Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Kartu Hemat Energi dan


Alat Penghemat Listrik/Energy Saver

Jakarta, Agustus 2018


Pendahuluan

Saat ini di masyarakat beredar peralatan


yang diiklankan/diklaim sebagai alat yang
bisa menghemat pembayaran energi listrik.
2) Alat Penghemat Listrik/
1) Kartu Hemat Energi Energy Saver
KARTU HEMAT ENERGI

GAMBARAN UMUM

HASIL PENGUJIAN LITBANG PLN


Gambaran Umum
• Bentuknya adalah kartu seukuran
kartu ATM, yang diklaim
menghasilkan ion negatif yang dapat
menghemat energi listrik, energi BBM
mapun untuk kesehatan.

• Merk yang beredar di pasaran adalah


Genius, Xtra Card, Kartu Hemat Listrik,
MSI IEC Bio Energy Card.

• Diperjualbelikan dengan metode


Multilevel Marketing dengan harga
Rp. 350.000.

• Metode penggunaannya adalah


ditempelkan pada kWh meter, dan
diklaim dapat menghemat listrik
hingga 40%.
Hasil Pengujian Litbang PLN

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilaksanakan oleh Puslitbang PLN, yang
melaksanakan pengujian sebelum dan sesudah kartu ditempel di kWh meter, didapatkan
hasil bahwa tidak ada perubahan tegangan, arus, energi dan harmonisa sebelum dan
sesudah kartu tersebut ditempelkan
ALAT PENGHEMAT LISTRIK/
ENERGY SAVER

GAMBARAN UMUM

Hasil Pengujian Lab Pengukuran Listrik UI

Hasil Pengujian Puslitbang PLN


Gambaran Umum
• Energy Saver hanya berupa rangkaian
kapasitor, saklar, lampu indikasi dan
pengukur tegangan (volt meter) yang
dikemas dalam bentuk box.

• Diperjualbelikan dengan secara online


dengan harga antara Rp. 400.000 hingga
Rp. 1.600.000, tergantung dari merknya,
diperuntukkan bagi konsumen rumah
tangga.

• Merk yang beredar di pasaran antara lain :


merk Enter, Power Tech, Hannecs, Dragon
Power, Save Trick, International SORJ dan
Power Plus

• Metode penggunaannya dicolokkan pada


Hanya berisi Kapasitor kotak kontak di dalam instalasi listrik
rumah, dan diklaim dapat menghemat
listrik dari 10-40%.
Hasil Pengujian Lab Pengukuran Listrik UI
Berdasarkan hasil pengujian terhadap 3
sample yang telah dilaksanakan oleh
Laboratorium Pengukuran Listrik Fakultas
Teknik Universitas Indonesia,
• Energy Saver tidak dapat menurunkan
biaya pemakaian energi listrik (kWh) atau
tidak dapat menurunkan rekening listrik,
• Dapat mengimbangi/mengkompensasi
beban listrik induktif,
• Dapat memperbaiki faktor daya jika
instalasi listrik dimana alat penghemat
listrik akan dipasang adalah bersifat
induktif
• Dapat menurunkan daya reaktif (VAR) dan
juga daya semu (VA) sehingga pada
instalasi industrial sering dipasang Bank
Kapasitor
Hasil Pengujian Puslitbang PLN (1)
Energy Saver yang Diuji

Enter Indonesia Power Tech Hannesc Dragon Power

Save Trick International SORJ Power Plus


Hasil Pengujian Puslitbang PLN (2)

Hasil Pengujian – Harmonisa Tegangan


Perbandingan total harmonic distortion (THD) tegangan untuk
beban lampu (kiri) dan kipas (kanan)

Alat energy saver cenderung meningkatkan nilai THD tegangan


meskipun tidak signifikan.

www.pln.co.id |
Hasil Pengujian Puslitbang PLN (3)

Hasil Pengujian – Harmonisa Arus


Perbandingan total harmonic distortion (THD) arus untuk beban
lampu (kiri) dan kipas (kanan)

