Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1

Leny Maslicha Wati 214105030029

Nur Mahmudah Putri 214105030040

Putri Yolanda Maharani 214105030055


Faktor Pembentukan
Akhlak

Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf


Dosen Pembimbing : Mutmainnah, S.E., M.E.
Faktor-faktor pembentuk akhlak

01 02 03
Faktor Insting Faktor Keturunan Faktor Lingkungan
(naluri)

04 05 06
Faktor Adat Faktor Kehendak Faktor Pendidikan
(kebiasaan)
Faktor insting (naluri)

Insting (naluri) adalah pola perilaku yang tidak dipelajari, mekanisme yang dianggap ada sejak
lahir dan juga muncul pada setiap spesies (jenisnya). Sedangkan menurut sebagian ahli bahwa
akhlak tidak perlu dibentuk karena akhlak adalah insting (garizah) yang dibawa manusia sejak
lahir. Para psikolog juga menjelaskan bahwa insting (naluri) berfungsi sebagai motivator
penggerak yang mendorong lahirnya tingkah laku.

Dalam hubungan ini, ahli-ahli psikologi menerangkan berbagai insting (naluri) yang ada pada
manusia dan menjadi pendorong tingkah lakunya, diantaranya :
1. Naluri Biakan
Bahwa saat manusia lahir telah membawa suatu hasrat makan, tanpa didorong (diajari)
oleh orang lain.

2. Naluri Berjodoh
Bahwa setiap manusia yang lahir secara normal maka pada prinsipnya ia akan tertarik
kepada lawan jenisnya.

3. Naluri Keibu-bapakan
Kecenderungan seorang ibu dalam mengasuh, mencintai, dan menyayangi anaknya.

4. Naluri Berjuang
Insting manusia yang ingin selalu bertahan dalammemperjuangankan kehidupannya,
misalnya mempertahankan diri dari datangnya ancaman.

5. Naluri Ber-Tuhan
Naluri ini disalurkan dalam hidup beragama. Jadi, agama pada dasarnya merupakan
sebuah kecenderungan alami manusia untuk mencari kebaikan dan kebenaran.
6. Naluri Memiliki Sesuatu
Tabiat manusia untuk menguasai apa yang diinginkan menjadi miliknya.

7. Naluri Ingin Tahu dan Memberi Tahu


Tabiat manusia yang cenderung penasaran dengan hal yang baru dan memberi
penjelasan kepada orang lain tentang pengetahuannya.

8. Naluri Merasa Takut dan Bahagia


Bahwa manusia bisa merasa takut dan tidak tenang jika dianggap berbahaya atau tidak
menyenangkan dan merasa senang jika terpenuhi keinginannya.

9. Naluri Suka Bergaul


Bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain atau teman
bergaul untuk hidup bersama.

10. Naluri Suka Meniru


Tabiat manusia mempraktekkan dan mengikuti apa yang dilihatnya, dirasakan, dan
dipahami.
Faktor keturunan

Faktor keturunan dalam hal ini secara langsung maupun tidak langsung sangat mempengaruhi
pembentukan sikap dan perilaku seseorang. Sifat manusiawi anak merupakan sifat manusiawi orang
tuanya. Adapun sifat-sifat yang diturunkan orang tua terhadap anaknya bukanlah sifat-sifat yang dimiliki
dan yang tumbuh karena pengaruh lingkungan, adat dan pendidikan, melainkan sifat-sifat yang dibawa
sejak lahir.

Ada 2 macam sifat dalam faktor keturunan :

Sifat Jasmaniah Sifat Rohaniah


Faktor lingkungan

Salah satu faktor yang banyak memberikan pengaruh bagi tingkah laku seseorang
adalah faktor lingkungan. Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua
benda, sumber daya, energi, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk juga manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Macam-macam Faktor Lingkungan

1 2 3
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Rumah Sekolah Organisasi

4 5 6
Lingkungan
Lingkungan Lingkungan Pergaulan
Pekerjaan Kehidupan yang bersifat
Ekonomi Umum dan Bebas
Faktor adat (kebiasaan)

Adat istiadat adalah bentuk perilaku yang timbul dari tatanan sosial, yang hidup di suatu
masyarakat yang mempengaruhi perilaku seseorang. Adat istiadat memiliki kekuatan dari
kebiasaan sosial yang muncul dari pengaruh orang-orang terdahulu dari masyarakat
tersebut, atau pengaruh agama, pengaruh geografis suatu daerah.

Sedangkan adat dalam pengertian kebiasaan. Kebiasaan adalah suatu tindakan atau
perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama
sehingga menjadi kebiasaan.
Ada 2 faktor penting yang melahirkan kebiasaan

1 Karena adanya
kecenderungan hati
kepada perbuatan itu
dan dia akan merasa
senang untuk
melakukannya.
2 Menjadikan
kecenderungan hati
itu dengan praktek
yang diulang-ulang
sehingga menjadi
biasa.
Faktor kehendak

Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak adalah kehendak.


Kehendak merupakan faktor yang menggerakkan manusia untuk berbuat segala
sesuatu dengan sungguh-sungguh. Dalam perilaku manusia, kehendak ini merupakan
kekuatan yang mendorong manusia untuk berakhlak. Kehendaklah yang mendorong
manusia untuk berusaha dan bekerja, tanpa kehendak semua ide, keyakinan,
kepercayaan, pengetahuan menjadi pasif dan tidak ada artinya bagi hidupnya.
Faktor pendidikan

Di samping faktor yang lain. Pendidikan juga merupakan faktor penting yang memberikan
pengaruh dalam pembentukan akhlak pada diri seseorang. Pendidikan merupakan suatu
proses membimbing, melatih, mengajar, dan mengarahkan potensi hidup manusia yang
berupa kemampuan dasar dan kehidupan pribadinya dan makhluk sosial serta dalam
hubungannya dengan alam sekitarnya supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Dalam pendidikan anak didik akan diberikan didikan untuk menyalurkandan
mengembangkan bakat yang ada pada anak tersebut. Serta membimbing dan
mengembangkan bakat tersebutsupaya bermanfaat pada dirinya dan bagi masyarakat
sekitarnya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai