Anda di halaman 1dari 9

MODUL IV

UJI KUALITATIF OBAT SSP

A. Tujuan
Memahami uji kualitatif obat SSP
B. Teori Umum
Obat SSP adalah obat yang bekerja di susunan saraf pusat dan berdasarkan efek
farmakodinamiknya dibagi atas dua golongan besar yaitu: ·
1. Merangsang atau menstimulasi, yang secara langsung maupun tidak langsung merangsang
aktivitas otak, sum-sum tulang belakang beserta syarafnya.
2. Menghambat atau mendepresi, yang secara langsung maupun tidak langsung memblokir
proses tertentu pada aktivitas otak, sumsum tulang belakang dan syaraf – syarafnya.

*LIDOKAIN

Pemerian :
Basa berebentuk bubuk krista putih atau kuning lemah, berbau khas, rasa seperti basa
(sepintas menyebabkan rasa pahit di lidah), bentuk garamnya berbentuk bubuk kristal
putih, tak berbau, rasa agak pahit
Kelarutan :
Basa
Air : tidak larut
Etanol : 1:2
Garam
Air : 1: 1
Etanol : 1: 2
Uji Kualitatif :
Zat + pereaksi marquis → Merah
Zat + CuSO4 dan NaOH → Kompleks berwarna biru kuat
Zat + vitali morin → Hijau
*CAFEIN

Pemerian :
Bubuk kristal putih, rasa pahit
Kelautan :
Air : 1 : 60
Etanol : 1 : 75
Uji Kualitatif :
 Reaksi Parri → Positif
 Reaksi Francois → Biru
 Zat + air + NaOH 5 tetes → Panaskan + AgNO3 → Endapan hitam
 Reaksi Zwiker → Kristal panjang ( mikroskop)

*TEOFILIN
Pemerian :
Bubuk kristal putih, rasa agak pahit
Kelarutan :
Air : 1 : 200
Etanol : 1 : 150
Uji Kualitatif :
 Zat + air + NaOH 5 tetes → panaskan + AgNO3 → Gel jernih tidak bisa dituang
 Reaksi parri : positif
 Reaksi mureksid : Positif

*AMINOFILIN

Uji Kualitatif :
 Zat dibakar → Bau pandan
 Zat + HCl → Endapan
 Zat + Mayer → endapan Ungu
 Zat + Nessler → endapan putih
 Zat + Cu Asetat → endapan ungu
 Reaksi Parri : Negatif
C. Metode Kerja
1. Waktu dan Tempat
Waktu : Jumat, 29 November 2019
Tempat : Laboratorium Stikes Kharisma Persada
2. Alat dan Bahan
a) Alat
1. Tabung reaksi
2. Bunsen
3. Pipet tetes
4. Gelas ukur 10 ml
5. Penjepit kayu
6. Kertas perkamen
7. Spatel
8. Mortir & Stamper
b) Bahan
Sampel :
1. Lidocain
2. Coffein
3. Teofilin
4. Aminofilin
Zat pereaksi :

1. Marquis 7. Mureksid
2. CuSO4 8. HCl
3. NaOH 9. Meyer
4. Vitali Morin 10. Nessler
5. Parri 11. Cu Asetat
6. AgNO3

3. Prosedur Kerja
a) Lidocain

Uji kualitatif :

1) Lidocain + Pereaksi Marquis

a. Ampul lidocain dipatahkan, kemudian diambil sebanyak 1 ml menggunakan


spuit
b. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
c. Ditambahkan pereaksi marquis kemudian tabung digoyang-goyangkan
d. Diamati perubahannya dan dicatat
2) Lidocain + CuSO4 dan NaOH

a. Ampul lidocain dipatahkan, kemudian diambil sebanyak 1 ml menggunakan


spuit
b. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
c. Ditambahkan CuSO4 dan NaOH kemudian tabung digoyang-goyangkan
d. Diamati perubahannya dan dicatat
b) Cafein

