dari organ reseptor, neuron aferen, neuron otot anggota gerak, gangguan trofi otot
efektor dan organ efektor. Sebagai contoh anggota gerak, nyeri punggung/pinggang
yang dapat menerima sensor berupa perkembangan skill motoric dan fisik
regangan otot, lalu neuron aferen akan sangat ditentukan oleh keahlian testor
ganglion posterior medulla spinalis. Akson unsur bentuk tes skill motoric maupun
neuron aferen tersebut akan langsung fisik. Pengamatan kedua unsur tersebut
bersinaps dengan lower motor neuron dapat dilakukan dengan berbagai macam
ekstrafusal agar tidak terjadi overstretching dalam grafik tingkat keberhasilan dan
otot. Namun begitu lengkung refleks tidak kegagalan untuk setiap tugas. Pengamatan
hanya menerima respon peregangan saja, aspek fisik dengan melihat pada posisi
sebagai contoh respon sensorik kulit, duduk, berdiri maupun berjalan pada
aponeurosis, tulang, fasia, dll. Gerakan bidang garis horizontal, vertical maupun
the muscle there are intrafusal fibers as development of motor skills and physical
receptor organs that can receive the sensor is determined by the expertise of testors,
in the form of muscle strain, then afferent especially in preparing the elements of
neurons will travel toward the spinal cord motor skills and physical skill tests.
through the posterior ganglion of the Observation of both elements can be done
spinal cord. The afferents of the afferent with various ways of observing motor
neurons are immediately synchronized skills by seeing the mastery of skills in the
with the lower motor neuron to continue graph of success rate and failure for each
the impulse and contract the muscle task. Observation of physical aspects by
through the extrafusal fibers to prevent looking at the sitting position, standing or
overstretching of the muscle. However, the walking on the field of horizontal lines,
reflex arc not only accepts the stretching vertical and straight lines.
bahwa daerah yang dirangsang dan otot pusat saraf, diterima oleh set saraf
Impuls pada gerakan sadar melalui jalan Gerak refleks dapat dibedakan atas
panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf refleks otak bila saraf penghubung
sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya,
diolah oleh otak, kemudian hasil olahan gerak mengedip atau mempersempit pupil
oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh bila ada sinar dan refleks sumsum tulang
saraf motor sebagai perintah yang harus belakang bila set saraf penghubung berada
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan misalnya refleks pada lutut.
tanggapan terjadi secara otomatis terhadap Unit dasar setiap kegiatan reflex terpadu
dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan ini terdiri dari alat indra, serat saraf aferen,
terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau satu atau lebih sinaps yang terdapat di
tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh susunan saraf pusat atau di ganglion
gerak refleks misalnya berkedip, bersin, simpatis, serat saraf eferen, dan efektor.
Pada gerak refleks, impuls melalui neuron somatil aferen dan eferen biasanya
jalan pendek atau jalan pintas, yaitu terdapat di otak atau medulla spinalis.
Serat neuron aferen masuk susunan saraf harus dalam keadaan refleks, nyaman dan
pusat melalui radiks dorsalis medulla suhu ruangan ±22 oC. Otot yang akan
spinalis atau melalui nervus kranialis, diperiksa dalam posisi tendon yang sedikit
sedangkan badan selnya akan terdapat di terenggang tetapi tetap refleks. Ketuklah
ganglion-ganglion homolog nervi kranialis tendon yang akan diperiksa dan bila yang
atau melalui nervus cranial yang sesuai. diperiksa kurang relaks dapat dialihkan
extremitas kiri dan kanan. dilakukan dengan cara, pegang jari tangan
pergelangan tangannya. Yang diperiksa dengan cara posisi fleksi dan pronasi
lengan bawah , ketuk ujung bawah OS Pemeriksaan hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Dilakukan Tidak tepat diolah oleh otak, kemudian hasil olahan
mempersempit pupil bila ada sinar dan secara refleks dari rangsangan yang
refleks sumsum tulang belakang bila set berbahaya, merupakan suatu reaksi
pada lutut ( Sherwood, 2001 ). perifer yang dimuali dari fleksi pada
6.Jakarta:EGC