Anda di halaman 1dari 2

Nama : Oscar Edessias Pattikawa

NIM : 1131180098

Prodi : Teknik Perminyakan

ANTI KORUPSI

Baru baru ini ada kejadian yang sangat menggemparkan seluruh Indonesia, bukan siapa
lg kalau bukan kasusnya si papa drama alias Setya Novanto. Kasus ini terjadi dalam proyek E-
KTP yang kerugiannya ditanggung Negara ditaksir sebesar 2.3 Triliun. Banyak lagi kasus kasus
korupsi yang diciduk KPK selama 10 tahun terakhir seperti kasus proyek Hambalang yang
membawa Anas Urbaninggrum dan Andi Malaranggeng masuk kedalam jerusi besi, kasus SKL
BLBI dan kasus Bank Century yang kini belum tuntas diselesaikan oleh KPK.

Korupsi itu mudah dan halus, tidak perlu dibungkus dengan kata kata kasar dan hanya
dibutuhkan negosisasi yg menguntungkan kedua pihak. Proses tawar menawar deal dan
keduanya sama sama senang, urusan menjadi lancar dan mudah. Hal ini telah menjadi kebiasaan
dan tidak menjadi suatu hal yang tabu.

Korupsi yang sudah “ membudaya” seolah olah sudah menjadi santapan makan siang
dan malam bagi Bangsa ini. Belum kelar satu kasus, sudah muncul kasus lain yang tak kalah
menghebohkan. Pemerintah pun sudah berusaha keras mengeluarkan kebijakan kebijakan namun
dari hingga saat ini pemerintah masih gagal mengkikis politis KKN. Lantas, Bagaimana kita
sebagai mahasiswa menyikapi korupsi yang marak terjadi di Indonesia?

Hal yang paling utama dalam menyelesaikan masalah ini ialah “Apa yang membuat
Negara ini banyak terjadi korupsi ?” Sistem tatanan hukum yang masih lemah dan moral
kepribadian ialah penyebab utama terjadinya korupsi. Hinga saat ini, Hukum masih dianggap
tidak efektif dalam menyelesaikan masalah korupsi, ada saja masalah masalah korupsi yang
menandakan bahwa hukum tidak berjalan sesuai dengan fungsinya, Mereka tidak takut
melakukan perbuatan haram tersebut dan konsenkuensinnya.

Moral pun menjadi tanggung jawab kedua dalam masalah ini. Pendidikan hanya
menuntut aspek pengetahuan dan lebih mengesampingkan sikap membuat kita melakukan segala
cara agar medapat nilai bagus. Suasana Atsmosfer ni pun akhirnya terbawa sampai dewasa dan
menganggap mencontek itu halal dan tidak ada rasa malu untuk melakukannya. Dari mencontek
itulah benih benih korupsi bermula

Kita pun sebagai mahasiswa memiliki tanggungjawab untuk mendukun pemerintah


dalam upaya proses pemberantasan korupsi, seperti terus tetap bersuara agar pemeritah
menciptakan hukuman yang jera seperti hukuman mati, mensosialisasaikan masalah laten
korupsi kepada anak muda,selalu memberi kritik postif dan saran kepada pemerintahan, dan yang
paling penting kita juga harus menebar integregitas baik dan jujur kepada lingkungan masyarakat
khususnya kita sendiri sebagai mahasiswa yang mempunyai peran penting dalam roda
pemerintahan suatu negara. Jadilah mahasiswa yang Aktif untuk mendukung pemerintahan
dalam memberantas praktek laten KKN.

Anda mungkin juga menyukai