Anda di halaman 1dari 4

KARTU PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH DAN NEGATIF POIN

1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan sanksi langsung dan negative poin
berdasarkan jenis pelanggarannya.
2. Semakin besar negative point yang diberikan , menunjukkan besar bobot pelanggaran yang
dilakukan siswa.
3. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, negative poin diakumulasikan dengan
pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai negative point akumulasi.
4. Negatif poin pelanggaran diakumulasikan selama 3 tahun, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas VII : 100 Poin.
b. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas VIII : 200 Poin.
c. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas IX : 300 Poin.
5. Siswa yang telah mencapai Negatif Poin lebih besar dari batas maksimal negative poin
seperti diatur diatas , dikeluarkan dari sekolah.

Negatif Poin Pelanggaran Siswa


NO JENIS PELANGGARAN POIN
I TERLAMBAT MASUK
Masuk sekolah kesiangan, tanpa surat keterangan dari orang tua/wali ±
1.1 10
15 menit
1.2 Tidak kembali setelah izin keluar (membolos) 20
1.3 Izin keluar kelas , tetapi kembali melebihi waktu yang telah ditentukan 10
1.4 Tidak mengikuti Upacara. 20
II KEHADIRAN DAN TATAP MUKA DI KELAS
2.1 Tidak masuk sekolah : Tanpa Surat Keterangan / Telepon / Alfa 10
Tidak masuk sekolah : Tanpa Surat Keterangan / Telepon / Alfa 3 hari
2.2 20
berturut-turut.
2.3 Tidak masuk sekolah dan memalsukan Surat Keterangan/Tanda tangan 10
III PAKAIAN
3.1 Memakai seragam tidak rapi tidak sesuai aturan. 10
3.2 Tidak memakai perlengkapan Upacara, topi, dll 10
3.3 Tidak menggunakan pakaian seragam sesuai peraturan 10
Memakai sepatu/kaos kaki/topi dan jaket/sweater, dll tidak sesuai
3.4 10
dengan ketentuan tata tertib
3.5 Tidak memakai atribut PSAS sesuai ketentuan. 10
IV KEPRIBADIAN
4.1 Berhias dan memakai perhiasan secara berlebihan 20
4.2 Rambut di cat / tidak sesuai dengan warna rambut asli 20
4.3 Siswa Putra memakai perhiasan (Gelang, Kalung, dll) 10
4.4 Mencukur rambut tidak wajar sebagai pelajar 15
4.5 Siswa Putra berambut gondrong, gaya Funk, dll 15
4.6 Berkata tidak sopan, tidak santun, berkata kasar 10
4.7 Berbuat Asusila (ringan) 50
4.8 Melakukan penghinaan dengan lisan atau tulisan 50
Berbuat Asusila (sedang) yang berakibat mencemarkan nama baik
4.9 75
sekolah
4.10 Berbuat Asusila (berat) yang menyebabkan kehamilan 100
V KEBERSIHAN, KETERTIBAN DAN KEDISIPLINAN
Mengotori / mencoret-coret lingkungan sekolah dan peralatan sekolah
5.1 20
(meja, dinding, WC, Pagar, dll)
5.2 Merusak atau menghilangkan barang milik sekolah 20
5.3 Membawa Handpone (HP) di lingkungan sekolah 50
5.4 Membuang sampah tidak pada tempatnya / sembarangan 10
5.5 Duduk / berdiri diatas meja 10
5.6 Membawa sepeda motor ke lingkungan sekolah 20
5.7 Membawa gambar / video porno 70
VI ROKOK DAN SEJENISNYA
6.1 Membawa korek api / gasoline (kecuali untuk kepentingan praktikum) 10
6.2 Membawa Rokok 50
6.3 Menghisap rokok di dalam atau di lingkungan sekolah 50
VII MAJALAH, KASET/CD, BUKU DAN FLASHDISK TERLARANG
7.1 Membawa buku, majalah, kaset, CD, Flashdisk terlarang atau pornografi 70
Memperjualkanbelikan / mengedarkan buku, majalah, kaset, CD,
7.2 100
Flashdisk terlarang atau pornografi
VIII SENJATA ATAU PERKAKAS BERBAHAYA
8.1 Membawa senjata tajam tanpa izin (kecuali untuk praktikum) 50
Menggunakan senjata tajam dan melukai orang lain dengan kategori luka
8.2 75
ringan
Menggunakan senjata tajam dan melukai orang lain dengan kategori luka
8.3 100
sedang atau luka berat
IX MINUMAN KERAS DAN OBAT TERLARANG
9.1 Membawa atau menyimpan minuman keras/obat terlarang 100
9.2 Mengkonsumsi minuman keras/obat terlarang di lingkungan sekolah 100
Mengkonsumsi dan memperjualbelikan atau mengedarkan miniman
9.3 100
keras / obat terlarang
X PERKELAHIAN
Melakukan perkelahian antar siswa SMPN 8 Tasikmalaya, baik di dalam
10.1 75
maupun diluar sekolah
Melakukan perkelahian dengan pelajar sekolah lain atau pihak lain, baik
10.2 80
di dalam disekolah maupun diluar sekolah
XI ORGANISASI DILARANG (GENK MOTOR)
11.1 Menjadi anggota Organisasi yang dilarang Negara / Sekolah 75
Menjadi Genk Motor dan melakukan perusakan atau perbuatan yang
11.2 75
merugikan kepentingan umum
XII MELAWAN SEKOLAH, GURU DAN KARYAWAN SEKOLAH
12.1 Tidak sopan, mempermainkan, memperolok-olok 40
12.2 Melawan dengan bahasa atau tulisan yang kotor 50
XIII KRIMINALITAS
Melawan Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan Sekolah yang disertai
13.1 80
dengan ancaman
Melawan Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan Sekolah yang disertai
13.2 100
dengan pemukulan atau merusak sekolah
Mencemarkan nama baik sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan
13.3 70
sekolah dengan fitnah atau perbuatan yang tidak terpuji
13.4 Memeras Uang / Memalak di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah 50
13.5 Mencuri di lingkungan sekolah atau di luar sekolah 50
13.6 Melakukan Penganiayaan 75
13.7 Melakukan Penganiayaan Berat 100
TINDAK LANJUT DAN SANKSI

Jumlah
NO KELAS Jenis Sanksi
Pelanggaran
VII 10 s/d 20
1. Siswa diperingatkan
1 VIII ≤ 120
2. Diberikan Sanksi berupa Gerakan Olah Raga
IX ≤ 220
VII 21 s/d 50 1. Membuat Tugas Laporan
2 VIII 121 s/d 150 2. Orang Tua dipanggil
IX 221 s/d 250
VII 51 s/d 70
3 VIII 151 s/d 170 Membuat Pernyataan
IX 251 s/d 270
VII 71 s/d 99
Membuat pernyataan bermaterai, diketahui oleh Orang
4 VIII 171 s/d 199
Tua dan Kepala Sekolah
IX 271 s/d 299
VII 100 atau lebih Siswa dikembalikan kepada Orang Tua :
VIII 200 atau lebih Dan jika terdapat pelanggaran yang berhubungan
5 IX 300 atau lebih dengan hal-hal yang termasuk kejahatan, kriminalitas
atau tindak pidana lainnya akan diserahkan pada pihak
berwajib
Catatan : Pengawasan Tata Tertib Siswa dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga non kependidikan di sekolah .
Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh Wali Kelas dan Guru BK .

PROSEDUR PEMBERIAN SANKSI

1. Setiap pelanggaran dicatat dalam buku catatan pelanggaran.


2. Pencatatan pelanggaran dilakukan oleh Komisi Disiplin / BK / petugas yang ditunjuk.
3. Kartu pelanggaran digunakan sebagai data untuk menetapkan sanksi & keperluan lainnya.
4. Setelah siswa mencapai batas poin tertentu, maka komisi Disiplin merekomendasikannya
kepada wali kelas/guru BK untuk keperluan pembinaan .
5. Setiap keputusan Sanksi mengikat siswa yang bersangkutan untuk melaksanakannya.
6. Ketentuan akumulasi pelanggaran ditetapkan oleh komisi disiplin.
7. Komisi Disiplin dibentuk berdasarkan keputusan kepala sekolah.
8. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada di tangan Rapat
Konferensi kasus yang diikuti oleh Waka Kesiswaan, Guru BK, Komisi DIsiplin & Wali Kelas.

Siswa Orang Tua Siswa

(……………………………………….) (……………………………………….)
Mengetahui :
Kepala Sekolah

Drs. Zaenal Mutaqin, M.Pd.


NIP. 19570905 197803 1 006
Catatan Pelanggaran Siswa

Tanda Tangan
No Tanggal Jenis Pelanggaran Poin Ket.
Siswa Petugas

Jumlah Poin

Anda mungkin juga menyukai