Laporan Kerja DPP

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

GARBA WIRA BHUANA
MAHASISWA PENCINTA ALAM
Sekretariat : Gd. Grha UKM UNS Lt. I, Jl. Ir Sutami 36 A Surakarta 57126
Website : http://www.garbawirabhuana.com Email : garbawirabhuana@yahoo.co.id
LAPORAN KERJA
DEWAN PERTIMBANGAN PENGURUS
PERIODE 2018
A. Kondisi Keaparatan
1. Gama Prabowo (GWB 27302 NSA)
2. Sri Meryarsih (GWB 26287 SJS)
3. Sam Anjar Rantona (GWB 26285 SJS)
B. Laporan Kerja
1. Upgrading Pengurus
Upgrading Pengurus merupakan kegiatan pembekalan materi organisasi, pemaparan
rancangan program kerja dan pelantikan kepada calon pengurus periode 2018. Dewan
Pertimbangan Pengurus bertanggung jawab atas kegiatan Upgrading. Berikut merupakan rincian
kegiatan Upgrading tahun 2017 :
a. Tempat Kegiatan : Blorong Rt 01/01, Ngunut, Jumantono, Karanganyar
b. Waktu Kegiatan : 22-23 Desember 2017
c. Daftar Hadir :
i. Juwono viii. Antonius Indra S xv. Syaiful Qowiy
ii. Wildan Ghani N ix. M Royyan xvi. Brigitta Destiyani
iii. Gama Prabowo x. Aditya Bayu P P
iv. Rendra Agusta xi. Aji Nur R xvii. Nofia Nurul F
v. Sri Meryarsih xii. Rori Ardian P xviii. Dwi Purnomo A
vi. Ahmad Iqbal M xiii. Dara Aulia N xix. Krisnanda Theo P
vii. Yuli Julaila xiv. Pradana Cipta Q xx. Piter Yikwa
N xxi. Eri Widya P
d. Hasil Kegiatan :
i. Pemaparan program kerja calon pengurus periode 2018
ii. Pembekalan materi keorganisasian oleh kak Juwono
iii. Saran dari kak Rendra, kak Wildan, kak Anton tentang program kerja pengurus
iv. Penarikan sumpah pengurus dan pelantikan pengurus periode 2018
GARBA WIRA BHUANA
e. Dokumentasi Kegiatan :
2. Permasalahan dalam Kepengurusan

Berjalannya sebuah kepengurusan dalam organisasi pasti memiliki dinamika dalam
menghadapi permasalahan-permasalahan, baik permasalahan internal maupun eksternal. Berikut
merupakan dinamika permasalahan kepengurusan periode tahun 2018 :
a. Permasalahan Keaparatan
GARBA WIRA BHUANA
i. Meninggalnya saudara Aji Nur Rohman sebagai Kepala Bidang Lingkungan Hidup
menyebabkan program-program kerja bidang LH menjadi kurang baik. Penunjukan kepala bidang
pengganti yang mempunyai kompetensi dan minat terhadap bidang LH cukup susah dengan SDM
yang minim. Ketua Umum akhirnya memutuskan menunjuk Aditya B P untuk mengisi kekosongan
dalam bidang LH, namun karena merangkap jabatan, kesibukan pribadi dan permasalahan pribadi
bidang LH vakum untuk beberapa bulan dan banyak program kerja tidak terlaksana.
ii.Beberapa kepala bidang dalam dan staff dalam kepengurusan periode 2018 ini sering
bersikap inkonsisten dalam konteks menjalankan program kerja. Seperti bidang bendahara yang
sering tidak aktif dalam koordinasi kegiatan sehingga sering terjadi misskonsepsi antar bidang
yang terkait dan anggota biasa. Bidang Humas juga mempunyai permasalahan staff kepengurusan
yang tidak aktif sehingga mengganggu kinerja pengurus. Bidang operasional juga memiliki
permasalahan dalam keaktifan bidang, seperti kepala bidang yang sering menghilang tanpa kabar.
Beberapa pengurus yang memiliki kesibukan akademis dan yang sudah lulus juga cukup banyak
seperti staff sekertaris dan staff operasional.
iii.Kehadiran pengurus dalam rapat koordinasi kegiatan selain berfungsi untuk menjalin
ikatan kerja sama dengan anggota juga berfungsi untuk controlling program kerja/kegiatan, namun
beberapa individu dalam kepengurusan jarang dan hampir sama sekali tidak mengikuti rapat
koordinasi.
iv. Misskomunikasi antara bidang kepengurusan sering terjadi, khususnya ketika
menyangkut dengan pendanaan kegiatan. Keputusan sepihak oleh bidang terkait,
ketidakikutsertaan dalam rapat pengurus maupun rapat anggota menjadi sumber dari
misskomunikasi terkait dengan pendanaan kegiatan.
b. Permasalahan dengan Kemahasiswaan

Permasalahan dengan Biro Kemahasiswaan mayoritas terkait dengan masalah pendanaan
dan ijin kegiatan. Terdapat beberapa program kerja pengurus yang tidak didanai oleh kampus
seperti Diksar dan Session 30, sehingga mengganggu keseimbangan kas dari bendahara.Faktor
GARBA WIRA BHUANA
penyebab dari permasalahan dengan kemahasiswaan adalah koordinasi dengan pihak mawa yang
kurang dan alur administrasi yang cukup rumit.
c. Permasalahan Pengurus dengan Anggota

Dinamika organisasi tidak terlepas dengan adanya konflik antara pengurus dengan anggota.
Permasalahan yang dihadapi meliputi ketidaknyamanan anggota dengan kebijakan dan atau sistem
yang dibuat pengurus. Adanya keluhan dan usulan yang tidak tersampaikan dengan baik. Serta
permasalahan pengurus dan anggota yang bersifat personal yang belum terselesaikan dengan baik.
Beberapa permasalahan yang disebut di atas sedikit banyak menurunkan kinerja organisasi
sehingga mengganggu beberapa regulasi yang terjadi di dalam organisasi.
Baiknya pengurus lebih memperhatikan anggota baik secara peran maupun personal dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada setiap kebijakan.
3. Rekomendasi dan Pertimbangan DPP
a. Rekomendasi dalam pemilihan kepala bidang Lingkungan Hidup pengganti Aji Nur
Rohman.
b. Rekomendasi tentang PLT ketika Ketua Umum dan Sekertaris menjalankan KKN.
c. Rekomendasi tentang konsep Pendidikan Diksar XXXI.
d. Rekomendasi tentang pelaksanaan hasil rekomendasi MUA.
e. Rekomendasi tetang perencanaan pembentukan GBHO.
4. Kelebihan Pengurus
Setiap kepengurusan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, setelah
disebutkan beberapa permasalaha, kepengurusan ini memiliki juga kelebihan. Kepenguruan
periode 2018 dapat menghidupkan kembali semangat go to place no one else goes melalui session
dan latihan lapangan. Selain itu dalam bidang prestasi, kepenguruan 2018 mampu mengkoordinir
atlet, official dan komponen lainya untuk bersinergi dalam memperoleh prestasi. Secara umum
pengurus dapat menjalankan roda oraganisasi dengan semaksimal mungkin sehingga organisasi
GWB masih berdiri sampai detik ini.
C. Saran
GARBA WIRA BHUANA
Dewan Pertimbangan Pengurus secara struktural tidak berhubungan secara langsung

dengan seluruh pengurus, namun melalui Ketua Umum. Peranan DPP dalam kepengurusan bisa
dibilang tidak terlalu vital dalam keberjalanan program kerja kepengurusan, namun cukup penting
untuk menjembatani antara anggota luar biasa dan anggota aktif non-pengurus dengan pengurus.
Oleh sebab itu, DPP harus berkomunikasi aktif dengan anggota luar biasa dan beberapa anggota
aktif ex-pengurus untuk menghimpun masukan-masukan untuk kepengurusan.
Keterlibatan aktif DPP dalam setiap program kerja kepengurusan harus lebih ditingkatkan,
mengingat DPP juga harus memahami kondisi lapangan dalam setiap kegiatan sehingga
rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan kepada pengurus mempunyai tingkat validitas yang
tinggi.
Komunikasi antar anggota DPP dalam memutuskan sebuah rekomendasi harus
diintensifkan. Hal tersebut dikarenakan komunikasi yang baik antar komponen DPP akan
menghasilkan rekomendasi yang relevan dengan konteks permasalahan yang sedang dihadapi.
D. Penutup
Demikian Laporan Kerja Dewan Pertimbangan Pengurus Periode 2018 Semoga dapat
memberikan informasi dan kebermanfaatan bagi kita semua. Terima kasih.
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Surakarta, 5 Desember 2018
Dewan Pertimbangan Pengurus
Garba Wira Bhuana Periode 2018
1. Gama Prabowo (GWB 27302 NSA)

2. Sri Meryarsih (GWB 26287 SJS)
3. Sam Anjar Rantona (GWB 26285 SJS)

Laporan Kerja DPP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kerja DPP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2. Permasalahan dalam Kepengurusan

b. Permasalahan dengan Kemahasiswaan

c. Permasalahan Pengurus dengan Anggota

Dewan Pertimbangan Pengurus secara struktural tidak berhubungan secara langsung

1. Gama Prabowo (GWB 27302 NSA)

Anda mungkin juga menyukai