Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRATIKUM KIMIA FARMASI

GOLONGAN ASAM

DISUSUN OLEH

SITI MARFUATUL FITRIYAH


NIM : 191250071
KELAS D

PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU TA 2019/2020


PROGRAM STUDI D- III FARMASI
I. TINJAUAN PRATIKUM

Pratikum mampu mengidentifikasi sampel senyawa golongan asam

II. TINJAUAN PUSTAKA


Asam karboksilat merupakan segolongan senyawa organic yang memiliki gugus karboksil (-
COOH). Dalam pelarut air, sebagian molekulnya akan terionisasi dengan melepas atom
hydrogen menjadi ion H˖. Secara fisik, asam karboksilat bersifat polar. Kelarutan dalam air
akan berkurang seiring dengan bertambahnya panjang ranati. Contoh asam karbosilat adalah
asam formiat, asam asetat, asam propionate, asam butirat, asam oksalat, asam fumarat dan
lain-lain. Gugus fungsi karboksilat dapat dianalisa melalui beberapa reaksi berikut:
1. Reaksi esterifikasi
Zat + etanol/methanol + H2SO4 terjadi bau khas
2. Reaksi asam
Zat dalam air/spiritus + indicator MO adanya warna
3. Pengendapan sulfur
Larutan zat + beberapa tetes Na2S2O3 terjadi endapan putih

III. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
Pelaralatam yang diperlukan dalam identifikasi adalah: rak tabung reaksi, tabung
reaksi, lampu spiritus, pipet tetes, penjepit tabung, mikroskop, object glas dan cover
glas
b. Bahan
Bahan yang digunakan asam sitrat, asam salisilat, asetosal, asam borat serta beberapa
reagen untuk pereaksi

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


Sampel 1. ASAM SALISILAT

Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket


Reaksi 1.Kelarutan : sesuai
Pendahuluan larut dalam 550 bagian air dan 4 bagian
etanol 95%, mudah larut dalam kloroform P
dan dalam eter P, larut dalam ammonium
asetat P, hidrogenfosfat P,kalium sitrat P
dan natrium sitrat P ( FI edisi III )

2.Asam salisilat + FeCl3 warna ungu + sesuai


alkohol tetep ungu (stabil dalam
alkohol).

3. Reaksi Esterifikasi : sesuai


Asam salisilat + Metanol + H2SO4 pekat
dipanaskan tercium bau
gondopuro ( bau khas metil salisilat)
Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket
Reaksi Penegasan 1. Asam salisilat + NaOH 2 N larut sesuai

2. Asam salisilat + HCl 2N endapan sesuai

3. Reaksi Marquis : Tidak sesuai,


Asam salisilat + Formalin + H2S2O4 membentuk
pekat merah rose ( carmin) warna putih
kekuningan
Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket
4. Reaksi spica : Tidak sesuai,
Asam salisilat + HNO3 pekat kemudian membentuk
encerkan dengan NH4OH pekat berlebih larutan
terbentuk endapan kuning emas bening

5. Larutan salisilat netral + FeCl3 P Tidak sesuai,


warna violet kemerahanyang intensif Pada
mantap dengan penambahan sedikit asam penambahan
asetat pekat, jika ditambahkan HCl pekat FeCl3,Terjadi
warna hilang dan terbentuk hablur putih warna violet
asam salisilat kemerahan
.dengan
penambahan
sedikit asam
asetat pekat
terjadi
endapan
warna coklat
jika
ditambahkan
HCl pekat
tetap terjadi
endapan
berwarna
coklat
6. Asam salisilat + Aqua Brom sesuai
endapan putih
Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket
REAKSI KRISTAL Sesuai
1.Kristal Berbentuk Jarum di bawah
mikroskop

2.Larutan asam salisilat dalam alkohol + sesuai


Zwikker B dipanaskan endapan
hijau ke biru laut
Sampel 2. Asam sitrat

Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket


Reaksi 1 Kelarutan : Larut dalam kurang dari 1 sesuai
Pendahuluan bagian air dan dalam 1,5 bagian etanol
(95%) P, sukar larut dalam eter.

2. C6H8O7 + FeCl3  warna kuning sesuai

Reaksi Penegasan 1. Reaksi Cuprifil sesuai


C6H8O7 + CuSO4 + NaOH  biru muda

C6H8O7 + Pb(C2H3O2)2  endapan (putih) sesuai


Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket
2. Hausler sesuai
-C6H8O7 + C8H8O3 + C2H5OH + Diuapkan +
H2SO4  biru hijau

-C6H8O7 + C8H8O3 + C2H5OH + Diuapkan + sesuai


H2SO4  biru hijau + H2O  warna
hilang

- C6H8O7 + C8H8O3 + C2H5OH + Diuapkan + sesuai


H2SO4  biru hijau + NH4OH +
Pemanasan  merah-merah coklat

4.C6H8O7 + KMnO4 + H2SO4  ungu, lalu sesuai


hilang
Sampel 3. Acetosal

Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket


Reaksi 1.Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah sesuai
Pendahuluan larut dalam etanol, larut dalam klorofom,
dan dalam eter, agar sukar larut dalam eter
mutlak.

2. C9H8O4 + FeCl3 + dipanaskan  warna sesuai


ungu (beberapa saat)

3.C9H8O4 + C2H5OH + H2SO4  tercium bau sesuai


etil asetat

Reaksi Penegasan 1. C9H8O4 + HH4OH + CuSO4 + H2O  sesuai


merah violet

2. Zat + Pereaksi Marquis Tidak sesuai,


terbentuk
C9H8O4 + CH2O + H2SO4  merah darah warna putih
susu

3. C9H8O4 + HCl  endapan putih sesuai


Reaksi Berdasar literatur Hasil praktek Ket
Reaksi Kristal 1. Zat + Pereksi Zwikker sesuai
C9H8O4 + CuSO4  kristal lempeng
kehijauan

2. C9H8O4 + (CH3)2CO + H2O


V. PEMBAHASAN
1. Pada percobaan menggunakan reaksi pendahuluan, reaksi penegasan dan reaksi Kristal
2. Langkah pertama adalah memasukkan sampel secukupnya pada tabung reaksi
kemudian ditambahkan reagen
3. Pada percobaan ini,antara literature/ hasil pustaka tidak selalu sama dengan hasil
praktek seperti pada percobaan reaksi penegasan dari asam salisilat dengan
menggunakan Reaksi Marquis, secara pustaka Asam salisilat + Formalin + H2S2O4
pekat merah rose (carmin), tetapi hasil peraktek menghasilka warna putih
kekuningan.
Atau pada percobaan reaksi penegasan Asetosal dengan menggunakan pereaksi
Marquis, C9H8O4 + CH2O + H2SO4  merah darah, tetapi saat peraktek terjadi warna
putih susu

VI. KESIMPULAN
1. Pada percobaan ini, hasil yang tidak sesuai dimungkinkan karena reagen dan sampel
yang kurang bagus, atau cara memperaktekkan tidak sesuai dengan prosedur
percobaan.
2. Hasil penegasan berupa perubahan warna seringkali ambigu dikarenakan antara
personal tidak selalu sama untuk mengartikan warna tersebut.

Anda mungkin juga menyukai