Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja Peserta Didik 1/2 Nama : ……………………….

Mata Pelajaran Alat Ukur TGL. ……………….


TEKNIK OTOMOTIF 1
(TAB)
Dasar-Dasar Kejuruan Waktu : 2 X 45 menit

I Tujuan :
1. Mampu menggunakan jangka sorong sebagai alat ukur dasar
2. Mampu menggunakan mikrometer sekrup sebagai alat ukur dasar
3. Mampu membaca alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan benar
4. Mengenal batas ketelitian jangka sorong dan mikrometer sekrup serta dapat
menggunakannya dalam perhitungan

II. Keselamatan Kerja :


1. Menggunakan pakaian kerja.
2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
3. Bertanya kepada instruktur apabila mengalami kesulitan.
4. Membersihkan dan mengembalikan alat pada tempatnya setelah digunakan.
5. Hindari kecelakaan kerja.

III. Alat Dan Bahan :


1. Vernier Caliver
2. Micrometer Scrup
3. Nut
4. Bold
5. Disc washer
6. Flat washer

IV. Landasan Teori


A. Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki bagian utama yang disebut rahang tetap dimana terdapat skala
utama dan rahang geser dimana terdapat skala nonius atau vernier.

1. Rahang atas untuk mengukur diameter dalam.


2. Rahang bawah untuk mengukur diameter luar.
3. Bagian untuk mengukur kedalaman tabung.
B. Mikroter Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki skala utama dan selubung luar yang memiliki skala putar
sebagai nonius. Batas ketelitian micrometer sekrup 0,01 mm.

V. Langkah kerja :
Jangka Sorong
1) Ambilah potongan pipa , letakkan pada rahang bawah jangka sorong untuk diukur
diameter dalamnya. Jepit dengan hati-hati dan kunci. Amati skala utama dan
noniusnya, catat hasilnya dalam tabel A.
2) Amatilah nonius,cari angka yang segaris (berimpit) dg skala utama, catat dalam
table A
3) Sekarang lakukan pengukuran diameter luarnya menggunakan rahang atas jangka
sorong. Letakkan cincin di luar rahang dengan benar, kunci. Amati skala utama dan
noniusnya seperti Langkah 1 dan 2
4) Lakukan langkah 1-3 untuk pipa yang berbeda
5) Mengukur panjang sisi kubus menggunakan jangka sorong
6) Catat semua hasil pada tabel dan lakukan analisa data

Tabel A
Ketelitian Jangka sorong : 0.05

Gambar Aspek yang Skala Utama Skala Nonius


No. benda diukur (mm) (mm)
Panjang Ulir
Tinggi Bold
1
Diameter dalam

2 Diameter luar

Diameter dalam
Tebal Washer
3
Panjang Sisi

4 Tebal Bold
Washer

Mikrometer Sekrup
1. Ambilah benda kerja, lalu ukur diameternya dengan micrometer sekrup. Amati
skala utamanya, catat dalam table B,
2. Amati skala nonius, cari angka yang berimpit dengan garis tengah skala utama,
catat hasilnya dalam table B
3. Lakukan langkah 1-2 pada koin yang berbeda nominalnya
4. Catat semua hasil pada tabel dan lakukan analisa data
Tabel B
Ketelitian Jangka sorong : 0.05

Gambar Aspek yang Skala Utama Skala Nonius


No. benda diukur (mm) (mm)
Panjang Ulir

1 Diameter Ulir

Diameter dalam

2 Diameter luar

Diameter dalam

3 Tebal Washer

Panjang Sisi

4 Tebal Bold
Washer
VI. ANALISA DATA
1) Bagaimana cara membaca alat ukur
2) Buatlah tabel perhitungan pembacaan alat ukur jangka sorong dan mikrometer
sekrup
3) Bagaimana cara perawatan alat ukur jangka sorong dan mikrometer
4) Menurut anda manakah alat ukur yang paling teliti, apa perbedaan yang terdapat
pada alat ukur jangka sorong dan micrometer.
5) Buatlah kesimpulan dari hasil pengukuran menggunakan alat ukur jangka sorong
dan mikrometer

Guru Pengampu
Rudi romansyah

Lembar Kerja Peserta Didik 2/2 Nama : ……………………….


Mata Pelajaran TGL. ……………….
TEKNIK OTOMOTIF 1
(TAB) K3LH
Dasar-Dasar Kejuruan Waktu : 2 X 45 menit

I Tujuan :
1) Menjelaskan peran K3
2) Menganalisis Penyebab kecekalaan kerja di bengkel otomotif
3) Menerapkan prosedur K3 di bengkel otomotif

II. Keselamatan Kerja :


Upaya Pencegahan Kecelakaan sebagai Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
untuk menghindari segala kemungkinan kecelakaan kerja, pihak perusahaan harus
melakukan beragam upaya pencegahan, seperti pemeriksaan rutin kesehatan mental dan
fisik setiap pekerja dan calon pekerja, penyelenggaraan penyuluhan atau pelatihan
tentang pengetahuan terkait kesehatan dan keselamatan kerja selain itu perlu
memperhatikan faktor-faktor dari penyebab kecelakaan kerja Seperti : Faktor
manusia, Faktor alat-alat kerja, Faktor lingkungan kerja. Hal ini guna menghindari
terjadinya kemungkinan-kemungkinan potensi resiko kerja

III. Alat bahan


1) APD (Alat Pelindung Diri)
2) Perlengkapan K3 di workshop
3) Peralatan kerja

IV. Langkah-Langkah Kerja


Isilah Daftar Simak RESIKO & POTENSI KECELAKAAN KERJA berikut
berdasarkan hasil identifikasi yang ditemui.
No. Aspek yang di simak Ada Tidak Faktor Pengendalian
Penyebab
1 Tergelincir
.
2 Kejatuhan benda
3. Terjepit kunci
4. APD sejumlah tenaga kerja
5. Sesak nafas
.
6 Tergores Jarinya
.
7 Jatuh dari ketinggian
8. Tersengat listrik
9. Sarung Tangan Layak
.
10. Penangung jawab K3
11. Peralatan Kerja Layak

A. Penilaian
I. Penilaian Keterampilan

Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Bengkel/Laboratorium

Aspek Penilaian Nilai


Nama
No Bekerja dengan Bekerja Sesuai Melaksanakan Rata
Siswa
aman Prosedur Pekerjaan Rata
1
2
3

Rubrik Penilaian
Peserta didik mendapat skor:
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.

Rumus Konversi Nilai:


Jumlah skor yang di peroleh
Nilai = X3=
20
Indikator penilaian keterampilan
1. Bekerja dengan aman
a) Mengenakan seragam praktek (pakaian/sepatu).
b) Bertindak hati-hati dan tidak ceroboh
c) Mengutamakan keselamatan alat dan keselamatan diri
2. Bekerja mengikuti prosedur
a) Melakukan eksperimen sesuai Lembar Kerja yang dibuat oleh guru
b) Mengikuti SOP yang berlaku pada setiap peralatan
c) Mentaati tata tertib bengkel/laboratorium
3. Melaksanakan identifikasi dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
a) Melakukan pengecekan standar alat sesuai dengan SOP
b) Menggunakan perlengkapan K3 sesuai fungsinya
c) Melakukan prosedur K3 di bengkel

Anda mungkin juga menyukai