Anda di halaman 1dari 165

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus SMAN 9 Banjarmasin ........................................................ 135


Lampiran 2. RPP pertemuan 1 kelas eksperimen................................................ 136
Lampiran 3. RPP pertemuan 1 kelas kontrol ...................................................... 145
Lampiran 4. RPP pertemuan 2 kelas eksperimen................................................ 152
Lampiran 5. RPP pertemuan 2 kelas kontrol ...................................................... 161
Lampiran 6. LKPD pertemuan 1 kelas eksperimen ............................................ 168
Lampiran 7. LKPD pertemuan 2 kelas eksperimen ............................................ 176
Lampiran 9. LKPD pertemuan 2 kelas kontrol ................................................... 192
Lampiran 10. Instrumen tes literasi ilmiah ......................................................... 198
Lampiran 11. Instrumen tes penguasaan konsep................................................. 206
Lampiran 12. Angket respon peserta didik ......................................................... 212
Lampiran 13. Hasil validasi instrumen tes literasi ilmiah ................................... 216
Lampiran 14. Hasil validasi instrumen tes penguasaan konsep .......................... 217
Lampiran 15. Hasil validasi instrumen tes angket respon................................... 218
Lampiran 16. Uji reliabilitas literasi ilmiah ........................................................ 219
Lampiran 17. Uji reliabilitas penguasaan konsep ............................................... 222
Lampiran 18. Tingkat kesukaran literasi ilmiah ................................................. 225
Lampiran 19. Tingkat kesukaran penguasaan konsep......................................... 227
Lampiran 20. Daya pembeda literasi ilmiah ....................................................... 229
Lampiran 21. Daya pembeda tes penguasaan konsep ......................................... 231
Lampiran 22. Nilai pre-test –post-test literasi ilmiah kelas eksperimen ............. 233
Lampiran 23. Nilai pre-test dan post-test penguasaan konsep kelas eksperimen 238
Lampiran 24. Nilai pre-test dan post-test literasi ilmiah kelas kontrol ............... 243
Lampiran 25. Nilai pre-test dan post-test penguasaan konsep kelas kontrol ...... 248
Lampiran 26. Uji normalitas pre-test literasi ilmiah kelas eksperimen .............. 253
Lampiran 27. Uji normalitas post-test literasi ilmiah kelas eksperimen ............. 255
Lampiran 28. Uji normalitas pre-test literasi ilmiah kelas kontrol ..................... 257
Lampiran 29. Uji normalitas post-test literasi ilmiah kelas control .................... 259
Lampiran 30. Uji homogenitas pre-test literasi ilmiah ....................................... 261
Lampiran 31. Uji homogenitas post-test literasi ilmiah ..................................... 263

x
Lampiran 32. Uji-t pre-test literasi ilmiah .......................................................... 265
Lampiran 33. Uji-t post-test literasi ilmiah ......................................................... 266
Lampiran 34. N-gain literasi ilmiah kelas kontrol .............................................. 267
Lampiran 35. N-gain literasi ilmiah kelas kontrol .............................................. 268
Lampiran 36. Uji normalitas pre-test penguasaan konsep kelas eksperimen ..... 269
Lampiran 37. Uji normalitas post-test penguasaan konsep kelas eksperimen .... 271
Lampiran 38. Uji normalitas pre-test penguasaan konsep kelas kontrol ............ 273
Lampiran 39. Uji normalitas post-test penguasaan konsep kelas kontrol ........... 275
Lampiran 40. Uji homogenitas pre-test penguasaan konsep .............................. 277
Lampiran 41. Uji homogenitas post-test penguasaan konsep ............................. 279
Lampiran 42. Uji-t pre-test penguasaan konsep ................................................. 281
Lampiran 43. Uji-t post-test penguasaan konsep ................................................ 282
Lampiran 44. N-gain penguasaan konsep kelas eksperimen .............................. 283
Lampiran 45. N-gain penguasaan konsep kelas kontrol ..................................... 284
Lampiran 46. Hasil respon peserta didik kelas eksperimen ................................ 285
Lampiran 47. Hasil respon peserta didik kelas kontrol ....................................... 287
Lampiran 48. Nilai kritis L uji Liliefors .............................................................. 290
Lampiran 49. Tabel nilai uji-t ............................................................................. 291
Lampiran 50. Tabel F .......................................................................................... 292
Lampiran 51. Surat izin fakultas ......................................................................... 293
Lampiran 52. Surat izin dinas ............................................................................. 294
Lampiran 53. Surat selesai penelitian ................................................................. 295
Lampiran 54. Dokumentasi penelitian ................................................................ 296

xi
Lampiran 1. Silabus SMAN 9 Banjarmasin

Nama sekolah : SMAN 9 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/2

Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


3.14 Mengelompokkan Sistem Koloid  Mengamati berbagai jenis produk yang
berbagai tipe  Jenis koloid berupa koloid
sistem koloid, dan  Sifat koloid  Mendiskusikan jenis koloid dan sifat-
menjelaskan  Pembuatan koloid sifat koloid
kegunaan koloid  Peranan koloid  Menghubungkan sistem koloid dengan
dalam kehidupan dalam kehidupan sifat-sifatnya
berdasarkan sifat- sehari-hari dan  Mendiskusikan pemurnian koloid,
sifatnya industri pembuatan koloid, dan peranannya
dalam kehidupan sehari-hari
4.14 Membuat makanan  Mendiskusikan bahan/zat yang berupa
atau produk lain koloid dalam industri farmasi, kosmetik,
yang berupa koloid bahan makanan, dan lain-lain
atau melibatkan  Melakukan percobaan pembuatan
prinsip koloid makanan atau produk lain berupa koloid
atau yang melibatkan prinsip koloid dan
melaporkan hasil percobaan

135
Lampiran 2. RPP pertemuan 1 kelas eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 9 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Koloid
Kelas/Semester : XI MIPA 2 / Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

136
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari adanya keteraturan 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
dari sifat hidrokarbon, koloid sebagai wujud kebesaran
termokimia, laju reaksi, Tuhan YME dan pengetahuan tentang
kesetimbangan kimia, larutan adanya keteraturan tersebut sebagai
dan koloid sebagai wujud hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebesaran Tuhan YME dan kebenarannya bersifat tentatif.
pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
(memiliki rasa ingin tahu, jawab dalam melakukan kerja
disiplin, jujur, objektif, terbuka, kelompok.
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai tipe 3.15.1 Menentukan (C-3) larutan, koloid
sistem koloid, menjelaskan sifat- dan suspensi
sifat koloid dan penerapannya 3.15.2 Mengklasifikasikan (C-3) jenis
dalam kehidupan sehari-hari. koloid berdasarkan fase terdispersi
dan medium pendispersinya

4.15 Membuat makanan atau produk 4.15.1 Menganalisis(C-4) sifat koloid yang
lain yang berupa koloid atau terdapat dalam proses produksi
melibatkan prinsip koloid sasirangan dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik diharapkan
dapat menyadari adanya keteraturan dari koloid sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan

137
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam
melakukan kerja kelompok
3.15.1 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
menentukan larutan, koloid, dan suspensi
3.15.2 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
mengklasifikasikan tipe sistem koloid berdasarkan fase terdispersi
dan medium pendispersinya
4.15.1 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
menganalisis sifat –sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
1) Ukuran partikel sistem dispersi larutan < 1 nm, koloid 1 nm – 100 nm, dan
suspensi >100 nm
2) Ketika mengocok telur dihasilkan gelembung udara yang merupakan
contoh koloid jenis buih cair
3) Jika ke dalam koloid dilewatkan seberkas cahaya pada ruang gelap akan
tampak hamburan cahaya
4) Penjernihan air gambut dengan tawas menggunakan sifat koagulasi koloid
5) Penggilingan gandum merupakan contoh pembuatan tepung terigu
berukuran koloid dengan cara dispersi mekanik
b. Konsep
1) Sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu larutan, koloid,
dan suspensi berdasarkan ukuran partikelnya
2) Koloid merupakan sistem dispersi antara dispersi kasar dan dispersi halus.
Campuran fase terdispersi dengan medium pendispersi dalam koloid
tampak homogen. Namun sesungguhnya, dispersi koloid merupakan
campuran heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid
diamati menggunakan mikroskop ultra. Partikel koloid lebih kecil dari

138
suspensi namun lebih besar dari larutan.
3) Berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersinya, koloid dibedakan
menjadi beberapa jenis yaitu: sol, emulsi, dan buih.
c. Prinsip
1) Koloid dapat terbentuk dari dispersi zat padat, cair atau gas kedalam
medium pendipersi dalam fase padat, cair, atau gas.
2) Sistem koloid mempunyai sifat yang khas, yang berbeda dari sifat sistem
Dispersi lainnya.
d. Prosedur
Pembuatan koloid ditinjau dari perubahan ukuran partikel zat terdispersi
dibagi menjadi dua cara yaitu dengan cara dispersi dan cara kondensasi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : Eksperimen, tanya jawab, diskusi kelompok, dan
penugasan

F. Sumber, Alat dan Literatur Pembelajaran


1. Media:
a. Papan Tulis
2. Alat/Bahan:
a. Gunting
b. Benang
c. Jarum
d. Baskom besar
e. Kain katun
f. Pewarna sasirangan
3. Sumber Belajar:
a. Buku Kimia Kelas XI, Unggul Sudarmo
b. LKPD

139
c. Buku Ajar
d. Internet
a). https://bjn.wikipedia.org/wiki/Sasirangan
b). https://www.ilmukimia.org/2017/01/pembuatan-koloid.html
c). http://www.panduankimia.net/search?q=koloid

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam 20 menit
2. Guru menanyakan kabar hari ini
3. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin berdoa dan guru
mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan (Menunjukkan
sikap disiplin sebelum memulai
proses pembelajaran menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianut (Karakter))
4. Guru memberikan apersepsi seperti
menanyakan tentang minuman kopi,
susu, dan sirup
5. Guru memberikan motivasi dengan
memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang akan
diajarkan dengan menanyakan
kepada peserta didik tentang ciri
khas dari Kalimantan Selatan dan
cara produksi kain
6. Guru menyampaikan model Project
Based Learning yang akan
digunakan selama pembelajaran
sistem koloid.
7. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Inti Fase 1 : Penentuan Proyek 60 menit
1. Guru mengorganisir peserta didik
pada kelompok yang heterogen antara
5-6 orang
2.Guru meminta peserta didik untuk
duduk sesuai dengan kelompok yang

140
telah dibentuk dan selanjutnya
membagikan LKPD
3.Guru mengemukakan pertanyaan
esensial yang berhubungan dengan
materi yang diajarkan sebagai
pengantar untuk membuat suatu
proyek. Misal:
Pernahkah kalian mengamati
bagaimana proses pembuatan kain
sasirangan? dalam tahapan pembuatan
kain sasirangan apakah ada
hubungannya dengan pembelajaran
koloid?guru menampilkan wacana
tentang proses produksi sasirangan
(Literasi)
4.Peserta didik diminta memikirkan
jawaban tersebut dengan diskusi.
(Berpikir kritis dan berkerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
(literasi) dengan rasa ingin tahu,
jujur, dan pantang menyerah
(karekter))
5.Guru menanyakan tentang hubungan-
nya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

Fase 2 : Perancangan langkah-


langkah Proyek
1. Guru memfasilitasi setiap
kelompok untuk menentukan ketua
kelompok secara demokratis, dan
mendeskripsikan tugas masing-
masing setiap anggota kelompok.
2. Peserta didik diminta membuat video
berupa proses produksi sasirangan
3.Guru dan peserta didik membicarakan
aturan main untuk disepakati bersama
dalam proses penyelesaian proyek.

Fase 3 : Penyusunan jadwal


pelaksana-an Proyek
1. Guru memfasilitasi peserta didik
untuk membuat jadwal aktifitas yang
mengacu pada waktu maksimal yang
disepakati.
2. Guru memfasilitasi peserta didik

141
untuk menyusun langkah alternatif,
jika ada sub aktifitas yang molor dari
waktu yang telah dijadwalkan.

Fase 4: Penyelesaian proyek dengan


fasilitasi dan monitoring guru
1. Guru mengecek kegiatan proyek
yang dilakukan oleh setiap
kelompok yakni proyek membuat
rancangan percobaan.

Fase 5: Penyusunan laporan dan


persentase proyek
1. Guru meminta setiap kelompok
untuk membuat laporan dari hasil
proyek yang telah dibuat.
2. Guru memberi saran atau masukan
serta penguatan terhadap hasil yang
dipersentasikan.

Penutup Fase 6: Evaluasi proses dan hasil 10 menit


proyek
1.Guru mengevaluasi kemajuan
masing-masing kelompok.
2. Guru memberi umpan balik tentang
tingkat pemahaman peserta didik
yang telah dicapai.
3. Guru membimbing salah satu peserta
didik untuk menyimpulkan pelajaran
pada pertemuan ini. (Berkomunikasi,
berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang
tepat sesuai dengan konsep (Literasi)
dengan rasa ingin tahu, percaya diri
dan saling melengkapi (Karakter)
(Masyarakat belajar)
4. Guru mengajak peserta didik untuk
berdoa. (Menunjukkan sikap disiplin
sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianut (karakter))
5.Guru memberikan salam. (Sikap
disiplin dan mengamalkan ajaran
agama yang dibuat (Karakter).

142
H. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumen : LKPD

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


4. Remedial dan Pengayaan
No Aspek Tekni
1 Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang
capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas
dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila
setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
2 Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Peseta didik yang mencapai nilai
n(ketuntasan)<n<(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
- Peseta didik yang mencapai nilai n>n(maksimum)
diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

143
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Banjarmasin, ...............................2019

Mengetahu:
Guru Kimia Kelas XI MIPA, Mahasiswa,

Fatimah, S.Pd Mimi Amalia


NIP: 197707252006042024 NIM. A1C315022

144
Lampiran 3. RPP pertemuan 1 kelas kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 9 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Koloid
Kelas/Semester : XI MIPA 3 / Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

145
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari adanya keteraturan 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
dari sifat hidrokarbon, koloid sebagai wujud kebesaran
termokimia, laju reaksi, Tuhan YME dan pengetahuan tentang
kesetimbangan kimia, larutan adanya keteraturan tersebut sebagai
dan koloid sebagai wujud hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebesaran Tuhan YME dan kebenarannya bersifat tentatif.
pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
(memiliki rasa ingin tahu, jawab dalam melakukan kerja
disiplin, jujur, objektif, terbuka, kelompok.
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai tipe 3.15.1 Menentukan (C-3) larutan, koloid
sistem koloid, menjelaskan sifat- dan suspensi
sifat koloid dan penerapannya 3.15.2 Mengklasifikasikan (C-3) jenis
dalam kehidupan sehari-hari. koloid berdasarkan fase terdispersi
dan medium pendispersinya

4.15 Membuat makanan atau produk 4.15.1 Menganalisis(C-4) sifat koloid yang
lain yang berupa koloid atau terdapat dalam proses produksi
melibatkan prinsip koloid sasirangan dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
1.1.2 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat
menyadari adanya keteraturan dari koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

146
2.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam
melakukan kerja kelompok
3.15.3 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat menentukan
larutan, koloid, dan suspensi
3.15.4 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
mengklasifikasikan tipe sistem koloid berdasarkan fase terdispersi dan
medium pendispersinya
4.15.2 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
menganalisis sifat –sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
a) Fakta
1) Ukuran partikel sistem dispersi larutan < 1 nm, koloid 1 nm – 100 nm,
dan suspensi >100 nm
2) Ketika mengocok telur dihasilkan gelembung udara yang merupakan
contoh koloid jenis buih cair
3) Jika ke dalam koloid dilewatkan seberkas cahaya pada ruang gelap akan
tampak hamburan cahaya
4) Penjernihan air gambut dengan tawas menggunakan sifat koagulasi koloid
5) Penggilingan gandum merupakan contoh pembuatan tepung terigu
berukuran koloid dengan cara dispersi mekanik
b) Konsep
1) Sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu larutan, koloid,
dan suspensi berdasarkan ukuran partikelnya
2) Koloid merupakan sistem dispersi antara dispersi kasar dan dispersi halus.
Campuran fase terdispersi dengan medium pendispersi dalam koloid
tampak homogen. Namun sesungguhnya, dispersi koloid merupakan
campuran heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid
diamati menggunakan mikroskop ultra. Partikel koloid lebih kecil dari
suspensi namun lebih besar dari larutan.
3) Berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersinya, koloid dibedakan

147
menjadi beberapa jenis yaitu: sol, emulsi, dan buih.
c) Prinsip
1) Koloid dapat terbentuk dari dispersi zat padat, cair atau gas kedalam
medium pendipersi dalam fase padat, cair, atau gas.
2) Sistem koloid mempunyai sifat yang khas, yang berbeda dari sifat sistem
Dispersi lainnya.
d) Prosedur
Pembuatan koloid ditinjau dari perubahan ukuran partikel zat terdispersi
dibagi menjadi dua cara yaitu dengan cara dispersi dan cara kondensasi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Ekspositori
Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab

G. Sumber, Alat dan Literatur Pembelajaran


1) Media:
a. Papan Tulis
2) Sumber Belajar:
a. Buku Kimia Kelas XI, Unggul Sudarmo
a. LKPD
b. Bahan Ajar
c. Internet
a). https://bjn.wikipedia.org/wiki/Sasirangan
b). https://www.ilmukimia.org/2017/01/pembuatan-koloid.html
c). http://www.panduankimia.net/search?q=koloid

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Fase 1: Persiapan 10 menit

148
1. Guru memberi salam
2. Guru menanyakan kabar hari ini
3. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin berdoa dan guru
mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
4. Guru memeriksa kehadiran peserta
didik
5. Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan apersepsi berupa
pertanyaan tentang ciri khas dari daerah
Kalimantan Selatan dan proses
pembuatan kain sasirangan
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik
7. Guru membimbing peserta didik untuk
berkelompok
Inti Fase 2: Penyajian 70 menit
1. Guru memusatkan perhatian peserta
didik dengan menyajikan gambar
berupa kain sasirangan
2. Guru menjelaskan materi mengenai
sistem dispersi, jenis-jenis, dan sifat-
sifat koloid.

Fase 3: Korelasi
1.Guru meminta setiap kelompok untuk
mengamati tentang proses produksi
sasirangan
2.Guru membagikan LKPD untuk
didiskusikan secara berkelompok.

Fase 4: Mengaplikasikan
1.Guru meminta beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
2.Guru membimbing kelompok lain untuk
bertanya dan memberikan tanggapan.
3.Guru membimbing peserta didik dalam
menjawab pertanyaan yang kurang
dipahami.
Penutup Fase 5 : Menyimpulkan 10 menit
1. Guru membimbing peserta didik
menarik kesimpulan.
2. guru memberikan umpan balik berupa

149
pertanyaan
3. Guru mengajak peserta didik untuk
berdoa
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.

H. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumen : LKPD

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

4. Remedial dan Pengayaan


No Aspek Teknik

1 Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang


capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas
dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila
setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.

