TALENTA
TALENTA
Mat 25:14-30
Dari definisi di atas, jelaslah bahwa talenta bukan hanya berbicara tentang bakat
atau keahlian tertentu. Sebenarnya, segala sesuatu di dalam diri kita, bahkan
seluruh kehidupan kita, adalah talenta yang Tuhan percayakan kepada kita.
Mari kita belajar melihat apa yang ada di dalam diri dan hidup kita, yang bisa kita
kenali saat ini untuk kita usahakan sehingga menghasilkan buah bagi Kerajaan
Sorga!
Siapakah Yang Menjadi Tuan
Sebagai hamba yang baik kita perlu ber……………………… supaya apa yang
dipercayakan kepada kita berkembang, menghasilkan …………………………
Berusaha artinya ……………………………………………………………………………………
Berusaha harus:
1. ………………………… (bukan setengah-setengah)
2. ………………………… (bukan sejadi-jadinya)
3. ………………………… (bukan hanya sesaat)
Supaya usaha kita bertahan sampai akhir dan menghasilkan buah yang baik, perlu
yang namanya …………………………
Pengelolaan, sering juga disebut manajemen, adalah alat untuk memastikan kita
mencapai hasil dalam usaha kita. Tanpa pengelolaan, usaha kita tidak bisa
memiliki kepastian. Tanpa pengelolaan, kita hanya bisa berkata, semoga….
Hal-hal pokok pengelolaan adalah:
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita semua punya kesulitan masing-masing. Punya
modal tidak berarti pasti sukses. Banyak tantangan dan kesulitan. Mungkin kita
tidak sejahat si hamba tersebut yang sengaja memberontak, namun kita sering
berhenti berusaha ketika kita mengalami kesulitan. Sering kita putus asa. Atau,
kita punya talenta tetapi tidak tahu bagaimana mengusahakannya.
Kita tidak perlu susah sendiri dan putus asa. Kita perlu “memberikan talenta kita
kepada orang lain”. Yang dimaksudkan di sini tidak harus berarti kita memberikan
milik kita kepada orang lain (walau bisa saja demikian).
Kita perlu ………………………………… diri. Untuk itulah Tuhan menyediakan para
gembala, para pengajar, dan orang-orang yang punya keahlian di sekitar kita (Ams
5:12-14, Efe 4:11-13). Kita perlu bantuan orang-orang yang bisa menolong kita
mengusahakan dan mengelola talenta kita.
Pemangkasan
Dalam Yohanes 15:1-2 dikatakan bahwa kita adalah seumpama ranting dari pokok
anggur (Tuhan Yesus). Ranting yang berbuah, dibersihkan. Dibersihkan artinya
di……………… Ranting yang tidak dipangkas tidak akan berkembang.
Dari semua yang kita miliki di dalam diri dan hidup kita, ada berbagai hal yang
perlu kita tanggalkan supaya kita bisa berbuah maksimal. Tidak semua bakat kita
akan berguna bagi Tuhan. Tidak semua yang kita kerjakan akan menghasilkan
buah yang Tuhan inginkan.
Siapa yang memangkas? Yang memangkas adalah ………………. kita, Sang
Pengusaha kebun anggur. Bukan kita yang ……………………… bagian mana yang
harus dipangkas (Mat 6:10).
Bagian kita adalah …………… dan …………….
Ketekunan kita tentu menghasilkan buah, dan makin lama kita akan makin
berbuah lebat. Itulah janji Tuhan.