Anda di halaman 1dari 2

Jenis Media Akses Internet

Kemajuan internet di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai


dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna maupun jumlah perusahaan jasa
penyedia layanan internet atau sering disebut ISP (Internet Service Provider).
Jumlah pengguna pada tahun 1999 sebanyak 1 juta dan meningkat menjadi 12 juta
pada tahun 2004. Sedangkan jumlah ISP meningkat dari 40 buah di tahun 1999
menjadi 123 buah pada tahun 2004.

Perkembangan teknologi internet memungkinkan orang mengakses internet


dengan memanfaatkan media akses yang berbeda-beda. Saat ini berbagai media
akses banyak digunakan, antara lain: kabel telepon, DSL (Digital Subscriber Line),
GPRS (General Packet Radio Service) untuk pengguna GSM dan PDN (Packet Data
Network) untuk pengguna CDMA.

Masing-masing teknologi memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan dan


kerugian tersebut ditinjau dari segi keandalan (reliability), ketersediaan
(availability), dan harga. Ada teknologi yang murah tetapi hanya tersedia di tempat-
tempat terbatas (atau jaringannya belum luas). Ada teknologi yang andal tetapi
harga yang mahal. Oleh karena itu, pengguna internet harus pintar-pintar memilih
media akses yang digunakan, yang paling sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya.

Untuk pengguna internet yang mempunyai jumlah pengguna yang banyak,


misalnya perusahaan-peruisahaanbesar, dapat menggunakan DSL. Banyak
keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan DSL. Selain koneksi ke internet
menggunakan pita lebar (broadband), saluran telepon yang digunakan bisa secara
bersamaan digunakan untuk sambungan suara.

Untuk pengguna perorangan, internet dial-dial-up tetap menjadi alternatif


utama karena prosesnya yang mudah. Selain itu, cakupan internet dial-up meliputi
180 kota kabupaten dan kecamatan. Namun, kelemahan kecepatan akses tidak lebih
dari 56 kbps dan masih cukup mahal. Hal ini karena sistem penagihan biaya
didasarkan pada waktu penggunaan.

Akses internet menggunakan jaringan nirkabel (wireless) juga semakin


banyak penggunanya. Teknologi GPRS dan EDGE (Enhanced Data Rate for GSM
Evolution) di GSM membuat penggunanya dapat mengakses internet dan data
dengan kecepatan sampai dengan 126 kbps. Dua kali lebih cepat daripada
menggunakan dial-up.

Anda mungkin juga menyukai