150
2 Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Peseta didik yang mencapai nilai
n(ketuntasan)<n<(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
- Peseta didik yang mencapai nilai n>n(maksimum)
diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Banjarmasin, ...............................2019

Mengetahui:
Guru Kimia Kelas XI MIPA, Mahasiswa,

Fatimah, S.Pd Mimi Amalia


NIP: 197707252006042024 NIM. A1C315022

151
Lampiran 4. RPP pertemuan 2 kelas eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMAN 9 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Koloid
Kelas/Semester : XI MIPA 2/ Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

152
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
sifat hidrokarbon, termokimia, koloid sebagai wujud kebesaran
laju reaksi, kesetimbangan kimia, Tuhan YME dan pengetahuan
larutan dan koloid sebagai wujud tentang adanya keteraturan
kebesaran Tuhan YME dan tersebut sebagai hasil pemikiran
pengetahuan tentang adanya kreatif manusia yang
keteraturan tersebut sebagai hasil kebenarannya bersifat tentatif.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
(memiliki rasa ingin tahu, jawab dalam melakukan kerja
disiplin, jujur, objektif, terbuka, kelompok.
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai tipe 3.15.3 Menganalisis (C-4) penerapan
sistem koloid, menjelaskan sifat- prinsip koloid dalam kehidupan
sifat koloid dan penerapannya sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
4.15 Membuat makanan atau produk 4.15.2 Melakukan (P-2) percobaan
lain yang berupa koloid atau untuk mengurangi skala warna
melibatkan prinsip koloid dari limbah sasirangan yang
melibatkan prinsip koloid

C. Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik diharapkan


dapat menyadari adanya keteraturan dari koloid sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam
melakukan kerja kelompok

153
3.15.3 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
menganalisis penerapan prinsip koloid dalam kehidupan sehari-hari
4.15.2 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat melakukan
percobaan untuk mengurangi skala warna dari limbah sasirangan yang
melibatkan prinsip koloid

D. Materi Pembelajaran
Sistem Koloid dan Sifat-Sifat Koloid
a. Fakta
1) Ukuran partikel sistem dispersi larutan < 1 nm, koloid 1 nm – 100 nm,
dan suspensi >100 nm
2) Ketika mengocok telur dihasilkan gelembung udara yang merupakan
contoh koloid jenis buih cair
3) Jika ke dalam koloid dilewatkan seberkas cahaya pada ruang gelap akan
tampak hamburan cahaya
4) Penjernihan air gambut dengan tawas menggunakan sifat koagulasi koloid
5) Penggilingan gandum merupakan contoh pembuatan tepung terigu
berukuran koloid dengan cara dispersi mekanik
b. Konsep
1) Sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu larutan, koloid,
dan suspensi berdasarkan ukuran partikelnya
2) Koloid merupakan sistem dispersi antara dispersi kasar dan dispersi halus.
Campuran fase terdispersi dengan medium pendispersi dalam koloid
tampak homogen. Namun sesungguhnya, dispersi koloid merupakan
campuran heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid
diamati menggunakan mikroskop ultra. Partikel koloid lebih kecil dari
suspensi namun lebih besar dari larutan.
3) Berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersinya, koloid dibedakan
menjadi beberapa jenis yaitu: sol, emulsi, dan buih.
c. Prinsip

154
1) Koloid dapat terbentuk dari dispersi zat padat, cair atau gas kedalam
medium pendipersi dalam fase padat, cair, atau gas.
2) Sistem koloid mempunyai sifat yang khas, yang berbeda dari sifat sistem
Dispersi lainnya.
d. Prosedur
Pembuatan koloid ditinjau dari perubahan ukuran partikel zat terdispersi
dibagi menjadi dua cara yaitu dengan cara dispersi dan cara kondensasi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : Eksperimen, tanya jawab, diskusi kelompok, dan
penugasan

F. Sumber, Alat dan Literatur Pembelajaran


1. Media:
a. Papan Tulis
2. Alat/Bahan:
a. Gelas kimia
b. Batang pengaduk
c. Gelas ukur
d. Limbah sasirangan
e. Tawas
f. Indikator Universal
G. Sumber Belajar:
a. Buku Kimia Kelas XI, Unggul Sudarmo
b. LKPD
c. Buku ajar
d. Internet
a). https://bjn.wikipedia.org/wiki/Sasirangan
b). https://www.ilmukimia.org/2017/01/pembuatan-koloid.html

155
c). http://www.panduankimia.net/search?q=koloid

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam 15 menit
2. Guru menanyakan kabar
“Bagaimana kabar kalian hari ini?
3. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin berdoa dan guru
mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan (Menunjukkan
sikap disiplin sebelum memulai
proses pembelajaran, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama
yang dianut (karakter))
4. Guru memberikan motivasi dengan
memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang akan
diajarkan dengan menanyakan
kepada peserta didik (pada saaat
kalian membuat sasirangan apa yang
di hasilkan selain produk dari
sasirangan?dimana kalian
membuang limbah dari produksi
sasirangan)
5. Guru menyampaikan model Project
Based Learning yang akan
digunakan selama pembelajaran
sistem koloid.
6.Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik melalui pembelajaran
ini dan menyepakati kegiatan yang
akan dilakukan selama proses belajar
berlangsung.

Inti Fase 1 : Penentuan Proyek 60 menit


1. Guru mengorganisir peserta didik
pada kelompok yang heterogen antara
5-6 orang
2.Guru meminta peserta didik untuk
duduk sesuai dengan kelompok yang

156
telah dibentuk dan selanjutnya
membagikan LKPD
3.Guru mengemukakan pertanyaan
esensial yang berhubungan dengan
materi yang diajarkan sebagai
pengantar untuk membuat suatu
proyek. Misal:
(Pada saat kalian membuang limbah
dari pembuatan sasirangan ke
lingkungan sekitar, apakah tidak
berbahaya? apakah limbah dari
sasirangan dapat kita olah secara
sederhana untuk mengurangi skala
warnanya ? guru menampilkan wacana
tentang limbah dari sasirangan
(literasi))
4.Peserta didik diminta memikirkan
jawaban tersebut dengan diskusi.
(Berpikir kritis dan berkerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
(literasi) dengan rasa ingin tahu,
jujur, dan pantang menyerah
(karekter))
5.Guru menanyakan tentang hubungan-
nya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

Fase 2 : Perancangan langkah-


langkah Proyek
1. Guru memfasilitasi setiap
kelompok untuk menentukan ketua
kelompok secara demokratis, dan
mendeskripsikan tugas masing-
masing setiap anggota kelompok.
2. Guru dan peserta didik
membicarakan aturan main untuk
disepakati bersama dalam proses
penyelesaian proyek.

Fase 3 : Penyusunan jadwal


pelaksana-an Proyek
1. Guru memfasilitasi peserta didik
untuk membuat jadwal aktifitas yang
mengacu pada waktu maksimal yang
disepakati.

157
2. Guru memfasilitasi peserta didik
untuk menyusun langkah alternatif,
jika ada sub aktifitas yang molor dari
waktu yang telah dijadwalkan.

Fase 4: Penyelesaian proyek dengan


fasilitasi dan monitoring guru
1. Guru mengecek kegiatan proyek
yang dilakukan oleh setiap
kelompok yakni proyek membuat
rancangan percobaan.

Fase 5: Penyusunan laporan dan


persentase proyek
1. Guru meminta setiap kelompok
untuk membuat laporan dari hasil
proyek yang telah dibuat.
2. Guru memberi saran atau masukan
serta penguatan terhadap hasil yang
dipersentasikan.

Penutup Fase 6: Evaluasi proses dan hasil 15 menit


proyek
1.Guru mengevaluasi kemajuan
masing-masing kelompok.
2. Guru memberi umpan balik tentang
tingkat pemahaman peserta didik
yang telah dicapai.
3. Guru membimbing salah satu peserta
didik untuk menyimpulkan pelajaran
pada pertemuan ini. (Berkomunikasi,
berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam menyusun kesimpulan yang
tepat sesuai dengan konsep (Literasi)
dengan rasa ingin tahu, percaya diri
dan saling melengkapi (Karakter)
(Masyarakat belajar)
4.Guru mengajak peserta didik untuk
berdoa. (Menunjukkan sikap disiplin
sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianut (karakter))

158
5.Guru memberikan salam. (Sikap
disiplin dan mengamalkan ajaran
agama yang dibuat (Karakter).

H. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumen : LKPD

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


4. Remedial dan Pengayaan

No Aspek Teknik
1 Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang
capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas
dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila
setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
2 Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Peseta didik yang mencapai nilai
n(ketuntasan)<n<(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
- Peseta didik yang mencapai nilai n>n(maksimum)
diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

159
Banjarmasin, ...............................2019

Mengetahui;
Guru Kimia Kelas XI MIPA Mahasiswa

Fatimah, S.Pd Mimi Amalia


NIP: 197707252006042024 NIM. A1C315022

160
Lampiran 5. RPP pertemuan 2 kelas kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 9 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Koloid
Kelas/Semester : XI MIPA 3 / Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

161
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
sifat hidrokarbon, termokimia, koloid sebagai wujud kebesaran
laju reaksi, kesetimbangan kimia, Tuhan YME dan pengetahuan
larutan dan koloid sebagai wujud tentang adanya keteraturan
kebesaran Tuhan YME dan tersebut sebagai hasil pemikiran
pengetahuan tentang adanya kreatif manusia yang
keteraturan tersebut sebagai hasil kebenarannya bersifat tentatif.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
(memiliki rasa ingin tahu, jawab dalam melakukan kerja
disiplin, jujur, objektif, terbuka, kelompok.
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai tipe 3.15.4 Menganalisis (C-4) penerapan
sistem koloid, menjelaskan sifat- prinsip koloid dalam kehidupan
sifat koloid dan penerapannya sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
4.15 Membuat makanan atau produk 4.15.2 Melakukan (P-2) percobaan
lain yang berupa koloid atau untuk mengurangi skala warna
melibatkan prinsip koloid dari limbah sasirangan yang
melibatkan prinsip koloid

C. Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik diharapkan


dapat menyadari adanya keteraturan dari koloid sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam
melakukan kerja kelompok

162
3.15.3 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
menganalisis penerapan prinsip koloid dalam kehidupan sehari-hari
4.15.2 Setelah terlibat dalam proses pembelajaran peserta didik dapat melakukan
percobaan untuk mengurangi skala warna dari limbah sasirangan yang
melibatkan prinsip koloid

D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
1) Ukuran partikel sistem dispersi larutan < 1 nm, koloid 1 nm – 100 nm, dan
suspensi >100 nm
2) Ketika mengocok telur dihasilkan gelembung udara yang merupakan contoh
koloid jenis buih cair
3) Jika ke dalam koloid dilewatkan seberkas cahaya pada ruang gelap akan
tampak hamburan cahaya
4) Penjernihan air gambut dengan tawas menggunakan sifat koagulasi koloid
5) Penggilingan gandum merupakan contoh pembuatan tepung terigu
berukuran koloid dengan cara dispersi mekanik
b. Konsep
1) Sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu larutan, koloid, dan
suspensi berdasarkan ukuran partikelnya
2) Koloid merupakan sistem dispersi antara dispersi kasar dan dispersi halus.
Campuran fase terdispersi dengan medium pendispersi dalam koloid tampak
homogen. Namun sesungguhnya, dispersi koloid merupakan campuran
heterogen. Hal ini akan tampak dengan jelas saat dispersi koloid diamati
menggunakan mikroskop ultra. Partikel koloid lebih kecil dari suspensi
namun lebih besar dari larutan.
3) Berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersinya, koloid dibedakan
menjadi beberapa jenis yaitu: sol, emulsi, dan buih.
c. Prinsip
1) Koloid dapat terbentuk dari dispersi zat padat, cair atau gas kedalam
medium pendipersi dalam fase padat, cair, atau gas.

163
2) Sistem koloid mempunyai sifat yang khas, yang berbeda dari sifat sistem
Dispersi lainnya.
d. Prosedur
Pembuatan koloid ditinjau dari perubahan ukuran partikel zat terdispersi
dibagi menjadi dua cara yaitu dengan cara dispersi dan cara kondensasi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Ekspositori
Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab

F. Sumber, Alat dan Literatur Pembelajaran


1. Media:
a. Papan Tulis
2. Alat/Bahan:
a. Gelas kimia
b. Batang pengaduk
c. Limbah sasirangan
d. Tawas
e. Gelas ukur
f. Indikator universal

G. Sumber Belajar:
a. Buku Kimia Kelas XI, Unggul Sudarmo
b. LKPD
c. Bahan Ajar
d. Internet
a). https://bjn.wikipedia.org/wiki/Sasirangan
b). https://www.ilmukimia.org/2017/01/pembuatan-koloid.html
c). http://www.panduankimia.net/search?q=koloid

164
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Fase 1: Persiapan 10 menit
1. Guru memberi salam
2. Guru menanyakan kabar hari ini
3. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin berdoa dan guru
mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
4. Guru memeriksa kehadiran peserta
didik
5. Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan apersepsi berupa
pertanyaan misalnya menanyakan
tentang hasil dalam produksi kain
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik
7. Guru membimbing peserta didik untuk
berkelompok
Inti Fase 2: Penyajian 70 menit
1. Guru memusatkan perhatian peserta
didik dengan menyajikan gambar
berupa limbah saisirangan
2. Guru menjelaskan materi mengenai
sifat-sifat koloid.

Fase 3: Korelasi
1. Guru meminta setiap kelompok untuk
melakukan percobaan
2. Guru membagikan LKPD untuk
didiskusikan secara berkelompok.

Fase 4: Mengaplikasikan
1.Guru meminta beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
2. Guru membimbing kelompok lain untuk
bertanya dan memberikan tanggapan.
3. Guru membimbing peserta didik dalam
menjawab pertanyaan yang kurang
dipahami.

165
Penutup Fase 5: Menyimpulkan 10 menit
1. Guru membimbing peserta didik
menarik kesimpulan.
2. Guru mengajak peserta didik untuk
berdoa
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.

H. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumen : LKPD

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


4. Remedial dan Pengayaan
No Aspek Teknik

1 Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang


capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas
dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila
setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.

166
2 Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Peseta didik yang mencapai nilai
n(ketuntasan)<n<(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
- Peseta didik yang mencapai nilai n>n(maksimum)
diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Banjarmasin, ...............................2019

Mengatahui:
Guru Kimia Kelas XI MIPA , Mahasiswa,

Fatimah, S.Pd Mimi Amalia


NIP: 197707252006042024 NIM. A1C315022

167
Lampiran 6. LKPD pertemuan 1 kelas eksperimen

Kelas :
Kelompok :
Anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

168
Sistem Dispersi, Jenis- Jenis, dan Sifat-Sifat Koloid

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Menyadari adanya keteraturan 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
dari sifat hidrokarbon, koloid sebagai wujud kebesaran
termokimia, laju reaksi, Tuhan YME dan pengetahuan tentang
kesetimbangan kimia, larutan adanya keteraturan tersebut sebagai
dan koloid sebagai wujud hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebesaran Tuhan YME dan kebenarannya bersifat tentatif.
pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
(memiliki rasa ingin tahu, jawab dalam melakukan kerja
disiplin, jujur, objektif, terbuka, kelompok.
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai tipe 3.15.1 Menentukan (C-3) larutan, koloid
sistem koloid, menjelaskan sifat- dan suspensi
sifat koloid dan penerapannya 3.15.2 Mengklasifikasikan (C-3) jenis
dalam kehidupan sehari-hari. koloid berdasarkan fase terdispersi
dan medium pendispersinya

4.15 Membuat makanan atau produk 4.15.1 Menganalisis(C-4) sifat koloid yang
lain yang berupa koloid atau terdapat dalam proses produksi
melibatkan prinsip koloid sasirangan dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari

169
Petunjuk Pembelajaran

1. Pahami proyek yang diberikan


2. Buat rancangan dan jadwal pelaksanaan proyek
3. Kerjakan proyek sesuai rancangan dan jadwal yang telah dibuat
4. Setiap kelompok mempresentasikan produk yang telah dibuat
5. Analisis dan evaluasi

Bacalah terlebih dahulu wacana berikut ini !

“Sasirangan”
Kata Sasirangan berasal dari kata sirang yang
berarti diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik
benangnya, atau dalam istilah bahasa jahit-menjahit
disebut dismoke/dijelujur. Kemudian kain yang
telah dismoke disapu dengan bermacam-macam warna
yang diinginkan, sehingga menghasilkan suatu bahan
busana yang bercorak aneka warna dengan garis-garis
atau motif yang menawan. Pewarnaan merupakan proses
yang cukup rumit sehingga membutuhkan keahlian
khusus. Pewarnaan tidak bisa dilakukan dengan
sembarangan, tetapi harus dilakukan secara teliti dan
cermat berdasarkan kepada jenis kain dan kombinasi
warna yang akan dibuat. Dengan ketelitian dan
kecermatan, maka akan dihasilkan sebuah kombinasi
warna yang elok dan anggun. Dalam proses pewarnaan
kain sasiarngan menerapkan salah satu prinsip koloid
yaitu sifat adsorbsi

170
Buatlah sasirangan dan
temukanlah
pembelajaran koloid di
dalamnya

Petunjuk penyelesaian proyek


1. Pahamilah materi tentang sistem dispersi, jenis-jenis, dan sifat koloid!
2. Carilah informasi tentang langkah-langkah pembuatan kain
sasirangan!
3. Buatlah desain atau rancangan proyek yang akan kalian lakukan!
4. Buatlah video tentang proyek yang kalian buat!
5. Mempersentasikan hasil dari proyek yang telah kalian lakukan!

171
RANCANGAN / DESAIN PROYEK
Menentukan sifat koloid pada proses pembuatan sasirangan
Tentukanlah alat , bahan dan langkah kerja yang akan kalian gunakan untuk
menyelasaikan proyek ini
A. Kegiatan

a. Alat
1.
2.
3.
4.
5.
6.

b. Bahan
1.
2.
3.
4.

c. Langkah kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

172
Susunlah jadwal penyelesaian proyek tersebut sesuai dengan kesepakatan kalian. setelah
itu tunjukkan kepada guru kalian agar diberikan persetujuan pembuatan proyek tersebut.
Tabel Rincian Jadwal Kegiatan Proyek

No Rincian Kegiatan Alat Bahan Waktu


pelaksanaan
1

7.

Setelah jadwal disusun dan disetujui oleh guru, selanjutnya kalian harus mengisi form
monitoring proyek di bawah ini agar ketika guru kalian memeriksa keterlaksaan jadwal,
kalian sudah mempersiapkan segala sesuatu nya terlebih dahulu.
Daftar Checklist Monitoring Proyek
No Jenis Kegiatan Keterangan
Sudah Belum
1 Persiapan
Masing – masing anggota kelompok mendapat
tugas sesuai bagiannya
Membuat rencana penyeleaian proyek
Menuliskan alat dan bahan yang digunakan
Menuliskan cara kerja yang akan dilaksanakan
2 Pelaksanaan
Pembagian tugas secara merata kepda anggota
kelompok
Proyek terlaksana sesuai dengan rencana yang
dibuat
3 Publikasi
Peralatan publikasi

173
Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Bagaimana pendapat kalian tentang hasil proyek yang telah kalian buat?

Jawaban :

2. Bagian tahapan manakah yang menerapkan sifat koloid? Apa nama


sifatnya? dan jelaskan mengapa?

Jawaban :

3. Apakah kelompok kalian bekerja semua ? Tuliskan pekerjaan setiap orang


dalam kelompok.

Jawaban :

174
DAFTAR PUSTAKA

Http://mardiah.blogs.uny.ac.id/2018/04/04/cara-pembuatan-kain-sasirangan/
Arnelli & Nugraheni, W.W. (2003). Manfaat surfaktan dalam proses pewarnaan
tekstil. JKSA, 2 (4), 9-13.

Fahmi. (2015). Penggunaan zat warna pada kain sasirangan sebagai bagian dari
sumber belajar ilmu pengetahuan alam. Program studi keguruan ipa
unlam. Banjarmasin, 2 (1) 1-8.
Kholis, Noor. (2016). Kain tradisional sasirangan “Irma Sasirangan” Kampung
Melayu Kalimantan Selatan. Skripsi Sarjana. Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta. Dipublikasikan.

175
Lampiran 7. LKPD pertemuan 2 kelas eksperimen

K I M I A

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

176
Sifat koloid dan Pembuatan Koloid

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
sifat hidrokarbon, termokimia, koloid sebagai wujud kebesaran
laju reaksi, kesetimbangan kimia, Tuhan YME dan pengetahuan
larutan dan koloid sebagai wujud tentang adanya keteraturan
kebesaran Tuhan YME dan tersebut sebagai hasil pemikiran
pengetahuan tentang adanya kreatif manusia yang
keteraturan tersebut sebagai hasil kebenarannya bersifat tentatif.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
(memiliki rasa ingin tahu, jawab dalam melakukan kerja
disiplin, jujur, objektif, terbuka, kelompok.
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai tipe 3.15.5 Menganalisis (C-4) penerapan
sistem koloid, menjelaskan sifat- prinsip koloid dalam kehidupan
sifat koloid dan penerapannya sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
4.15 Membuat makanan atau produk 4.15.2 Melakukan (P-2) percobaan
lain yang berupa koloid atau untuk mengurangi skala warna
melibatkan prinsip koloid dari limbah sasirangan yang
melibatkan prinsip koloid

PETUNJUK PEMBELAJARAN

1. Pahami proyek yang diberikan


2. Buat rancangan dan jadwal pelaksanaan proyek
3. Kerjakan proyek sesuai rancangan dan jadwal yang telah dibuat
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja proyek
5. Analisis dan Evaluasi

177
Bagaimana cara pegolahan limbah sasirangan
untuk mengurangi skala warna dari limbah
tersebut ?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, bacalah terlebih dahulu wacana


berikut ini

Limbah Sasirangan
Air limbah industri sasirangan memperlihatkan penampakan skala warna
yang sangat tinggi. Air limbah sasirangan yang berwarna bisa saja memasuki
sumber-sumber air masyarakat di sekitarnya. Tentu saja hal ini dapat
menimbulkan masalah yang lebih jauh karena adanya industri sasirangan. Limbah
tersebut bisa berasal dari zat warna tekstil yang dipakai atau sisa zat warna yang
tidak terpakai, zat-zat pembantu, zat yang digunakan saat proses preparasi dan
limbah saat proses pencucian alat. Salah satu kandungan limbah industri yang
dapat menimbulkan dampak negatif
adalah logam berat seperti timbal,
tembaga, krom, cadmium, raksa
dan arsen. Kasus keracunan krom
secara incidental cukup berbahaya
bagi manusia, yakni
mengakibatkan kanker paru-
paru, luka bernanah kronis dan
merusak selaput tipis hidung.
Pengelolaan limbah
khususnya limbah cair sasirangan
saat ini kondisinya sangat memprihatinkan ditambah dengan meningkatnya
jumlah pengrajin dan pasar yang ada saat ini maka perlu upaya minimasi limbah
sasirangan baik itu dari aspek kebijakan pemerintah dalam rangka menekan
jumlah air limbah yang dihasilkan maupun dari aspek ilmu pengetahuan dan
teknologi guna mendapatkan berbagai alternatif teknologi pengolahan limbah
yang efektif dan efisien. Salah satu cara sederhana untuk mengolah limbah dari
sasirangan adalah dengan melakukan proses koagolasi, misalnya dengan cara
menambahkan tawas ke dalam limbah sasirangan untuk menurangi skala warna
dari limbah tersebut.

Setelah memahami wacana diatas buatlah laporan tentang


mengolah limbah sasirangan berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan, yaitu untuk mengurangi skala warna dari limbah
sasirangan.

178
Petunjuk !
1. Buatlah desain atau rancangan proyek yang akan kalian lakukan !
2. Buatlah laporan tentang proyek yang kalian buat !
3. Mempersentasikan hasil dari proyek yang telah kalian lakukan !

RANCANGAN/ DESAIN PROYEK


Pengolahan Limbah Sasirangan

A. Kegiatan
Alat dan bahan
a. Alat

1.

2.

b. Bahan

1.

2.

3.

c. Langkah Kerja

1.

2.

3.

4.

179
d. Hasil Pengamata

Warna pH

Limbah ...............................
...................
Sasirangan
Limbah
Sasirangan + ................... ...............................
tawas

Susunlah jadwal penyelesaian proyek tersebut sesuai dengan kesepakatan kalian.


setelah itu tunjukkan kepada guru kalian agar diberikan persetujuan pembuatan
proyek tersebut

Tabel Rincian Jadwal Kegiatan Proyek


No Rincian Kegiatan Alat Bahan Waktu
pelaksanaan
1

Setelah jadwal disusun dan disetujui oleh guru, selanjutnya kalian harus mengisi
form monitoring proyek di bawah ini agar ketika guru kalian memeriksa
keterlaksaan jadwal, kalian sudah mempersiapkan segala sesuatu nya terlebih
dahulu.

180
Daftar Checklist Monitoring Proyek
No Jenis Kegiatan Keterangan
Sudah Belum
1 Persiapan
Masing – masing anggota kelompok
mendapat tugas sesuai bagiannya
Membuat rencana penyeleaian proyek
Menuliskan alat dan bahan yang digunakan
Menuliskan cara kerja yang akan
dilaksanakan
2 Pelaksanaan
Pembagian tugas secara merata kepda anggota
kelompok
Proyek terlaksana sesuai dengan rencana yang
dibuat
3 Publikasi
Peralatan publikasi

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bagaimana proses


koagulasi terjadi dan apa perbedaannya dengan proses adsorbsi pada
produksi sasirangan?

2. Sebutkan peranan dari sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari!

3. Sebutkan dan jelaskan cara-cara pembuatan koloid ?

181
Jawaban :

182
DAFTAR PUSTAKA

Khair, Abdul. (2017). Larutan tawas dan skala warna air limbah industri
sasirangan. Jurnal Skala Kesehatan, 1 (8)

Fahmi. (2015). Penggunaan zat warna pada kain sasirangan sebagai bagian dari
sumber belajar ilmu pengetahuan alam. Program studi keguruan ipa
unlam. Banjarmasin, 2 (1) 1-8.
Sudarmo, U. (2017). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga, Jakarta.

183
Lampiran 8. LKPD pertemuan 1 kelas kontrol

Kelas :
Kelompok :
Anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

184
Sistem Dispersi, Jenis-jenis koloid dan sifat-sifat koloid

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menyadari adanya 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari


keteraturan dari sifat koloid sebagai wujud kebesaran
hidrokarbon, termokimia, Tuhan YME dan pengetahuan
laju reaksi, kesetimbangan tentang adanya keteraturan tersebut
kimia, larutan dan koloid sebagai hasil pemikiran kreatif
sebagai wujud kebesaran manusia yang kebenarannya bersifat
Tuhan YME dan tentatif.
pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
ilmiah (memiliki rasa ingin jawab dalam melakukan kerja
tahu, disiplin, jujur, kelompok.
objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan
melakukan percobaan serta
berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai 3.15.1 Menentukan (C-3) larutan, koloid
tipe sistem koloid, dan suspensi
menjelaskan sifat-sifat 3.15.2 Mengklasifikasikan (C-3) jenis
koloid dan penerapannya koloid berdasarkan fase terdispersi
dalam kehidupan sehari-hari. dan medium pendispersinya
4.15 Membuat makanan atau 4.15.1 Menganalisis(C-4) sifat koloid
produk lain yang berupa yang terdapat dalam proses
koloid atau melibatkan produksi sasirangan dan
prinsip koloid menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari

185
Bacalah terlebih dahulu materi dibawah ini

Sistem Dispersi
Jika suatu zat dicampurkan dengan zat lain, akan terjadi penyebaran secara merata
dari suatu zat ke dalam zat lain. Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi
dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu, larutan, koloid dan suspensi.

Pengertian Koloid
Koloid adalah campuran heterogen dari dua zat atau lebih di mana partikel-partikel
zat berukuran antara 1 hingga 1000 nm terdispersi (tersebar) merata dalam medium
zat lain. Zat yang terdispersi sebagai partikel disebut fase terdispersi, sedangkan zat
yang menjadi medium mendispersikan partikel disebut medium pendispersi.

Pengertian suspensi
Suspensi merupakan sistem dispersi di mana partikel yang ukurannya
relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Pada
umumnya, sistem dispersi merupakan campuran yang heterogen.

Pengertian Larutan
Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya
sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel
pendispersi dengan partikel terdispersi, walaupun menggunakan
mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi ( mikroskop ultra
)

Jenis-jenis Koloid
Sistem koloid dapat dikelompokkan berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersinya. Berdasarkan fase terdispersi, jenis koloid ada tiga, antara lain sol
(fase tersispersi padat), emulsi (fase terdispersi cair), dan buih (fase terdispersi
gas). Koloid dengan fase pendispersi gas disebut aerosol.

186
Sifat-sifat koloid
Koloid mempunyai sifat-sifat khusus yang tidak dimiliki oleh lautan dan
suspensi. Sifat-sifat tersebut tampak dalam keunikan kenampakan koloid dalam
kehidupan sehari-hari. Beberapa sifat koloid yang sering dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu efek Tyndall, gerak Brown , adsorbsi, dan koagolasi.

Jawablah Pertanyaan Berikut

1. Jelaskan perbedaan larutan, koloid dan suspensi !


Jawaban :

2. Termasuk jenis koloid apakah keju ? Jelaskan berdasarkan fase terdispersi dan
medium pendispersinya !
Jawaban :

187
3. Lengkapilah tabel berikut ini !

Fase
No Fase Terdispersi Jenis Koloid Contoh Koloid
Pendispersi
1 Cair Gas Aerosol ............
2 ............ Gas Aerosol ............
3 Gas ............ Buih Buih sabun, krim kocok
Susu, santan,
4 Cair Cair ............
mayonnaise
5 ............ Cair Sol ............
Karet busa, Styrofoam,
6 Gas ............ ............
batu apung
Margarin, keju, jelly,
7 Cair Padat ............
mutiara
8 ............ Padat Sol padat ............

4. Sebutkan dan jelaskan sifat- sifat dari koloid ?


Jawaban :

188
Sasirangan

Apa itu sasirangan

Kain sasirangan merupakan kerajinan khas daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) menurut para tetua
masyarakat setempat, merupakan cikal bakal dari kain pamintan. Nama “Sasirangan” berasal dari
kata “Sirang” yang berarti diikat atau dijahit dengan tangan kemudian ditarik benangnya atau
dalam istilah bahasa jahit-menjahit disebut “jelujur”.

Langkah – langkah membuat sasirangan

1. Mempersiapkan Kain dan


membilas kain terlebih dahulu 2. Pembuatan pola yang 3. Menjelujur atau menjahit
untuk menghilangkan kanji diinginkan pada kain pola
pada kain

4. Memasukkan bubuk pewarna 5. Mencelupkan kain ke 6. Mencuci kain yang telah


sasirangan ke dalam baskom dan dalam bahan pewarna diwarnai
melarutkan dengan air panas

189
7. Melepaskan jahitan pada 8. Mengeringkan sasirangan
kain dan menyetrika

Ayo diskusikan dengan teman kelompok

Pada proses pembuatan kain sasirangan, tahapan manakah yang menerapkan sifat dari
koloid? Sifat apa ? Jelaskan !
Jawaban :

190
DAFTAR PUSTAKA

Arnelli & Nugraheni, W.W. (2003). Manfaat surfaktan dalam proses pewarnaan
tekstil. JKSA, 2 (4), 9-13.

Fahmi. (2015). Penggunaan zat warna pada kain sasirangan sebagai bagian dari
sumber belajar ilmu pengetahuan alam. Program studi keguruan ipa
unlam. Banjarmasin, 2 (1) 1-8.
Kholis, Noor. (2016). Kain tradisional sasirangan “Irma Sasirangan” Kampung
Melayu Kalimantan Selatan. Skripsi Sarjana. Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta. Dipublikasikan.
Sudarmo, U. (2017). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga, Jakarta.

191
Lampiran 9. LKPD pertemuan 2 kelas kontrol

K I M I A

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

192
Sifat koloid dan Pembuatan koloid

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari
sifat hidrokarbon, termokimia, koloid sebagai wujud kebesaran
laju reaksi, kesetimbangan kimia, Tuhan YME dan pengetahuan
larutan dan koloid sebagai wujud tentang adanya keteraturan
kebesaran Tuhan YME dan tersebut sebagai hasil pemikiran
pengetahuan tentang adanya kreatif manusia yang
keteraturan tersebut sebagai hasil kebenarannya bersifat tentatif.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
(memiliki rasa ingin tahu, jawab dalam melakukan kerja
disiplin, jujur, objektif, terbuka, kelompok.
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.15.Mengelompokkan berbagai tipe 3.15.6 Menganalisis (C-4) penerapan
sistem koloid, menjelaskan sifat- prinsip koloid dalam kehidupan
sifat koloid dan penerapannya sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
4.15 Membuat makanan atau produk 4.15.2 Melakukan (P-2) percobaan
lain yang berupa koloid atau untuk mengurangi skala warna
melibatkan prinsip koloid dari limbah sasirangan yang
melibatkan prinsip koloid

193
Bagaimana cara pegolahan limbah sasirangan
untuk mengurangi skala warna dari limbah
tersebut ?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, bacalah terlebih dahulu materi


berikut ini

Pembuatan koloid

Pembuatan koloid terbagi menjadi 2 yaitu, cara dispersi dan cara kondensasi.
Cara dispersi adalah memperkecil partikel. Sementara itu cara kondensasi
adalah memperbesar ukuran partikel koloid.

1. Cara dispersi
a. Mekanik
Pada cara ini, butiran-butiran kasar digerus ataupun digiling dengan
penggiling koloid hingga tingkat kehalusan tertentu lalu diaduk dalam
medium pendispersi.
b. Peptisasi
Pada cara ini, partikel-partikel besar dipecah dengan bantuan zat
pemeptisasi (pemecah). Contoh: endapan Al(OH)3 dipeptisasi oleh
AlCl3; endapan NiS oleh H2S; dan agar-agar dipeptisasi oleh air.
c. Busur Bredig
Cara ini digunakan untuk membuat sol-sol logam seperti Ag, Au, dan
Pt. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode
yang dicelupkan dalam medium pendispersi lalu kedua ujung
elektroda diberi loncatan listrik.

194
2. Cara Kondensasi

a. Hidrolisis
Contoh: pembuatan sol Fe(OH)3 dengan menambahkan larutan FeCl3 ke
dalam air mendidih

FeCl3(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)

b. Reasi redoks
Reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Contoh: pembuatan sol
belerang
2H2S(g) + SO2(aq) → 3S (s) + 2H2O(l)

c. Pertukaran Ion
Reaksi pertukaran ion umumnya dilakukan untuk membuat koloid dari zat-
zat yang sukar larut (endapan) yang dihasilkan pada reaksi kimia.
Contoh : Pembuatan sol AgCl
AgNO3(aq) + HCl(aq) → AgCl(s) + HNO3(aq)

“Pengolahan Limbah Sasirangan”

B. Kegiatan
Alat dan bahan
b. Alat
1. Gelas kimia
2. Batang pengaduk
3. Gelas ukur
4. Pipet tetes
c. Bahan
1. Limbah sasirangan
2. Tawas
3. Indikator universal
d. Prosedur Kerja

195
1. Masukkan limbah sasirangan ke dalam gelas kimia
2. Amati warna serta ukur pH sebelum ditambahkan tawas
3. Tambahkan tawas ke dalam gelas kimia yang berisi limbah
sasirangan
4. Amati perubahan warna dan pH yang terjadi

e. Hasil Pengamatan

Warna pH

Limbah ...............................
...................
Sasirangan
Limbah
Sasirangan + ................... ...............................
tawas

f. Analisis Data
1. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bagaimana proses
koagulasi terjadi dan apa perbedaannya dengan proses adsorbsi pada
produksi dan limbah sasirangan ?

2. Sebutkan peranan dari sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari !

3. Sebutkan dan jelaskan cara-cara pembuatan koloid ?

Jawaban:
1. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

196
DAFTAR PUSTAKA

Khair, Abdul. (2017). Larutan tawas dan skala warna air limbah industri
sasirangan. Jurnal Skala Kesehatan, 1 (8)

Fahmi. (2015). Penggunaan zat warna pada kain sasirangan sebagai bagian dari
sumber belajar ilmu pengetahuan alam. Program studi keguruan ipa
unlam. Banjarmasin, 2 (1) 1-8.

Sudarmo, U. (2017). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga, Jakarta.

197
Lampiran 10. Instrumen tes literasi ilmiah

Kompetensi Literasi Nomor


Indikator Literasi Ilmiah
Ilmiah Soal
Menjelaskan Recall and apply appropriate scientific knowledge 1
fenomena ilmiah (Mengingat kembali dan mengaplikasikan pengetahuan
yang sesuai)
Identify, use, and generate explanatory models and 2
representation
Mengidentifikasi, menggunakan, dan menghasilkan model
penjelasan dan representasi
Make and justify approprite predictions 3
Mengolah dan membenarkan prediksi yang sesuai
Explain the potential implications of scientific knowledge 4
for society
Menjelaskan implikasi potensial dari pengetahuan ilmiah
bagi masyarakat
Mendesain dan Identify the question explored in a given scientific study 5
mengevaluasi Mengidentifikasi pertanyaan (masalah) dari eksplorasi
penyelidikan ilmiah penelitian ilmiah tertentu
6
Propose a way of exploring a given question scientifically
Mengusulkan suatu cara mengeksplorasi masalah secara
ilmiah

7
Evaluate ways of exploring a given question scientifically
Mengevaluasi cara-cara untuk menyelidiki pertanyaan
ilmiah

Menginterpretasikan Analyse and interpret data and draw appropriate 8


data dan fakta secara conclusions
ilmiah Menganalisis, menginterpretasi, dan menarik kesimpulan
Identify the assumptions, evidence, and reasoning in 9
science-related texts
Mengidentifikasi asumsi, bukti dan alasan dari pernyataan
ilmiah terkait
Evaluate scientific arguments and evidence from different 10
sources
Mengevaluasi argumen dan bukti ilmiah dari sumber yang
berbeda

198
Indikator: Mengingat kembali dan mengaplikasikan pengetahuan yang
sesuai

1. Niko memiliki tiga buah gelas, gelas pertama diisi dengan air dan
ditambahkan gula. Kemudian, gelas kedua diisi dengan tepung dan
dicampurkan air, sedangkan gelas ketiga diisi air dan pasir. Selanjutnya Niko
mengaduk ketiga campuran tersebut, didapatkan hasil seperti tabel di bawah
ini:
No Campuran Setelah Diaduk
1 Air dengan gula Larut
2 Air dengan tepung Larut
3 Air dengan Pasir Tidak larut (terdapat endapan pasir di dasar
gelas)
Beradasarkan tabel di atas, campuran mana yang termasuk larutan, koloid,
dan suspensi!
Jawaban :
Setelah diaduk campuran air dan gula pada gelas 1 termasuk larutan,
campuran air dan tepung pada gelas 2 termasuk koloid, sedangkan pada gelas
3 campuran air dan pasir termasuk suspensi

Indikator: Mengidentifikasi, menggunakan, dan menghasilkan model


penjelasan dan representasi

2. Bacalah wacana berikut ini!


“Donat”
Donat menjadi primadona pada hampir
setiap warung di Indonesia. Donat dibuat
dengan mencampurkan terigu, gula, dan susu
yang kemudian diaduk. Kemudian
memasukkan telur, air serta margarin, uleni
hingga kalis. Setelah itu cetak adonan dengan
cetakan donat, kemudian mendiamkan donat hingga mengembang. Agar
mengembang, perlu ditambahkan soda kue ke dalam adonan. Kemudian
menggoreng adonan tersebut. Ketika menggoreng, soda kue akan bereaksi
dan menghasilkan gas karbon dioksida. Hal inilah yang membuat donat

199
mengembang. Terakhir taburi donat dengan cokelat yang telah dicairkan, dan
beri hiasan buah cery di atasnya.
Berdasarkan wacana di atas, tentukan di mana letak unsur koloid pada
proses pembuatan donat?
Jawaban :
Unsur koloid yang terdapat pada proses pembuatan donat yaitu:
a. Pembuatan adonan dengan mencampurkan terigu, gula, dan susu akan
membentuk koloid emulsi padat
b. Saat memasukkan telur, air serta margarin terdapat gelembung atau busa
yang disebut koloid buih
c. Saat adonan ditambahkan soda kue kemudian digoreng, adonan akan
mengembang membentuk koloid buih padat karena terdapat gas
karbondioksida di dalam adonan tepung.

Indikator : Mengolah dan membenarkan prediksi yang sesuai


3. Andi mempunyai hobi bermain bola. Setiap sore Andi dan teman-temannya
bermain bola di lapangan, bahkan ketika hujan turun mereka masih
melanjutkan permainannya. Ketika selesai bermain pakaian mereka sangat
kotor. Mama Andi mencuci pakaian Andi dengan air saja, tetapi kotoran yang
ada pada baju tidak dapat hilang. Kemudian mama Andi mencuci dengan
sabun cuci, lalu kotoran-kotoran pada baju dapat hilang. Berikan alasan
mengapa hal tersebut dapat terjadi dan hubungkan dengan sifat koloid!
Jawaban :
Sifat dari sabun cuci pakaian akan mengemulsi kotoran yang ada
pada baju, Sifat liofil dari sabun akan berikatan dengan air melalui ikatan
hidrogen, sedangkan bagian liofob akan berikatan dengan kotoran berupa
minyak pada pakaian. Akibat adanya gaya tarik-menarik dari ikatan sabun
dengan air, maka tegangan permukaan kotoran dengan pakaian jadi turun
sehingga kotoran yang ada pada baju Andi akan tertarik oleh molekul-
molekul air.

200
Indikator: Menjelaskan implikasi potensial dari pengetahuan ilmiah bagi
masyarakat

4. Bacalah wacana berikut!


“Air Bersih”
Air bersih adalah salah satu
kebutuhan primer manusia. Air bersih erat
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari
karena sering dimanfaatkan untuk
memasak, mencuci, mandi, dan keperluan
lainnya. PDAM sebagai sumber penyedia
air bersih, memiliki beberapa tahap
penjernihan. Salah satu di antaranya menggunakan tawas (Al2 (SO4)3). Tidak
hanya PDAM, masyarakat yang tinggal di daerah rawa yang jauh dari
jangkauan PDAM pun dapat memanfaatkan penggunaan tawas untuk
menjernihkan air secara sederhana.
Dari wacana di atas, jelaskan dampak langsung pemanfaatan sifat
koloid bagi masyarakat!
Jawaban :
Dampak langsung pemanfaatan sifat koloid bagi masyarakat yaitu koagulasi
dengan cara memanfaatkan tawas untuk menjernihkan air. Karena tawas
dapat bertindak sebagai koagulan.

Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal Nomor 5 sampai 7!


“Sungai Tutupan
Sungai Tutupan adalah sungai yang
mengalir di Kecamatan Juai, Kabupaten
Balangan, Kalimantan Selatan. Sungai
Tutupan dimanfaatkan masyarakat setempat
sebagai penunjang kehidupan seperti
sumber air, keperluan rumah tangga, dan perkebunan. Akan tetapi kebersihan

201
lingkungan sungai saat ini kurang diperhatikan oleh masyarakat yang tinggal di
sekitarnya. Aliran sungai digunakan sebagai tempat pembuangan limbah rumah
tangga maupun limbah perusahaan batu bara yang ada di sekitar wilayah tersebut.
Akibatnya, air sungai menjadi keruh dan berwarna sehingga tidak memenuhi
persyaratan layak konsumsi.

Sumber: Rahman, A., Elferianto, N., & Sari, S. G. (2015). Kualitas air Sungai
Tutupan Kecamatan Juai Kabupaten Balangan berdasarkan
bioindikator makrozoobenthos. Bioscientiae, 29-42.

Indikator : Mengidentifikasi pertanyaan (masalah) dari eksplorasi penelitian


ilmiah tertentu
5. Masalah apa yang kamu temukan dari wacana “Sungai Tutupan” di atas?
Jawaban :
Masalah yang ditemukan dari wacana tersebut yaitu pencemaran Sungai
Tutupan disebabkan pembuangan limbah

Indikator: Mengusulkan suatu cara mengeksplorasi masalah secara ilmiah


6. Bagaimana cara mengeksplorasi untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai
dengan sifat koloid?
Jawaban :
Masalah air sungai keruh dan berwarna dapat diatasi dengan menggunakan
alat penjernih air. Alat penjernihan air yang memanfaatkan bahan-bahan
disekitar, seperti pasir, kerikil, sabut kelapa, arang, kapas, spons, dan lain
sebagainya merupakan cara sederhana dari penerapan sifat koloid, yaitu
adsorpsi. Bahan-bahan disusun dari atas ke bawah berdasarkan kerapatannya.
Bahan-bahan tersebut dapat menahan partikel suspensi yang berasal dari air
keruh. Kemampuan bahan mengadsorbsi juga dapat menghilangkan warna,
bau, dan zat pengotor lainnya yang terdapat pada air.
Indikator: Mengevaluasi cara-cara untuk menyelidiki pertanyaan ilmiah)
7. Apakah cara yang kamu usulkan efektif dalam mengatasi masalah tersebut ?
Adakah cara lain yang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah tersebut ?
Jawaban:

202
Ada. Masih ada cara lain yang efektif dan juga dapat digunakan
untuk menjernihkan air selain dengan cara adsorbsi yaitu dengan
menggunkan tawas. Penggunaan tawas merupakan penerapan dari sifat koloid
yaitu koagulasi. Penjernihan air dengan tawas merupakan cara paling
sederhana dan cepat jika dibandingkan dengan penggunaan alat penjernihan
air.
Tawas sebagai zat koagulan yang ditambahkan pada proses
penjernihan air. Senyawa A12(SO4)3 dalam air akan terhidrolisis membentuk
koloid A1(OH)3. Koloid Al(OH)3 yang terbentuk akan menggumpalkan, dan
mengendapkan kotoran-kotoran dalam air keruh. Ion Al3+ dari koloid
Al(OH)3 akan menggumpalkan koloid tanah liat yang bermuatan negatif.

Indikator: Menganalisis, menginterpretasi, dan menarik kesimpulan

8. Perhatikan tabel berikut!


Tabel Dosis Penggunaan Tawas dalam Penjernihan Air

No Dosis Tawas (ppm) Keterangan

1 15 Tidak terbentuk flok


Air masih keruh
18 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
20 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
2 25 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
30 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
35 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
3 40 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
45 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
50 Tidak terbentuk flok
Air masih keruh
100 Terbentuk sedikit flok
Air masih keruh
200 Semakin banyak terlihat flok yang terbentuk
Air mulai jernih
300 Banyajk terbentuk flok
Air jernih

203
Sumber: Syaiful, M., Intan, A., & Andriawan, D. (2014). Efektivitas alum dari
kaleng minuman bekas sebagai koagulan untuk penjernihan air. Jurnal
Teknik Kimia, 4(20), 39-45.

Apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan tabel di atas?


Jawaban:
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pada proses penjernihan
air menggunakan tawas jika semakin banyak tawas yang ditambahkan maka
semakin banyak flok yang terbentuk dan air akan semakin jernih

Indikator: Mengidentifikasi asumsi, bukti dan alasan dari pernyataan ilmiah


terkait
9. Bacalah wacana berikut ini!
“Gula Bersih”
Gula merupakan salah satu
bahan makanan pokok di
Indonesia. Di Indonesia gula
kristal yang dikonsumsi sehari-
hari didominasi oleh gula tebu.
Gula kristal ini dibuat dan
diproses dari tanaman tebu.
Proses pembuatan gula dari tebu memerlukan beberapa tahapan dan proses
kimia serta mekanis sampai pada akhirnya menghasilkan produk gula yang
benar-benar putih dan bersih. Pada umumnya pemrosesan tebu di pabrik gula
dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap penggilingan, pemurnian,
penguapan, kristalisasi, pemisahan dan pemutihan. Untuk mendapatkan gula
yang bersih maka gula pasir yang masih kotor (berwarna coklat) dapat
diputihkan dengan melarutkannya dalam air panas. Setelah itu, larutan
dialirkan melalui mineral halus berpori atau arang tulang. Kotoran gula akan
diserap oleh mineral halus berpori atau arang tulang sehingga diperoleh gula
berwarna putih.
Dari beberapa tahapan pembuatan gula bersih, pada tahap manakah
salah satu sifat koloid diterapkan? Berikan alasanmu!

204
Jawaban:
Penerapan sifat koloid terjadi pada tahap pemutihan, yaitu ketika mineral
halus berpori atau arang tulang menyerap (mengadsorpsi) kotoran yang
masih bercampur dengan gula.

Indikator: Mengevaluasi argumen dan bukti ilmiah dari sumber yang


berbeda
10. Tasya, Wulan, dan Mira ingin mengetahui larutan mana yang lebih efektif
untuk menggumpalkan koloid sol As2S3 yang bermuatan negatif. Kemudian
mereka melakukan percobaan seperti berikut:
a Tasya Mencampurkan sol As2S3 yang bermuatan negatif dengan larutan
AlCl3
b Wulan Mencampurkan sol As2S3 yang bermuatan negatif dengan larutan
NaCl
c Mira Mencampurkan sol As2S3 yang bermuatan negatif dengan larutan
NaOH
Berdasarkan percobaan yang mereka lakukan, percobaan siapakah yang lebih
efektif menggumpalkan sol As2S3? Jelaskan!
Jawaban:
Percobaan yang dilakukan oleh Tasya. Karena untuk menggumpalkan koloid
bermuatan negatif adalah dengan menambahkan muatan positif. Jika muatan
positif semakin besar maka semakin cepat terkoagulasi. Reaksi yang terjadi
pada ketiga percobaan tersebut adalah sebagai berikut:
Larutan Reaksi
AlCl3 Al3+ + 3 Cl-
NaCl Na+ + Cl-
NaOH Na+ + OH-

Dari reaksi tersebut dapat dilihat bahwa AlCl3 memiliki muatan positif lebih
besar yaitu +3 dibandingkan NaCl dan NaOH yaitu +1 sehingga AlCl3 lebih
efektif dalam menggumpalkan koloid sol As2S3

205
Lampiran 11. Instrumen tes penguasaan konsep

Indikator Pencapaian No. Tingkat


Kompetensi Dasar
Kompetensi Soal Kognitif
3.15.Mengelompokkan 3.15.1 Menentukan larutan,
berbagai tipe koloid, dan suspensi
1,2, C3
sistem koloid, berdasarkan data hasil
menjelaskan sifat- pengamatan
sifat koloid dan
penerapannya 3.15.2Mengklasifikasikan jenis
dalam kehidupan koloid berdasarkan fase
3,4 C3
sehari-hari. terdispersi dan medium
pendispersinya

3.15.3 Menganalisis sifat-sifat


koloid yang terdapat 5,6,7 C4
dalam kehidupan sehari-
hari
3.15.4 Menganalisis penerapan
prinsip koloid dalam 8, 9,10, C4
kehidupan sehari-hari

206
SOAL TES PENGUASAAN KONSEP MATERI KOLOID

Indikator : Menentukan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan data hasil


pengamatan
Untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 gunakanlah data pengamatan yang
dilakukan oleh seorang siswa terhadap beberapa sistem dispersi dengan
menyaring dan mengamati filtrat hasil saringan.

Sistem dispersi Kondisi awal Filtrat


P Keruh Ada residu di kertas saring, filtratnya
menunjukkan efek Tyndall
Q Jernih Tidak ada residu, filtratnya menunjukkan
efek Tyndall
R Keruh Ada residu di kertas saring, filtratnya tidak
menunjukkan efek Tyndall
1. Berdasarkan data hasil pengamatan di atas, sistem dispersi yang mengandung
koloid adalah ....
a. P dan Q d. Q saja
b. Q dan R e. R saja
c. P dan R

Jawab : a
Sistem dispersi P : Merupakan suspensi yang bercampur koloid hal itu dapat
dilihat dari kondisi awal dari sistem dispersi tersebut yaitu keruh dan dapat
disaring kemudian pada filtratnya menunjukkan adanya efek Tyndall yang
merupakan salah satu sifat koloid.
Sistem dispersi Q : Merupakan suatu koloid karena tidak dapat saring hal ini
termasuk salah satu karakteristik dari koloid dan filtratnya menunjukkan efek
Tyndall yang merupakan salah satu sifat dari koloid.

Indikator : Menentukan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan data hasil


pengamatan
2. Berdasarkan data hasil pengamatan di atas sistem dispersi P merupakan
sistem dispersi ....
a. Koloid saja d. Koloid bercampur suspensi
b. Suspensi bercampur koloid e. Koloid bercampur larutan
c. Suspensi bercampur larutan

207
Jawab : b
Sistem dispersi P : Merupakan suspensi yang bercampur koloid hal itu dapat
dilihat dari kondisi awal dari sistem dispersi tersebut yaitu keruh dan dapat
disaring kemudian pada filtratnya menunjukkan adanya efek Tyndall yang
merupakan salah satu sifat koloid.

Indikator : Menglasifikasikan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan


medium pendispersi
3. Jenis koloid aerosol padat adalah yang terbentuk dari fase terdispersinya
berupa padat dan medium pendispersinya berupa gas, di bawah ini yang
termasuk aersol padat adalah….
a. kabut d. buih
b. embun e. batu apung
c. asap
Jawab : c
Asap merupakan salah jenis koloid aersol padat karena terdiri dari fase terdispersi
padat dan medium pendispersinya berupa gas.

Indikator : Menglasifikasikan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan


medium pendispersi
4. Perhatikan data berikut !
No Fase terdispersi Medium pendispersi
1 Padat Padat
2 Cair Padat
3 gas Padat
4 Cair Cair
5 Padat Cair
Berdasarkan data di atas, susu termasuk dispersi koloid yang partikelnya tersusun
seperti nomor....
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Jawab: d
Susu merupakan jenis koloid emulsi yang terdiri dari fase terdispersi cair dan
medium pendispersinya cair

208
Indikator: Menganalisis sifat-sifat koloid yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari
5. Sasirangan merupakan salah satu kearifan lokal Kalimantan Selatan. Dalam
pembuatan kain sasirangan ada banyak tahapan yang harus dilakukan salah
satunya adalah proses pewarnaan sasirangan, dimana kain menyerap bahan
pewarna. Sifat koloid yang mendasari fenomena pewarnaan sasirangan
adalah....
a. Koagolasi d. Gerak Brown
b. Efek Tyndall e. dialisis
c. Adsorbsi

Jawab: c
Adsorbsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan- permukaan
partikel koloid. Adsorbsi terjadi karena adanya partikel koloid untuk menarik oleh
partikel-partikel kecil.

Indikator: Menganalisis sifat-sifat koloid yang terdapat dalam kehidupan


sehari-hari
6. Andi melakukan percobaan untuk mengurangi skala warna dari limbah
sasirangan. Setelah Andi menambahkan tawas ke dalam limbah sasirangan,
skala warna terlihat berkurang. Sifat koloid yang mendasari fenomena tersebut
adalah....
a. Koagulasi d. Dialisis
b. Efek Tyndall e. Gerak Brown
c. Adsorbsi

Jawab: a
Sifat koagulasi. Dimana tawas merupakan garam aluminium sulfat (Al 2(SO4)3)
yang di dalam air akan terionisasi menghasilkan ion Al3+. Ion aluminium ini
mempunyai kemampuan untuk menarik molekul-molekul sehingga terjadi
koagolasi.
Indikator: Menganalisis sifat-sifat koloid yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari
7. Air bersih dapat dihasilkan dari pemurnian menggunakan instalasi pemurnian
yang memanfaatkan prinsip kerja koloid alumina. Penggunaan alum (tawas)
yang kemudian membentuk koloid Al(OH)3 sesuai reaksi:

Al3+(aq) + 6 H2O(l)  Al(OH)3(s) + 3 H3O+(aq)


berfungsi sebagai…

209
a. Adsorben d. Koloid pelindung
b. Koagulan e. Stabilisator
c. Emulgator
Jawab: b
Pemurnian air menggunakan alum (tawas) didasarkan pada daya koagulasi ion-ion
Al3+ untuk mengkoagulasi koloid-koloid negatif yang mencemari air dan
pengotor-pengotor lain seperti partikel tanah liat dan bakteri.

Indikator: Menganalisis penerapan prinsip koloid dalam kehidupan sehari-hari


8. Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
(1) Lampu bioskop yang berkabut
(2) Proses pewarnaan sasirangan
(3) Proses pencucian darah
(4) Pembentukan delta pada muara sungai
(5) Penjernihan air dengan arang (karbon aktif)
Penerapan sifat adsorpsi dilakukan pada…
a. (1) dan (3) d. (2) dan (5)
b. (1) dan (5) e. (3) dan (4)
c. (2) dan (4)
Jawab: d
adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh partikel koloid. Adsorpsi
terjadi karena adanya kemampuan partikel koloid untuk menarik partkel koloid.
Seperti proses pewarnaan sasirangan dan penjernihan air dengan arang (karbon
aktif )

Indikator: Menganalisis penerapan prinsip koloid dalam kehidupan sehari-hari


9. Mayones merupakan salah satu jenis saus yang terbuat dari bahan-bahan
telur, cuka dan minyak nabati. Mayones biasanya digunakan untuk
menambah perasa pada makanan, seperti kentang, burger atau salad. Dalam
proses pembuatan mayones, minyak ditambahkan ke dalam air yang
bercampur dengan kuning telur. Fungsi penambahan kuning telur pada
pembuatan mayones adalah....
a. untuk menghilangkan pengotor
b. sebagai emulgator
c. sebagai koagulan
d. menghilangkan muatan koloid
e. dialisator
Jawab: b

210
Mayones merupakan emulsi minyak nabati dalam asam yang distabilkan oleh
lesitin (semacam lemak) dari kuning telur. Kuning telur pada pembuatan mayones
berfungsi sebagai emulgator, yakni zat yang menstabilkan emulsi. Pada produk
mayones bagian yang terdispersi adalah minyak nabati, sedangkan bagian yang
mendispersi adalah cuka, dan bagian emulsifiernya adalah kuning telur. Kuning
telur merupakan emulsifier yang sangat kuat (terdapat sejenis bahan yang
memiliki tingkat kesukaan terhadap air dan minyak nabati sekaligus). Oleh
karenanya bahan itu dapat dijadikan jembatan untuk mencampurkan antara bahan
lemak dan bahan air.

Indikator: Menganalisis penerapan prinsip koloid dalam kehidupan sehari-hari

10. Pembuatan kain sasirangan melibatkan proses pewarnaan dan pencelupan


dengan menggunakan pewarna sintetik seperti naphtol, indigosol, reaktif dan
indanthreen yang akan menghasilkan limbah cair berwarna pekat dalam
jumlah yang cukup besar, untuk mengurangi skala warna dari limbah
sasirangan dilakukan pengolahan sebelumnya. Proses pengolahan limbah
sasirangan tersebut melalui tahap penambahan tawas. Fungsi dari penambahan
tawas tersebut adalah….

a. Sebagai emulgator d. Dialisator


b. Sebagai koloid pelindung e. Stabilisator
c. Sebagai koagulan

Jawab : c
Dalam proses pengolahan limbah sasirangan untuk mengurangi skala warnanya
memerlukan tawas yang berfungsi sebagai koagolan yaitu sebagai zat penggumpal
yang berfungsi untuk mengumpalkan zat-zat yang ada pada limbah sasirangan.

211
Lampiran 12. Angket respon peserta didik
Angket Respon Peserta Didik Terhadap Materi Koloid Menggunakan Model
Project Based Learning (PjBL) Menggunakan Sumber Belajar Proses
Produksi dan Limbah Sasirangan

Nama :
Kelas :
Petunjuk : Bacalah dengan seksama pernyataan-pernyataan berikut dan berilah
penilaian Anda pada kolom yang disediakan dengan memberikan tanda centang
(√) sesuai dengan pendapat Anda!

Keterangan :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju

Pilihan Jawaban
No Aspek yang diamati
SS S KS TS STS
1 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
membuat saya tertarik untuk mengikuti
pelajaran tersebut
2 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
dapat meningkatkan keaktifan saya
belajar
3 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
membuat saya menyukai pelajaran
kimia
4 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
memberikan banyak pengalaman bagi
saya
5 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan

212
limbah sasirangan memudahkan saya
dalam memahami materi koloid.
6 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
meningkatkan kerjasama dan interaksi
saya dengan peserta didik lain baik
dalam kelompok belajar maupun di
kelas.
7 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
membuat saya memahami langkah-
langkah apa saja yang harus dilakukan
dalam menyelesaikan masalah
8 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
dapat menumbuhkan interaksi yang
sangat baik antara saya dan guru dalam
proses belajar mengajar
9 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
membantu saya untuk melatih
kemampuan berbicara di depan kelas..
10 Penerapan model PjBL menggunakan
sumber belajar proses produksi dan
limbah sasirangan pada materi koloid
memudahkan saya mempersiapkan diri
dengan baik untuk mengikuti tes akhir
pada materi ini.
Jumlah Skor
Katgori

213
Angket Respon Peserta Didik Terhadap Materi Koloid Menggunakan Model
Ekspositori Menggunakan Sumber Belajar Proses Produksi dan Limbah
Sasirangan

Nama :
Kelas :
Petunjuk : Bacalah dengan seksama pernyataan-pernyataan berikut dan berilah
penilaian Anda pada kolom yang disediakan dengan memberikan tanda centang
(√) sesuai dengan pendapat Anda!

Keterangan :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju

Pilihan Jawaban
No Aspek yang Diamati
SS S KS TS STS
1 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid membuat saya tertarik untuk
mengikuti pelajaran tersebut
2 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid dapat meningkatkan keaktifan
saya belajar
3 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid membuat saya menyukai
pelajaran kimia
4 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid memberikan banyak pengalaman
bagi saya
5 Penerapan model Ekspositori meng-

214
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan memudahkan
saya dalam memahami materi koloid.
6 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid meningkatkan kerjasama dan
interaksi saya dengan peserta didik lain
baik dalam kelompok belajar maupun di
kelas.
7 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid membuat saya memahami
langkah-langkah apa saja yang harus
dilakukan dalam menyelesaikan
masalah
8 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid dapat menumbuhkan interaksi
yang sangat baik antara saya dan guru
dalam proses belajar mengajar
9 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid membantu saya untuk melatih
kemampuan berbicara di depan kelas.
10 Penerapan model Ekspositori meng-
gunakan sumber belajar proses produksi
dan limbah sasirangan pada materi
koloid memudahkan saya
mempersiapkan diri dengan baik untuk
mengikuti tes akhir pada materi ini.
Jumlah Skor
Kategori

215
Lampiran 13. Hasil validasi instrumen tes literasi ilmiah
HASIL VALIDASI INSTRUMEN TES LITERASI ILMIAH MATERI
KOLOID
𝑁
𝑛𝑒−
2
CVR = 𝑁
2

Keterangan:
CVR = Rasio validitas isi
ne = Jumlah validator/panelis yang menyatakan essential
N = Jumlah validator/panelis
Perhitungan Validitas Instrumen Tes Butir
Butir soal nomor 1 – 10
𝑁
𝑛𝑒−
2
CVR = 𝑁
2
5
5−
2
= 5
2
=1
Hasil validasi instrument tes literasi ilmiah materi koloid
No Validator I Validator II Validator Validator Validator CVR
III IV V
1 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 1
3 2 2 2 2 2 1
4 2 2 2 2 2 1
5 2 2 2 2 2 1
6 2 2 2 2 2 1
7 2 2 2 2 2 1
8 2 2 2 2 2 1
9 2 2 2 2 2 1
10 2 2 2 2 2 1

Keterangan :
Validator I : Drs. H. Bambang Suharto, M. Si
Validator I : Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd.,M.Sc
Validator III : Dr. Suyidno, M.Pd
Validator IV : Dr. Syahmani, M.Si
Validator V : Fatimah, S.Pd

216
Lampiran 14. Hasil validasi instrumen tes penguasaan konsep
HASIL VALIDASI INSTRUMEN TES PENGUASAAN KONSEP MATERI
KOLOID
𝑁
𝑛𝑒−
2
CVR = 𝑁
2

Keterangan:
CVR = Rasio validitas isi
ne = Jumlah validator/panelis yang menyatakan essential
N = Jumlah validator/panelis
Perhitungan Validitas Instrumen Tes Butir
Butir soal nomor 1 – 10
𝑁
𝑛𝑒−
2
CVR = 𝑁
2
5
5−
2
= 5
2
=1
Hasil validasi instrument tes penguasaan konsep materi koloid
No Validator I Validator II Validator Validator Validator CVR
III IV V
1 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 1
3 2 2 2 2 2 1
4 2 2 2 2 2 1
5 2 2 2 2 2 1
6 2 2 2 2 2 1
7 2 2 2 2 2 1
8 2 2 2 2 2 1
9 2 2 2 2 2 1
10 2 2 2 2 2 1

Keterangan :
Validator I : Drs. H. Bambang Suharto, M. Si
Validator I : Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd.,M.Sc
Validator III : Dr. Suyidno, M.Pd
Validator IV : Dr. Syahmani, M.Si
Validator V : Fatimah, S.Pd

217
Lampiran 15. Hasil validasi instrumen tes angket respon
HASIL VALIDASI INSTRUMEN TES ANGKET RESPON PESERTA
DIDIK PADA MATERI KOLOID
𝑁
𝑛𝑒−
2
CVR = 𝑁
2

Keterangan:
CVR = Rasio validitas isi
ne = Jumlah validator/panelis yang menyatakan essential
N = Jumlah validator/panelis
Perhitungan Validitas Instrumen Tes Butir
Butir soal nomor 1 – 10
𝑁
𝑛𝑒−
2
CVR = 𝑁
2
5
5−
2
= 5
2
=1
Hasil validasi instrumen tes angket respon peserta didik pada materi koloid kelas
kontrol
No Validator I Validator II Validator Validator Validator CVR
III IV V
1 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 1
3 2 2 2 2 2 1
4 2 2 2 2 2 1
5 2 2 2 2 2 1
6 2 2 2 2 2 1
7 2 2 2 2 2 1
8 2 2 2 2 2 1
9 2 2 2 2 2 1
10 2 2 2 2 2 1

Keterangan :
Validator I : Drs. H. Bambang Suharto, M. Si
Validator I : Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd.,M.Sc
Validator III : Dr. Suyidno, M.Pd
Validator IV : Dr. Syahmani, M.Si
Validator V : Fatimah, S.Pd

218
Lampiran 16. Uji reliabilitas literasi ilmiah
UJI RELIABILITAS TES LITERASI ILMIAH PADA MATERI KOLOID
Item Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Skor Total
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 (Xt)
1 Adinda Fatna Bella 3 2 2 3 3 1 1 3 3 2 23 76,66666667
2 Akhmad Maulana Effendi 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 26 86,66666667
3 Aldi Hdayat 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 4 13,33333333
4 Celly Ismawaty 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 24 80
5 Devi Natalia Nur Safitri 3 1 0 1 3 0 2 3 3 3 19 63,33333333
6 Dewi Wahyuni 2 2 1 0 3 2 1 3 0 2 16 53,33333333
7 Dwi Maulina Masduki 3 2 0 0 3 3 0 3 0 3 17 56,66666667
8 Githa Almira Cahyani 3 2 1 3 3 3 0 3 3 3 24 80
9 Hana Nabilla Sofia 3 1 1 0 1 2 1 0 1 3 13 43,33333333
10 Helda Sasmita 3 1 1 3 2 3 1 3 0 2 19 63,33333333
11 Herliana Saputri 2 1 0 0 0 1 2 3 0 3 12 40
12 Herlinda Yanti 3 1 1 1 2 3 1 3 3 0 18 60
13 Hestina Faradilla Sari 3 0 0 0 3 2 1 3 3 2 17 56,66666667
14 Khoirunnisa Widiyanti 3 1 1 3 3 1 1 0 3 0 16 53,33333333
15 Maisyaroh 3 2 2 0 3 0 0 3 3 3 19 63,33333333
16 Mega Puspita 2 1 1 3 0 3 3 3 3 1 20 66,66666667
17 Mir'atil Ulfa 3 2 2 0 3 2 2 3 0 2 19 63,33333333
18 Muhammad Ismi Rezani 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 26 86,66666667
19 Nadia 3 0 1 3 3 0 0 3 3 0 16 53,33333333

219
Lanjutan
Item Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Skor Total
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 (Xt)
23 Nurul Azkia 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 24 80
24 Putri Pratiwi 3 1 1 3 3 3 2 0 3 3 22 73,33333333
25 Rismalia Meitiyanah 0 0 0 0 2 2 0 3 0 2 9 30
26 Rizky Ziddan 3 0 0 3 1 2 1 3 3 0 16 53,33333333
27 Rizqa Masila 3 0 2 3 0 3 1 3 0 3 18 60
28 Siti Rabiatul Hasanah 1 0 1 0 3 2 0 0 0 2 9 30
29 Sri Utami 3 0 1 1 2 3 2 0 0 1 13 43,33333333
30 Syifa Hayati 3 1 1 1 2 2 2 3 3 2 20 66,66666667
31 Tasya Karenina 3 0 1 1 1 3 0 3 1 0 13 43,33333333
32 Wafiyah 0 1 1 3 0 3 2 0 1 0 11 36,66666667
33 Wulan Rizqi Ananda 1 0 0 0 3 0 0 0 3 2 9 30
34 Yustiana Meida 3 2 1 2 3 3 2 3 2 1 22 73,33333333
35 Zahra Azizah 1 0 1 1 0 0 1 0 3 1 8 26,66666667
Jumlah tiap soal 88 31 32 55 77 67 44 78 67 58 597 1990
Rata-rata tiap soal 2,51 0,88 0,91 1,57 2,2 1,91 1,25 2,23 1,91 1,65 17,05 56,85714286

Selanjutnya adalah mencari harga varians total dan varians butir pada setiap soal. Berikut rangkuman varian masing – masing butir.

220
Varian ΣX^2 (ΣX) (ΣX)^2 (ΣX)^2/N
Varians Skor
11241 88 7744 221,2571 314,8498
total
Varian soal 1 250 31 961 27,45714 6,358367
Varian soal 2 51 32 1024 29,25714 0,621224
Varian soal 3 42 55 3025 86,42857 -1,26939
Varian soal 4 149 77 5929 169,4 -0,58286
Varian soal 5 213 67 4489 128,2571 2,421224
Varian soal 6 171 44 1936 55,31429 3,305306
Varian soal 7 96 78 6084 173,8286 -2,22367
Varian soal 8 234 67 4489 128,2571 3,021224
Varian soal 9 187 58 3364 96,11429 2,596735
Varian soal 10 140 567 321489 9185,4 -258,44
Jumlah 70,65796

𝑛 𝛴𝜎𝑖 2
r11 = ((𝑛−1)) (1 − )
𝜎𝑡 2
10 70,657
= ((10−1)) (1 − )
314,48
= 0 ,86

Harga koefisien Cronbach alpha adalah 0,86 harga koefisien ini dapat dikatakan bahwa instrumen memiliki derajat reliabilitas tinggi,
sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tes literasi ilmiah yang telah diujikan sudah reliabel

221
Lampiran 17. Uji reliabilitas penguasaan konsep
UJI RELIABILITAS PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI KOLOID
Item soal
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X X^2
1 Adinda Fatna Bella 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81
2 Akhmad Maulana Effendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
3 Aldi Hdayat 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3 9
4 Celly Ismawaty 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81
5 Devi Natalia Nur Safitri 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4 16
6 Dewi Wahyuni 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 49
7 Dwi Maulina Masduki 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 64
8 Githa Almira Cahyani 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 49
9 Hana Nabilla Sofia 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
10 Helda Sasmita 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 7 49
11 Herliana Saputri 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 6 36
12 Herlinda Yanti 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 49
13 Hestina Faradilla Sari 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 49
14 Khoirunnisa Widiyanti 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 6 36
15 Maisyaroh 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
16 Mega Puspita 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81
17 Mir'atil Ulfa 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 3 9
18 Muhammad Ismi Rezani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
19 Nadia 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 4
20 Nindya Aulia Pahsha 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 7 49

222
Lanjutan

Item Soal
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X X^2
21 Norlaila 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81
22 Nur Febriani Ghadah 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4 16
23 Nurul Azkia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81
24 Putri Pratiwi 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 9
25 Rismalia Meitiyanah 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6 36
26 Rizky Ziddan 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 6 36
27 Rizqa Masila 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 36
28 Siti Rabiatul Hasanah 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 4 16
29 Sri Utami 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7 49
30 Syifa Hayati 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 3 9
31 Tasya Karenina 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 64
32 Wafiyah 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 6 36
33 Wulan Rizqi Ananda 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 6 36
34 Yustiana Meida 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 49
35 Zahra Azizah 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 36
Np 27 24 26 25 24 26 18 20 22 15 227 1629
P 0,77 0,69 0,74 0,71 0,69 0,7 0,5 0,57 0,63 0,43 SD 2,14
Q 0,22 0,31 0,25 0,28 0,31 0,3 0,5 0,42 0,37 0,57 SD^2 4,61
Pq 0,17 0,21 0,19 0,2 0,21 0,2 0,2 0,24 0,23 0,24 Σpq 2,13

223
Dari tabel diperoleh ∑pq = 2,13

N = banyaknya subjek pengikut tes = 35 siswa

(∑𝑋)2
∑𝑋 2 −
2 𝑁
S = 𝑁−1

(227)2
1629−
35
= 35−1

= 4,61

Besar reliabilitas soal yang dihitung dengan rumus K-R 20

𝑛 𝑆 2 −∑𝑝𝑞
r11 = (𝑛−1) ( )
𝑆2

10 4,61−2,13
= (10−1) ( )
4,61

= 0,48

Harga koefisien KR 20 adalah 0,48, harga koefisien ini dapat dikatakan bahwa instrumen memiliki derajat reliabilitas sedang,
sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tes penguasaan konsep yang telah diujikan sudah reliabel.

224
Lampiran 18. Tingkat kesukaran literasi ilmiah
TINGKAT KESUKARAN TES LITERASI ILMIAH
Item Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Y^2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 total (Y)
1 Adinda Fatna Bella 3 2 2 3 3 1 1 3 3 2 76,66667 5877,778
2 Akhmad Maulana Effendi 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 86,66667 7511,111
3 Aldi Hdayat 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 13,33333 177,7778
4 Celly Ismawaty 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 80 6400
5 Devi Natalia Nur Safitri 3 1 0 1 3 0 2 3 3 3 63,33333 4011,111
6 Dewi Wahyuni 2 2 1 0 3 2 1 3 0 2 53,33333 2844,444
7 Dwi Maulina Masduki 3 2 0 0 3 3 0 3 0 3 56,66667 3211,111
8 Githa Almira Cahyani 3 2 1 3 3 3 0 3 3 3 80 6400
9 Hana Nabilla Sofia 3 1 1 0 1 2 1 0 1 3 43,33333 1877,778
10 Helda Sasmita 3 1 1 3 2 3 1 3 0 2 63,33333 4011,111
11 Herliana Saputri 2 1 0 0 0 1 2 3 0 3 40 1600
12 Herlinda Yanti 3 1 1 1 2 3 1 3 3 0 60 3600
13 Hestina Faradilla Sari 3 0 0 0 3 2 1 3 3 2 56,66667 3211,111
14 Khoirunnisa Widiyanti 3 1 1 3 3 1 1 0 3 0 53,33333 2844,444
15 Maisyaroh 3 2 2 0 3 0 0 3 3 3 63,33333 4011,111
16 Mega Puspita 2 1 1 3 0 3 3 3 3 1 66,66667 4444,444
17 Mir'atil Ulfa 3 2 2 0 3 2 2 3 0 2 63,33333 4011,111
18 Muhammad Ismi Rezani 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 86,66667 7511,111
19 Nadia 3 0 1 3 3 0 0 3 3 0 53,33333 2844,444

225
Lanjutan
Item Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Y^2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 total (Y)
20 Nindya Aulia Pahsha 3 0 1 3 3 1 0 3 1 0 50 2500
21 Norlaila 3 0 1 3 3 3 3 3 3 3 83,33333 6944,444
22 Nur Febriani Ghadah 3 0 1 0 3 2 0 3 2 1 50 2500
23 Nurul Azkia 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 80 6400
24 Putri Pratiwi 3 1 1 3 3 3 2 0 3 3 73,33333 5377,778
25 Rismalia Meitiyanah 0 0 0 0 2 2 0 3 0 2 30 900
26 Rizky Ziddan 3 0 0 3 1 2 1 3 3 0 53,33333 2844,444
27 Rizqa Masila 3 0 2 3 0 3 1 3 0 3 60 3600
28 Siti Rabiatul Hasanah 1 0 1 0 3 2 0 0 0 2 30 900
29 Sri Utami 3 0 1 1 2 3 2 0 0 1 43,33333 1877,778
30 Syifa Hayati 3 1 1 1 2 2 2 3 3 2 66,66667 4444,444
31 Tasya Karenina 3 0 1 1 1 3 0 3 1 0 43,33333 1877,778
32 Wafiyah 0 1 1 3 0 3 2 0 1 0 36,66667 1344,444
33 Wulan Rizqi Ananda 1 0 0 0 3 0 0 0 3 2 30 900
34 Yustiana Meida 3 2 1 2 3 3 2 3 2 1 73,33333 5377,778
35 Zahra Azizah 1 0 1 1 0 0 1 0 3 1 26,66667 711,1111
Jumlah 88 31 32 55 77 67 44 78 67 58 1990 124900
Rata-Rata 2,51 0,89 0,91 1,57 2,2 1,91 1,25 2,22 1,91 1,66 56,85714 3568,571
Skor Maksimal 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Tingkat Kesukaran (P) 0,84 0,29 0,30 0,52 0,73 0,64 0,42 0,74 0,64 0,55
Kategori Mudah Sukar Sukar Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang

226
Lampiran 19. Tingkat kesukaran penguasaan konsep
TINGKAT KESUKARAN TES PENGUASAAN KONSEP
Item soal
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X X^2
1 Adinda Fatna Bella 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81
2 Akhmad Maulana Effendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
3 Aldi Hdayat 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3 9
4 Celly Ismawaty 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81
5 Devi Natalia Nur Safitri 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4 16
6 Dewi Wahyuni 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 49
7 Dwi Maulina Masduki 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 64
8 Githa Almira Cahyani 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 49
9 Hana Nabilla Sofia 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
10 Helda Sasmita 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 7 49
11 Herliana Saputri 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 6 36
12 Herlinda Yanti 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 49
13 Hestina Faradilla Sari 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 49
14 Khoirunnisa Widiyanti 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 6 36
15 Maisyaroh 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
16 Mega Puspita 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81
17 Mir'atil Ulfa 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 3 9
18 Muhammad Ismi Rezani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
19 Nadia 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 4
20 Nindya Aulia Pahsha 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 7 49

227
Lanjutan
Item Soal
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X X^2
21 Norlaila 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81
22 Nur Febriani Ghadah 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4 16
23 Nurul Azkia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81
24 Putri Pratiwi 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 9
25 Rismalia Meitiyanah 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6 36
26 Rizky Ziddan 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 6 36
27 Rizqa Masila 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 36
28 Siti Rabiatul Hasanah 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 4 16
29 Sri Utami 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7 49
30 Syifa Hayati 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 3 9
31 Tasya Karenina 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 64
32 Wafiyah 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 6 36
33 Wulan Rizqi Ananda 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 6 36
34 Yustiana Meida 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 49
35 Zahra Azizah 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 36
Jumlah Benar 27 24 26 25 24 26 18 20 22 15
Tingkat Kesukaran (P) 0,77 0,68 0,74 0,71 0,68 0,74 0,51 0,5 0,62 0,42
Kategori Mu Se Mu Mu Se Mu Se Se Se Se
Keterangan :
Se = Sedang
Mu = Mudah

228
Lampiran 20. Daya pembeda literasi ilmiah
Kelompok atas
Item Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Y^2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Total
1 Akhmad Maulana Effendi 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 86,66667 7511,111
2 Muhammad Ismi Rezani 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 86,66667 7511,111
3 Norlaila 3 0 1 3 3 3 3 3 3 3 83,33333 6944,444
4 Celly Ismawaty 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 80 6400
5 Githa Almira Cahyani 3 2 1 3 3 3 0 3 3 3 80 6400
6 Nurul Azkia 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 80 6400
7 Adinda Fatna Bella 3 2 2 3 3 1 1 3 3 2 76,66667 5877,778
8 Putri Pratiwi 3 1 1 3 3 3 2 0 3 3 73,33333 5377,778
9 Yustiana Meida 3 2 1 2 3 3 2 3 2 1 73,33333 5377,778
10 Syifa Hayati 3 1 1 1 2 2 2 3 3 2 66,66667 4444,444
Jumlah 30 15 12 26 29 24 22 27 29 22
Rata-rata 3 1,5 1,2 2,6 2,9 2,4 2,2 2,7 2,9 2,2
PA 0,857 0,428 0,342 0,742 0,828 0,685 0,628 0,771 0,828 0,628

229
Lanjutan,
Kelompok bawah
Item Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
Y^2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 total (Y)
1 Aldi Hdayat 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 13,33333 177,7778
2 Zahra Azizah 1 0 1 1 0 0 1 0 3 1 26,66667 711,1111
3 Rismalia Meitiyanah 0 0 0 0 2 2 0 3 0 2 30 900
4 Siti Rabiatul Hasanah 1 0 1 0 3 2 0 0 0 2 30 900
5 Wulan Rizqi Ananda 1 0 0 0 3 0 0 0 3 2 30 900
6 Wafiyah 0 1 1 3 0 3 2 0 1 0 36,66667 1344,444
7 Herliana Saputri 2 1 0 0 0 1 2 3 0 3 40 1600
8 Hana Nabilla Sofia 3 1 1 0 1 2 1 0 1 3 43,33333 1877,778
9 Sri Utami 3 0 1 1 2 3 2 0 0 1 43,33333 1877,778
10 Tasya Karenina 3 0 1 1 1 3 0 3 1 0 43,33333 1877,778
Jumlah 15 3 6 6 13 16 8 9 11 14
Rata-rata 1,5 0,3 0,6 0,6 1,3 1,6 0,8 0,9 1,1 1,4
PB 0,428 0,085 0,171 0,171 0,371 0,457 0,228 0,257 0,314 0,4

Daya Pembeda 0,43 0,34 0,17 0,57 0,46 0,22 0,4 0,51 0,514 0,228
Kategori Baik Cukup Jelek Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Cukup

230
Lampiran 21. Daya pembeda tes penguasaan konsep
Kelompok atas

Item soal
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X X^2
1 Muhammad Ismi Rezani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
2 Akhmad Maulana Effendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
3 Norlaila 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81
4 Mega Puspita 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81
5 Celly Ismawaty 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81
6 Adinda Fatna Bella 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81
7 Nurul Azkia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81
8 Maisyaroh 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
9 Hana Nabilla Sofia 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
10 Dwi Maulina Masduki 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8 64
Jumlah benar 10 8 9 9 9 9 9 8 10 8
Jumlah salah 0 2 3 1 1 3 1 2 0 2
PA 1 0,8 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,8 1 0,8

231
Lanjutan
Kelompok bawah
Item soal
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X X^2
1 Wulan Rizqi Ananda 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 6 36
2 Zahra Azizah 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 36
3 Devi Natalia Nur Safitri 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4 16
4 Nur Febriani Ghadah 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4 16
5 Siti Rabiatul Hasanah 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 4 16
6 Putri Pratiwi 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 9
7 Aldi Hidayat 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3 9
8 Mir'atil Ulfa 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 3 9
9 Syifa Hayati 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 3 9
10 Nadia 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 4
Jumlah benar 7 3 6 3 5 6 3 1 1 3
Jumlah salah 3 7 2 7 5 4 7 9 9 7
PB 0,7 0,3 0,6 0,3 0,5 0,6 0,3 0,1 0,1 0,3

Daya Pembeda 0,3 0,5 0,3 0,6 0,4 0,3 0,6 0,7 0,9 0,5
Kategori C B C B C C B B BS B
Ket : C= Cukup
B= Baik
BS= Baik Sekali

232
Lampiran 22. Nilai pre-test –post-test literasi ilmiah kelas eksperimen
Item Soal literasi ilmiah
No Nama I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 Skor Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Total
1 Aldi Setiawan 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3 10 Sangat Rendah
2 Ari Kuriniawan 1 0 0 2 1 0 0 0 0 0 4 13,3 Rendah
3 Aulia Gafitri 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 6 20 Sangat Rendah
4 Bintang Resty Nabyla 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 3 10 Sangat Rendah
5 Erika 2 1 1 1 3 0 0 3 1 1 13 43,3 Sedang
6 Fahrurazi 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 6,67 Sangat Rendah
7 Galuh Fitri Ari Kirana 1 0 0 1 1 0 0 2 0 1 6 20 Sangat Rendah
8 Gregorius Dhimas Wim Saputro 3 1 0 2 1 0 0 0 1 1 9 30 Rendah
9 Ismawati 1 0 1 2 2 1 0 3 1 1 12 40 Rendah
10 Karina Oktavia 1 0 0 1 2 0 0 0 0 1 5 16,7 Sangat Rendah
11 M.Ilhan Safitri 1 0 0 1 0 2 0 2 0 1 7 23,3 Rendah
12 Muhammad Akhyar 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 4 13,3 Sangat Rendah
13 Melliyana 1 0 1 2 1 0 0 0 1 1 7 23,3 Rendah
14 Muhammad Fadhilah Muchlis 1 0 0 1 3 1 1 0 1 1 9 30 Sangat Rendah
15 Muhammad Fadli 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 6,67 Sangat Rendah
16 Muhammad Ramadani 1 0 0 0 3 0 1 0 0 1 6 20 Sangat Rendah
17 Muhammad Trivaldo 0 0 2 0 0 1 1 3 1 0 8 26,7 Rendah
18 Mutya Rizka Asyhari 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 6 20 Sangat Rendah
19 Norsyalihah 1 1 1 2 3 1 0 0 0 0 9 30 Rendah

233
Lanjutan
Item Soal literasi ilmiah
No Nama I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Total
20 Nur Aulia 1 0 0 2 0 1 1 0 0 0 5 16,7 Sangat Rendah
21 Nur Azizah 1 0 1 0 2 1 0 1 1 0 7 23,3 Sangat Rendah
22 Nur Fahrina 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 5 16,7 Sangat Rendah
23 Nur Kamaliah Thaibah 2 1 0 0 0 1 1 0 0 1 6 20 Sangat Rendah
24 Nurjamilah 1 0 1 2 1 0 0 2 1 1 9 30 Rendah
25 Puji Astuti 1 1 1 2 1 1 0 0 1 0 8 26,7 Rendah
26 Ridha Maulia 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 4 13,3 Sangat Rendah
27 Rina 0 0 0 2 1 1 0 0 1 1 6 20 Sangat Rendah
28 Risna Amelia 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 3 10 Sangat Rendah
29 Salehah 1 0 0 0 2 1 1 2 0 1 8 26,7 Rendah
30 Sry Rezeky 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 3 10 Sangat Rendah
31 Syarkiah 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 4 13,3 Sangat Rendah
32 Umi Safitri 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 7 23,3 Rendah
33 Wanda Agustina 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3 10 Sangat Rendah
Jumlah 31 7 13 33 32 18 9 23 15 18 6,03 663
Skor Maksimal 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 Daya Serap
Persentase Jawaban Benar 0,313 0,071 0,131 0,333 0,323 0,182 0,091 0,23 0,152 0,18 20,10
Standar Deviasi 9,515484457

Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator
Tingkat Pencapaian %
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10

234
31,31 7,071 13,13 33,33 33,33 18,18 9,091 23,23 15,15 18,188

NILAI POST-TEST LITERASI ILMIAH KELAS EKSPERIMEN


Item Soal
No Nama I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Aldi Setiawan 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 24 80 Tinggi
2 Ari Kuriniawan 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 25 83,333 Sangat tinggi
3 Aulia Safitri 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 27 90 Sangat tinggi
4 Bintang Resty Nabyla 2 1 2 3 3 3 2 3 3 2 24 80 Tinggi
5 Erika 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 28 93,333 Sangat tinggi
6 Fahrurazi 2 2 1 3 3 2 2 3 3 3 24 80 Tinggi
7 Galuh Fitri Ari Kirana 3 1 2 3 3 2 2 3 2 2 23 76,667 Tinggi
8 Gregorius Dhimas Wim Saputro 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 27 90 Sangat tinggi
9 Ismawati 3 2 2 2 3 2 1 3 2 2 22 73,333 Tinggi
10 Karina Oktavia 2 1 2 2 2 2 1 3 3 1 19 63,333 Sedang
11 M.Ilhan Safitri 3 2 1 2 3 2 2 3 2 2 22 73,333 Tinggi
12 Muhammad Akhyar 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 25 83,333 Sangat tinggi
13 Melliyana 2 1 1 3 3 2 1 3 3 1 20 66,667 Sedang
14 Muhammad Fadhilah Muchlis 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 26 86,667 Sangat tinggi
15 Muhammad Fadli 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 26 86,667 Sangat tinggi
16 Muhammad Ramadani 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 22 73,333 Tinggi

235
Lanjutan
Item Soal
No Nama I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
17 Muhammad Trivaldo 3 2 2 3 3 2 1 3 2 2 23 76,667 Tinggi
18 Mutya Rizka Asyhari 2 1 2 3 3 3 2 3 2 1 22 73,333 Tinggi
19 Norsyalihah 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 28 93,333 Sangat tinggi
20 Nur Aulia 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 26 86,667 SangatTinggi
21 Nur Azizah 2 1 1 3 3 2 2 3 3 2 22 73,333 Tinggi
22 Nur Fahrina 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 22 73,333 Tinggi
23 Nur Kamaliah Thaibah 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2 22 73,333 Tinggi
24 Nurjamilah 2 2 1 3 3 3 1 3 3 3 24 80 Tinggi
25 Puji Astuti 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 24 80 Tinggi
26 Ridha Maulia 3 1 1 3 3 3 2 3 2 2 23 76,667 Tinggi
27 Rina 2 1 3 3 3 3 1 3 2 2 23 76,667 Tinggi
28 Risna Amelia 2 2 1 3 3 3 1 3 3 2 23 76,667 Tinggi
29 Salehah 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 26 86,667 Sangat tinggi
30 Sry Rezeky 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3 25 83,333 Sangat tinggi
31 Syarkiah 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 26 86,667 Sangat tinggi
32 Umi Safitri 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 23 76,667 Tinggi
33 Wanda Agustina 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 25 83,333 Sangat tinggi
Jumlah 86 57 62 93 98 83 61 97 84 70 2636,7
Rata-rata 2,61 1,73 1,88 2,82 2,97 2,52 1,85 2,94 2,55 2,12 Daya Serap
Skor maksimal 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 79,89

236
Persentase jawaban benar 0,87 0,58 0,63 0,94 0,99 0,84 0,62 0,98 0,85 0,71
Standar Deviasi 15,45207645

Tingkat Pencapaian Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator
% I 2 3 4 5 6 7 8 9 10
86,87 57,58 62,63 93,94 98,99 83,84 61,62 97,96 84,85 70,71

237
Lampiran 23. Nilai pre-test dan post-test penguasaan konsep kelas eksperimen
NILAI PRE-TEST PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS EKSPERIMEN
Item Soal Penguasaan Konsep
No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Aldi Setiawan 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
2 Ari Kurniawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
3 Aulia Safitri 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
4 Bintang Resty Nabyla 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 20 Tidak Baik
5 Erika 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 3 30 Tidak Baik
6 Fahrurazi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
7 Galuh Fitri Ari Kirana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
8 Gregorius Dhimas Wim Saputro 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 30 Tidak Baik
9 Ismawati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
10 Karina Oktavia 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 20 Tidak Baik
11 M.Ilhan Safitri 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 3 30 Tidak Baik
12 Muhammad Akhyar 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3 30 Tidak Baik
13 Melliyana 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 3 30 Tidak Baik
14 Muhammad Fadhilah Muchlis 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 20 Tidak Baik
15 Muhammad Fadli 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 20 Tidak Baik
16 Muhammad Ramadani 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 3 30 Tidak Baik
17 Muhammad Trivaldo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
18 Mutya Rizka Asyhari 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
19 Norsyalihah 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4 40 Tidak Baik
20 Nur Aulia 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 3 30 Tidak Baik

238
Lanjutan
Item Soal Penguasaan Konsep
No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Total
21 Nur Azizah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
22 Nur Fahrina 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 20 Tidak Baik
23 Nur Kamaliah Thaibah 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3 30 Tidak Baik
24 Nurjamilah 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2 20 Tidak Baik
25 Puji Astuti 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3 30 Tidak Baik
26 Ridha Maulia 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 4 40 Tidak Baik
27 Rina 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 3 30 Tidak Baik
28 Risna Amelia 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2 20 Tidak Baik
29 Salehah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
30 Sry Rezeky 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
31 Syarkiah 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2 20 Tidak Baik
32 Umi Safitri 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
33 Wanda Agustina 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
Jumlah 10 5 5 12 7 7 5 2 7 4 64 640 Tidak Baik
Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 Daya Serap
Persentase Jawaban Benar 0,30 0,15 0,15 0,36 0,21 0,21 0,15 0,06 0,21 0,12 19,39393939
Standar Deviasi 13,79206484

Indikator Indikator Indikator Indikator


Tingkat pencapaian % 1 2 3 4
22,73 25,76 19,19 13,13

239
NILAI POST-TEST PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS KELAS EKSPERIMEN
Item Soal Penguasaan Konsep
No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Aldi Setiawan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 80 Cukup
2 Ari Kurniawan 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80 Cukup
3 Aulia Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 Baik
4 Bintang Resty Nabyla 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 80 Cukup
5 Erika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 Baik
6 Fahrurazi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90 Baik
7 Galuh Fitri Ari Kirana 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 80 Cukup
8 Gregorius Dhimas Wim Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Sangat Baik
9 Ismawati 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7 70 Kurang Baik
10 Karina Oktavia 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 8 80 Cukup
11 M.Ilhan Safitri 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80 Cukup
12 Muhammad Akhyar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 Baik
13 Melliyana 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 8 80 Cukup
14 Muhammad Fadhilah Muchlis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Sangat Baik
15 Muhammad Fadli 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 90 Baik
16 Muhammad Ramadani 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 70 Kurang Baik
17 Muhammad Trivaldo 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 90 Baik
18 Mutya Rizka Asyhari 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70 Kurang Baik
19 Norsyalihah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Sangat Baik
20 Nur Aulia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Sangat Baik

240
Lanjutan
Item Soal Penguasaan Konsep
No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
21 Nur Azizah 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6 60 Tidak Baik
22 Nur Fahrina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 Baik
23 Nur Kamaliah Thaibah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90 Baik
24 Nurjamilah 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 70 Kurang Baik
25 Puji Astuti 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 6 60 Tidak Baik
26 Ridha Maulia 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 Baik
27 Rina 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 70 Kurang Baik
28 Risna Amelia 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90 Baik
29 Salehah 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 7 70 Kurang Baik
30 Sry Rezeky 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 80 Cukup
31 Syarkiah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90 Baik
32 Umi Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 Cukup
33 Wanda Agustina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 Baik
Jumlah 32 31 30 32 30 31 29 22 22 15 274 2740
Skor Maksimal 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 Daya Serap
Persentase Jawaban Benar 0,97 0,94 0,91 0,97 0,91 0,94 0,88 0,67 0,67 0,45 83,03030303
Standar Deviasi 4,883915599

Indikator Indikator Indikator Indikator


Tingkat Pencapaian (%)
1 2 3 4

241
95,45 93,95 90,90 59,59

242
Lampiran 24. Nilai pre-test dan post-test literasi ilmiah kelas kontrol
NILAI PRE-TEST LITERASI ILMIAH KELAS KONTROL
Item Soal Literasi Ilmiah
No Nama I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Abdul Kadir 1 0 1 2 0 0 0 2 0 0 6 20 Sangat Rendah
2 Ajeng Maulani 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 4 13,33 Sangat Rendah
3 Alya Izzati Iyali 0 0 0 1 2 0 0 0 1 0 4 13,33 Sangat Rendah
4 Annisa Fujianti 1 0 0 0 2 1 0 0 0 1 5 16,67 Sangat Rendah
5 Aprilila Kartika Sari 1 1 0 2 3 0 0 3 0 1 11 36,67 Rendah
6 Aslamiah 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 4 13,33 Sangat Rendah
7 Berliana Yasmina Azzahra 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 5 16,67 Sangat Rendah
8 Dewi Safitriani 0 0 1 0 1 1 2 1 0 1 7 23,33 Rendah
9 Elvina Damayanti 1 0 0 0 1 1 0 2 1 1 7 23,33 Rendah
10 Fitri Amalia 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5 16,67 Sangat Rendah
11 Haima Annisa 1 0 0 0 2 1 0 0 0 1 5 16,67 Sangat Rendah
12 Hartini 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 3 10 Sangat Rendah
13 Helda Islamiah 1 0 0 2 1 0 0 2 1 1 8 26,67 Rendah
14 Josy Riandana 0 1 0 1 3 1 1 0 0 0 7 23,33 Rendah
15 Juhar Latifah 1 0 0 1 2 1 0 0 0 1 6 20 Sangat Rendah
16 Maulida 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 5 16,67 Sangat Rendah
17 Muhammad Reza 1 0 0 2 0 0 0 0 0 1 4 13,33 Sangat Rendah
18 Muslehah 1 0 0 1 2 1 0 3 1 0 9 30 Rendah
19 Noor Rika Damayanti 1 0 1 1 0 0 0 3 1 1 8 26,67 Rendah
20 Nor Asiah 0 1 0 2 2 0 0 0 0 1 6 20 Sangat Rendah

243
Lanjutan

21 Norliana 1 1 0 1 0 1 0 3 0 1 8 26,67 Rendah


22 Normadina 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 6,67 Sangat Rendah
23 Nurul Ain 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4 13,33 Sangat Rendah
24 Oktavia 1 1 0 0 2 0 0 1 0 1 6 20 Sangat Rendah
25 Putri Meilinda 0 0 0 1 2 0 0 1 1 0 5 16,67 Sangat Rendah
26 Rahimah 1 0 0 1 0 0 0 2 1 0 5 16,67 Sangat Rendah
27 Raudah 1 0 0 2 1 0 0 2 0 1 7 23,33 Rendah
28 Raudatul Madina 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 4 13,33 Sangat Rendah
29 Rinawati 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 6,67 Rendah
30 Rusnita Hilmah 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 4 13,33 Sangat Rendah
31 Siti Khalisah 1 0 1 1 0 1 0 3 0 1 8 26,67 Rendah
32 Siti Musyarafah 0 0 1 2 2 1 0 2 1 1 10 33,33 Rendah
33 Siti Zakiah 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 6 20 Sangat Rendah
34 Sutejo 1 0 1 0 0 0 1 2 1 0 6 20 Sangat Rendah
35 Wahyuliana 0 0 1 1 2 0 0 2 0 1 7 23,33 Rendah
36 Yasmitha 1 0 1 1 0 0 1 2 1 0 7 23,33 Rendah
Jumlah 24 7 13 32 36 12 10 39 16 21 210 700
Rata-Rata 0,67 0,19 0,36 0,89 1 0,33 0,28 1,08 0,44 0,58
Skor Maksimal 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108 Daya Serap
19,44
Persentase Jawaban Benar 0,22 0,06 0,12 0,29 0,33 0,11 0,09 0,36 0,15 0,19
Standar Deviasi 11,38

244
Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator
Tingkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pencapaian (%)
22,22 6,48 12,04 29,63 33,33 11,11 9,26 36,11 14,81 19,44

NILAI POST-TEST LITERASI ILMIAH KELAS KONTROL


Item Soal Tes Literasi Limiah
No Nama I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Abdul Kadir 2 2 1 2 3 2 1 3 2 3 21 70 Sedang
2 Ajeng Maulani 1 0 1 1 3 2 1 3 1 1 14 46,67 Sedang
3 Alya Izzati Iyali 3 1 2 3 3 2 1 3 2 1 21 70 Sedang
4 Annisa Fujianti 3 2 2 2 3 3 1 3 2 1 22 73,33 Tinggi
5 Aprilila Kartika Sari 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 26 86,67 Sangat Tinggi
6 Aslamiah 3 2 1 2 3 2 1 3 2 2 21 70 Sedang
7 Berliana Yasmina Azzahra 2 2 2 3 3 2 1 3 2 2 22 73,33 Tinggi
8 Dewi Safitriani 3 1 2 2 3 2 2 3 3 3 24 80 Tinggi
9 Elvina Damayanti 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 17 56,67 Sedang
10 Fitri Amalia 2 1 1 2 3 3 1 2 2 1 18 60 Sedang
11 Haima Annisa 3 2 2 3 3 2 1 3 3 2 24 80 Sangat Tinggi
12 Hartini 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 21 70 Sedang
13 Helda Islamiah 3 1 1 2 3 2 1 3 2 1 19 63,33 Sedang
14 Josy Riandana 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 24 80 Tinggi
15 Juhar Latifah 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 22 73,33 Tinggi
16 Maulida 2 2 2 2 3 1 1 3 3 3 22 73,33 Tinggi

245
Lanjutan
Item Soal
No Nama I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 I10 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
17 Muhammad Reza 3 2 1 2 3 2 1 3 2 2 21 70 Sedang
18 Muslehah 3 1 2 3 3 3 3 3 2 1 24 80 Tinggi
19 Noor Rika Damayanti 1 1 1 2 3 2 1 2 2 1 16 53,33 Sedang
20 Nor Asiah 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 22 73,33 Tinggi
21 Norliana 3 1 2 2 2 1 1 3 2 1 18 60 Sedang
22 Normadina 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 22 73,33 Tinggi
23 Nurul Ain 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 24 80 Tinggi
24 Oktavia 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 21 70 Sedang
25 Putri Meilinda 2 2 2 3 3 2 1 3 2 1 21 70 Sedang
26 Rahimah 2 1 0 2 3 2 1 2 1 0 14 46,67 Sedang
27 Raudah 1 0 0 2 2 1 2 3 2 2 15 50 Sedang
28 Raudatul Madina 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 21 70 Sedang
29 Rinawati 2 2 2 2 2 1 1 3 2 1 18 60 Sedang
30 Rusnita Hilmah 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 17 56,67 Sedang
31 Siti Khalisah 3 2 2 2 3 2 3 1 3 2 23 76,67 Tinggi
32 Siti Musyarafah 2 0 1 2 2 2 1 3 0 1 14 46,67 Sedang
33 Siti Zakiah 2 2 1 3 3 3 3 2 2 1 22 73,33 Tinggi
34 Sutejo 2 2 1 2 3 1 1 3 2 2 19 63,33 Sedang
35 Wahyuliana 2 1 0 3 2 3 2 2 2 1 18 60 Sedang
36 Yasmitha 2 1 1 1 3 2 1 2 1 1 15 50 Sedang

246
Lanjutan

Jumlah 83 55 56 80 99 74 56 94 71 55 723 2410


Rata-Rata 2,36 1,53 1,56 2,22 2,75 2,06 1,56 2,61 1,97 1,53
Daya Serap
Skor Maksimal 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108 66,9444444
Persentase Jawaban Benar 0,77 0,51 0,52 0,74 0,92 0,69 0,51 0,87 0,66 0,51
Standar Deviasi 16,64

Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator
Tingkat Pencapaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
76,85 50,92 51,85 74,07 91,67 68,52 51,85 87,04 65,74 50,93

247
Lampiran 25. Nilai pre-test dan post-test penguasaan konsep kelas kontrol
NILAI PRE-TEST PENGUASAAN KONSEP KELAS KONTROL
Item Soal Penguasaan Konsep
No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Abdul Kadir 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2 20 Tidak Baik
2 Ajeng Maulani 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
3 Alya Izzati Iyali 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 30 Tidak Baik
4 Annisa Fujianti 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
5 Aprilila Kartika Sari 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 4 40 Tidak Baik
6 Aslamiah 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 3 30 Tidak Baik
7 Berliana Yasmina Azzahra 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 3 30 Tidak Baik
8 Dewi Safitriani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
9 Elvina Damayanti 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 4 40 Tidak Baik
10 Fitri Amalia 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 4 40 Tidak Baik
11 Haima Annisa 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
12 Hartini 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
13 Helda Islamiah 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
14 Josy Riandana 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 3 30 Tidak Baik
15 Juhar Latifah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
16 Maulida 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 4 40 Tidak Baik
17 Muhammad Reza 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
18 Muslehah 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2 20 Tidak Baik
19 Noor Rika Damayanti 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
20 Nor Asiah 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik

248
Lanjutan
Item Soal Penguasaan Konsep
No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
21 Norliana 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
22 Normadina 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
23 Nurul Ain 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
24 Oktavia 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 30 Tidak Baik
25 Putri Meilinda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
26 Rahimah 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 3 30 Tidak Baik
27 Raudah 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3 30 Tidak Baik
28 Raudatul Madina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
29 Rinawati 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 10 Tidak Baik
30 Rusnita Hilmah 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 4 40 Tidak Baik
31 Siti Khalisah 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 4 40 Tidak Baik
32 Siti Musyarafah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
33 Siti Zakiah 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 30 Tidak Baik
34 Sutejo 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 4 40 Tidak Baik
35 Wahyuliana 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 20 Tidak Baik
36 Yasmitha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Baik
Jumlah 13 6 8 15 7 6 4 4 9 3 75 750
Rata-Rata 0,36 0,17 0,22 0,42 0,19 0,17 0,11 0,11 0,25 0,08 Daya Serap
Skor Maksimal 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 20,83333333
Standar Deviasi 3,922867432

249
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
Tingkat pencapaian (%)
26,39 31,94 15,74 14,81

NILAI POST-TEST PENGUASAAN KONSEP KELAS KONTROL


Item Soal Penguasaan Konsep
No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Abdul Kadir 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70 Kurang Baik
2 Ajeng Maulani 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 5 50 Tidak Baik
3 Alya Izzati Iyali 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 7 70 Kurang Baik
4 Annisa Fujianti 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 80 Cukup
5 Aprilila Kartika Sari 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 80 Cukup
6 Aslamiah 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 7 70 Kurang Baik
7 Berliana Yasmina Azzahra 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 80 Cukup
8 Dewi Safitriani 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 6 60 Tidak Baik
9 Elvina Damayanti 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 6 60 Tidak Baik
10 Fitri Amalia 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 6 60 Tidak Baik
11 Haima Annisa 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 90 Baik
12 Hartini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 Baik
13 Helda Islamiah 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70 Kurang Baik
14 Josy Riandana 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 80 Cukup
15 Juhar Latifah 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 6 60 Tidak Baik
16 Maulida 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7 70 Kurang Baik
17 Muhammad Reza 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 7 70 Kurang Baik

250
Lanjutan

Item Soal penguasaan konsep


No Nama I1 I2 I3 I4 Skor
Total Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
18 Muslehah 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 80 Cukup
19 Noor Rika Damayanti 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 6 60 Kurang Baik
20 Nor Asiah 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 8 80 Cukup
21 Norliana 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 70 Kurang Baik
22 Normadina 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 90 Baik
23 Nurul Ain 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 7 70 Kurang Baik
24 Oktavia 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7 70 Kurang Baik
25 Putri Meilinda 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 50 Tidak Baik
26 Rahimah 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 70 Kurang Baik
27 Raudah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 Cukup
28 Raudatul Madina 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 7 70 Kurang Baik
29 Rinawati 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 6 60 Tidak Baik
30 Rusnita Hilmah 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 5 50 Tidak Baik
31 Siti Khalisah 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8 80 Cukup
32 Siti Musyarafah 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80 Cukup
33 Siti Zakiah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 Cukup
34 Sutejo 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90 Baik
35 Wahyuliana 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 6 60 Tidak Baik
36 Yasmitha 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 Cukup

251
Jumlah 28 24 29 31 30 26 32 24 20 14 258 2580
Rata-Rata 0,78 0,67 0,81 0,86 0,83 0,72 0,89 0, 67 0,56 0,39 Daya Serap
Skor Maksimal 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 71,67
Standar Deviasi
5,553777493

Tingkat Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4


pencapaian (%) 72,22222 83,33333 81,48148 53,7037

252
Lampiran 26. Uji normalitas pre-test literasi ilmiah kelas eksperimen

UJI NORMALITAS PRE-TEST LITERASI ILMIAH KELAS


EKSPERIMEN
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 10 -1,1228 0,130762 0,21212121 0,081359584
2 13,3 -0,75588 0,224861 0,33333333 0,108471926
3 20 -0,01092 0,495645 0,60606061 0,110415634
4 10 -1,1228 0,130762 0,21212121 0,081359584
5 43,3 2,579767 0,995057 1 0,004943348
6 6,67 -1,49305 0,067711 0,06060606 0,007105385
7 20 -0,01092 0,495645 0,60606061 0,110415634
8 30 1,100965 0,864544 0,93939394 0,074849931
9 40 2,212846 0,986546 0,96969697 0,016848906
10 16,7 -0,37784 0,352776 0,42424242 0,071466778
11 23,3 0,356004 0,639081 0,72727273 0,088191429
12 13,3 -0,75588 0,224861 0,33333333 0,108471926
13 23,3 0,356004 0,639081 0,72727273 0,088191429
14 30 1,100965 0,864544 0,93939394 0,074849931
15 6,67 -1,49305 0,067711 0,06060606 0,007105385
16 20 -0,01092 0,495645 0,60606061 0,110415634
17 26,7 0,734044 0,768539 0,81818182 0,049642807
18 20 -0,01092 0,495645 0,60606061 0,110415634
19 30 1,100965 0,864544 0,93939394 0,074849931
20 16,7 -0,37784 0,352776 0,42424242 0,071466778
21 23,3 0,356004 0,639081 0,72727273 0,088191429
22 16,7 -0,37784 0,352776 0,42424242 0,071466778
23 20 -0,01092 0,495645 0,60606061 0,110415634
24 30 1,100965 0,864544 0,93939394 0,074849931
25 26,7 0,734044 0,768539 0,81818182 0,049642807
26 13,3 -0,75588 0,224861 0,33333333 0,108471926
27 20 -0,01092 0,495645 0,60606061 0,110415634
28 10 -1,1228 0,130762 0,21212121 0,081359584
29 26,7 0,734044 0,768539 0,81818182 0,049642807
30 10 -1,1228 0,130762 0,21212121 0,081359584
31 13,3 -0,75588 0,224861 0,33333333 0,108471926
32 23,3 0,356004 0,639081 0,72727273 0,088191429
33 10 -1,1228 0,130762 0,21212121 0,081359584
MEAN 20,098 SD 8,993 L0 0,110415634

253
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,110415634
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=33, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,1542328 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,1542328
√33

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data pre-test literasi ilmiah kelas eksperimen berdistribusi
normal.

254
Lampiran 27. Uji normalitas post-test literasi ilmiah kelas eksperimen

UJI NORMALITAS POST-TEST LI KELAS EKSPERIMEN


No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 80 0,014072 0,505614 0,606061 0,1004468
2 83,33 0,477062 0,683341 0,727273 0,0439318
3 90 1,404431 0,919905 0,939394 0,0194892
4 80 0,014072 0,505614 0,606061 0,1004468
5 93,33 1,867421 0,969079 1 0,0309214
6 80 0,014072 0,505614 0,606061 0,1004468
7 76,67 -0,44892 0,326746 0,454545 0,1277999
8 90 1,404431 0,919905 0,939394 0,0194892
9 73,33 -0,9133 0,180543 0,272727 0,0921842
10 63,33 -2,30366 0,010621 0,030303 0,0196821
11 73,33 -0,9133 0,180543 0,272727 0,0921842
12 83,33 0,477062 0,683341 0,727273 0,0439318
13 66,67 -1,83928 0,032937 0,060606 0,0276688
14 86,67 0,941442 0,826761 0,878788 0,0520272
15 86,67 0,941442 0,826761 0,878788 0,0520272
16 73,33 -0,9133 0,180543 0,272727 0,0921842
17 76,67 -0,44892 0,326746 0,454545 0,1277999
18 73,33 -0,9133 0,180543 0,272727 0,0921842
19 93,33 1,867421 0,969079 1 0,0309214
20 86,67 0,941442 0,826761 0,878788 0,0520272
21 73,33 -0,9133 0,180543 0,272727 0,0921842
22 73,33 -0,9133 0,180543 0,272727 0,0921842
23 73,33 -0,9133 0,180543 0,272727 0,0921842
24 80 0,014072 0,505614 0,606061 0,1004468
25 80 0,014072 0,505614 0,606061 0,1004468
26 76,67 -0,44892 0,326746 0,454545 0,1277999
27 76,67 -0,44892 0,326746 0,454545 0,1277999
28 76,67 -0,44892 0,326746 0,454545 0,1277999
29 86,67 0,941442 0,826761 0,878788 0,0520272
30 83,33 0,477062 0,683341 0,727273 0,0439318
31 86,67 0,941442 0,826761 0,878788 0,0520272
32 76,67 -0,44892 0,326746 0,454545 0,1277999
33 83,33 0,477062 0,683341 0,727273 0,0439318
X 79,89879 SD 7,192386 L0 0,1277999

255
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,1277999
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=33, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,1542328 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,1542328
√33

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data post-test literasi ilmiah kelas eksperimen berdistribusi
normal.

256
Lampiran 28. Uji normalitas pre-test literasi ilmiah kelas kontrol

UJI NORMALITAS PRE-TEST LITERASI ILMIAH KELAS KONTROL


No Xi Zi F(Zi) F(Si) F(Zi)-F(Si) |F(Zi)-F(Si)|
1 20 0,086605 0,534507 0,638889 -0,1043818 0,10438
2 13,3 -0,89502 0,185387 0,277778 -0,0923904 0,09239
3 13,3 -0,89502 0,185387 0,277778 -0,0923904 0,09239
4 16,6 -0,41153 0,34034 0,472222 -0,131882 0,13188
5 36,6 2,518697 0,994111 1 -0,0058895 0,00589
6 13,3 -0,89502 0,185387 0,277778 -0,0923904 0,09239
7 16,6 -0,41153 0,34034 0,472222 -0,131882 0,13188
8 23,3 0,570093 0,715693 0,805556 -0,0898629 0,08986
9 23,3 0,570093 0,715693 0,805556 -0,0898629 0,08986
10 16,6 -0,41153 0,34034 0,472222 -0,131882 0,13188
11 16,6 -0,41153 0,34034 0,472222 -0,131882 0,13188
12 10 -1,37851 0,084023 0,083333 0,00068941 0,000689
13 26,6 1,053581 0,853963 0,916667 -0,062704 0,0627
14 23,3 0,570093 0,715693 0,805556 -0,0898629 0,08986
15 20 0,086605 0,534507 0,638889 -0,1043818 0,10438
16 16,6 -0,41153 0,34034 0,472222 -0,131882 0,13188
17 13,3 -0,89502 0,185387 0,277778 -0,0923904 0,09239
18 30 1,551721 0,939635 0,944444 -0,004809 0,00481
19 26,6 1,053581 0,853963 0,916667 -0,062704 0,0627
20 20 0,086605 0,534507 0,638889 -0,1043818 0,10438
21 26,6 1,053581 0,853963 0,916667 -0,062704 0,0627
22 6,66 -1,86786 0,030891 0,055556 -0,0246648 0,02466
23 13,3 -0,89502 0,185387 0,277778 -0,0923904 0,09239
24 20 0,086605 0,534507 0,638889 -0,1043818 0,10438
25 16,6 -0,41153 0,34034 0,472222 -0,131882 0,13188
26 16,6 -0,41153 0,34034 0,472222 -0,131882 0,13188
27 23,3 0,570093 0,715693 0,805556 -0,0898629 0,08986
28 13,3 -0,89502 0,185387 0,277778 -0,0923904 0,09239
29 6,66 -1,86786 0,030891 0,055556 -0,0246648 0,02466
30 13,3 -0,89502 0,185387 0,277778 -0,0923904 0,09239
31 26,6 1,053581 0,853963 0,916667 -0,062704 0,0627
32 33,3 2,035209 0,979085 0,972222 0,00686284 0,006863
33 20 0,086605 0,534507 0,638889 -0,1043818 0,10438
34 20 0,086605 0,534507 0,638889 -0,1043818 0,10438
35 23,3 0,570093 0,715693 0,805556 -0,0898629 0,08986
36 23,3 0,570093 0,715693 0,805556 -0,0898629 0,08986
X 19,409 SD 6,8254 L0 0,13188

257
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,13188
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=36, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,147666 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,147666
√36

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data pre-test literasi ilmiah kelas kontrol berdistribusi normal.

258
Lampiran 29. Uji normalitas post-test literasi ilmiah kelas control

UJI NORMALITAS POST-TEST LITERASI ILMIAH KELAS KONTROL


No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
2 46,67 -1,78508 0,037124 0,083333 0,046209348
3 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
4 73,33 0,583904 0,720357 0,805556 0,085198149
5 86,67 1,769285 0,961577 1 0,038423155
6 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
7 73,33 0,583904 0,720357 0,805556 0,085198149
8 80 1,176594 0,880321 0,972222 0,091900952
9 56,67 -0,89649 0,184995 0,222222 0,03722678
10 60 -0,60059 0,274057 0,333333 0,059276568
11 80 1,176594 0,880321 0,972222 0,091900952
12 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
13 63,33 -0,30469 0,380302 0,388889 0,008587097
14 80 1,176594 0,880321 0,972222 0,091900952
15 73,33 0,583904 0,720357 0,805556 0,085198149
16 73,33 0,583904 0,720357 0,805556 0,085198149
17 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
18 80 1,176594 0,880321 0,972222 0,091900952
19 53,33 -1,19328 0,11638 0,166667 0,050286823
20 73,33 0,583904 0,720357 0,805556 0,085198149
21 60 -0,60059 0,274057 0,333333 0,059276568
22 73,33 0,583904 0,720357 0,805556 0,085198149
23 80 1,176594 0,880321 0,972222 0,091900952
24 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
25 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
26 40 -2,37777 0,008709 0,027778 0,019069007
27 50 -1,48918 0,06822 0,138889 0,070669059
28 70 0,288002 0,613328 0,611111 0,002216473
29 60 -0,60059 0,274057 0,333333 0,059276568
30 56,67 -0,89649 0,184995 0,222222 0,03722678
31 76,67 0,880693 0,810758 0,833333 0,022575269
32 46,67 -1,78508 0,037124 0,083333 0,046209348
33 73,33 0,583904 0,720357 0,805556 0,085198149
34 63,33 -0,30469 0,380302 0,388889 0,008587097
35 60 -0,60059 0,274057 0,333333 0,059276568
36 50 -1,48918 0,06822 0,138889 0,070669059
X 66,75889 SD 11,25 L0 0,091900952

259
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,091900952
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=36, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,147666 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,147666
√36

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data post-test literasi ilmiah kelas kontrol berdistribusi normal.

260
Lampiran 30. Uji homogenitas pre-test literasi ilmiah
UJI HOMOGENITAS PRE-TEST LITERASI ILMIAH
KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
No Xi Xi2
No Xi Xi2 1 20 400
1 10 100 2 13,3 176,89
2 13,3 176,89 3 13,3 176,89
3 20 400 4 16,6 275,56
4 10 100 5 36,6 1339,56
5 43,3 1874,89 6 13,3 176,89
6 6,67 44,4889 7 16,6 275,56
7 20 400 8 23,3 542,89
8 30 900 9 23,3 542,89
9 40 1600 10 16,6 275,56
10 16,7 278,89 11 16,6 275,56
11 23,3 542,89 12 10 100
12 13,3 176,89 13 26,6 707,56
13 23,3 542,89 14 23,3 542,89
14 30 900 15 20 400
15 6,67 44,4889 16 16,6 275,56
16 20 400 17 13,3 176,89
17 26,7 712,89 18 30 900
18 20 400 19 26,6 707,56
19 30 900 20 20 400
20 16,7 278,89 21 26,6 707,56
21 23,3 542,89 22 6,66 44,3556
22 16,7 278,89 23 13,3 176,89
23 20 400 24 20 400
24 30 900 25 16,6 275,56
25 26,7 712,89 26 16,6 275,56
26 13,3 176,89 27 23,3 542,89
27 20 400 28 13,3 176,89
28 10 100 29 6,66 44,3556
29 26,7 712,89 30 13,3 176,89
30 10 100 31 26,6 707,56
31 13,3 176,89 32 33,3 1108,89
32 23,3 542,89 33 20 400
33 10 100 34 20 400
Σ 663,24 15918,33 35 23,3 542,89
36 23,3 542,89
Σ 698,72 15191,89

261
F tab
KELAS N db SD SD^2 F hit Kesimpulan
α=0,05
EKSPERIMEN 33 32 8,99 80,8201
1,73506 1,78 Homogen
KONTROL 36 35 6,825 46,5806

F tabel = 1,78 dengan taraf signifikan 0,05, jadi data pre-test yang berasal dari
kedua kelas adalah homogen dimana Fhitung < Ftabel (1,73 < 1,78).

262
Lampiran 31. Uji homogenitas post-test literasi ilmiah
UJI HOMOGENITAS POST-TEST LITERASI ILMIAH

Kelas eksperimen Kelas Kontrol

No Xi Xi^2
No Xi Xi^2 1 70 4900
1 80 6400 2 46,67 2178,089
2 83,33 6943,8889 3 70 4900
3 90 8100 4 73,33 5377,289
4 80 6400 5 86,67 7511,689
5 93,33 8710,4889 6 70 4900
6 80 6400 7 73,33 5377,289
7 76,67 5878,2889 8 80 6400
8 90 8100 9 56,67 3211,489
9 73,33 5377,2889 10 60 3600
10 63,33 4010,6889 11 80 6400
11 73,33 5377,2889 12 70 4900
12 83,33 6943,8889 13 63,33 4010,689
13 66,67 4444,8889 14 80 6400
14 86,67 7511,6889 15 73,33 5377,289
15 86,67 7511,6889 16 73,33 5377,289
16 73,33 5377,2889 17 70 4900
17 76,67 5878,2889 18 80 6400
18 73,33 5377,2889 19 53,33 2844,089
19 93,33 8710,4889 20 73,33 5377,289
20 86,67 7511,6889 21 60 3600
21 73,33 5377,2889 22 73,33 5377,289
22 73,33 5377,2889 23 80 6400
23 73,33 5377,2889 24 70 4900
24 80 6400 25 70 4900
25 80 6400 26 40 1600
26 76,67 5878,2889 27 50 2500
27 76,67 5878,2889 28 70 4900
28 76,67 5878,2889 29 60 3600
29 86,67 7511,6889 30 56,67 3211,489
30 83,33 6943,8889 31 76,67 5878,289
31 86,67 7511,6889 32 46,67 2178,089
32 76,67 5878,2889 33 73,33 5377,289
33 83,33 6943,8889 34 63,33 4010,689
Σ 2636,66 212321,3114 35 60 3600
36 50 2500
Σ 2403,32 164875,6
263
F tab
KELAS N db SD SD^2 F hit Kesimpulan
α=0,05
EKSPERIMEN 33 32 7,19 51,6961
0,40846 1,78 Homogen
KONTROL 36 35 11,25 126,563

F tabel = 1,78 dengan taraf signifikan 0,05, jadi data post-test yang berasal dari
kedua kelas adalah homogen dimana Fhitung < Ftabel (0,408 < 1,78).

264
Lampiran 32. Uji-t pre-test literasi ilmiah

UJI-t PRETEST LITERASI ILMIAH

Sampel N Mean SD SD2


Eksperimen 33 20,09 8,99 80,8201 Tidak
Signifikan
Kontrol 36 19,409 6,825 46,58063
Uji-t thitung 0,72 ttabel (0,05%) 1,996008

Rumus untuk menghitung uji-t :


𝑋1 − 𝑋2
t =
(𝑛 −1)𝑆1 2 + (𝑛2 −1)𝑆2 2 1 1
(√ 1 + ( + ))
𝑛1+ 𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

maka
20,09 − 19,409
t =
(33−1)80,8201+ (36−1)46,58063 1 1
(√ + ( + ))
33+36−2 33 36

= 0,72
Harga t pada tabel kritik uji t untuk db = (33 + 36 – 2) = 67 dengan taraf
signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 1.99. Ternyata harga thitung < ttabel sehingga
dikatakan bahwa H0 diterima berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
pada nilai pre-test literasi ilmiah yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol.

265
Lampiran 33. Uji-t post-test literasi ilmiah

UJI-t POST-TEST LITERASI ILMIAH

Sampel N Mean SD SD2


Eksperimen 33 79,898 7,192 51,72486
Signifikan
Kontrol 36 66,76 11,25 126,5625
Uji-t thitung 2,7 ttabel (0,05%) 1,996008

Rumus untuk menghitung uji-t :


𝑋1 − 𝑋2
t =
(𝑛 −1)𝑆1 2 + (𝑛2 −1)𝑆2 2 1 1
(√ 1 + ( + ))
𝑛1+ 𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

maka
79,89 − 66,76
t =
(33−1)51,72486+ (36−1)126,5625 1 1
(√ + ( + ))
33+36−2 33 36

t =2,7
Harga t pada tabel kritik uji t untuk db = (33 + 36 – 2) = 67 dengan taraf
signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 1.99. Ternyata harga thitung > ttabel sehingga
dikatakan bahwa H0 ditolak berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai
post-test literasi ilmiah yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

266
Lampiran 34. N-gain literasi ilmiah kelas kontrol

NILAI N-GAIN LITERASI ILMIAH KELAS EKSPERIMEN


Nilai Nilai
No Nama N-Gain Kategori
Post-test Pre-test
1 Aldi Setiawan 80 10 0,78 Tinggi
2 Ari Kuriniawan 83,33 13,3 0,81 Tinggi
3 Aulia Safitri 90 20 0,88 Tinggi
4 Bintang Resty Nabyla 80 10 0,78 Tinggi
5 Erika 93,33 43,3 0,88 Tinggi
6 Fahrurazi 80 6,67 0,79 Tinggi
7 Galuh Fitri Ari Kirana 76,67 20 0,71 Tinggi
8 Gregorius Dhimas Wim Saputro 90 30 0,86 Tinggi
9 Ismawati 73,33 40 0,56 Sedang
10 Karina Oktavia 63,33 16,7 0,56 Sedang
11 M.Ilhan Safitri 73,33 23,3 0,65 Sedang
12 Muhammad Akhyar 83,33 13,3 0,81 Tinggi
13 Melliyana 66,67 23,3 0,57 Sedang
14 Muhammad Fadhilah Muchlis 86,67 30 0,81 Tinggi
15 Muhammad Fadli 86,67 6,67 0,86 Tinggi
16 Muhammad Ramadani 73,33 20 0,67 Sedang
17 Muhammad Trivaldo 76,67 26,7 0,68 Sedang
18 Mutya Rizka Asyhari 73,33 20 0,67 Sedang
19 Norsyalihah 93,33 30 0,90 Tinggi
20 Nur Aulia 86,67 16,7 0,84 Tinggi
21 Nur Azizah 73,33 23,3 0,65 Sedang
22 Nur Fahrina 73,33 16,7 0,68 Sedang
23 Nur Kamaliah Thaibah 73,33 20 0,67 Sedang
24 Nurjamilah 80 30 0,71 Tinggi
25 Puji Astuti 80 26,7 0,72 Sedang
26 Ridha Maulia 76,67 13,3 0,73 Tinggi
27 Rina 76,67 20 0,71 Tinggi
28 Risna Amelia 76,67 10 0,74 Tinggi
29 Salehah 86,67 26,7 0,82 Tinggi
30 Sry Rezeky 83,33 10 0,81 Tinggi
31 Syarkiah 86,67 13,3 0,85 Tinggi
32 Umi Safitri 76,67 23,3 0,69 Sedang
33 Wanda Agustina 83,33 10 0,81 Tinggi
Rata-Rata 79,89 20,098 0,75 Tinggi

267
Lampiran 35. N-gain literasi ilmiah kelas kontrol
NILAI N-GAIN LITERASI ILMIAH KELAS KONTROL
Nilai Nilai
No Nama N-Gain Kategori
Post-test Pretest
1 Abdul Kadir 70 20 0,63 Sedang
2 Ajeng Maulani 46,67 13,3 0,38 Sedang
3 Alya Izzati Iyali 70 13,3 0,65 Sedang
4 Annisa Fujianti 73,33 16,6 0,68 Sedang
5 Aprilila Kartika Sari 86,67 36,6 0,79 Tinggi
6 Aslamiah 70 13,3 0,65 Sedang
7 Berliana Yasmina Azzahra 73,33 16,6 0,68 Sedang
8 Dewi Safitriani 80 23,3 0,74 Tinggi
9 Elvina Damayanti 56,67 23,3 0,43 Sedang
10 Fitri Amalia 60 16,6 0,52 Sedang
11 Haima Annisa 80 16,6 0,76 Tinggi
12 Hartini 70 10 0,67 Sedang
13 Helda Islamiah 63,33 26,6 0,50 Sedang
14 Josy Riandana 80 23,3 0,74 Tinggi
15 Juhar Latifah 73,33 20 0,67 Sedang
16 Maulida 73,33 16,6 0,68 Sedang
17 Muhammad Reza 70 13,3 0,65 Sedang
18 Muslehah 80 30 0,71 Tinggi
19 Noor Rika Damayanti 53,33 26,6 0,36 Sedang
20 Nor Asiah 73,33 20 0,67 Sedang
21 Norliana 60 26,6 0,46 Sedang
22 Normadina 73,33 6,66 0,71 Tinggi
23 Nurul Ain 80 13,3 0,77 Tinggi
24 Oktavia 70 20 0,63 Sedang
25 Putri Meilinda 70 16,6 0,64 Sedang
26 Rahimah 40 16,6 0,28 Rendah
27 Raudah 50 23,3 0,35 Sedang
28 Raudatul Madina 70 13,3 0,65 Sedang
29 Rinawati 60 6,66 0,57 Sedang
30 Rusnita Hilmah 56,67 13,3 0,50 Sedang
31 Siti Khalisah 76,67 26,6 0,68 Sedang
32 Siti Musyarafah 46,67 33,3 0,20 Rendah
33 Siti Zakiah 73,33 20 0,67 Sedang
34 Sutejo 63,33 20 0,54 Sedang
35 Wahyuliana 60 23,3 0,47 Tinggi
36 Yasmitha 50 23,3 0,35 Sedang
Rata -Rata 66,76 19,41 0,58 Sedang

268
Lampiran 36. Uji normalitas pre-test penguasaan konsep kelas eksperimen

UJI NORMALITAS PRE-TEST PENGUASAAN KONSEP KELAS


EKSPERIMEN
No Xi Zi F(Zi) Si(Zi) |F(Zi)-F(Si)|
1 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
2 0 -1,6197 0,052648 0,151515 0,09887
3 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
4 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
5 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
6 0 -1,6197 0,052648 0,151515 0,09887
7 0 -1,6197 0,052648 0,151515 0,09887
8 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
9 0 -1,6197 0,052648 0,151515 0,09887
10 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
11 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
12 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
13 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
14 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
15 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
16 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
17 0 -1,6197 0,052648 0,151515 0,09887
18 10 -0,78454 0,216361 0,30303 0,08667
19 40 1,720933 0,957369 1,00 0,04263
20 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
21 10 -0,78454 0,216361 0,30303 0,08667
22 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
23 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
24 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
25 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
26 40 1,720933 0,957369 1,00 0,04263
27 30 0,885774 0,81213 0,939394 0,12726
28 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
29 0 -1,6197 0,052648 0,151515 0,09887
30 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
31 20 0,050616 0,520184 0,636364 0,11618
32 10 -0,78454 0,216361 0,30303 0,08667
33 10 -0,78454 0,216361 0,30303 0,08667
X 19,39394 SD 11,97377 L0 0,12726

269
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,12726
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=33, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,1542328 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,1542328
√33

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data pre-test penguasaan konsep kelas eksperimen berdistribusi
normal.

270
Lampiran 37. Uji normalitas post-test penguasaan konsep kelas eksperimen
UJI NORMALITAS POST-TEST PENGUASAAN KONSEP KELAS
EKSPERIMEN
No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)- S(Zi)|
1 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
2 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
3 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
4 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
5 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
6 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
7 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
8 100 1,537749 0,937945 1,00 0,06205
9 70 -1,18077 0,118847 0,242424 0,12358
10 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
11 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
12 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
13 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
14 100 1,537749 0,937945 1,00 0,06205
15 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
16 70 -1,18077 0,118847 0,242424 0,12358
17 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
18 70 -1,18077 0,118847 0,242424 0,12358
19 100 1,537749 0,937945 1,00 0,06205
20 100 1,537749 0,937945 1,00 0,06205
21 60 -2,08695 0,018447 0,060606 0,04216
22 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
23 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
24 70 -1,18077 0,118847 0,242424 0,12358
25 60 -2,08695 0,018447 0,060606 0,04216
26 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
27 70 -1,18077 0,118847 0,242424 0,12358
28 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
29 70 -1,18077 0,118847 0,242424 0,12358
30 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
31 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
32 80 -0,2746 0,391813 0,515152 0,12334
33 90 0,631576 0,736168 0,878788 0,14262
X 83,0303 SD 11,03541 L0 0,14262

271
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,14262
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=33, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,1542328 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,1542328
√33

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data post-test penguasaan konsep kelas eksperimen berdistribusi
normal.

272
Lampiran 38. Uji normalitas pre-test penguasaan konsep kelas kontrol

UJI NORMALITAS PRE-TEST PENGUASAAN KONSEP KELAS KONTROL


No Xi Xi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)|
1 20 -0,05946 0,476293 0,583333 ,107040009
2 10 -0,77296 0,219772 0,333333 0,113561759
3 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
4 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
5 40 1,367553 0,914274 1 0,085725972
6 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
7 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
8 0 -1,48647 0,068577 0,194444 0,12586715
9 40 1,367553 0,914274 1 0,085725972
10 40 1,367553 0,914274 0,914274028
11 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
12 10 -0,77296 0,219772 0,333333 0,113561759
13 10 -0,77296 0,219772 0,333333 0,113561759
14 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
15 0 -1,48647 0,068577 0,068577294
16 40 1,367553 0,914274 1 0,085725972
17 0 -1,48647 0,068577 0,194444 0,12586715
18 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
19 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
20 10 -0,77296 0,219772 0,333333 0,113561759
21 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
22 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
23 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
24 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
25 0 -1,48647 0,068577 0,194444 0,12586715
26 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
27 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
28 0 -1,48647 0,068577 0,194444 0,12586715
29 10 -0,77296 0,219772 0,333333 0,113561759
30 40 1,367553 0,914274 1 0,085725972
31 40 1,367553 0,914274 1 0,085725972
32 0 -1,48647 0,068577 0,194444 0,12586715
33 30 0,654047 0,743459 0,878788 0,135328568
34 40 1,367553 0,914274 1 0,085725972
35 20 -0,05946 0,476293 0,583333 0,107040009
36 0 -1,48647 0,068577 0,194444 0,12586715
X 20,83333 SD 14,0153 L0 0,135328568

273
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,135328568
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=36, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,147666 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,147666
√36

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data pre-test penguasaan konsep kelas kontrol berdistribusi
normal.

274
Lampiran 39. Uji normalitas post-test penguasaan konsep kelas kontrol
UJI NORMALITAS POST-TEST PENGUASAAN KONSEP KELAS KONTROL

No Xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)- S(Zi)|


1 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
2 50 -1,91082 0,028014 0,055556 0,02754
3 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
4 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
5 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
6 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
7 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
8 60 -1,0289 0,151763 0,277778 0,12602
9 60 -1,0289 0,151763 0,277778 0,12602
10 60 -1,0289 0,151763 0,277778 0,12602
11 90 1,616848 0,947044 1 0,05296
12 90 1,616848 0,947044 1 0,05296
13 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
14 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
15 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
16 60 -1,0289 0,151763 0,277778 0,12602
17 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
18 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
19 60 -1,0289 0,151763 0,277778 0,12602
20 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
21 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
22 90 1,616848 0,947044 1 0,05296
23 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
24 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
25 50 -1,91082 0,028014 1 0,97199
26 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
27 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
28 70 -0,14699 0,441571 0,583333 0,14176
29 60 5,291503 1 0,277778 0,722222
30 50 -1,91082 0,028014 0,055556 0,02754
31 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
32 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
33 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
34 90 1,616848 0,947044 1 0,05296
35 60 -1,0289 0,151763 0,277778 0,12602
36 80 0,734931 0,768809 0,888889 0,12008
X 71,66667 SD 11,33893 L0 0,14176

275
Dari tabel tersebut, diperoleh L0= 0,14176
Harga ini kemudian dibandingkan dengan L kritis tabel Liliefors pada sampel
n=36, α = 0,05 diperoleh L 0,05 = 0,147666 dengan rumus :

0,886
L 0,05 = = 0,147666
√36

Dari kedua harga tersebut ternyata harga L0 < L tabel, α = 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data post-test penguasaan konsep kelas kontrol berdistribusi
normal.

276
Lampiran 40. Uji homogenitas pre-test penguasaan konsep

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol


No Xi Xi2 No Xi Xi2
1 20 400 1 20 400
2 0 0 2 10 100
3 20 400 3 30 900
4 20 400 4 20 400
5 30 900 5 40 1600
6 0 0 6 30 900
7 0 0 7 30 900
8 30 900 8 0 0
9 0 0 9 40 1600
10 20 400 10 40 1600
11 30 900 11 20 400
12 30 900 12 10 100
13 30 900 13 10 100
14 20 400 14 30 900
15 20 400 15 0 0
16 30 900 16 40 1600
17 0 0 17 0 0
18 10 100 18 20 400
19 40 1600 19 20 400
20 30 900 20 10 100
21 10 100 21 20 400
22 20 400 22 20 400
23 30 900 23 20 400
24 20 400 24 30 900
25 30 900 25 0 0
26 40 1600 26 30 900
27 30 900 27 30 900
28 20 400 28 0 0
29 0 0 29 10 100
30 20 400 30 40 1600
31 20 400 31 40 1600
32 10 100 32 0 0
33 10 100 33 30 900
Σ 640 17000 34 40 1600
35 20 400
36 0 0
Σ 750 22500

277
F tab
KELAS N db SD SD^2 F hit Kesimpulan
α=0,05
EKSPERIMEN 33 32 11,97 143,281
0,72894 1,78 Homogen
KONTROL 36 35 14,02 196,56

F tabel = 1,78 dengan taraf signifikan 0,05, jadi data post-test yang berasal dari
kedua kelas adalah homogen dimana Fhitung < Ftabel (0,72 < 1,78).

278
Lampiran 41. Uji homogenitas post-test penguasaan konsep
Kelas Eksperimen Kelas kontrol
No Xi Xi^2
1 80 6400
No Xi Xi2
2 80 6400
1 70 4900
3 90 8100
2 50 2500
4 80 6400
3 70 4900
5 90 8100
4 80 6400
6 90 8100
5 80 6400
7 80 6400
6 70 4900
8 100 10000
7 80 6400
9 70 4900
8 60 3600
10 80 6400
9 60 3600
11 80 6400
10 60 3600
12 90 8100
11 90 8100
13 80 6400
12 90 8100
14 100 10000
13 70 4900
15 90 8100
14 80 6400
16 70 4900
15 70 4900
17 90 8100
16 60 3600
18 70 4900
17 70 4900
19 100 10000
18 80 6400
20 100 10000
19 60 3600
21 60 3600
20 80 6400
22 90 8100
21 70 4900
23 90 8100
22 90 8100
24 70 4900
23 70 4900
25 60 3600
24 70 4900
26 90 8100
25 50 2500
27 70 4900
26 70 4900
28 90 8100
27 80 6400
29 70 4900
28 70 4900
30 80 6400
29 60 3600
31 90 8100
30 50 2500
32 80 6400
31 80 6400
33 90 8100
32 80 6400
Σ 2740 231400
33 80 6400
34 90 8100
35 60 3600
36 80 6400

279
Σ 2580 189400

F tab
KELAS N db SD SD^2 F hit Kesimpulan
α=0,05
EKSPERIMEN 33 32 11,03 121,661
0,94607 1,78 Homogen
KONTROL 36 35 11,34 128,596

F tabel = 1,78 dengan taraf signifikan 0,05, jadi data post-test yang berasal dari
kedua kelas adalah homogen dimana Fhitung < Ftabel (0,94607 < 1,78).

280
Lampiran 42. Uji-t pre-test penguasaan konsep

UJI-t PRETEST PENGUASAAN KONSEP


Sampel N Mean SD SD2
Eksperimen 33 19,39 11,97 143,2809 Tidak
Kontrol 36 20,83 14,01 196,2801 signifikan
Uji-t thitung 0,64 ttabel (0,05%) 1,996008

Rumus untuk menghitung uji-t :


𝑋1 − 𝑋2
t =
(𝑛 −1)𝑆1 2 + (𝑛2 −1)𝑆2 2 1 1
(√ 1 + ( + ))
𝑛1+ 𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

maka
19,39 − 20,83
t =
(33−1)143,2809+ (36−1)196,2801 1 1
(√ + ( + ))
33+36−2 33 36

= 0,64
Harga t pada tabel kritik uji t untuk db = (33 + 36 – 2) = 67 dengan taraf
signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 1.99. Ternyata harga thitung < ttabel sehingga
dikatakan bahwa H0 diterima berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan
pada nilai pre-test penguasaan konsep yang diperoleh pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol.

281
Lampiran 43. Uji-t post-test penguasaan konsep

UJI-t POST-TEST PENGUASAAN KONSEP

Sampel N Mean SD SD2


Eksperimen 33 83,03 11,03 121,6609
Signifikan
Kontrol 36 71,67 11,34 128,5956
Uji-t thitung 7,72 ttabel (0,05%) 1,996008

Rumus untuk menghitung uji-t :


𝑋1 − 𝑋2
t =
(𝑛 −1)𝑆1 2 + (𝑛2 −1)𝑆2 2 1 1
(√ 1 + ( + ))
𝑛1+ 𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

maka
83,03 − 71,67
t =
(33−1)121,6609+ (36−1)128,5956 1 1
(√ + ( + ))
33+36−2 33 36

= 7,72
Harga t pada tabel kritik uji t untuk db = (33 + 36 – 2) = 67 dengan taraf
signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 1.99. Ternyata harga thitung > ttabel sehingga
dikatakan bahwa H0 ditolak berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai
post-test penguasaan konsep yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol.

282
Lampiran 44. N-gain penguasaan konsep kelas eksperimen

N-GAIN PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS


EKSPERIMEN
Nilai
Nilai N-
No Nama Post- Kategori
Pre-test gain
test
1 Aldi Setiawan 80 20 0,75 Tinggi
2 Ari Kurniawan 80 0 0,8 Tinggi
3 Aulia Safitri 90 20 0,88 Tinggi
4 Bintang Resty Nabyla 80 20 0,75 Tinggi
5 Erika 90 30 0,86 Tinggi
6 Fahrurazi 90 0 0,9 Tinggi
7 Galuh Fitri Ari Kirana 80 0 0,8 Tinggi
8 Gregorius Dhimas Wim Saputro 100 30 1 Tinggi
9 Ismawati 70 0 0,7 Tinggi
10 Karina Oktavia 80 20 0,75 Tinggi
11 M.Ilhan Safitri 80 30 0,71 Tinggi
12 Muhammad Akhyar 90 30 0,85 Tinggi
13 Melliyana 80 30 0,71 Tinggi
14 Muhammad Fadhilah Muchlis 100 20 1 Tinggi
15 Muhammad Fadli 90 20 0,87 Tinggi
16 Muhammad Ramadani 70 30 0,57 Sedang
17 Muhammad Trivaldo 90 0 0,9 Tinggi
18 Mutya Rizka Asyhari 70 10 0,66 Sedang
19 Norsyalihah 100 40 1 Tinggi
20 Nur Aulia 100 30 1 Tinggi
21 Nur Azizah 60 10 0,56 Sedang
22 Nur Fahrina 90 20 0,87 Tinggi
23 Nur Kamaliah Thaibah 90 30 0,86 Tinggi
24 Nurjamilah 70 20 0,62 Sedang
25 Puji Astuti 60 30 0,43 Sedang
26 Ridha Maulia 90 40 0,83 Tinggi
27 Rina 70 30 0,57 Sedang
28 Risna Amelia 90 20 0,88 Tinggi
29 Salehah 70 0 0,7 Sedang
30 Sry Rezeky 80 20 0,75 Tinggi
31 Syarkiah 90 20 0,88 Tinggi
32 Umi Safitri 80 10 0,78 Tinggi
33 Wanda Agustina 90 10 0,89 Tinggi
Rata-Rata 83,03 19,39 0,79 Tinggi

283
Lampiran 45. N-gain penguasaan konsep kelas kontrol
N-GAIN PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS KONTROL
Nilai Nilai
No Nama N-Gain Kategori
Postest Pretest
1 Abdul Kadir 70 20 0,63 Sedang
2 Ajeng Maulani 50 10 0,44 Sedang
3 Alya Izzati Iyali 70 30 0,57 Sedang
4 Annisa Fujianti 80 20 0,75 Tinggi
5 Aprilila Kartika Sari 80 40 0,67 Sedang
6 Aslamiah 70 30 0,57 Sedang
7 Berliana Yasmina Azzahra 80 30 0,71 Tinggi
8 Dewi Safitriani 60 0 0,6 Sedang
9 Elvina Damayanti 60 40 0,33 Sedang
10 Fitri Amalia 60 40 0,33 Sedang
11 Haima Annisa 90 20 0,88 Tinggi
12 Hartini 90 10 0,89 Tinggi
13 Helda Islamiah 70 10 0,67 Sedang
14 Josy Riandana 80 30 0,71 Tinggi
15 Juhar Latifah 70 0 0,7 Tinggi
16 Maulida 60 40 0,33 Sedang
17 Muhammad Reza 70 0 0,7 Sedang
18 Muslehah 80 20 0,75 Sedang
19 Noor Rika Damayanti 60 20 0,5 Sedang
20 Nor Asiah 80 10 0,78 Tinggi
21 Norliana 70 20 0,63 Sedang
22 Normadina 90 20 0,88 Tinggi
23 Nurul Ain 70 20 0,63 Sedang
24 Oktavia 70 30 0,57 Sedang
25 Putri Meilinda 50 0 0,5 Sedang
26 Rahimah 70 30 0,57 Sedang
27 Raudah 80 30 0,71 Tinggi
28 Raudatul Madina 70 0 0,7 Tinggi
29 Rinawati 60 10 0,56 Sedang
30 Rusnita Hilmah 50 40 0,17 Rendah
31 Siti Khalisah 80 40 0,67 Sedang
32 Siti Musyarafah 80 0 0,8 Tinggi
33 Siti Zakiah 80 30 0,71 Tinggi
34 Sutejo 90 40 0,83 Tinggi
35 Wahyuliana 60 20 0,5 Sedang
36 Yasmitha 80 0 0,8 Tinggi
Rata-Rata 71,67 20,83 0,63 Sedang

284
Lampiran 46. Hasil respon peserta didik kelas eksperimen
RESPON PESERTA DIDIK KELAS EKSPERIMEN
Skor pernyataan nomor Σ
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Aldi Setiawan 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 47
2 Ari Kurniawan 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 44
3 Aulia Safitri 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 46
4 Bintang Resty Nabyla 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43
5 Erika 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
6 Fahrurazi 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 40
7 Galuh Fitri Ari Kirana 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 46
8 Gregorius Dhimas Wim Saputro 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 44
9 Ismawati 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 42
10 Karina Oktavia 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 46
11 M.Ilhan Safitri 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48
12 Muhammad Akhyar 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 46
13 Melliyana 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 43
14 Muhammad Fadhilah Muchlis 4 4 5 3 4 5 5 5 4 5 44
15 Muhammad Fadli 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 43
16 Muhammad Ramadani 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
17 Muhammad Trivaldo 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 46
18 Mutya Rizka Asyhari 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48
19 Norsyalihah 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42
20 Nur Aulia 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
21 Nur Azizah 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 44

285
Lanjutan
Skor pernyataan nomor
No Nama Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
22 Nur Fahrina 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 45
23 Nur Kamaliah Thaibah 5 4 3 4 4 5 5 4 5 4 43
24 Nurjamilah 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 44
25 Puji Astuti 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 47
26 Ridha Maulia 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42
27 Rina 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48
28 Risna Amelia 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44
29 Salehah 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 46
30 Sry Rezeky 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 42
31 Syarkiah 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 45
32 Umi Safitri 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 45
33 Wanda Agustina 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 44
Jumlah 143 143 145 150 150 153 151 149 152 148 1484
Rata-rata 4,23 4,26 4,35 4,52 4,56 4,67 4,65 4,62 4,74 4,65 44,9697

Kategori SS S KS TS STS Keterangan: SS = Sangat Setuju


Jumlah 170 156 5 S= Setuju
Persentase 51,51 47,27 1,52 KS= Kurang Setuju
TS= Tidak Setuju

286
STS= Sangat Tidak Setuj
Lampiran 47. Hasil respon peserta didik kelas kontrol
Skor pernyataan
No Nama Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Abdul Kadir 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 37
2 Ajeng Maulani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 Alya Izzati Iyali 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
4 Annisa Fujianti 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 37
5 Aprilila Kartika Sari 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 40
6 Aslamiah 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 40
7 Berliana Yasmina Azzahra 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 40
8 Dewi Safitriani 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38
9 Elvina Damayanti 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 36
10 Fitri Amalia 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 37
11 Haima Annisa 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 36
12 Hartini 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38
13 Helda Islamiah 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 41
14 Josy Riandana 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 40
15 Juhar Latifah 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38
16 Maulida 3 5 3 5 4 4 5 4 5 4 42
17 Muhammad Reza 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 Muslehah 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 43
19 Noor Rika Damayanti 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
20 Nor Asiah 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

287
21 Norliana 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 40
Lanjutan
Skor pernyataan
No Nama Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
22 Normadina 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38
23 Nurul Ain 4 4 3 4 4 5 3 5 4 4 40
24 Oktavia 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
25 Putri Meilinda 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 40
26 Rahimah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 Raudah 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 38
28 Raudatul Madina 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38
29 Rinawati 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 36
30 Rusnita Hilmah 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39
31 Siti Khalisah 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
32 Siti Musyarafah 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
33 Siti Zakiah 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 41
34 Sutejo 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
35 Wahyuliana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
36 Yasmitha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Jumlah 140 144 143 145 141 146 141 143 142 140 1425
Rata -Rata 3,89 4 3,97 4,02 3,92 4,05 3,92 3,97 3,94 3,89 39,58

Kategori SS S KS TS STS

288
jumlah 36 273 52 Keterangan: SS = Sangat Setuju
Persentase 10 75,83 14,44 S= Setuju
KS= Kurang Setuju
TS= Tidak Setuju
TS= Sangat Tidak Setuju

289
Lampiran 48. Nilai kritis L uji Liliefors

290
Lampiran 49. Tabel nilai uji-t

291
Lampiran 50. Tabel F

292
Lampiran 51. Surat izin fakultas

293
Lampiran 52. Surat izin dinas

294
Lampiran 53. Surat selesai penelitian

295
Lampiran 54. Dokumentasi penelitian

296
297

Anda mungkin juga menyukai