Kelarutan : Air 1 : 200 Etanol 1 : 150 Aseton , tdk larut Eter, tdk larut Kloroform, tdk larut. Pemerian : serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit. Metode Kerja: ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan: 1. Buret 2. Batang pengaduk 3. Erlenmeyer 4. Kertas saring 5. Kertas timbang 6. Penangas air 7. Timbangan analitik
Bahan yang digunakan : 1. Teofilin 2. Aquadest 3. Amonia encer 4. Perak nitrat ( AgNO3 ) 5. Nitrat pekat 6. Besi (III) amonia sulfat 7. Amonium tiosianat CARA KERJA : Analisis Kuantitatif : Ditimbang sampel sebanyak kurang lebih 250 mg teofilin Kumpulan filtrat dan air cucian diasamkan dengan asam nitrat pekat
Penjelasan cara kerja : Dalam larutan amonia panas garam teofilin dengan perak nitrat akan membentuk endapan kristal Endapan dikumpulkan dan dicuci dengan air untuk menghilangkan perak nitrat yang melekat
Kelebihan perak nitrat ditirasi dengan amonium tiosianat, agar dapat bereaksi dengan perak nitrat dan membentuk endapan putih perak tiosianat Setelah semua diendapkan kelebihan amonium tiosianat akan bereaksi dengan besi (III) dan akan berwarna merah Adanya salisilat harus dihilangkan karena menganggu titik akhir titrasi Adanya asam asetat juga mengganggu maka asam asetat diuapkan dengan asam sulfat Analisis Kuantitatif Alat yang digunakan : 1. Erlenmeyer 2. Buret 3. Batang pengaduk 4. Pipet tetes bahan yang digunakan : 1. teofilin 2. AgNO3 0.1 N 3. Merah fenol 4. NaOH
4. Dititrasi
dengan NaOH baku
Reaksi :
Analisis Kualitatif