Uji Kualitatif

1) Cafein + Pereaksi Parri

a. Caffein dimasukkan ke dalam tabung reaksi


b. Ditambahkan pereaksi parri kemudian tabung digoyang-goyangkan
c. Diamati perubahannya dan dicatat
2) Cafein + Air + NaOH +AgNo3

a. Caffein dimasukkan ke dalam tabung reaksi


b. Ditambahkan air dan NaOH sebanyak 5 tetes, kemudian dipanaskan
c. Setelah dipanaskan lalu ditambahkan AgNO3 sambil digoyang-goyang
d. Diamati perubahannya dan dicatat

c) Teofillin

Uji Kualitatif

1) Teofilin + Air + NaOH 5 tetes +AgNO3

a. Teofilin dimasukkan ke dalam tabung reaksi


b. Ditambahkan air dan NaOH sebanyak 5 tetes, kemudian dipanaskan dan
ditambahkan AgNO3
c. Diamati perubahannya dan dicatat

2) Teofilin + Pereaksi Parri

a. Teofilin dimasukkan ke dalam tabung reaksi


b. Ditambahkan pereaksi parri, kemudian tabung digoyang-goyangkan
c. Diamati perubahannya dan dicatat

d) Aminofilin

Uji Kualitatif

1) Aminofilin Dibakar

a. Diambil sedikit aminofilin menggunakan spatel, kemudian dibakar di atas


api
b. Diamati perubahannya dan dicatat
2) Aminofillin + HCL
a. Aminofillin masukkan kedalam tabung reaksi
b. Tambahkan pereaksi HCL, kemudian tabung di goyang – goyangkan
c. Amati perubahan yang terjadi
3) Aminofillin + Mayer
a. Aminofillin masukkan kedalma tabung reaksi
b. Tambahkan pereaksi mayer, kemudian tabung di goyang - goyangkan
c. Amati perubahan yang terjadi
4) Aminofillin + Nessler
a. Aminofillin masukkan kedalam tabung reaksi
b. Tambahkan pereaksi nessler, kemudian tabung di goyang – goyangkan
c. Amati perubahan yang terjadi
5) Aminofillin + Parri
a. Aminofillin masukkan kedalam tabung reaksi
b. Tambahkan pereaksi parri, kemudian tabung di goyang – goyangkan
c. Amati perubahannya
D. Hasil/Pengamatan

1. Uji kualitatif Lidocain

Pengamatan

Pereaksi Sesudah Sesudah dipanaskan


No
Sebelum
(tanpa dipanaskan)
Marquis Larutan -
1 Kuning bening, panas
bening
CuSO4 dan Larutan -
2 Biru kuat
NaOH bening

2. Uji kualitatif Caffein

Pengamatan

Pereaksi Sesudah Sesudah dipanaskan


No
Sebelum
(tanpa dipanaskan)
Parri Terbentuk endapan -
1 Larutan bening
putih (Positif)
Air +NaOH Endapan hitam
2 Larutan bening -
+AgNO3

3. Uji kualitatif Teofilin

Pengamatan

Pereaksi Sesudah Sesudah dipanaskan


No
Sebelum
(tanpa dipanaskan)
Air +NaOH Tidak terbentuk gel
1 Larutan bening -
+AgNO3
Parri Endapan putih -
2 Larutan bening larutan pink bening
(Positif)

4. Uji kualitatif Aminophyllin

Pengamatan

Pereaksi Sesudah Sesudah dipanaskan


No
Sebelum
(tanpa dipanaskan)
Zat dibakar Serbuk putih -
1 Bau pandan
kekuningan
HCl Serbuk putih -
2 Tidak ada Endapan
kekuningan
Meyer Serbuk putih Endapan warna -
3
kekuningan merah
Nessler Serbuk putih Endapan warna Larutan hitam
4
kekuningan putih
Parri Tetap sama seperti -
Serbuk putih warna pereaksi awal
5
kekuningan (pink jernih) >
Negatif

E. Pembahasan
Pada praktikum ini menganalisis obat – obat system syaraf pusat yaitu Lidokain, Cafein,
teofillin, dan aminofillin dengan uji kualitatif menggunakan metode konvensional yaitu reaksi
warna.

Pembahasan uji
F. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai