7
7
FISIKA INDUSTRI
Disusun Oleh :
3. Dibuat air hangat dalam bejana dengan suhu yang diukur dengan
termometer batang, kira - kira 38oC.. Dimasukkan termometer batang dan
termometer badan bersama-sama kedalam bejana, dicatat pembacaan
termometer batang dan termometer badan setiap selang waktu 2 menit
selama 10 menit.
VII. HASIL PENGAMATAN DAN HASIL PERHITUNGAN
A. Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil pengamatan pengukuran thermometer batang
1 4oC 34 o C 2
2 2oC 40 o C 2
3 2oC 44 o C 2
4 2oC 50 o C 2
5 2oC 56 o C 2
∑ 12 o C 224 o C 10
1 39 o C 40 o C 2
2 39 o C 40 o C 2
3 38,5 o C 40 o C 2
4 38 o C 39,9 o C 2
5 37,9 o C 39,9 o C 2
∑ 192,4 o C 199,8 o C 10
Hasil pengukuran
x̅ + a = 86,764 + 1,377 = 87,969
Perhitungan :
a. Harga rata-rata (x̅)
ƩXn 417,724
x̅ = = = 83,5448°C
n 5
Hasil pengukuran
x̅ + a = 83,5448 + 2,263 = 84,34576
x̅ - a = 83,5448 – 2,263 = 82,74384
Ketelitian
100% - A = 100% - 0,9587% = 99,0313%
3. Suhu terkoreksi termometer batang dalam air hangat
Pengamatan Xn Xn - x̅ │Xn - x̅│ │Xn - x̅│2
Perhitungan :
a. Harga rata-rata (x̅)
ƩXn 240,445
x̅ = = = 48,089°C
n 5
b. Deviasi rata-rata (a)
Ʃ│Xn − x̅│ 2,398
a = = = 0,4796°C
n 5
c. Deviasi standar (s)
Hasil pengukuran
x̅ + a = 48,089 + 0,4796 = 48,5686
x̅ - a = 48,089 – 0,4796 = 47,6099
Ketelitian
100% - A = 100% - 0,9973% = 99,0027%
4. Suhu terkoreksi termometer badan dalam air hangat
Pengamatan Xn Xn - x̅ │Xn - x̅│ │Xn - x̅│2
Perhitungan :
a. Harga rata-rata (x̅)
ƩXn 217,924
x̅ = = = 43,5848°C
n 5
b. Deviasi rata-rata (a)
Ʃ│Xn − x̅│ 4,8448
a= = = 0,9689°C
n 5
c. Deviasi standar (s)
𝑠 1,0169
S = × 100% = × 100% = 0,0233%
x̅ 43,5848
Hasil pengukuran
x̅ + a = 43,5848 + 0,9689 = 44,5532
x̅ – a = 43,5848 – 0,9689 = 42,4161
Ketelitian
100% – A = 100% – 0,0222% = 97,934%
5. Grafik hasil pengamatan pengukuran termometer batang dalam bejana
didih.
Grafik hasil pengamatan pengukuran termometer
batang dalam bejana didih
60
50
40
Suhu (oC)
30
20
10
0
2 4 6 8 10
Waktu (t)
2.5
2
1.5
1
0.5
0
2 4 6 8 10
Waktu (t)
7. Grafik hasil pengamatan pengukuran termometer batang dalam air hangat.
40.02
40
39.98
39.96
Suhu (oC)
39.94
39.92
39.9
39.88
39.86
39.84
2 4 6 8 10
Waktu (t)
39.2
39
38.8
38.6
Suhu (oC)
38.4
38.2
38
37.8
37.6
37.4
37.2
2 4 6 8 10
Waktu (t)
VIII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum peneraan termometer, praktikan diharapkan dapat
memahami penunjukan skala termometer dan dapat melakukan peneraan
termometer terutama pada termometer batang dan badan. Dalam praktikum
ini pengukuran suhu es pada saat mencair dan pengukuran suhu air yang
sedang dipanaskan dilakukan dengan menggunakan termometer batang.
Sedangkan pada pengukuran penurunan suhu air hangat dilakukan dengan
menggunakan termometer batang dan badan. Keseluruhan pengukuran
dilakukan sebanyak 5 kali pada setiap 2 menit sekali, sehingga total waktu
yang dibutuhkan dalam satu kali pengukuran adalah 10 menit.
Peneraan termometer merupakan salah satu cara untuk mengetahui nilai
skala termometer yang sebenarnya dengan membandingkan suhu terbaca
dengan suhu acuan. Pada penaraan ini, termometer yang digunakan yaitu
termometer batang dan termometer badan. Termometer batang memiliki
skala -10ºC sampai 110ºC, sedangkan termometer badan memiliki skala dari
35ºC sampai 42ºC. Sehingga dapat diketahui bersama bahwa termometer
batang dapat menera termometer badan, akan tetapi termometer badan tidak
dapat menera termometer batang. Hal ini disebabkan karena kurang
spesifiknya spesifikasi suhu pada termometer badan. Fungsi dari termometer
batang ini ialah sebagai menghitung suhu suatu zat, sedangkan termometer
badan di gunakan untuk mengukur suhu badan, sepetri hal nya di saat kita
demam kita akan di cek suhu panas kita oleh dokter menggunakan
termometer badan. Medium yang di gunakan oleh termometer batang dan
termometer badan yaitu sama sama menggunakan raksa.
Dari percobaan pengukuran suhu es pada saat mencair didapatkan suhu
yang fluktuatif dan beragam dimulai dari pegukuran pertama sampai
pengukuran yang kelima, yaitu 5°C, 4°C, 4°C, 4°C dan 4°C. Sedangkan dari
hasil pengukuran suhu air yang sedang dipanaskan didapatkan suhu yang
fluktuatif dan beragam juga, dimulai dari pegukuran pertama sampai
pengukuran yang kelima, yaitu, 33°C, 40°C, 45°C, 49°C dan 53°C.
Dari percobaan pengukuran penurunan suhu air hangat dengan
termometer batang didapatkan hasil dari pengukuran pertama hingga kelima
secara berturut-turut yaitu 38°C, 39.8°C, 39.7°C, 38°C dan 37.5°C,
sedangkan pada termometer badan secara berturut-turut yaitu sebesar 39.8oC,
39.8oC, 39.7oC, 39.7oC, dan 38oC.
Berdasarkan data yang didapat dalam tabel hasil pengamatan yaitu suhu
laboratorium ketika percoban dilakukan adalah 28ºC. Pada barometer,
diketahui tekanan udara pada tempat tersebut adalah 729 mmHg. Dari suhu
kamar dan tekanan barometer tersebut, didapatkan titik didih air yaitu
98,509ºC. Dan dari suhu kamar dan tekanan barometer tersebut, dapat
dihitung juga tekanan barometer terkoreksinya, yaitu 722,8883 mmHg.
Setelah melakukan praktikum didapatkan hasil dari pengukuran pada
termometer batang dan termometer badan dengan hasil pengukuran sebagai
seperti penjelasan di bawah ini.
Hasil perhitungan suhu sesungguhnya batang termometer dalam air
hangat yaitu harga rata-rata sebesar 86,952oC, Deviasi rata-rata sebesar
1,377°C, Deviasi standar sebesar 1,855°C, Deviasi standar rata-rata sebesar
0,015%, Deviasi standar relatif 0,021%, Hasil pengukuran sebesar 87,969°C
dan 85,215°C dengan tingkat ketelitian yaitu sebesar 99,985%.
Hasil perhitungan suhu sesungguhnya sesungguhnya termometer badan
dalam air hangat yaitu Harga rata-rata sebesar 84,624°C, Deviasi rata-rata
sebesar 2,263°C, Deviasi standar sebesar 2,632°C, Deviasi standar rata-rata
sebesar 0,026%, Deviasi standar relatif sebesar 0,031%, Hasil pengukuran
sebesar 86,887°C dan 82,361°C dengan tingkat ketelitian yaitu sebesar
99,974%.
Hasil perhitungan terkoreksi termometer batang dalam air hangat yaitu
harga rata-rata sebesar 47,991°C, Deviasi rata-rata sebesar 1,168°C, Deviasi
standar sebesar 1,578oC, Deviasi standar rata-rata sebesar 0,024%, Deviasi
standar relatif sebesar 0,032%, hasil pengamatan sebesar 49,159°C dan
46,823°C dengan tingkat ketelitian yaitu sebesar 99,976%.
Hasil perhitungan suhu terkoreksi termometer badan dalam air hangat
yaitu harga rata-rata sebesar 47,162°C, Deviasi rata-rata sebesar 0,976°C,
Deviasi standar sebesar 1,458°C, Deviasi standar rata-rata 2,066%, Deviasi
standar relatif sebesar 3,089%, Hasil pengamatan sebesar 48,168°C dan
46,216°C dengan tingkat ketelitian yaitu sebesar 97,934%.
Termometer tidak boleh menyentuh bejana karena yang diukur suhunya
ialah suhu air (liquid). Jika termometer menyentuh bejana maka suhu yang
terjadi adalah suhu campuran antara suhu air dengan suhu bejana.
Pada grafik menunjukkan naik turunnya suhu akibat keadaan air hangat
atau sudah netral, bisa juga dipengaruhi oleh bejana tersebut, faktor suhu
dalam ruangan juga mempengaruhi penyebab perubahan suhunya.
Kendala yang praktikan alami selama melaksanakan praktikum adalah
kurang telitinya praktikan di saat menghitung suhu dari termometer badan
maupun batang, dan waktu yang kurang tepat
IX. KESIMPULAN
Adapun praktikum peneraan termometer yang telah dilaksanakan dapat
disimpulkan :
1. Termometer adalah alat yang digunakan mengukur suhu (temperatur),
ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa
Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur.
2. Peneraan termometer merupakan salah satu cara untuk mengetahui nilai
skala termometer yang sebenarnya dengan membandingkan suhu terbaca
dengan suhu acuan.
3. Kenaikan suhu pada bejana gelas didih dipengaruhi oleh lama waktu
pemanasan bejana, semakin lama waktu yang diberi maka semakin tinggi
pula suhu yang dihasilkan.
4. Dari percobaan pengukuran suhu es dengan termometer badan pada saat
mencair didapatkan suhu yaitu °C, 4°C, 4°C, 4°C dan 4°C, dan dengan
termometer batang saat air mendidih yaitu 33°C, 40°C, 45°C, 49°C dan
53°C.
5. Pengukuran penurunan suhu air hangat dengan termometer batang yaitu
38°C, 39.8°C, 39.7°C, 38°C dan 37.5°C, sedangkan pada termometer
badan secara berturut-turut yaitu sebesar 39.8oC, 39.8oC, 39.7oC, 39.7oC,
dan 38oC.
6. Hasil perhitungan suhu sesungguhnya batang termometer dalam air
hangat yaitu harga rata-rata sebesar 86,952oC, Deviasi rata-rata sebesar
1,377°C, Deviasi standar sebesar 1,855°C, Deviasi standar rata-rata
sebesar 0,015%, Deviasi standar relatif 0,021%, Hasil pengukuran
sebesar 87,969°C dan 85,215°C dengan tingkat ketelitian yaitu sebesar
99,985%.
7. Hasil perhitungan suhu sesungguhnya sesungguhnya termometer badan
dalam air hangat yaitu Harga rata-rata sebesar 84,624°C, Deviasi rata-
rata sebesar 2,263°C, Deviasi standar sebesar 2,632°C, Deviasi standar
rata-rata sebesar 0,026%, Deviasi standar relatif sebesar 0,031%, Hasil
pengukuran sebesar 86,887°C dan 82,361°C dengan tingkat ketelitian
yaitu sebesar 99,974%.
8. Hasil perhitungan terkoreksi termometer batang dalam air hangat yaitu
harga rata-rata sebesar 47,991°C, Deviasi rata-rata sebesar 1,168°C,
Deviasi standar sebesar 1,578oC, Deviasi standar rata-rata sebesar
0,024%, Deviasi standar relatif sebesar 0,032%, hasil pengamatan
sebesar 49,159°C dan 46,823°C dengan tingkat ketelitian yaitu sebesar
99,976%.
9. Hasil perhitungan suhu terkoreksi termometer badan dalam air hangat
yaitu harga rata-rata sebesar 47,162°C, Deviasi rata-rata sebesar
0,976°C, Deviasi standar sebesar 1,458°C, Deviasi standar rata-rata
2,066%, Deviasi standar relatif sebesar 3,089%, Hasil pengamatan
sebesar 48,168°C dan 46,216°C dengan tingkat ketelitian yaitu sebesar
97,934%.
DAFTAR PUSTAKA