Mak.

, Maafkan Aku

Ibu….

Pancaran bias cahaya menyinari

Kulit wajah lelah mu itu…
Walau darah mengalir dari tangan kasar mu
Dan sebongkah batu tajam menghadang
Kaki dengan sejuta guratan kepedihan…

Ibu…..
Ketika tangan ini mencoba menopang tubuh rentamu
Dan meraba tanda guratanyanga ada di perutmu…

Ibu….
Maafkan aku yang selalu berdiam diri
Aku yang tidak tahu, beban berat saat engkau mengandung ku
Aku yang tidak tahu, tetesan darah yang kau habiskan untuk ku
Aku yang tidak tahu, nyawa yang rela kau korbankan untuk ku

Ibu….

Maafkan aku., Ampuni aku..

Maafkan aku, yang tidak tahu diri atas pengorbanan mu
Ampuni aku, yang selalu acuh dengan kesakitan mu
Maafkan aku, yang lupa diri akan penderitaan mu
Ampuni aku, karena belum bisa membahagiakan mu

Ibu….
Seumur hidup ku…
Aku bangga memilikimu
Aku bangga terlahir dari rahimmu
Aku bangga menjadi Anakmu

Ibu diatas sajadah tua ini dulu kay bersimpuh

Sajadah yang kini telah hancur dan lusuh
Sajadah yang penuh dengan do’a dan air matamu
Sajadah yang menyimpan keluh kesahmu
Atas harapan dan do’a-do’a untuk anakmu
Maafkan aku ibu…
Maafkan aku yang tidak pernah menyadari semuanya…
Air mata ini tidak akan menghapus dosa-dosaku
Maafkan aku yang selalu membangkang terhadap mu…
Ibuku….
Lantunan ayat suci ini tidak akan melunturkan dosaku ibu
Ratapan ku tidak akan membangunkan mu ibu ku…

Di atas tanah coklat ini ku bersimpuh

Di atas nisan ini ku termenung
Di atas gundukan ini ku bersujud
Maafkan aku ibu…
Karena ku belum membahagiakan mu
Karena ku belum bisa menjadi seperti yang kau inginkan …

Seandainya waktu bisa diputar kembali

Akanku gengam tangan keriputmu
Akan ku cium wajah lelahmu
Akan ku gendong tubuh rapuhmu
Akan ku topang kaki lemahmu

Ibu jasa-jasa mu belum bisa terbalaskan

Maafkan aku yang belum bisa membayar jasa mu bu…
Ibu demi dirimu aku selalu berusaha menjadi orang sukses
Tapi ibu…
Semua kesuksesanku tidak akan sanggup membalas jasamu….