Nama : Mohammad Farizd

NPM : 20082010164 – Kelas Paralel E

TUGAS PANCASILA
WEEK 13

Studi kasus tentang urgensi pancasila sebagai sistem etika!

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan permasalahan yang ada dalam
Bangsa dan Negara Indonesia kita. Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia
sehingga dapat melemahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk studi kasus pertama
yaitu tentang Korupsi 17 M oleh Mentri Sosial Juliari Batubara, dalam kasus ini termasuk kasus
yang menurut saya paling parah dikarenakan mentri sosial sendiri mengkorupsi dana bantuan
Covid-19. Hal ini membuktikan bahwa sistem etika dan sikap dalam pancasila bisa dibilang
rusak dan bobrok, karena rendahnya tingkat kesadaran diri sendiri dan tidak mempunyai sikap
moral terhadapa kepedulian orang lain. Selain korupsi mentri sosial berikut juga melakukan
suap menyuap antara pihak lain juga, dengan menggunakan dana pegadaan bantuan covid19
kepada masyarakat sekitar. Juliari Batubara mengakui ia telah mengkorupsi uang sejumlah
sepuluh ribu rupiah setiap paket yang diterima oleh masyarakat Indonesia. Ia juga dibantu oleh
tiga atau keempat rekannya untuk melakukan hal yang tidak bermoral tersebut, hingga KPK
mendapat laporan dan keluhan dari masyarakat tentang bantuan yang diberikan oleh
pemerintah. Pada akhirnya juga Juliari Batubara Mentri Sosial dan beberapa rekannya
ditangkap oleh KPK.
Studi kasus kedua yaitu tentang ketidakadilan hukum yang masih tidak adil di
Indonesia. Yang perlu kita ketahui tidak adilan hukum di negara Indonesia menurut saya sudah
menjadi hal wajar dan tidak tabu terhadapa pewarnaan peradilan di Indonesia sendiri. Sangat
di sayangkan sekali keadilan di negara kita tergolong masih rendah dan bisa dibilang krisis
keadilan, mengapa?. Karena kita bisa melihat sendiri sebagai masyarakat awam keadilan di
Indonesia selalu mengarah dan membela kepada orang yang “punya”, hal ini menuai
kontroversial terhadap masyarakat Indonesia sendiri. Bahkan masyarakat awam hingga ber
anggapan bahwa hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah, maksud dari kalimat
tersebut yaitu hukum di Indonesia selalu berpihak terhadap orang yang mempunyai kekuasaan
dan kekayaan yang ada. Pada akhirnya masyarakat kecil lah yang tertindas oleh hukum yang
mereka buat dan mereka langgar sendiri. Dalam hal ini lah kita bisa lihat bahwa sistem etika
pancasila di Indonesia sangat lah masih rendah, bahkan pemerintah sendiri jarang sekali
memihak dan mendengarkan masyarakat berbicara.
Dalam studi kasus kali ini kita bisa menyimpulkan bahwa sistem etika yang ada di
Indonesia sangatlah buruk, namun perlu kita garis bawahi tidak semua warga negara atau
masyarakat di pemerintahan yang memiliki sikap seperti itu. Namun masih tetap ada oknum
oknum yang selalu memanfaatkan situasi dan kondisi dalam segala hal, yang pada akhirnya
mereka sendiri yang tidak mengamalkan sistem etika pancasila yang baik pada dirinya. Maka
dari itu kita sebagai generasi muda lah yang harus selalu mengamalkan nilai nilai pancasila,
terutama nilai sistem etika pancasila. Mengingat karena seperti yang kita ketahui urgensi etika
di Indonesia dalam pancasila sangat lah tinggi.