahui kondisi dana pertanyaan-pertanyaan apa yang
bergulir yang telah terjadi
dialokasikan kedukun peserta c. Analisis dari pola pikir sebab
kemitraan akibat
c. Mengetahui cakupan kasus d. Analisis yang didasarkan pada
rujukan ibu hamil, ibubersalin perhatian peristiwa masa depan,
dan ibu nifas yang mungkin dan dapat terjadi
d. Mengetahui masalah yang e. Analisis dari hasil keputusan
dihadapi dalam kegiataan yang sudah di ambil
kemitraan
e. Menyusun rencana tindak 73. Apakah yang di maksud dengan
lanjut sebagai upaya factor Praktikal dalam pengambilan
pemecahan masalah keputusan :
a. Didasarkan pada pengetahuan
69. Langkah-langkah pelaksanaan b. Didasarkan pada lingkungan,
kemitraan kecuali... social, ekonomi, dan politik
a. Melaksanakan kegiatan c. Didasarkan pada pengaruh
b. Pengaturan peran jaringan social
c. Penyamaan presepsi
d. Didasarkan pada keterampilan beri kesempatan klien bertanya
individu dan kemampuan dan minta klien mengulang hal-
melaksankannya hal penting.
e. Didasarkan pada pertimbangan d. memberikan hadiah
fisik 78. Tiga langkah dasar dalam
memberikan nasihat atau penyuluhan
74. Berikut ini yang di termasuk dalam pada klien adalah…
Aspek Afektif / Kesadaran dalam a. Memberi penjelasan, misalnya
upaya mengatasi kesulitan, kecuali : cara memberi salep mata
a. Empati b. Memberi contoh, misalnya cara
b. Kepedulian memegang anak pada saat di
c. Situasi beri salep mata, menyiapkan
d. Pengenalan Rasa sumbu untuk mengeringfkan
e. Deotomatisasi telinga
75. Berikut ini adalah salah satu Aspek c. Memberi kesempatan untuk
Kognitif dalam upaya mengatasi mempraktikan, misalnya cara
kesulitan adalah sebagai berikut : membubuhi salep pada mata
a. Penalaran Dialetik bayi, mencampur dan
b. Situasi melarutkan oralit, memberi
c. Kesadaran diri dosis pertama anti biotic.
d. Empati d. Semua benar
e. Kepedulian 79. Saat-saat Sulit Dalam Penerapan
76. Apakah yang di maksud dengan KIP/K Hal yang harus dipahami saat
pengambilan keputusan yang klien diam kecuali….
ditangguhkan : a. Klien tidak mau berbicara selama
a. Keputusan yang dipikirkan baik- beberapa waktu klien merasa
baik cemas atau marah.
b. Keputusan yang dialuhkan b. Bila terjadi di awal pertemuan
pada orang lain/memberikan setelah beberapa saat, konselor
orang lain tanggung jawab bisa mengatakan : “saya mengerti
c. Keputusan yang diambil karena hal ini sulit untuk dibicarakan.
terpaksa/sdah kritis c. Bila klien diam karena marah
d. Keputusan yang diambil sebagai konselor dapat berkata :
keputusan paling tepat dan “bagaimana perasaan ibu
langsung diputuskan sekarang
e. Keputusan yang diambil dengan d. Sama-sama diam
memberikan kajian berlalu, tanpa 80. Beberapa kesulitan tersembunyi
berbuat apa-apa yang disadari oleh konselor,
77. Bagaimana cara kita memberikan terutama konselor pemula. Antara
informasi yang efektif kecuali…. lain :
.a. Informasi yg diberikan spesifik, a. Berusaha terlalu banyak dan
dapat membantu klien dalam terlalu dini
mengambil keputusan. b. Lebih banyak mengajar daripada
b. Informasi disesuaikan dengan membina hubungan
situasi klien, dan mudah dimengerti. c. Penerimaan yang berlebihan
c. Diberikan dengan d. Semua benar
memperhatikan Singkat dan 81. Kearifan merupakan satu perangkat
tepat, menggunakan bahasa cirri kognitif dan afektif tertentu yg
sederhana secara langsung pada ketrampilan
dan pemahaman hidup. d. mengembangkan sejumlah
Karakteristiknya meliputi ….. alternatif
a. Aspek afektif dan kesadaran 86. klien dan konselor telah mencapai
meliputi empati, kepedulian, akhir suatu ide dan semata mata
pengenalan rasa, ragu mengatakan apa selanjutnya
deotomatisasi. .merupakan salah satu saat saat sulit
b. Aspek kognitif meliputi dalam penerapan KIP dinamakan
penalaran dialetik (mengenal a. klien diam
konteks, situasi, berorientasi b. klien marah
pada perubahan yang c. klien menangis
bermanfaat. d. klien tersenyum
c. Aspek Sosial 87. Dalam rangka untuk mendapatkan
d. A dan B benar rasa hormat yang di perlukan dari
82. keputusan baru,tidak terstruktur dan anggota keluarga , penyedia
tidak dapat diperkirakan sebelumnya pelayanan kesehatan mendengarkan
disebut dan ,enghormati ke inginan dan
a. keputusan bersama. pilihan pasien dan anggota keluarga,
b. keputusan tidak terprogram hal tersebut merupakan inti
c. pengambilan keputusan klien. pelayanan berfokus pada pasien-
d. keputusan interpersonal keluarga dalam hal ?
83. pengambilan keputusan dalam a. Berbagi infomasi
ketidakpastian menunjukkan b. Berbagi Ilmu Pengetahuan
suasana keputusan dimana c. Pertisipasi
probabilitas hasil hasil potensial d. Emansipasi
tidak diketahui dinamakan e. Penghotmatan dan
a. keputusan dalam martabat
uncertainty(ketidak pastian) 88. Dalam hal berbagi informasi yang
b. keputusan dalam situasi risk terdapat pada konsep inti pelayanan
c. tujuan analisis keputusan berfokus pada pasien- keluarga ,
d. jenis jenis pengambilan keputusan informasi seperti apakah yang layak
84. jenis pengambilan keputusan di sampaikan pada pasien /keluarga?
dialihkan pada orang lain a. Resmi dan objektif
,memberikan orang lain tanggung b. Rahasia dan akurat
jawab disebut c. Akurat dan objektif
a. pengambilan keputusan yang d. Update dan objektif
di tangguhkan e. Sedehana dan mudah di
b. pengambilan keputusan terpaksa pahami
c. pengambilan keputusan reaktif 89. Berikut ini langkah berbagi
d. pengambilan keputusan secara informasi yang terdapat pada konsep
berhati hati inti pelayanan berfokus pada pasien-
85. setelah keputusan keluarga , kecuali :
diterapkan,pengambilan keputusan a. Berbagi prespektif pasien dan
tidak dapat begitu saja, mengangap keluarga
bahwa hasi l yang dinginkan akan b. Pilihan pengobatan
tercapai merupakan salah elemen c. Mengjukan pertanyaan
keputusan yaitu ; kepada pasien/keluarga
a. Melaksanakan keputusan d. Tidak terjadinya timbal
b. Evaluasi,dan pengendalian balik dalam berbagi
c. penilaian dan pemilihan alternatif informasi
e. Membuat keputusan
mengenai perawatan.
90. Mengapa pelayanan berfokus pada
pasien harus di berikan secara
berhati hati , sadar serta terencana?
a. Agar proses pelayanan
berjalan lancar
b. Untuk menghormati nilai
nilai dan preferensi pasien
c. Agar pelayanan cepat tepat
dan tuntas
d. Untuk meninjau kembali
kesalahan saat pemberian
pelayanan
e. Untuk memberikan evaluasi
agar pelayanan sejanjutnya
lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai