Anda di halaman 1dari 2

No.

LABORATORIUM APK&E Dokumen


2C07

No. Form FRM-APK-003


MODUL 2 Berlaku
08 Sept 2017
Efektif
Nama Modul Antropometri dan Biomekanika
Nama Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
SO 10. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis
Student Outcomes rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktifitas
rekayasa.
LO1. Mampu untuk menggunakan alat-alat ukur anthropometri dan biomekanika serta melakukan
pengolahan data pengukuran yang dihasilkan.
Mengukur dimensi anggota tubuh manusia baik pada posisi kerja berdiri dan duduk.
Standar Kompetensi / Mengkaji gerak anggota tubuh, kecepatan gerak dan aspek gerak anggota tubuh lainnya.
Learning Outcomes Mengukur kekuatan genggaman tangan manusia.
Mengkaji kelenturan tubuh manusia pada saat melakukan aktivitas kerja.

LO3. Mampu untuk merancang stasiun kerja.

Menganalis bagian/anggota tubuh yang akan mengoperasikan stasiun kerja agar dapat
ditentukan dimensi-dimensi ukuran (anthropometri) yang diperlukan.

A. Alat dan Bahan


Berikut merupakan alat dan bahan yang digunakan pada praktikum modul 2 kali ini:

ALAT BAHAN KELENGKAPAN


1. Kursi Antropometri 1. Alat Tulis 1. Lembar Pengukuran
2. Timbangan Digital Antropometri
3. Meteran kain 2. Lembar Perhitungan
4. Measuring Tape
RULA/REBA.
5. Penggaris Mika
6. Busur

B. Langkah Praktikum

ALUR PROSES DESKRIPSI PROSES


1. Membuat pembagian untuk setiap workstation pengukuran.
Setiap workstation terdiri dari 2 FRI yang melakukan
pengukuran menggunakan kursi antropometri, 2 FRI
melakukan pengukuran bagian bawah tubuh menggunakan
measuring tape, 2 FRI melakukan pengukuran bagian atas
tubuh menggunakan meteran kain dan 2 FRI menunggu
antrian. Sebelum melakukan pengukuran dimensi tubuh
menggunakan kursi anthropometri dan measuring tape,
terlebih dahulu dilakukan pengukuran dengan
menggunakan timbangan digital.
2. Membagi setiap anggota FRI, terdapat 1 orang menjadi
operator yang diukur, 1 sebagai penulis hasil pengukuran
dan 1 pengukur.
3. Gunakanlah 2 penggaris mika sebagai penanda awal
dimensi pada proses pengukuran dengan alat measuring
tape pada stand-metri dan catat hasil pengukuran pada
pada lembar pengukuran antropometri yang tertera pada
nomor dokumen 2E201.
4. Lakukan rolling pengukuran terhadap alat ukur
antropometri yakni pada sit-metri dan pengukuran kursi
antropometri setelah menyelesaikan seluruh data
antropometri dan catat hasil pengukuran pada lembar
pengukuran antropometri yang tertera pada nomor
dokumen 2E201.
5. Menentukan garis sudut menggunakan penggaris mika
terhadap gambar operator yang telah diambil dari modul

Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Halaman 1 dari 2


sebelumnya. Penentuan garis digunakan untuk
mendapatkan referensi sudut.
6. Menentukan nilai sudut pada masing-masing bagian postur
tubuh operator dengan busur.
7. Hitung dan analisis skor RULA/REBA secara manual
untuk setiap FRI dengan menggunakan lembar perhitungan
RULA/REBA.

C. Referensi
Sutalaksana, I. F., Anggawisastra, R. & Tjakraatmadja, J. H., 2006. Teknik Perancangan Sistem
Kerja. Bandung: Penerbit ITB.
Iridiastadi H., Yassierli, 2014. Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung: Rosdakarya.
Ergonomi, A. L. 2015. Modul Praktikum Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan
Ergonomi. Bandung: Telkom University.

Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai