COMPANY PROFILE
“LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP)
GEO MINERAL BATUBARA DAN ENERGI”
I.Latar Belakang
Metode Uji Kompetensi akan diuji oleh Asesor yang sesuai dengan kompetensinya atau yang
berpengalaman untuk menyampaikan pertanyaan dari segi Pengetahuan, Keterampilan dan
Perilaku kerja menjadi kompeten di bidangnya maupun dilapangan kerja. Sebelum dilakukan
Uji Kompetensi dapat dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) oleh Penyedia
Pelatihan yang disampaikan oleh para tenaga Instruktur/Widyaiswara yang ahli dan
berpengalaman dibidang Teknologi Pertambangan Mineral Batubara dan Energi atau bagi
tenaga kerja dapat melakukan Uji Kompetensi oleh LSP GMBE bila diperlukannya dengan
dukungan sarana dan asesmen mandiri yang kondusif sebagai pilihan pertama untuk
menjadi partner kerja yang profesional, handal dan teruji menjadi kompeten.
Dalam Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis Kompetensi
dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai Kompetensi dari Pemerintah
untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis Kompetensi telah terwujud
Regulasi maupun Kebijakan yang mencukupi beberapa Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah (PP) serta Regulasi lainnya untuk menetapkan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) berbasis Kompetensi maka Standar Kompetensi menjadi Persyaratan dasar
yang sangat penting untuk meningkatkan sistem Pendidikan, Pelatihan, Rekrutmen,
Asesmen, serta Sertifikasi Kompetensi, Pemeliharaan Kompetensi dan Remunerasi berbasis
Kompetensi
Sebagai Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) telah ditetapkan secara
Nasional Standarisasi Kompetensi, Komitmen Pemerintah dalam Menstandardisasi telah
ditetapkan melalui Undang-Undang no.13 Tahun 2003 tentang Keterangan Kerja,di ikuti
dengan Komitmen Industri dan Pemerintah melalui Peraturan (Regulasi) teknis mulai dari
Keterangan Peraturan Pemerintah serta Kebijakan lintas Sektor.
Lembaga Sertifikasi adalah salah satu Lembaga Pendukung BNSP yang bertanggung
jawab melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Profesi. Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP)
Geo Mineral Batubara dan Energi (LSP GMB&E), dengan memiliki tugas mengembangkan
Standard Kompetensi, Melaksanakan Uji Kompetensi, Menerbitkan Sertifikasi
Kompetensi serta Melakukan Akreditasi di Tempat Uji Kmpetensi.
Melaksakan Tugas dan Fungsi Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP) Geo Mineral Batubara dan
Energi, harus mengacu pada pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam
pedoman tersebut ditetapkan persyaratan yang harus dipatuhi oleh LSP Geo Mineral
Batubara dan Energi untuk menjamin agar LSP menjalankan sistem sertifikasi secara
konsisten dan profesional,sehingga dapat diterima di tingkat Nasional yang Relevan
demi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam aspek peningkatan kualitas dan
perlindungan tenaga kerja.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Geo Mineral Batubara dan Energi (GMB&E) merupakan
suatu Lembaga yang Independen yang didirikan oleh perseroan terbatas sebuah
Perusahaan (PT) yang didukung Ahli stakeholders serta komunitas stakeholders di
Perusahaan Mineral Tambang sehingga dapat dikembangkan menjadi salah satu
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Geo Mineral Batubara dan Energi yang handal dan di
percaya.
LSP Geo Mineral Batubara dan Energi LSP-P3 pihak ke tiga yang merupakan badan hukum
dapat berupa perseroan terbatas atau yayasan sesuai ketentuan perundangan yang
berlaku.LSP pihak ke 3 dalam hal ini LSP GMBE yang merupakan badan usaha yang legal
disahkan melalui akte Notaris yang didalam kepengurusan mencantumkan perwakilan
para pemangku kepentingan yang mendirikan Bidang Minerba dan Pertambangan salah
satu alat dan perlengkapan skema sertifikasi KKNI dan LSP Geo Mineral Batubara dan
Energi beralamat :
1.Visi
Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan memiliki Pengetahuan,
Keterampilan dan Perilaku dari setiap Tenaga Kerja menjadi Kompeten di bidangnya
khususnya Industri Pertambangan Mineral dan Batubara dalam mengelola Sumber Daya
Mineral yang optimal.
2. Misi
UU no 13/2003:
- Pasal 18.1 :Tenaga Kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja
setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja
(pemerintah, swasta, sendiri).
- Pasal 18.2. Pengakuan kompetensi kerja dilakukan melalui sertifikasi kompetensi
kerja.
- Pasal 18.3: Sertifikasi kompetensi kerja dapat pula diikuti oleh tenaga kerja yang
berpengalaman.
STRUKTUR ORGANISASI
LSP GEO MINERAL BATUBARA DAN ENERGI
NO : 07A/SP-S.OR LSP.GMBE/XI/2017
PENDIRI
LSP
DIREKTUR
DEWAN PENGARAH LSP. GMBE
Dr.EB.Sinaga MM.PhD.
ANGGOTA DEWAN PENGARAH
1. FRANCESISCO MUARA S.Pt
2.KUSTOMO Hasan Ph.D
3.EKO GUNARTO, Dipl.Mech.E,MT
4.Dr. Verianto Sitinjak M.Si
KETUA/DIREKTUR LSP
DRS.TASMAN SIHOMBING.B.Sc
KOMITE SKEMA
------------------------
Lembaga ini didirikan pada tanggal 28 Oktober 2017 oleh praktisi Pertambangan
yang berpengalaman dibidangnya dan ahli geologi dan pertambangan berbagai
Industri Tambang dari lembaga diklat-diklat (Provider ) seperti yang didukung oleh
stakeholders serta secara resmi tertuang di akte Notaris : Akte Pendirian Lembaga
Sertifikasi Profesi Geo Mineral Batubara dan Energi (LSP.GMBE) Notaris Ashadi
Hayati SH SP.N no.1 tanggal 08 Desember 2017 yang berkedudukan di Bandung
dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor
AHU-0018107,AH.01.07.Tahun 2017. Di Jakarta tanggal 20 Desember 2017.
Dewan Pengarah :
Ketua : Francesisco Muara S.Pt.
Anggota :
Dr.EB.Sinaga MM.Ph.D
Kustomo Ph.D (Geologi Pertambangan)
Dr. Veryanto Sitinjak M.Si (Tim Audit Interen)
Pemerintah:
Direktorat Teknik dan Lingkungan, Dirjen Minerba ESDM.(Pembina)
Assosiasi Industri :
Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI)
Gunawan Burhan MSc PT.Multi Serantau Alam
Ir.Rufidi Chandra PT Indocement Tunggal Perkasa.
Dunia Usaha/Kerjasama dan Markerting
Dr.EB. Sinaga MM.PhD
Yan Jaya Erry P.ST, Ir. Sahat .S.MT
Pakar/Experts
Ir.Eko Gunarto MT
Dewan Pengarah yang memiliki fungsi sebagai penentu kebijakan Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) yang terdiri dari bidang standard dan mutu, sertifikasi, admin dan
keuangan dan staff
Daftar Asesor : LSP GEO MINERAL BATUBARA DAN ENERGI ada 21 orang :
No. Nama Asesor Nomor SK Sertifikat Bidang Asesor Masa Berlaku LSP Asal
1. Dedy Rusman, ST Reg.MET.000.007312 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
2. Nana Suharna, ST., MPSDA Reg. MET.000.007313 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
3. Rizali Rakhman, S.Hut., MS Reg. MET.000.007314 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
4. Eko Widiarto W., ST Reg. MET.000.007315 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
5. Adrian Trilangga, ST Reg. MET.000.007316 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
6. Yosephat Tribuono, ST Reg. MET.000.007317 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
7. Yanda Mardona, ST Reg. MET.000.007318 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
8. M. Imam Agadinata Wijaya, ST Reg. MET.000.007319 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
9. Jefri Hansen Siahaan, ST Reg. MET.000.007320 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
10. Dody Hendrasukmana, ST Reg. MET.000.007321 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
11. Ir. Syafrudin, MH Reg. MET.000.007322 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
12. Kokon Tryanko, ST., MPSDA Reg. MET.000.007323 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
13. Oktavianto Gustin, S.T., M.T. Reg. MET.000.007324 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
14. R. M. Kindi Karsmono, ST., MT. Reg. MET.000.007325 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
15. Asep Suryana, ST Reg. MET.000.007326 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
16. Afdhal Reg. MET.000.007327 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
17. Fery Hardianto, ST Reg. MET.000.007328 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
18. Yoan Desianda, ST Reg. MET.000.007329 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
19. Juni Prianto, ST Reg. MET.000.007330 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
20. Sudra Irawan, S.Pd.Si., M.Sc. Reg. MET.000.007331 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
21. Irham Ibrahim, ST Reg. MET.000.007332 2018 Pertambangan Jakarta, 16 LSP GMBE
Mineral dan Oktober 2021
Batubara
Tempat Uji Kompetensi :
1. PT.Indocement Tunggal Prakarsa Cirebon
2. PT. Marlin Serantau Alam
3. PT. Sampulu Adijaya Prakarsa
4. PT. Bukit Asam (BA)
5. PT. Darma Henwa Tbk.
6. PT. Aneka Tambang Tbk
7. PT. Fama Persada
8. Akademi Geologi dan Pertambangan (AGP)
9. Instansi Terkait
10. Gedung Pelatihan di Hotel dan
11. Gedung Tempat LSP GMBE
Sumber Daya Manusia (SDM) harus memiliki Sertifikat Kompetensi sangat perlu penyiapan
pembekalan dan pemenuhan sebagai seorang Pengawas menjadi SDM yang profesional dan
handal baik ilmu Pengetahuan, keterampilan, etika/perilaku yang sesuai dengan persyaratan
kebutuhan pembangunan dan merupakan keharusan bagi setiap tenaga kerja baik Industri
khususnya di bidang Pertambangan untuk tetap mempertahankan keunggulan dan kualitas
komparatif dan kompetitif agar mampu bersaing secara Nasional dan Internasional.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pada dasarnya hanya dapat diperoleh melalui
sistem pengembangan SDM yang sistematik, terintegrasi dan menjadi bagian dari sistem
nasional yang mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku secara Nasional.
Sertifikat kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara
sistematis dan obyektif melalui Uji kompetensi yang mengacu pada standard kompetensi
kerja untuk memastikan siklus pengembangan SDM berbasis kompetensi berjalan efektif,
efisien dan berkualitas.
Setiap Tenaga Kerja yang kompeten harus memenuhi dimensi kompetensi sebagai tolak
ukur standar yang harus dipunyai:
Pasar kerja nasional dan internasional menuntut tersedianya tenaga kerja yang kompeten di
setiap bidang, banyak industri dan organisasi mempersyaratkan tenaga kerjanya memiliki
sertifikat kompetensi yang kredibel.
Pemerintah di berbagai negara menghendaki bahwa tenaga kerja yang ingin bekerja di
negaranya harus memiliki sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga otoritas yang
sah.
Skill
KNOWLEDGE
ATTITUDE
KOMPETEN
Bagi Karyawan :
1. Mendapat kesempatan Pembinaan yang berkelanjutan bagi Tenaga kerja;
2. Meningkatkan mobilitas dan daya-saing
3. Meningkatkan pengakuan atas kompetensi
4. Meningkatkan prospek karier profesi di sektor pertambangan
5. Meningkatkan keselamatan pribadi tenaga kerja
6. Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan
Bagi Perusahaan :
1. Tersedianya sumber informasi sektor Pertambangan Minerba;
2. Tersedia iklim kerja profesional dan efektif di sektor pertambangan
3. Terdorongnya kinerja lembaga;
4. Memudahkan rekrutmen dan seleksi personil tenaga kerja
5. Memudahkan penempatan dan penugasannya;
6. Memudahkan pengaturan pengembangan karier dan diklat yang sesuai;
7. Meningkatkan produktivitas perusahaan;
8. Meningkatkan keselamatan di tempat kerjanya.
Bagi pemerintah :
1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi bursa kerja
2. Meningkatkan daya saing kerja di pasar kerja global
3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan
4. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja
5. Memberikan pembinaan SDM profesional sektor pertambangan Minerba;
6. Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah
7. Menurunkan tingkat pengangguran tenaga kerja.
VIII.DIMENSI KOMPETENSI
Dalam kerangka sertifikasi kompetensi dalam sistem kompetensi Nasional dengan titik
sentral adalah tersusunnya skema sertifikasi yang akan menjadi landasan sub sistem
dalam kerangka strategis ini yang melingkupi sub sistem pengembangan skema
sertifikasi, sub sistem penerapan skema sertifikasi sub sistem harmonisasi sertifikasi dan
sub sistem verifikasi standard kompetensi.
Skema sertifikasi Lsp Geo Mineral Batubara dan Energi untuk sub sektor Pertambangan
Mineral Batubara dan sub Pengawasan Operasional Pertambangan (POP,POM,POU)
SKKNI : Skema Sertifikasi LSP GEO-MINERAL BATUBARA DAN ENERGI sub bidang
pekerjaan pekerjaan :
Pemetaan Tambang Permukaan (Juru Ukur Tambang )
Pengelolaan Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) Pertambangan.
Juru Ledak Klas II
Standar Khusus :
Skema Sertifikasi LSP Geo Mineral Batubara dan Energi sebagai sub pekerjaan.
Untuk mengakomodir dari Industri tambang yang terus berkembang maka dibuatkan
rencana Penambahan Ruang Lingkup Skema Pengawas Operasional Pertambangan
sebagai berikut :
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dapat mengembangkan skema sertifikasi yang sesuai
dengan okupasi, kualifikasi nasional, paket, unit maupun profesional yang dibutuhkan
oleh industri.
Perkembangan Industri di dunia Tambang akan mendorong LSP Geo Mineral Batubara
dan Energi untuk terus menambah dan mengembangkan skema sertifikasi untuk
dijadikan suatu standar kompetensi yang dapat digunakan oleh Industri Tambang
secara nasional.
JENIS STANDAR KOMPETENSI
(PP 31/2006 TENTANG SISLATKERNAS)
1. Standar Internasional
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
3. Standar Khusus
TUJUAN STANDARISASI
Memastikan penetapan tujuan organisasi
Menjamin pertukaran fungsi antar organisasi
Pengurangan variasi spesifikasi
Compatibility
Keamanan konsumen yang lebih baik
Perlindungan Lingkungan
Penggunaan sumber daya yang lebih baik
Memperbaiki komunikasi dan saling pengertian
Transfer teknologi
Menghilangkan hambatan perdagangan
Manfaat standarisasi kompetensi
Untuk level tertinggi 1-8 KKNI dapat dicapai berdasarkan jenjang pendidikan formal
dan dapat juga disetarakan dengan pencapaian jenjang pendidikan non formal,
informal, pelatihan serta pengalaman yang telah diperoleh.
XIV .Target Asesi LSP Geo Mineral Batubara dan Energi Energi 2018-2019 (2 Tahun)
kedepan
Target Asesi yang akan dilakukan Sertifikasi Kompetensi merupakan rencana rinci
jangka panjang program sertifikasi dari tahun 2018-2020, 2-3 tahun ke depan LSP
Geo Mineral Batubara dan Energi satu tahapan ke tahapan berikutnya dengan
sasaran pertahun mencapai jumlah asesi yang akan di lakukan uji Kompetensi
terhadap tenaga kerja.
Sasaran tahun pertama akan menjadi dasar bagi sasaran tahun berikutnya demikian
seterusnya.Tujuan Target Asesi ini untuk memberikan kejelasan arah,acuan dan
persamaan persepsi mengenai langkah langkah operasional sertifikasi kompetensi
sebagai berikut :
A.Tahun 2018
B.Tahun 2019
A.Kesimpulan :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) harus memiliki Sertifikat Kompetensi sangat perlu
penyiapan pembekalan dan pemenuhan sebagai seorang Pengawas menjadi SDM
yang profesional dan handal baik ilmu Pengetahuan, keterampilan,etika/perilaku
yang sesuai dengan persyaratan kebutuhan pembangunan dan merupakan
keharusan bagi setiap tenaga kerja baik Industri khusunya bidang Pertambangan
untuk tetap mempertahankan keunggulan dan kualitas komparatif dan kompetitif
agar mampu bersaing Nasional dan Internasional.
2. Membangun dan Menyelenggarakan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan sistem
Sertifikasi profesi yang kompeten dan independen semua pihak yang di uji
3. Melayani dari setiap Tenaga Kerja khususnya Industri Pertambangan Mineral
,Batubara dan Energi seoptimal mejadi profesional dapat dihargai melalui sertifikat
yang dimilikinya.
4. Kegiatan asesmen kompetensi dilaksanakan berdasarkan permohonan dari SDM
sesuai persyaratan dan bidangnya masing masing yang akan diselenggarakan di
Tempat Uji Kompetensi (TUK)
5. Lembaga sertifikasi profesi dapat mengembangkan skema sertifikasi yang sesuai
dengan okupasi, kualifikasi nasional, paket, unit maupun profesional yang
dibutuhkan oleh industri.
B.Hambatan
Hambatan yang dihadapi LSP Geo Mineral Batubara dan Energi yang akan datang