Alat energy saver cenderung meningkatkan nilai THD arus secara


signifikan.

www.pln.co.id |
Hasil Pengujian Puslitbang PLN (4)
Hasil Pengujian – Pengukuran Tegangan, Arus, Daya, Energi

Hasil Pengukuran tegangan, arus, daya dan energi untuk beban Lampu
Pengukuran Rata-Rata
Parameter Titik tap
Tanpa Merk A Merk B Merk C Merk D Merk E Merk F Merk G
kWh meter 1.00 0.98 0.98 0.99 0.99 1.00 1.00 0.98
pf avg Power saver 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
kWh meter 226.16 225.76 225.09 226.41 224.16 225.47 226.24 225.63
V avg [V] Power saver 225.77 225.09 226.42 224.17 225.48 226.24 225.63
Beban 226.16 225.76 225.09 226.41 224.16 225.47 226.24 225.63
kWh meter 3.85 3.93 3.92 3.91 3.88 3.86 4.09 4.13
I avg [A] Power saver 0.73 0.71 0.56 0.56 0.23 0.00 0.74
Beban 3.85 3.83 3.82 3.83 3.81 3.82 4.08 4.03
kWh meter 871.43 870.33 866.37 874.61 860.85 868.48 925.10 914.00
P avg [W] Power saver 0.61 0.26 0.20 0.50 0.00 0.50 0.60
Beban 871.43 862.96 857.91 866.61 853.47 860.78 922.20 910.20
kWh meter -7.30 -166.16 -161.15 -129.22 -127.02 -54.28 -12.10 -176.70
Q avg [VAR] Power saver -163.84 -158.08 -126.26 -125.74 -51.58 -0.10 -164.90
Beban -7.30 -39.04 -41.81 -39.61 -37.95 -40.05 -6.60 -7.40
kWh meter 871.48 886.22 881.40 884.20 870.26 870.20 925.10 927.70
S avg [VA] Power saver 164.71 158.96 126.88 126.33 51.87 0.50 165.10
Beban 871.48 863.85 858.94 867.52 854.32 861.72 922.30 906.90
kWh meter 873.00 871.50 869.50 874.50 861.50 871.00 920.00 889.00
Energi aktif [Wh] Power saver 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00
Beban 873.00 864.50 861.00 867.50 854.00 863.00 918.00 885.00
Daya
Energiaktif
reaktif tidak ada perubahan signifikan. Kenaikan/penurunan
kWh meter
Power saver
7.00 166.50
164.50
162.00
159.00
128.50
126.50
127.00
126.00
54.50
51.50
12.00
0.00
172.00
160.00
daya [VARh]
aktif cenderung7.00akibat kenaikan/penurunan tegangan.
Beban 39.00 42.00 40.00 38.00 40.00 6.00 7.00
kWh meter 873.50 887.50 884.50 885.00 871.00 872.50 920.00 906.00
Energi semu
Power saver 164.50 159.50 127.00 126.50 52.00 0.00 161.00
[VAh]
Beban 873.50 865 862 868 855 864 918.00 885.00

www.pln.co.id |
Hasil Pengujian Puslitbang PLN (5)
Hasil Pengujian – Pengukuran Tegangan, Arus, Daya, Energi

Hasil Pengukuran energi untuk beban lampu dan kipas angin oleh kWh
meter

Pemakaian kWh di kWh Meter


Alat
Beban Lampu Beban Kipas
Tanpa 0.88 0.05
Enter 0.87 0.05
Dragon 0.87 0.05
Power tech 0.88 0.05
Save trick 0.87 0.04
Hannesc 0.88 0.05
ISORJ 0.89 0.05
Power Plus 0.90 0.05

Penggunaan Energy Saver tidak memiliki pengaruh signifikan


terhadap pengukuran energi di kWh meter

www.pln.co.id |
Hasil Pengujian Puslitbang PLN (6)
Hasil Pengujian – Pembongkaran Alat Kompensator Daya

Hasil Pembongkaran alat energy saver

energy saver terdiri dari kapasitor pasif dan rangkaian pelengkap


untuk indikasi tegangan
www.pln.co.id |
Hasil Pengujian Puslitbang PLN (7)
Kesimpulan
Dari hasil pengukuran dan pengujian yang dilakukan diambil kesimpulan:
• Energy Saver tidak dapat membantu mengurangi konsumsi energi pada pelanggan
dan tidak mempengaruhi pengukuran energi pada kWh meter.
• Energy Saver yang beredar di pasaran merupakan komponen pasif yang terdiri dari
kapasitor dan rangkaian pelengkap untuk lampu indikator/indikator tegangan.
• Pada beban resisitif penggunaan alat energy saver dapat memperburuk faktor daya.
• Pada beban induktif seperti kipas angin penggunaan alat energy saver dapat
membantu memperbaiki faktor daya namun nilainya harus sesuai. Suplai daya reaktif
yang lebih besar oleh energy saver justru dapat memperburuk faktor daya.
• Kelebihan suplai daya reaktif oleh alat energy saver dapat memberikan dampak
negatif yaitu tidak maksimalnya kapasitas MCB untuk penggunaan daya aktif oleh
pelanggan.
• Penggunaan alat energy saver tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap
gelombang tegangan.
• Penggunaan alat energy saver dapat mengakibatkan amplifikasi distorsi pada
gelombang arus dan meningkatkan nilai harmonisa arus.

www.pln.co.id |
2018
INFORMASI TAMBAHAN

SEGITIGA DAYA

ANALOGI DAYA

PELANGGAN PLN YANG MEMBAYAR kVARH


Segitiga Daya

• Daya Semu (S) = Tegangan (V) x Arus (I)


• Daya Aktif (P) = S x Cos  = V x I x Cos 
• Daya Reaktif (Q) = S x Sin  = V x I x Sin 
• Cos phi (Cos ) = Daya Aktif / Daya Semu = P/S
Analogi Daya
 Daya aktif (real power) adalah daya yang
betul-betul berguna. Daya ini yang
Daya mengangkat beban, memutar motor,
Reaktif
menggerakkan mesin, membuat lampu
memancarkan sinar. Intinya inilah daya
yang memang berguna. Kalo pada
Daya
Semu contoh bir, itulah yang diminum.
 Daya reaktif (reactive power) adalah
Daya
daya yang tidak jadi kerja nyata, tapi
Aktif
diperlukan untuk proses elektromagnetik
pada mesin listrik. Contoh kalau pada
gelas bir adalah busanya.
 Daya semu/Daya total (apparent power)
adalah penjumlahan vektoris daya aktif
dan daya reaktif.

Video tambahan :
 Faktor daya adalah perbandingan antara
https://www.youtube.com/watch?v=P5pFe-StdJw
daya aktif dengan daya semu
Pelanggan PT PLN (Persero) Yang Membayar kVArh Apabila Faktor Daya < 0,85
(Permen ESDM 28/2016 tentang Tarif Tenaga Listrik PT PLN (Persero))

Biaya Pemakaian
No Golongan Tarif
(Rp/kVArh)
1 S-3/TM (daya > 200 kVA) 925
2 B-3/TM (daya > 200 kVA) 1.117
3 I-2/TR (diatas 14 kVA s.d. 200 kVA) 1.057
4 I-3/TM (daya > 200 kVA) 1.200
5 I-4/TT (30.000 kVA ke atas) 1.191
6 P-2/TM (daya > 200 kVA) 1.200
7 T/TM (daya > 200 kVA) 808
8 C/TM (daya > 200 kVA) Q*707

Catatan:
1. Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang
dari 0,85;
2. Q : faktor pengali, (0,8 ≤ Q ≤ 2)
KEMENTERIAN
ESDM

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai