STOP

KEKERASAN!
WUJUDKAN SCHOOL WELLBEING

JULI SUGIATI | SMAN 34 JAKARTA

SMA NEGERI 34 JAKARTA

“Mulia Akhlakku Hebat Prestasiku”

PROFIL GURU

Juli Sugiati, M.Pd

Guru BK SMA Negeri 34 Jakarta
Guru Penggerak Angkatan 5
CPP Angkatan 10
Ketua MGBK SMA wilayah 1 Jakarta Selatan 2021-2024
Ketua MGBK DKI terpilih periode 2024-2029
Sekretaris Komunitas Guru Penggerak Jakarta Selatan 1

PENDIDIKAN
S1 BK UNJ
S2 BK UNJ
PPK Uhamka bekerjasama dengan UNP
Fenomena
 Apa yang bapak/ ibu rasakan ketika
mendengar kasus kekerasan di sekolah?

Apa yang sudah dilakukan di sekolah dalam

upaya pencegahan tindakan kekerasan ?
INDIKASI KHUSUS
KETIKA ANAK MENGALAMI KEKERASAN

Gangguan
Menjadi Mengeluh
Sulit berjalan Takut pergi ke Kehilangan tidur,
cemas dan sakit pada alat
dan duduk sekolah nafsu makan mengalami
takut kelamin
mimpi buruk

Sering Menjadi Terkena Adanya

Mengalami Menolak
melamun, penakut dan penyakit memar atau
perubahan kegiatan/aktivi
mudah selalu minta seksual goresan
karakter tas olahraga
marah/sedih ditemani menular/hamil ditubuh
 Mengapa Anak Diam?
Merasa Syok, Takut Terhadap
Malu, Trauma Pelaku dan
Konsekuensinya

Khawatir dan
Takut terhadap Keamanan dan
Respons Akses Terbatas
Lingkungan, Guru

Melindungi Pelaku
Merasa Bingung

Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2023
Tentang Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
Pencegahan
adalah tindakan, cara, atau proses yang dilakukan agar seseorang atau
sekelompok orang tidak melakukan kekerasan di satuan pendidikan
Penanganan
adalah tindakan, cara, atau proses untuk menyelesaikan kekerasan di
satuan pendidikan
Kekerasan
adalah setiap perbuatan, tindakan, dan/atau keputusan terhadap
seseorang yang berdampak menimbulkan rasa sakit, luka, atau kematian,
penderitaan seksual/reproduksi, berkurang atau tidak berfungsinya
sebagian dan/atau seluruh anggota tubuh secara fisik, intelektual atau
mental, hilangnya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan atau
pekerjaan dengan aman dan optimal, hilangnya kesempatan untuk
pemenuhan hak asasi manusia, ketakutan, hilangnya rasa percaya diri,
hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, kerugian
ekonomi, dan/atau bentuk kerugian lain yang sejenis.
SMAN 34 JAKARTA

Upaya Pencegahan dan Penanganan

Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
1. Melindungi Peserta Didik, Pendidik, Tenaga Kependidikan,
dan Warga Satuan Pendidikan Lainnya dari Kekerasan yang
terjadi di lingkungan satuan pendidikan.
2. Mencegah Peserta Didik, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan
Warga Satuan Pendidikan Lainnya, melakukan Kekerasan di
lingkungan satuan pendidikan
3. Melindungi dan mencegah setiap orang dari Kekerasan yang
terjadi di lingkungan satuan pendidikan.
4. Mengatur mekanisme Pencegahan, Penanganan, dan sanksi
terhadap tindakan Kekerasan di lingkungan satuan
pendidikan
DEKLARASI SRA
Proses Pembentukan TPPK
SMAN 34 Jakarta
1 2 3 4
Kegiatan sosialisasi kepala Kepala Sekolah Upload SK TPPK Kepala Sekolah
sekolah tentang PPKSPS Dinas Menindaklanjuti dengan SMA Negeri 34 Jakarta mensosialisasikan TPPK
Pendidikan DKI Jakarta membuat SK TPPK SMAN 34 ke DAPODIK SMA Negeri 34 Jakarta.
Mekanisme
Pencegahan
Kekerasan
di SMA Negeri 34 Jakarta
Penguatan Tata Kelola
Branding
SMA Negeri 34 adalah salah satu Sekolah Ramah Anak yang ada di
Wilayah 1 Jakarta Selatan. Sosialisasi dan Deklarasi SRA
disampaikan kepada seluruh warga SMA Negeri 34 Jakarta.
Sosialisasi SRA kepda dewan guru

Deklarasi SRA bersama dengan perwakilan orang tua dan peserta didik

Duta Anti Kekerasan di SMAN 34 Jakarta

Edukasi
1. Program 5S
Program Pembiasaan 5 S
(Senyum, Salam, Sapa & Sopan santun)
bersama OSIS/MPK dan Bapak/Ibu Guru
2. Bina Karakter
Kegiatan ini diberikan tiap hari kamis jam ke 0 selama 30'
Materi Bina Karakter terkait dengan remaja
Teknik : Sosiodrama, Small Group Discussion, dsb
Materi : Tata cara berpakaian Remaja sekolah, Etika Komunikasi di
dunia maya maupun langsung, Toxic Friendship, Mengelola Emosi,
Etika Pergaulan, Perilaku Asertif, dsb.
Sosio Drama

Tema:
Menolak ajakan menggunakan Narkoba
Small Group Discussion

Tema:
Toxic Friendship
 3. Program Unggulan

Program Unggulan Kelas X: Bimbingan Baca Al-Quran, Bimbingan Baca Alkitab dan Baris Berbaris
4. Program Bimbingan
Program layanan bimbingan kelompok dan coaching 1DS1 (One Day One Student).
5. Seminar
Seminar diikuti oleh pendidik, tenaga pendidik, peserta didik serta orang tua/wali.
Penyediaan Sarana & Prasarana
1.CCTV
Terdapat CCTV di setiap ruangan serta di beberapa titik lokasi yang merupakan ruang
komunal warga SMAN 34 Jakarta.
2. PORTAL PENGADUAN TPPK SMAN 34
https://www.sman34jkt.sch.id
Mekanisme Penanganan
Kekerasan di Sekolah
Alur:

Penerimaan Laporan Pemeriksaan Penyusunan Kesimpulan dan Tindak Lanjut Laporan hasil Pemulihan
Penyediaan kanal Pengumpulan bukti dan Rekomendasi : Pemeriksaaan Pemulihan dilakukan
pelaporan analisa hasil pemeriksaan Sanksi administratif kepada Pemberian sanksi administratif sejak laporan diterima
Baik tertulis, lewat chat, pelaku; Sanksi administratif yang Layanan pemulihan
maupun langsung Pemulihan Korban; dan diberikan dari peraturan ini, tidak difasilitasi oleh
Tindak lanjut keberlanjutan mengenyampingkan peraturan pemerintah daerah
layanan pendidikan lain
 Pendidik
Mindset berfikir yang salah “ Disiplin itu harus
dengan kekerasan”
Merasa bangga jika ditakuti oleh siswa
Cultur budaya Pendidik

Tantangan Peserta Didik

Berhadapan dengan pola asuh ‘keras’ di rumah
Takut dengan Kaka kelas
Takut melapor
 TPPK di sekolah sangat bermanfaat
untuk dapat memberikan rasa
aman, nyaman, selamat dan bahagia
bagi semua warga sekolah
Sekolah yang nyaman dapat
Kesimpulan memberikan tumbuh kembangnya
potensi siswa di sekolah
Memberikan Kepastian hukum
peserta didik dalam melangsungkan
pendidikan
Referensi https://www.merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id,
 Terima Kasih
“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun
tumbuhnya kodrat itu.” ― Ki Hajar Dewantara