Ilmu (iizi
Dilengkapi Oengan Standar Pe . Ian Status Gizi dan
Oaftar Komposisi an Makanan
ILMU GIZI
Dilengkapi dengan Standar Penilaian Status Gizi dan Daftar Komposisi Bahan Makara;
Diterbitkan
Nuha Medika
Pelemsari, RT. 03/01, Prenggan, Kotagedel, Yogyakarta
Telp : 0822 2504 4238
Email: nuhamedika@gmail.com-nuhamedika@yahoo.com
Facebook: www.facebook.com/nuhamedika
Homepage : www.nuhamedika.com
ILMU GIZI
_ oertian
Ilmu Gizi II 1
J. Minggu
BAB XIII
Pendamping
GIZI BAGI BAY!
Makanz;
diberikan i-
menjelang .;
anak. Berdas
Usia di bawah 24 bulan merupakan periode yang sangat pent+ 1. PASH.
dalam kehidupan seseorang anak karena pada saat itu ter-
a. FA
pertumbuhan dan perkembangan otak secara cepat, yang selanjuc
b. FA-
menjadi dasar untuk perkembangan pengetahuan, fisik, mental, roh
2. PASI L-
dan sosial yang berdampak kepada penyiapan Sumber Daya Maru,
3. PASI f,
(SDM) yang berkualitas.
dan bet-
Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian an
United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan WHOmerekomendas~
sebaiknya bayi hanya disusui ASI selama paling sedikit 6 bulz
Makanan padat seharusnya diberikan sesuadah anak berusia 6 bula Pengenalan ~
B. ASI Pengaturan
, illlllllllllllllll~III~11
5. Minggu 13-24 : 750-850 ml.
makan (buz,
3. Waktu dan frekuensi pemberian.
4. Kondisi kesehatan bayi antara lain: gastroentritis, alergi, Menyusun Menu -
keadaan mulut, gigi.
5. Berat badan bayi.
g sedikit 8 (bIn)
0-3 300 v'
II 211
Ilmu Gizi
Tabel13.2
Frekuensi Pemberian Makanan Bayi
kurang disec
• *' masyarakat -
disebabkan
dengan kurz;
Pad a
perkembang~
b. Klir
6. Malnutrition (gizi salah)
-
1)
Keadaan patologsi akibat kekuranga dan kelebihan secara
relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi. Ada 4 bentuk
malnutrisi:
a. Under nutrition yaitu kekurangan konsumsi pangan secara
relatif atau absolut untuk periode tertentu.
b. Specific defisiency yaitu kekurangan zat gizi tertentu,
misalnya kekurangan vitamin A, yodium, Fe dan lain-lain.
c. Over nutrition yaitu kelebihan konsumsi pangan untuk
periode tertentu. 2)
d. Imbalance yaitu disproporsi zat gizi, misalnya kolesterol
terjadi karen a tidak seimbangnya LDL (Low Density
~orpotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan VLDL
(Very Low Density Lipoprotein).
secara 1) Pengertian
entuk Pemeriksaan klinis adalah metode yang sangat
penting untuk menilai status gizi masyarakat. Metode
ini didasarkan atas perubahan-perubahan yang
secara
terjadi dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi.
Hal ini dapat dilihat pada jaringan epitel seperti kulit,
ttenru,
mata, rambut dan mukosa oral atau pada organ-organ
-lain,
yang dekat dengan permukaan tubuh seperti kelenjar
(Uk tiroid.
2) Penggunaan
Penggunaan metode ini umumnya dirancang untuk
'0' r. ,,'lJq ,
, " 'llri1u Glzt
II 219
c. Biokimia a. Su::_
1) _
1) Pengertian
Penilaian status gizi dengan biokimia adalar
pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboraton;
yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh
Jaringan tubuh yang digunakan antara lain: daral. 2) -
urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperc
hati dan otot.
2) Penggunaan
Metode ini digunakan untuk suatu peringatan bahwa
kemungkinan akan tejadi keadaan malnutrisi yang
lebih parah lagi. Banyak gejala klinis yang kurang b. S~-
spesifik, maka penentuan kimia faali dapat lebih
1)
banyak menolong untuk menentukan kekurangan
gizi yang spesifik.
d. Biofisik
1) Pengertian
Penentuan status gizi secara biofisik adalah metode
penentuan status gizi dengan melihat kemampuan
fungsi (khususnya jaringan) dan melihat perubahan
struktur dari jaringan.
2) Penggunaan
Umumnya dapat digunakan dalam situasi tertentu
seperti kejadian buta senja epidemik. Cara yang
digunakan adalah tes adaptasi gelap. c.