Anda di halaman 1dari 18

1.

Silabus dan RPS Manajemen Farmasi


A. Silabus

UIN ALAUDDIN MAKASSAR


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
JURUSAN FARMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA BOBOT SEMESTE


KULIAH KODE Rumpun MK (SKS) R Tgl Penyusunan
Manajemen
Farmasi APT1202 2 1
Dosen
Pengembang RPS Koordinator RMK Ka Prodi

S3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan
Pancasila
S6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
P2. Mengaplikasikan pengetahuan manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik
komunikasi, serta keselamatan kerja secara komprehensif
KU2. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan profesi apoteker berdasarkan pemikiran
logis, kritis, sistematis dan kreatif
KU3. Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan
profesi apoteker dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan sesuai etika
profesi kepada masyarakat, terutama masyarakat profesinya
KU4. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaan kefarmasian oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
KU6. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi profesi
apoteker
KU7. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang farmasi
KU9. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi apoteker dan kliennya
KU12. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesi apoteker
KU13. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya
KK8 Mampu melakukan perencanaan, pengadaan, distribusi, penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
Area secara sistematis dan efektif.
Kompetensi / KK9 Mampu mengevaluasi secara kritis masalah praktek profesi apoteker, memberikan konseling, menyusun
Capaian informasi/ide/pemikiran dan mengkomunikasikan dalam berbagai bentuk media kepada profesi kesehatan
Pembelajaran lain atau masyarakat umum secara efektif.
(CPL) KK11 Mampu melakukan integrasi Islam dalam pelayanan kefarmasian
S3.1 Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul dalam pelayanan kefarmasian
S6.1 Mampu melakukan kerjasama dan menerapkan kepedulian dan kepekaan sosial terhadap masyarakat dan
lingkungan.
S10.1 Mampu menerapkan sikap kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan bagi profesi apoteker.
P2.1 Mampu menerapkan pengetahuan manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik
komunikasi, serta keselamatan kerja secara komprehensif dalam bidang farmasi
KU2.1 Mampu berfikir secara logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU2.2 Mampu berani membuat keputusan yang independen
KU3.1 Mampu menciptakan inovasi terbaaru yang bermanfaat bagi pengembangan profesi apoteker
KU3.2 Mampu mempertangggungjawabkan pemikiran secara ilmiah sesuai etika profesi.
KU4.1 Mampu membuat hasil penilaian berdasarkan refleksi terhadap keputusan dan hasil kinerja sesuai keputusan.
KU6.1 Mampu menyusun struktur organisasi apoteker
Unit KU7.1 Mampu bekerjasama dan bersinergi dengan rekan sekerja sehingga membentuk kelompok kerja yang
Kompetensi / memiliki integritas
Capaian Mata KU9.1 Mampu bekerjasama antara masyarakat profesi apoteker dengan klien
Kuliah KU12.1 Mampu mengembangkan evaluasi mutu pendidikan profesi apoteker
(CPMK) KU13.1 Mampu mengamankan data informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya.
KK8.1 Mampu merancang dan melakukan seleksi kebutuhan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan secara
efektif dan efisien.
KK8.2 Mampu merancang dan melakukan pengadaan bahan baku, sediaan farmasi , alat kesehatan sesuai ketentuan
peraturan perundangan secara efektif dan efisien.
KK8.3 Mampu merancang dan melakukan penyimpanan serta pendistribusian bahan baku, sediaan farmasi, alat
kesehatan sesuai ketentuan perundangan secara efektif dan efisien.
KK8.6 Mampu mengelola infrastruktur sesuai kewenangan bidang kerjanya secara efektif dan efisien.
KK9.3 Mampu melakukan kegiatan dan tugas sesuai prosedur dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan
sebaik-baiknya
KK9.5 Mampu memiliki kepercayaan diri bahwa keberadaannya berguna dan diperlukan oleh organisasi di tempat
kerjanya.
KK9.6 Mampu mengenali, menganalisis dan memecahkan masalah secara sistematis dengan mempertimbangkan
potensi masalah baru yang mungkin timbul ataus keputusan yang diambil.
KK9.7 Mampu memahami, menganalisis, dan memecahkan konflik dengan metode yang sesuai.
KK9.9 Mampu mengelola masalah-masalah sehari-hari di tempat kerja.
KK 11.1 Mampu memahami dasar-dasar akidah islam
KK11.2 Mampu melakukan kepemimpinan islami dalam praktek kefarmasian
KK11.3 Mampu mengaplikasikan akhlak yang baik dalam perilaku kehidupan sehari-hari
KK11.4 Mampu melakukan bisnis islami dalam pharmapreneurship
KK11.5 Mampu melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai dengan aturan Fiqih Islami
S3.1.1 Mampu memilih solusi dalam setiap penyelesaian masalah industri farmasi
S6.1 Mampu menerapkan kerjasama dan menerapkan kepedulian dan kepekaan sosial terhadap masyarakat dan
lingkungan.
S10.1 Mampu menerapkan sikap kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan bagi profesi apoteker guna
meningkatkan mutu.
P2.1.1 Mampu melakukan aplikasi pengetahuan manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik
komunikasi, serta keselamatan kerja secara komprehensif dalam bidang farmasi guna guna meningkatkan
mutu.
KU2.1.1 Mampu menerapkan keterampilan berfikir
KU2.2.1 Mampu menerapkan teknik pengambilan keputusan berdasarkan informasi dan data oleh profesi apoteker
KU4.1.1 Mampu memberikan solusi dalam setiap evaluasi kerja yang telah dilakukan
KU6.1.1 Mampu menyiapkan komptensi lulusan yang profesional
KU6.2.1 Mampu memahami dan menguasai cara bekerja sama dalam tim
KU7.1.1 Mampu memberikan umpan balik yang wajar dalam tim
KU7.1.2 Mampu menggunakan catatan dan dokumen untuk komunikasi hal-hal penting sebagai tindak lanjut
dan/atau dalam memberikan informasi ke staf atau petugas
KU7.1.3 Mampu menjelaskan tanggungjawab setiap anggota tim terkait dengan tipe pekerjaannya
KU7.1.4 Mampu melakukan identifikasi dan/atau menjelaskan situasi dimana pekerjaan seseorang berpengaruh
pada orang lain ditempat kerja
KU7.1.5 Mampu menunjukkan perilaku positif saat berkolaborasi dengan anggota tim
KU7.1.6 Mampu memberi contoh pendamping sejawat dalam pelaksanaan tugas
KU7.1.7 Mampu menjaga hubungan kolaboratof dan saling menghargai dengan sejawat, tenaga kesehatan dan
tenaga profesional lain, keluarga atau pendamping penggunaan obat dalam rangka memberikan pelayanan
pasien secara spesifik.
KU9.1.1 Mampu menerapkan kerjasama antara masyarakat profesi apoteker dengan klien
KU12.1.1 Mampu menerapkan evaluasi mutu pendidikan profesi apoteker
KU13.1.1 Mampu mengamankan data informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya.
KK8.1.3 Mampu menentukan kriteria seleksi bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan yang absah,
bermutu, aman dan bermanfaat, didukung dengan bukti yang sahih.
KK8.1.4 Mampu menetapkan kebutuhan pengadaan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan
berdasarkan pertimbangan bukti ilmiah, farmakokinetika, kemudahan didapat, serta keterjangkauan harga.
KK8.2.1 Mampu menetapkan metode penghitungan kebutuhan pengadaan yang sesuai dengan pola penggunaan
bahan baku , sediaan farmasi, alat kesehatan.
KK8.2.2 Mampu menghitung kebutuhan pengadaan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan dengan tepat.
KK8.2.3 Mampu mengidentifikasi dan menetapkan pemasok dengan memperhatikan ketentuan perundangan,
penjaminan mutu, ketepatan waktu dan aspek ekonomi.
KK8.2.4 Mampu memilih dan menetapkan metode yang sesuai untuk pengadaan bahan baku, sediaan farmasi, alat
kesehatan.
KK8.2.5 Mampu memilih sistem rantai pasok yang efektif dan efisien.
KK8.2.6 Mampu menjelaskan prosedur dan ketentuan perundangan dalam pengadaan sediaan farmasi, termasuk
pengadaan obat narkotika, psikotropika, obat life-saving, obat program pemerintah, dan obat
emergensi.
Elemen KK8.2.7 Mampu melakukan pengadaan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan sesuai ketentuan
Kompetensi perundangan.
(Sub. KK8.2.8 Mampu mendokumentasikan kegiatan pengadaan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan beserta
Capaian Mata segenap data pendukungnya.
Kuliah) KK8.3.1 Mampu merancang tempat penyimpanan sesuai peraturan perundangan untuk menjamin kualitas bahan
baku, sediaan farmasi, alat kesehatan.
KK8.3.2 Mampu merencanakan dan menetapkan penyimpanan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan
berdasarkan bentuk sediaan, legalitas, farmakologi, aspek toksik, dan alfabetis.
KK8.3.3 Mampu melakukan penerimaan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan berdasar kriteria dengan baik
dan benar sesuai prosedur.
KK8.3.4 Mampu memilih cara transportasi yang mampu menjamin mutu, kemanfaatan serta keamanan bahan baku,
sediaan farmasi, alat kesehatan.
KK8.3.5 Mampu memilih metode distribusi yang sesuai dengan kondisi pasien/konsumen di area pelayanan
kefarmasian.
KK8.3.6 Mampu melakukan distribusi bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan sesuai prosedur, serta
menjamin mutu, kemanfaatan serta keamanannya.
KK8.3.7 Mampu melakukan pengawasan mutu terhadap bahan baku , sediaan farmasi, alat kesehatan yang
diterima maupun yang disimpan sehingga terjamin mutunya sesuai standar.
KK8.3.8 Mampu mengendalikan tingkat persediaan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan berdasarkan
analisis informasi persediaan & rasio yang ditetapkan.
KK8.3.9 Mampu mengidentifikasi dan menetapkan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan yang mengalami
penyimpangan mutu, kemanfaatan, dan/atau keamanannya.
KK8.3.10 Mampu mengendalikan faktor yang berpengaruh terhadap mutu, kemanfaatan serta keamanan
bahan baku , sediaan farmasi, alat kesehatan.
KK8.3.11 Mampu mendokumentasikan data dan proses penyimpanan dan distribusi bahan baku, sediaan famasi,
dan alat kesehatan.
KK8.6.1 Mampu menjelaskan proses analisis data menjadi informasi yang diperlukan dalam
pengendalian persediaan bahan baku, sediaan farmasi, alat kesehatan.
KK8.6.2 Mampu menjelaskan manfaat teknologi informasi dalam pengendalian persediaan bahan baku, sediaan
farmasi, alat kesehatan.
KK8.6.3 Mampu menjelaskan hubungan antara posisi dalam struktur organisasi dengan fungsi pelayanan
farmasi.
KK8.6.4 Mampu menyusun dan menjelaskan tugas, tanggung jawab dan kewenangan dari masing - masing
posisi dalam struktur organisasi.
KK8.6.5 Mampu menjelaskan kualifikasi SDM yang diperlukan untuk posisi tertentu dalam struktur organisasi
serta syarat legalitas dan kompetensinya.
KK8.6.6 Mampu melakukan kalkulasi kebutuhan SDM berdasarkan jenis dan volume pekerjaan di bidangnya.
KK8.6.7 Mampu menjelaskan cara menilai pemahaman SDM terhadap tugas & tanggung jawab
pekerjaannya, peraturan ketenagakerjaan, serta kondisi yang mempengaruhi kebijakan dan kegiatan di
tempat kerja.
KK8.6.8 Mampu menyusun rencana program pelatihan SDM.
KK8.6.9 Mampu melakukan analisis keuangan dan menginterpretasi laporan keuangan.
KK8.6.10 Mampu merancang dan menerapkan anggaran secara efektif dan transparan .
KK8.6.11 Mampu merancang dan menerapkan sistem reimbursement secara tepat .
KK8.6.12 Mampu melakukan kalkulasi & menetapkan harga bahan baku, sediaan farmasi, dan alat
kesehatan.
KK8.6.13 Mampu menjelaskan sistem perpajakan yang berkaitan dengan fasilitas pelayanan kefarmasian.
KK9.3.1 Mampu menjelaskan struktur organisasi tempat bekerja .
KK9.3.2 Mampu melakukan verifikasi ruang lingkup peran serta tanggung jawabnya dalam organisasi.
KK9.3.3 Mampu berpartisiasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
KK9.3.4 Mampu mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai skala prioritas.
KK9.3.5 Mampu memilah penggunaan informasi, pedoman dan instruksi yang dibutuhkan demi mendukung
selesainya pekerjaan.
KK9.3.6 Mampu menjelaskan hubungan antara kebijakan, pekerjaan , dan prosedur kerja dengan peraturan
perundangan.
KK9.3.7 Mampu mengukur kinerja diri sendiri.
KK9.5.1 Mampu mengidentifikasi permintaan, dan menyetujui atau menolak permintaan yang tidak layak.
KK9.5.2 Mampu mempertanggungjawabkan kelayakan permintaan.
KK9.5.3 Mampu menjelaskan ketidaklayakan permintaan.
KK9.5.4 Mampu membuat alternatif pilihan yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang ditetapkan .
KK9.5.5 Mampu menjelaskan posisi, peran, serta tanggungjawab apoteker di tempat kerja dengan jelas dan ringkas.
KK9.5.6 Mampu menunjukkan posisi, peran, serta tanggungjawab apoteker dalam perubahan perilaku orang lain.
KK9.6.1 Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menjelaskan penyebab atau faktor-faktor penyebab
masalah.
KK9.6.2 Mampu menjelaskan penggunaan beberapa teknik a.l daftar tilik, diagram sebab-akibat, pareto, untuk
membantu menyelesaikan masalah.
KK9.6.3 Mampu menjelaskan rencana penyelesaian masalah secara sistematis.
KK9.6.4 Mampu menetapkan dan melibatkan pihak lain terkait untuk menyelesaikan masalah.
KK9.6.5 Mampu mendorong dan merima masukan orang lain dengan lapang dada untuk
menyelesaikan masalah.
KK9.6.6 Mampu mendokumentasikan masalah-masalah, faktor-faktor penyebab serta alternatif pilihan untuk
menyelesaikan masalah.
KK9.6.7 Mampu menjelaskan pentingnya proses monitoring dan mendiskusikan evaluasi pencapaian tujuan
untuk penyelesaian masalah.
KK9.6.8 Mampu menjelaskan proses monitoring dengan tolok ukur yang jelas bahwa telah dilakukan penyelesaian
masalah.
KK9.6.9 Mampu menunjukkan bagaimana monitoring hasil digunakan untuk memperbaiki kegiatan selanjutnya.
KK9.7.5 Mampu menetapkan metode yang tepat untuk menyelesaikan suatu konflik atau masalah di tempat kerja.
KK9.7.6 Mampu menggunakan keterampilan komunikasi dan/atau keterampilan strategis lain dengan percaya diri.
KK9.7.7 Mampu mendokumentasikan masalah dan tindakan penyelesaian yang dilakukan.
KK9.9.1 Mampu memperhatikan dan mengelola masalah manajemen sehari-hari.
KK9.9.2 Mampu menunjukkan kemampuan mengambil keputusan dan membuat penilaian yang tepat secara cermat.
KK9.9.3 Mampu memastikan jadwal kegiatan dirancang dan dikelola secara tepat.
KK9.9.4 Mampu memastikan jam kerja dirancang dan dikelola secara tepat.
KK9.9.5 Mampu mengenali dan mengelola sumberdaya farmasi.
KK9.9.6 Mampu medokumentasikan temuan masalah di tempat kerja, tindakan penyelesaian dan upaya pencegahan
yang dilakukan.
KK11.1.2 Mampu melakukan pelayanan kefarmasian dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab kepada Allah
KK11.2.1 Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip kepemimpinan islami dalam pekerjaan kefarmasian
KK11.3.1 Mampu mengaplikasikan akhlak islami dalam pekerjaan kefarmasian
KK11.3.2 Mampu mengaplikasaikan akhlak islami dalam interaksi dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan
lainnya.
KK11.4.1 Mampu melakukan pharmapreneurship sesuai dengan akidah Islam.
KK11.5.1 Mampu menerapkan aturan fiqih dalam pekerjaan kefarmasian
1. Mampu menelaah lebih jauh manajemen farmasi, matriks kuliah yang akan diberikan
2. Mampu menelaah lebih jauh tentang konsep menejemn secara umum, pemasaran dan pelayanan kefarmasian
3. Mampu menelaah lebih jauh konsep-konsep pemasaran
4. Mampu menelaah lebih jauh pemasaran relasi/sosial
5. Mampu merinci layanan pemasaran dan bauran pemasaran.
6. Mampu mengintegrasikan konsep manajemen pemasaran dengan pelayanan kefarmasian
7. Mampu menyimpulkan cara pemasaran relasi
8. Mampu menyimpulkan cara pelayanan pemasaran
9. Mampu menyimpulkan bauran pemasaran
10. Mampu mengompilasi pengendalian farmasi melalui online procurement
11. Mampu menelaah lebih jauh tentang komisi farmasi terapi
12. Mampu menelaah lebih jauh tentang konsep profit center
13. Mampu mendesain pola distribusi melalui resep individual
14. Mampu mendesain dan membedakan cara pengadaan sentralisasi dan desentralisasi
15. Mampu mendesain dan mengklafikasikan tata cara pembelian melalui sistem tender, penunjukan langsung,
pengadaan langsung, dan konsinyasi.
16. Mampu menelaah lebih jauh tentang landasan kebijakan obat nasional
17. Mampu mendesain strategi kebijakan obat nasional
18. Mampu merinci pokok-pokok langkah kebijakan obat nasional
19. Mampu menelaah lebih jauh cara mendirikan Apotek berdasarkan peraturan yang ada serta dapat membuat
rancangan bisnis Apotek/Industri.
20. Mampu menyimpulkan cara pendistribusian obat di Indonesia
21. Mampu menelaah lebih jauh apa itu alat kesehatan
22. Mampu maninjau kembali konsep dasar alat kesehatan
23. Mampu meninjau kembali konsep CDOB
24. Mampu menyimpulkan peran management information system guna menunjang kelancaran pengelolaan
usaha.
25. Mampu menyimpulkan cara penetapan harga obat dengan resep
26. Mampu menyimpulkan cara penetapan harga obat tanpa resep
27. Mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pajak dalam apotek.
28. Mampu mendesain sistem informasi manajemen
29. Mampu menggunakan sistem informasi manajemen
30. Mampu membuktikan cara berkomunikasi secara baik
31. Mampu memngelola tim dan kelompok organisasi
32. Mampu mendesain perencanaan dalam pengadaan SDM
33. Mampu mendesain strategi manajemen SDM
34. Mampu menyimpulkan konsep kewirausahaan
35. Mampu mengklasifikasikan karakteristik kewirausahaan
36. Mampu menunjukkan nilai-nilai perilaku kewirausahaan
37. Mampu membuktikan diri dalam menjalankan wirausaha
38. Mampu menelaah lebih jauh tentang manajemen mutu terpadu
39. Mampu menelaah lebih jauh tentang konsep dasar total management
Hasil 40. Mampu menelaah lebih jauh konsep dasar ISO 2200
Pembelajaran
Konsep dasar managemen, manajemen SDM, manajemen sistem informasi, managing drug supply, sistem
kesehatan nasional, formularium obat, perhitungan kebutuhan obat, good procerument practice, supply chain
Bahan Kajian management, risk management, kewirausahaan, manajemen pemasaran, cold chain system, good distribution and
transportation practice (CDOB), kriteria sediaan farmasi dan alat kesehatan yang harus ditarik dari peredaran,
metode pengambilan keputusan, kepemimpinan islam, tools managemen, manajemen konflik.
Konsep dasar manajemen, manajemen SDM, sistem informasi, kewirausahaan, manajemen pemasaran, distribusi
Deskripsi obat dan alkes, metode pengambilan keputusan, kepemimpinan islam
Singkat Mata
Kuliah
Materi Mata Kuliah ini membicarakan mengenai ruang lingkup manajemen farmasi, manajemen pemasaran, tata cara
Pembelajaran pengelolaan obat publik, perencanaan dan pengadaan obat, kebijakan obat nasional, rancangan bisnis/B planing,
/ Pokok distribusi obat dan alkes, pencatatan dan pelaporan, penetapan harga obat dan perpanjangan, sistem informasi
bahasan manajemen, manajemen SDM, kewirausahaan
1. Pharmacy Management , Second edition, Shane P. Desselle, PhD, RPh,FAPhA, David P. Zgarrick, PhD,
RPh, Copyright 2009 by The McGraw-Hill Companies, Inc.
2. Lemeshow, S Hosmer Jr., D., W., Klar,J. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, GMU
Press,Yogyakarta
3. Marketing for Pharmacist , D.A. Holford, American Pharmaceutical association, Washington, 2003.
4. Murti, B. (2003). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Edisi Kedua.. GMU Press, Yogyakarta
5. Pharmacy Management , Second edition, Shane P. Desselle, David P. Zgarrick, Copyright 2009 by The
McGraw-Hill Companies, Inc.
6. Pharmacy Business Management, Edited by Steven B. Kayne, Pharmaceutical Press 2005.
7. Pharmacoeconomics, Tom Walley, Alan Haycox, Angela Boland,BA,Msc,2004
8. Strategic manajement concept and cases, Thompson AA, Stricland AJ.. 12th. Mc Graw Hill Irwin Edition.
Pustaka 2001.
Media
Pembelajaran
Team
Teaching
Integrasi
Keislaman Menghubungkan kemampuan manajemen dengan kepemimpinan Islami (yang diatur dalam Alqura’an dan Sunnah)
Matakuliah
Syarat
B. Rencana Pembelajaran Semester

Kemampuan Akhir Yang Pokok Sub Pokok Metode Unit Tugas Bobot Teknik Sumber
No Indikator Penilaian Waktu
Diharapkan (Sub CPMK) Bahasan bahasan (Materi Pembelajaran Mahasiswa Nilai penilaian Materi
ajar)
1. - Mampu menjelaskan Ruang Lingkup - Defenisi Ceramah, - - Ketepatan dalam 1. Lisan 2 x 50 menit 6-7
prosedur dan ketentuan Manajemen manajemen mengetahui defenisi (diskusi
perundangan dalam Farmasi farmasi manajemen farmasi teori dan
pengadaan sediaan farmasi, - Sejarah - Ketepatan dalam jurnal)
termasuk pengadaan obat perkembangan mengetahui ruang
narkotika, psikotropika, obat farmasi lingkup manajemen
life-saving, obat program - Konsep-konsep farmasi
pemerintah, dan obat manajemen - Ketepatan dalam
emergensi. farmasi menjelaskan
- Mampu menjelaskan konsep-konsep
ketentuan perundangan dan manajemen farmasi
persyaratan keamanan
yang berkaitan dengan
pelaksanaan pemusnahan
bahan baku, sediaan farmasi,
alat kesehatan.
- Mampu menjelaskan manfaat 25% +
teknologi informasi dalam (20%
pengendalian persediaan dari
bahan baku, sediaan farmasi, 75%)
alat kesehatan.
- Mampu mengenali dan
mengelola sumberdaya
farmasi.
- Mampu memberikan solusi Manajemen 1. Just in Time PBL (1) - - Ketepatan dalam 1. Kuis dari 4 x 50 menit 3, 6-8
dalam setiap evaluasi kerja pemasaran 2. Inventory memahami konsep tugas
yang telah dilakukan Turn Over manajemen terstruktur
- Mampu memahami dan 3. Pareto pemasaran dan (tugas
menguasai cara bekerja sama Analysis pelayanan baca
dalam tim 4. VEN Analysis kefarmasian pustaka)
- Mampu menjelaskan 5. FIFO /FEFO - Ketepatan dalam 2. Lisan
tanggungjawab setiap 6. Lead time & memahami konsep- (diskusi
anggota tim terkait dengan minimum stock konsep pemasaran teori dan
tipe pekerjaannya 7. Inventory fraud - Ketepatan dalam jurnal)
- Mampu melakukan mengetahui cara 3. Tulisan
identifikasi dan/atau pemasaran relasi (Resume
menjelaskan situasi dimana - Ketepatan dalam pra &post
pekerjaan seseorang mengetahui cara kuliah)
berpengaruh pada orang lain pelayanan
ditempat kerja pemasaran
- Mampu menjelaskan - Ketepatan dalam
hubungan antara kebijakan, mengetahui dan
pekerjaan, dan prosedur memahami bauran
kerja dengan peraturan pemasaran
perundangan.
- Mampu mengidentifikasi
permintaan, dan menyetujui
atau menolak permintaan
yang tidak layak.
- Mampu
mempertanggungjawabkan
kelayakan permintaan.
- Mampu menjelaskan
ketidaklayakan permintaan.
- Mampu membuat alternatif
pilihan yang harus diambil
untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan .
- Mampu menjelaskan posisi,
peran, serta tanggungjawab
apoteker di tempat kerja
dengan jelas dan ringkas.
- Mampu menunjukkan posisi,
peran, serta tanggungjawab
apoteker dalam perubahan
perilaku orang lain

2. - Mampu menjelaskan Tata cara - Pengendalian Ceramah, - Ketepatan dalam 1. Lisan 2 x 50 menit
tanggungjawab setiap pengelolaan farmasi melalui mengetahui dan (diskusi
anggota tim terkait dengan obat publik online memahami teori dan
tipe pekerjaannya procurement pengendalian jurnal)
- Mampu menyusun standar - Komisi farmasi farmasi melalui 2. Tulisan
prosedur operasional (SPO). terapi online procurement (Resume
- Mampu menjelaskan - Konsep profit - Ketepatan dalam pra &post
aktivitas untuk center memahami tentang kuliah)
mempertahankan serta - Pola distribusi komisi farmasi
meningkatkan kualitas melalui resep terapi
pelayanan kefarmasian yang individual - Ketepatan
bisa atau pernah diikuti. mengetahui dan
- Mampu menjalankan audit memahami konsep
mutu untuk memastikan profit center
pelayanan memenuhi - Ketepatan dalam
standar dan spesifikasi lokal mengetahui pola
maupun nasional. distribusi melalui
- Mampu mendokumentasikan resep individual
data dan proses penyimpanan
dan distribusi bahan baku,
sediaan famasi, dan alat
kesehatan.

- Mampu mendokumentasikan Perencanaan 1.Pengadaan Ceramah Tugas - Keteapatan dalam 1. Tulisan 2 x 50 menit
kegiatan pengelolaan dan pengadaan sentralisasi dan perkelo mengetahui dan (Resume
infrastruktur. obat desentralisasi mpok memahami cara pra &post
- Mampu menjelaskan proses 2.Pembelian materi 1- pengadaan kuliah)
analisis data menjadi melalui tender, 4 sentralisasi dan
informasi yang diperlukan penunjukan desentralisasi
dalam pengendalian langsung, - Ketepatan dalam
persediaan bahan baku, pengadaan memahami dan
sediaan farmasi, alat langsung, mengetahui tata
kesehatan. konsinyasi. cara pembelian
- Mampu menjelaskan manfaat melalui sistem
teknologi informasi dalam tender, penunjukan
pengendalian persediaan langsung,
bahan baku, sediaan farmasi, pengadaan
alat kesehatan. langsung, dan 25% +
- Mampu menjelaskan konsinyasi. (20%
hubungan antara posisi dari
dalam struktur organisasi 75%)
dengan fungsi pelayanan
farmasi.
- Mampu merancang tempat
penyimpanan sesuai
peraturan perundangan untuk
menjamin kualitas bahan
baku, sediaan farmasi, alat
kesehatan.
- Mampu merencanakan dan
menetapkan penyimpanan
bahan baku, sediaan
farmasi, alat kesehatan
berdasarkan bentuk sediaan,
legalitas, farmakologi, aspek
toksik, dan alfabetis.
- Mampu melakukan
penerimaan bahan baku,
sediaan farmasi, alat
kesehatan berdasar kriteria
dengan baik dan benar sesuai
prosedur.
3. - Mampu memberikan solusi Kebijakan Obat 1. Landasan Ceramah - - Ketepatan dalam 1. Lisan 2 x 50 menit
dalam setiap evaluasi kerja Nasional Kebijaksaan memahami (diskusi
yang telah dilakukan Obat Nasional landasan kebijakan teori dan
- Mampu mengidentifikasi 2. Strategi obat nasional jurnal)
kebutuhan, menyusun Kebijakan Obat - Ketepatan dalam
rencana dan Nasional memahami strategi
mengimplementasikan 3. Pokok-pokok kebijakan obat
pelayanan baru sesuai dan langkah- nasional
kebutuhan setempat . langkah - Ketepatan dalam
- Mampu mengidentifikasi, kebijakan obat memahami pokok-
menyelesaikan, nasional pokok langkah
menindaklanjuti & mencegah kebijakan obat
masalah terkait sediaan nasional
farmasi (medicines related
problem).

- Mampu memastikan jadwal Rancangan 1. Sistem yang PBL (2) - - Ketepatan dalam 1. Kuis dari 4 x 50 menit 1,2,6
kegiatan dirancang dan Bisnis/B mengorganisir mengetahui dan tugas
dikelola secara tepat. Planing data dan memahami Cara terstruktur
- Mampu memastikan jam informasi aspek mendirikan Apotek (tugas baca
kerja dirancang dan dikelola bisnis, berdasarkan pustaka)
secara tepat. mencakup: visi peraturan yang ada 2. Tulisan
- Mampu mengaplikasikan dan misi, struktur serta dapat membuat (proposal
prinsip-prinsip hukum, rancangan bisnis rancangan
kepemimpinan islam dalam 2. Konsep bisnis, Apotek/Industri. bisnis
pekerjaan kefarmasian. deskripsi bisnis, - Ketepatan dalam apotek)
- Mampu melakukan rencana membuat proposal
pharmapreneurship sesuai pemasaran, rancangan bisnis
dengan kaidah islam. rencana apotek
keuangan, dan
manajemen
operasi

4. - Mampu memilih metode Distribusi obat 1. Distribusi obat Ceramah 1. Ketepatan dalam 1. Lisan 2 x 50 menit 3, 5
distribusi yang sesuai dan alkes di Indonesia mengetahui dan (diskusi
dengan kondisi 2. Penggolongan memahami cara teori dan
pasien/konsumen di area alat kesehatan pendistribusian obat jurnal)
pelayanan kefarmasian. 3. Pengelolaan di Indonesia 2. Tulisan
- Mampu melakukan distribusi obat 2. Ketepatan dalam (Resume
bahan baku, sediaan 4. Bangunan dan memahami apa itu pra &post
farmasi, alat kesehatan peralatan alat kesehatan kuliah)
sesuai prosedur, serta 5. Kualifikasi 3. Ketepatan dalam
menjamin mutu, kemanfaatan pemasok memahami konsep
serta keamanannya. 6. Kualifikasi dasar alat kesehatan
- Mampu mengendalikan pelanggan 4. Ketepatan
tingkat persediaan bahan 7. Penerimaan mengetahui dan
baku, sediaan farmasi, alat obat memahami konsep
kesehatan berdasarkan 8. Penyimpanan CDOB
analisis informasi persediaan obat
& rasio yang ditetapkan. 9. Pemusanahan
obat/bahan obat
10. Pengambilan,
pengemasan,
dan pengiriman
11. Ekspor dan
impor
5. Ujian Tengah Semester 40% dari 75%
6. - Mampu melakukan analisis Feasibility 1. Analisa BEP - 1. Ketepatan dalam 1. Lisan 4 x 50
keuangan dan Usaha 2. Analisa ROA PBL (3) menjelaskan peran (diskusi menit
menginterpretasi laporan 3. Analisa NVP management teori dan
keuangan. 4. Analisa IRR information system jurnal)
- Mampu merancang dan guna menunjang 2. Tulisan
menerapkan anggaran secara kelancaran (Resume
efektif dan transparan . pengelolaan usaha. pra &post
- Mampu merancang dan kuliah)
menerapkan sistem
reimbursement secara tepat . 25% +
(20%
Penetapan harga 1. Penetapan Ceramah - - Ketepatan dalam dari 1. Lisan 2 x 50
- Mampu melakukan kalkulasi obat dan harga obat mengetahui cara 75%) (diskusi menit
& menetapkan harga bahan perpajakan dengan resep penetapan harga teori dan
baku, sediaan farmasi, dan 2. Penetapan obat dengan resep jurnal)
alat kesehatan. harga obat - Ketepatan dalam 2. Tulisan
- Mampu menjelaskan sistem tanpa resep mengetahui cara (Resume
perpajakan yang berkaitan 3. Jenis pajak penetapan harga pra &post
dengan fasilitas pelayanan dalam apotek obat tanpa resep kuliah)
kefarmasian. - Ketepatan dalam
- Mampu mendokumentasikan memahami jenis-
kegiatan pengelolaan jenis pajak dalam
infrastruktur. apotek.

7. - Mampu mengidentifikasi, Sistem 1. Defenisi sistem Ceramah - - Ketepatan dalam 1. Lisan 2 x 50


menganalisis, dan Informasi informasi mengetahui sistem (diskusi menit
menjelaskan penyebab Manajemen manajemen informasi teori dan
atau faktor-faktor penyebab 2. Komponen manajemen jurnal)
masalah. dalam sistem - Ketepatan dalam
- Mampu menjelaskan informasi menerapkan sistem
penggunaan beberapa teknik manajemen informasi
a.l daftar tilik, diagram 3. Pelaksanaa manajemen
sebab-akibat, pareto, untuk sistem
membantu menyelesaikan informasi
masalah. manajemen
- Mampu menjelaskan rencana 4. Tools
penyelesaian masalah secara manajemen
sistematis.
- Mampu menetapkan dan
melibatkan pihak lain terkait
untuk menyelesaikan
masalah.
- Mampu mendorong dan
merima masukan orang
lain dengan lapang dada
untuk menyelesaikan
masalah.
- Mampu mendokumentasikan
masalah-masalah, faktor-
faktor penyebab serta
alternatif pilihan untuk
menyelesaikan masalah.
- Mampu menjelaskan
pentingnya proses
monitoring dan
mendiskusikan evaluasi
pencapaian tujuan untuk
penyelesaian masalah.
- Mampu menjelaskan proses
monitoring dengan tolok ukur
yang jelas bahwa telah
dilakukan penyelesaian
masalah.
- Mampu menunjukkan
bagaimana monitoring hasil
digunakan untuk
memperbaiki kegiatan
selanjutnya.
- Mampu menjelaskan Manajemen 1. Perilaku Ceramah - - Ketepatan dalam 1. Lisan 2 x 50
kualifikasi SDM yang SDM individu dan berkomunikasi (praktek menit
diperlukan untuk posisi organisasi secara baik berorganis
tertentu dalam struktur 2. Motivasi dan - Ketepatan dalam asi, diskusi
organisasi serta syarat kepuasan mengelolah tim dan teori dan
legalitas dan kompetensinya. 3. Komunikasi kelompok jurnal)
- Mampu melakukan kalkulasi dalam organisasi
kebutuhan SDM organisasi - Ketepatan dalam
berdasarkan jenis dan kepemimpinan merencanakan
volume pekerjaan di islami dalam pengadaan
bidangnya. 4. Pengelolaan SDM
- Mampu menjelaskan cara tim dan - Ketepatan dalam
menilai pemahaman SDM kelompok mengetahui strategi
terhadap tugas & tanggung 5. Konflik dan manajemen SDM
jawab pekerjaannya, stres dalam - Ketepatan dalam
peraturan ketenagakerjaan, organisasi menerapakn sistem
serta kondisi yang 6. Budaya kepemimpinan yang
mempengaruhi kebijakan dan organisasi dan terdapat dalam al-
kegiatan di tempat kerja. change qura’an maupun
- Mampu menyusun rencana management hadits
program pelatihan SDM. 7. Perencanaan
- Mampu mengaplikasikan dan pengadaan
prinsip-prinsip kepempinan SDM
islam dalam pekerjaan 8. Pengorganisasi
kefarmasian. an dan
- Mampu menggunakan pengembangan
keterampilan komunikasi SDM
dan/atau keterampilan 9. Sistem
strategis lain dengan percaya kompensasi
diri. 10. Pengawasan
- Mampu mendokumentasikan dan
masalah dan tindakan pengendalian
penyelesaian yang dilakukan SDM
11. Strategi
manajemen
SDM
12. Prinsip
kepemimpinan
dalam Al-
qur’an dan
Hadits
- Mampu menerapkan sikap Kewirausahaan 1. Disiplin Ilmu PBL (4) - - Ketepatan dalam 1. Kuis dari 4 x 50 6-7
kemandirian, kejuangan, dan Kewirausahaan mengetahui dan tugas menit
kewirausahaan bagi profesi 2. Objek studi memahami konsep terstruktur
apoteker guna meningkatkan Kewirausahaan kewirausahaan (tugas
mutu. 3. Perkembangan - Ketepatan dalam baca
- Mampu memberikan solusi disiplin ilmu mengetahui pustaka)
dalam setiap evaluasi kerja kewirausahaan karakteristik 2. Lisan
yang telah dilakukan 4. Karakteristik kewirausahaan (diskusi
- Mampu melakukan kewirausahaan - Ketepatan dalam teori dan
pharmapreneurship sesuai 5. Nilai-nilai mengetahui nilai- jurnal)
dengan kaidah islam. perilaku nilai perilaku
kewirausahaan kewirausahaan
- Ketepatan dalam
menjalankan
wirausaha

9 - Mampu melakukan aplikasi Manajemen 1. Defenisi Ceramah - - Ketepatan dalam 1. Tulisan 2 x 50 3,8
pengetahuan manajemen Mutu Terpadu Manajemen memahami (Resume menit
farmasi, sosio-farmasi, Mutu terpadu manajemen mutu 25% + pra &post
hukum dan etik farmasi, 2. Konsep dasar terpadu (20% dari kuliah)
teknik komunikasi, serta total quality - Ketepatan dalam 75%)
keselamatan kerja secara management memahami konsep
komprehensif dalam bidang 3. Konsep dasar dasar tota;
farmasi guna guna ISO 2200 management
meningkatkan mutu. - Ketepatan
- Mampu memilih cara mengetahui konsep
transportasi yang mampu dasar ISO 2200
menjamin mutu, kemanfaatan
serta keamanan bahan baku,
sediaan farmasi, alat
kesehatan.
- Mampu melakukan
pengawasan mutu terhadap
bahan baku , sediaan
farmasi, alat kesehatan yang
diterima maupun yang
disimpan sehingga terjamin
mutunya sesuai standar..
- Mampu mengendalikan
faktor yang berpengaruh
terhadap mutu,
kemanfaatan serta
keamanan bahan baku ,
sediaan farmasi, alat
kesehatan.
- Mampu memilih solusi dalam Presentasi Menjelaskan Ceramah - Tugas - 1. Lisan 2 x 50 -
setiap penyelesaian masalah Tugas Mandiri tentang materi kelomp (diskusi menit
industri farmasi sesuai topik tugas ok teori dan
- Mampu menerapkan masing-masing materi jurnal)
keterampilan berfikir 9-14 2. Tulisan
- Mampu mengukur kinerja (Resume
diri sendiri pra &post
- Mampu mengaplikasikan kuliah)
akhlak islami dalam
pekerjaan kefarmasian.
10 40% dari 75%
Ujian akhir semester
KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN DILAKUKAN DENGAN MENILAI 3 KOMPONEN, YAITU AFEKSI (40%), PSIKOMOTORIK
(30%) DAN KOGNITIF (30%)
1. Model Rubrik Penilaian harian untuk kegiatan diskusi dalam kelas :
LEMBAR PENILAIAN
KELOMPOK :.......................
DOSEN :................
Diskusi ke :
Tanggal :

UNSUR PENILAIAN
No Stambuk Nama KehadiranKeaktifan Relevansi Sikap Total Nilai
& Kreativitas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan :
1. Kehadiran (Disiplin)
0 : tidak hadir atau terlambat > 10 menit
1 : Terlambat < 10 menit
2 : Hadir tepat waktu
2. Keaktifan dan Kreatifitas
0 : Tidak memberikan pendapat selama diskusi
0.5 : Memberikan pendapat setelah diminta ketua/ dosen
1 : Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat
dengan cara membacakan buku/catatan/ hand out dll
2 : Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan
pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/ hand out dll
2.5 : Memberikan pendapat pada sebagian besar LO, menyampaikan pendapat tanpa
membacakan buku/catatan/ hand out dll
3 : Memberikan pendapat pada sebagian setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/ hand
out dll
3. Relevansi
0 : Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak membrikan pendapat
1 : sebagain kecil pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
2 : Sebagian besar pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
3 : Semua pendapat yang diberikan relevan dengan LO
4. Sikap
0 : Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain, mengejek
atau menyela, atau tidak menghargai dosen
1 : Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan
diskusi
1,5 : Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok/dosen
2 : Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan dosen
2. Model rubrik harian kegiatan role play/Praktek/Demonstrasi

LEMBAR PENILAIAN ROLE PLAY/PRAKTEK/DEMONSTRASI


KELOMPOK YANG DINILAI :.......................
DOSEN/KELOMPOK PENILAI :................
Tema/Kasus :
Tanggal :

No NIM Nama Unsur Penilaian Total


Organisasi Pemahaman Alat Teknik Kerjasama
Materi Peraga Verbal Kelompok
1
2
3
4
5
Keterangan :
1. Organisasi
0 : Penonton tidak dapat memahami materi presentase role play/video
1 : Penonton dapat memahami informasi yang disajikan namun presentase tidak sistematis/kurang
menarik
2 : Informasi mudah dipahami dengan presentase yang sistematis dan menarik
2. Pemahaman Materi
0 : Mahasiswa tidak memahami materi dengan baik
1 : Mahasiswa kurang memahami materi secara mendalam
2 : Mahasiswa memahami materi secara mendalam
3. Alat Peraga
0 : Mahasiswa tidak menggunakan alat peraga atau alat peraga tidak tepat
1 :Mahasiswa menggunakan alat peraga yang tepat namun kurang mendukung presentase
2 : mahasiswa menggunakan alat peraga yang tepat dan mendukung presentase
4. Teknik Verbal
0 :Mahasiswa berbicara seperti menggumam, sering salah mengucapkan istilah, suara
tidak jelas dan tidak kedengaran
1 :Suara jelas (tidak menggumam), dapat didengar namun masih terlalu cepat/lambat, istilah
yang digunakan sudah benar
2 : Suara jelas, artikulasi jelas, volume yang sesuai, pengucapan istilah yang tepat dan
dapat terdengar dengan baik
5. Kerjasama Kelompok
0 :Tidak solid, persiapan presentase kurang, tidak ada pembagian porsi presentase yang
jelas
1 :cukup solid, pembagian porsi presentase sudah ada namun kadang masih tumpang tindih
2 : sangat solid, pembagian porsi jelas, kerjasama baik
Rekapitulasi Penilaian dari rubrik penilaian harian :
Bobot Perhitungan
Skor
Pertemuan Mata Kuliah Nilai nilai Skor
(Xn)
(Mn)
Rerata 20 +
(a+b) = 5 +
20% 15
{20% (a+b)} +
{c x 5%} +
c=5%
1-15 Manajemen Farmasi a,b,c,d
{20%(d) x 75}
d=
20%
x75

UTS 40% x 30
I 40% x 75
75
UAS 40%x 30
J 40% x 75
75
Total 100

Catatan:
1. Tugas mandiri = a
2. Tugas terstruktur = b
3. Kuis = c
4. Diskusi =d
5. TUGAS MANDIRI (a)+ TUGAS TERSTRUKTUR (b) memiliki poin 20%
6. QUIS (c) memiliki poin 5%
7. DISKUSI, DAN UJIAN (UTS dan UAS) memiliki poin 75%.
8. Nilai tertinggi untuk tiap komponen pada Xn) adalah 100.
9. Setiap Modul terdapat 1 komponen keaktivan, tugas dan karya mandiri, kuis, dan kehadiran.
10. Setiap Modul akan menghasilkan total skor a/b/c/d/dst dihitung berdasarkan cara penghitungan nilai
11. Nilai dari setiap modul kemudian dihitung kembali sesuai bobot penilaian tiap modul
12. Nilai ujian mid dan final merupakan bagian dari bobot penilaian dalam Rekapitulasi Penilaian (RP).
13. Jumlah skor maksimal RP adalah 100.
14. Nilai akhir RP berupa huruf dengan komponen konversi(sumber pedoman edukasi UINAM):
A = 4 (90 – 100)
B = 3 (80 – 89)
C = 2 (66 – 79)
D = 1 (46 – 65)
E = 0 (0 – 45)

Anda mungkin juga menyukai