Isys6300 LN4 W4 S5 R2 PDF
Isys6300 LN4 W4 S5 R2 PDF
ISYS6300
Business Process Fundamental
Week ke - 4
System Documentation
1. Merancang pemodelan DFD, ERD, dan basis data dengan menggunakan pendekatan model
REA.
OUTLINE MATERI :
4. DFD
5. ERD
7. UML
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis lainnya,
yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa, apa, kapan dimana,
mengapa, dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta
bagaimana pengendalian sistemnya.
Beberapa alat yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah diagram, bagan alir,
tabel, dan bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat tersebut kemudian dilengkapi
dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan per tahap mengenai komponen dan interaksi sistem.
Alat dokumentasi memiliki peran penting dalam beberapa tahap yaitu :
[1] Dapat membaca dokumen untuk menetapkan bagaimana sistem tersebut bekerja.
[2] Untuk mengevaluasi dokumen sistem pengendalian internal, agar dapat mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahannya, serta mengusulkan perbaikan.
[3] Keahlian yang paling banyak diperlukan untuk mempersiapkan dokumentasi mengenai
sistem yang sudah ada maupun yang akan dibangun.
Alat-alat ini dipergunakan untuk membuat semacam aturan baku di dalam sekian banyak kerumitan.
Sebagai tambahan, para anggota tim yang mengembangkan proyek sistem informasi, seringkali
berubah-ubah. Alat-alat dokumentasi tersebut akan membantu anggota baru dalam tim, untuk
mengikuti jalannya proyek dengan cepat.
Dokumentasi sistem adalah suatu cara visual yang menggambarkan operasi system, sehingga sangat
penting dan diperlukan. Brett (2010) menyatakan bahwa melalui dokumentasi sistem memungkinkan
kita untuk:
3
[3] Dapat digunakan untuk melihat hubungan antara beberapa bentuk yang berbeda dari
dokumentasi sistem.
Hal yang paling penting pada saat kita membuat dokumentasi sistem adalah menjawab pertanyaan-
pertanyaan:
Dokumentasi sistem memainkan peran penting dalam organisasi, berperan sebagai memori organisasi
tentang bagaimana sistem ini dirancang dan dioperasikan, dan memainkan peran penting dalam
proses pengembangan sistem. Untuk akuntan, dokumentasi sistem merupakan sarana untuk
memahami jejak audit dalam organisasi, proses bisnis dan bagaiman cara data bergerak dalam proses
bisnis.
Dengan kriteria pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, maka Brett juga menyatakan bahwa sulit
untuk mengatakan bentuk dokumentasi mana yang lebih baik atau lebih penting. Berikut ini akan
dibahas bentuk-bentuk dokumentasi: process map, data flow diagrams (DFD), dan system flowchart.
Entitas adalah obyek atau sesuatu yang merupakan bagian dari proses. Suatu entitas adalah
obyek yang ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan atau proses bisnis. Entitas dibedakan antara
entitas eksternal dan enitias internal.
Entitas eksternal adalah apa saja yang menyediakan masukan (input) kepada sistem dan yang
menerima keluaran (output) dari sistem, sedangkan entitas internal adalah apa saja yang
mengolah atau mentransformasikan data dalam suatu proses bisnis.
Awal dari suatu dokumentasi sistem adalah narasi yang terstruktur yaitu deskripsi tertulis tentang
bagaimana proses beroperasi atau berjalan. Narasi ini disusun setalah melakukan pengamatan
suatu proses yang sedang berjalan dan wawancara dengan petugas yang mengoprasikan proses
itu.
Departemen yang memerlukan barang akan memasukkan permintaan barang (request order) ke
departemen pembelian (purchasing) melalui petugas pembelian. Petugas akan merekam rincian
permintaan barang kedalam komputer dan komputer akan menyimpannya dalam file permintaan
pembelian barang. Pada saat rincian barang direkam, komputer akan menampilkan daftar
pemasok (supplier) yang diperoleh dari master file pemasok. Petugas memilih pemasok yang
mampu menyediakan barang sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada permintaan barang yang
diajukan oleh departemen pemohon. Caranya, petugas mengetik rincian barang yang diminta
melalui screen, komputer akan memunculkan nama-nama pemasok yang memenuhi syarat dan
terlihat dalam screen. Setelah memastikan pemasok dapat memenuhi barang yang sesuai diminta
departemen pemohon, petugas pembelian menekan tombol “confirm”. Sistem komputer akan
menyimpannya kedalam file pesanan tertunda (order pending). Semua permintaan pembelian
dari departemen pemohon di simpan dalam file permintaan pembelian. Setiap hari Rabu,
supervisor pembelian log in ke sistem komputer dan melihat pesanan pembelian dalam file order
pending. Setelah melakukan review, supervisor akan memberikan persetujuan dengan menekan
tombol “confirm to print” dan pada saat itu akan tercetak tiga rangkap pesanan pembelian siap
Tabel narasi terstruktur dari kasus diatas dapat dilihat pada Tabel 1 berikut, yang
mendiskripsikan entitas, masukan, proses/kegiatan, dan keluaran.
1 Requesting Purchase
Department requisition
Diagram proses bisnis atau business process diagram (BPD) adalah cara visual untuk
menggambarkan berbagai langkah atau kegiatan dalam proses bisnis. BPD menampilkan secara
sederhana alur langkah-per-langkah dari suatu proses bisnis sehingga dengan mudah dapat
dipahami dalam waktu singkat.
Kenali dan identifikasi proses, aliran data, dokumen yang terlibat baik sebagai input dan
output, aktor dan prosedur pemrosesan data.
Tidak semuanya ditampilkan dalam diagram. BPD hanya menjelaskan apa yang terjadi
dalam proses, meskipun kita mengidentifikasi dokumen namun tidak ditampilkan secara
khusus seperti pada flowchart.
Seperti DFD, kita dapat menentukan level detil dari BPD. Bisa saja kita menggambarkan
proses high-level saja, sedangkan proses yang lebih detil digambarkan pada diagram
terpisah untuk mempermudah pemahaman.
Seperti flowchart, BPD dapat diatur menggunakan jalur renang (swimlane) yang
membagi aktivitas berdasarkan aktor-aktor yang melakukan aktivitas tersebut.
Tunjukkan dimana proses bisnis berawal dan berakhir, juga tempatkan proses dalam
urutan yang tepat.
10
Submit Purchase
Requisition form
Check purchase
Purchasing Officer
Confirm
purchase order
details
Confirm
Sign purchase
purchase order
order
details
4. DFD
Data flow diagram (DFD) adalah deskripsi grafis dari aliran data dalam suatu organisasi,
termasuk sumber data / tujuan, aliran data, proses transformasi, dan penyimpanan data.
Sumber data (data source) adalah entitas yang menghasilkan atau mengirim data yang
dimasukkan ke dalam sistem.
Tujuan data (data destination) adalah entitas yang menerima data yang dihasilkan oleh suatu
sistem.
11
12
Entity Relationship Diagram (ERD), juga dikenal sebagai model hubungan entitas, adalah
representasi grafis dari suatu sistem informasi yang menggambarkan hubungan antara orang,
benda, tempat, konsep atau peristiwa dalam sistem itu. ERD adalah teknik pemodelan data yang
dapat membantu menentukan proses bisnis dan digunakan sebagai dasar untuk perancangan
database relasional. (Sumber : https://searchdatamanagement.techtarget.com/definition/entity-
relationship-diagram-ERD)
Kelebihan ERD
Kekurangan ERD
[1] Tidak cocok dipakai untuk data yang semi-terstruktur maupun tidak terstruktur.
[2] Cukup kompleks ketika mengintegrasikan model yang baru dengan struktur data yang
sudah ada.
Elemen ERD
[1] Entitas
13
a. Normal
Atribut normal adalah atribut bernilai tunggal dan bertipe sederhana dari sebuah
entitas. Direpresentasikan dengan bentuk ellipse.
Nama
b. Komposit
Atribut komposit adalah atribut yang terdiri dari gabungan dua atau lebih variable
atau atribut lainnya. Direpresentasikan dengan struktur percabangan.
Nama_Depan Nama_Belakang
Nama
Gambar 7 Atribut komposit, dicontohkan pada Nama, yang terdiri dari gabungan nilai
Nama_Depan dan Nama_Belakang.
14
Atribut multi nilai memiliki lebih dari satu nilai, contohnya Nomor_Telepon,.
Direpresentasikan dengan bentuk ellipse berbingkai garis ganda.
Nama_Depan Nama_Belakang
Nama
Nomor_Telepon
d. Turunan
Atribut turunan adalah atribut yang nilainya merupakan hasil perhitungan dari
atribut lainnya. Direpresentasikan dengan bentuk ellipse berbatas garis putus-
putus. Contohnya adalah atribut Umur yang nilainya dihitung dari tahun saat ini
dikurangi tahun yang ada pada atribut Tanggal_Lahir.
15
Nama
Umur
Nomor_Telepon
[3] Hubungan
Hubungan antar entitas direpresentasikan dengan bentuk diamond atau belah ketupat.
Berikut adalah beberapa contoh hubungan antar entitas tersebut.
a. Kardinalitas
16
b. Hubungan biner
Terdapat empat macam hubungan biner pada diagram ER. Disebut hubungan
biner karena terdapat dua buah entitas yang terlibat dalam hubungan ini.
One to one
Hubungan ini memetakan satu buah entitas hanya memiliki hubungan dengan
satu entitas lain saja. Contoh dibawah ini menjelaskan seorang Karyawan
memiliki satu Pasangan (Suami / Istri).
Pasangan
Karyawan 1 Hubungan 1
(Suami/Istri)
17
Many to one
Hubungan ini memetakan satu jenis entitas dalam jumlah yang banyak mampu
memiliki hubungan dengan satu buah entitas dari jenis lainnya. Contoh
dibawah ini menjelaskan bahwa beberapa Karyawan merupakan anggota dari
sebuah Departemen.
Many to many
Hubungan ini memetakan satu jenis entitas dalam jumlah yang banyak mampu
memiliki hubungan dengan banyak entitas dari jenis lainnya. Contoh dibawah
ini menjelaskan bahwa beberapa Programmer dapat menjadi anggota tim dari
18
Gambar 15 Contoh diagram ERD yang lengkap dengan atribut dan tabel pemetaan (mapping table) untuk
hubungan many to many.
Flowchart merupakan deskripsi grafis dan analitis yang digunakan untuk menggambarkan
beberapa aspek dari suatu sistem informasi dengan cara yang jelas, ringkas, dan logis. flowchart
mencatat bagaimana proses bisnis dilakukan dan bagaimana dokumen mengalir melalui
19
Gambar 16 Simbol-simbol flowchart (1). (Sumber : Accounting Information System, Romney, 2018. Hal. 85)
20
21
Menjelaskan aliran dokumen dan informasi antar bagian dalam suatu organisasi.
Menjelaskan keterkaitan antara input, proses dan output dalam suatu sistem informasi.
Input
Storage
Data
Process
Output
Menjelaskan urutan operasi logika yang dilakukan komputer ketika menjalankan suatu
program.
22
Tidak
Kondisi
terpenuhi?
Ya
Lakukan kalkulasi
dan update
record
Storage
Data
[1] Simbol input / output, menunjukkan input atau output dari suatu sistem.
[2] Simbol pemrosesan, menunjukkan pemrosesan data, baik secara elektronik atau manual.
[4] Simbol aliran, menunjukkan aliran data, di mana flowchart dimulai atau berakhir, di
mana keputusan dibuat, dan bagaimana menambahkan catatan penjelasan ke flowchart.
23
Start A
Data Data
Decision Decision
No Yes
No
Yes
Process Process
A End
7. UML
Diagram UML diciptakan oleh tim Object Management Group dan spesifikasi UML 1.0
dipublikasikan pada bulan Januari 1997. Saat materi ini ditulis, spesifikasi UML telah mencapai
versi 2.5.1 yang dipublikasi pada bulan Desember 2017. Terdapat 13 jenis diagram sejak versi
24
Terdapat beberapa komponen dari diagram use case yang penting disini :
Aktor – Sama seperti agen pada REA, aktor mewakili pihak yang melakukan atau terlibat
dalam suatu event. Diwakili dengan gambar orang.
Use Case – Mewakili apa yang dapat dilakukan oleh aktor. Diwakili dengan gambar elips.
Hubungan – Meliputi hubungan antara aktor dengan use case atau antar use case. Diwakili
dengan garis atau panah.
Batas Sistem – Menunjukkan batas area aktivitas sistem. Diwakili dengan kotak yang
melingkupi semua use case yang berlaku dalam sistem tersebut.
25
Hal-hal yang harus diidentifikasi sebelum menggambar diagram sequence antara lain :
Organisasi objek.
26
Objek (object)
Pemanggilan (call)
Pesan (message)
Respon (return)
Diagram kelas pada dasarnya adalah representasi grafis dari tampilan statis sistem dan mewakili
berbagai aspek aplikasi. Kumpulan diagram kelas mewakili keseluruhan sistem.
Elemen (atribut dan method) dari setiap kelas harus diidentifikasi dengan jelas. Atribut
mewakili sifat (kata sifat), method mewakili perilaku (kata kerja).
Untuk setiap kelas, jumlah minimum properti harus ditentukan, karena properti yang
tidak perlu akan membuat diagram menjadi rumit. Properti adalah gabungan atribut dan
method yang terkait dengan atribut tersebut.
Gunakan catatan kapan pun diperlukan untuk menggambarkan beberapa aspek diagram.
Pada akhirnya gambar itu harus dimengerti oleh pengembang / pembuat kode.
Sebelum membuat versi final, diagram harus digambar di atas kertas biasa dan dikerjakan
ulang sebanyak mungkin untuk membuatnya benar.
28
Kegiatan
Asosiasi
Kondisi
29
Setelah parameter yang disebutkan di atas diidentifikasi, kita perlu membuat layout dari seluruh
aliran. Layout ini kemudian ditransformasikan menjadi diagram aktivitas. Berikut adalah contoh
diagram aktivitas.
Aktivitas
Proses mulai
Kondisi [Y/N]
Proses selesai
30
2. Alat-alat dokumentasi yang diperlukan, dari yang paling mudah hingga kompleks : (a)
tabel bernarasi, (b) peta proses, (c) diagram alir / flowchart, (d) DFD, (e) ERD.
3. Tabel bernarasi, peta proses dan diagram alir lebih menjelaskan aktivitas proses. DFD
menjelaskan aliran data terkait dengan aktivitas-aktivitas proses. ERD menjelaskan
struktur data dan hubungan antar entitas yang nantinya dituangkan ke dalam perancangan
database.
31
1. Romney, Marshal B., Steinbart, Paul John. (2018). Accounting Information System
(Global Edition). 14. Pearson Education Limited. Essex. ISBN: 1292220082. Chapter 3.
32