Rumus MTK (SFILE PDF

Download update kumpulan materi dan soal beserta
Kumpulan Rumus Matematika SMP/MTs

pembahasan lainnya di idschool.net
M P U L A Nidschool.net
kU umus LENGKAP!!!
R atika
M a t e m rbar
u
e
nt
ka pi: ujia
isi
eng si-k
Dil i k i 6 13
esua P 201 m 20
iS S lu
ater n KT uriku
M rk a nK
G rd asa da eri
Be dan mat
G oa l
h s san t
iap
nt o a
Co mbah
G p e ”
K LIK
“
rik
u st
m
Ru
G
1
Download kumpulan soal dan ringkasan mater lainnnyadi idschool.net
DAFTAR ISI
idschool.net
Bilangan
Persamaan Linear
Persamaan Kuadrat
Perbandingan
3
9
13
18
Kesebangunan dan Kekongruenan 23
Himpunan 28
Relasi dan Fungsi 33
Teorema Pythagoras 36
Persamaan Garis Lurus 39
Garis dan Sudut 46
Segitiga 53
Segiempat 56
Lingkaran 59
Bangun Ruang 70
Aritmetika Sosial 79
Barisan Bilangan 85
Statistika dan Peluang 93
2
±±BILANGAN
idschool.net
1. Operasi pada Bilangan Bulat
Operator pada bilangan bulat meliputi:
a. penjumlahan (+)
b. pengurangan (−)
c. perkalian (×)
d. pembagian (:)
2. Sifat-Sifat Bilangan Bulat
a. Penjumlahan
- Tertutup: (a + b) = c
- Komutatif: (a + b) = (b + a)
- Asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c)
- Identitas: a + 0 = 0 + a = a
b. Pengurangan
Lawan dari penjumlahan: a – b = a + (−b)
c. Perkalian
- Tertutup: a × b = c
- Komutatif: a × b = b × a
- Asosiatif: a × (b × c) = (a × b) × c
- Distributif: a(b ± c) = ab ± ac
- Identitas: a ×1=1× a = a
d. Pembagian
1
Lawan perkalian: a ÷ b = a ×
b
3
3. Operasi Hitung pada Pecahan
idschool.net
m a×n+m
a. a =
n n
b. a c a±c
± =
b b b
a c ad ± cb
c. =± , b,d ≠ 0
b d bd
d. a c ac
=
× , b,d ≠ 0
b d bd
a c a d ad
e. ÷ = × = , b,c ≠ 0
b d b c bc
4. Bilangan Berpangkat
Sifat-sifat operasi pada bilangan pangkat:
n
a. am × an = am + n e.  a  = an
 
b. am ÷ an = am − n b b
n
c. (a × b)n = an × bn
1
d. (am)n = am × n f. a−n = n
a
4
5. Bentuk Akar
Sifat-sifat operasi bentuk akar:
idschool.net
1. n
× a
a ×
a × ... ×a = a
1. n
× sebanyak
a a×
a × ...n ×a =a
sebanyak n
n
m n
2. a
m n
= an m
2. a = 1a m
3. n
n
a = a n1
3. a = a n1
4. a = a 21
4. a = a2
5. n a + m a =+(n m) a
5. n a + m a =+(n m) a
6. a × b = a×b
6. a × b = a×b
7. a22 × b =
a b
7. a ×b = a b

KLIK!
a a b a Contoh:
= × = b
b b b b 3 3
= 2
2 2
5
♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

2 7
idschool.net
3 8 × 2712
1. Bentuk sederhana dari 3 1
adalah ....
92 × 812
A. 27 C. 1
9
B. 1 D. 1
3 27
Pembahasan:
2 7 2 7 2 7 2 7
3× 3× +
3 8 × 2712 3 8 × 3 12 3 8 × 3 12 3 8 4
= = =
3 1
2×
3
4×
1
33 × 32 33+2
9 × 81
2 2
3 ×32 2
2 7 2+14 −40 −24

+ −5
−3 1
= 3 8 4= 3 8
= 3=
8
3=
27
♪♪ Jawaban: D
2. SOAL SETARA TINGKAT UN
7
Bilangan yang senilai dengan
7− 3
adalah ....
A.
7 ( 7+ 3 ) C.
7 ( 7+ 3 )
4 10
B.
7 ( 7+ 3 ) D.
7 ( 7− 3 )
2 4
6
Pembahasan:
7 7 7+ 3
idschool.net
= ×
7− 3 7− 3 7+ 3
=
7 ( 7+ 3 )
( 7− 3 )( 7 + 3 )
=
7 ( 7+ 3)
4
♪♪ Jawaban: A

Dalam kompetisi Matematika, setiap jawaban
benar diberi nilai 4, salah diberi nilai –2, dan
tidak dijawab diberi nilai –1. Dari 40 soal yang
diberikan, Rini berhasil menjawab benar 30
dan salah 6. Skor yang diperoleh Rini adalah
....
A. 114
B. 110
C. 108
D. 104
Pembahasan:
Jawaban Rini: Benar = 30
Salah = 6
Tidak dijawab = 40 – 30 – 6 = 4
7
Skor Rini
= ( 30 × 4 ) + ( 6 × −2 ) + ( 4 × −1)
= 120 − 12 − 4= 104
idschool.net
♪♪ Jawaban: D
4. Hasil dari 3 12 + 2 3 adalah ....

A. 8 15 C. 8 3
B. 5 15 D. 5 3
Pembahasan:
3 12 + 2 3= 3 4 × 3 + 2 3
= (3 4 × 3 ) + 2 3
= (3 × 2 × 3 ) + 2 3
= 6 3 +2 3
=8 3
♪♪ Jawaban: C
8
±±PERSAMAAN LINEAR
idschool.net
1. Persamaan dan Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel
ÖÖ Variabel adalah suatu lambang huruf yang
merepresentasikan satu atau beberapa
bilangan.
ÖÖ Koefisien adalah faktor bilangan dari suku
pada bentuk aljabar.
ÖÖ Contoh: persamaan 2x + 5 = 15
Keterangan: x = variabel
2 = koefisien
5 dan 15 = konstanta
ÖÖ Ciri-ciri persamaan linear menggunakan
tanda operasi =.
ÖÖ Ciri-ciri pertidaksamaan linear menggunakan
tanda operasi <, ≤, >, atau ≥ .
2. Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel (SPLDV)
ÖÖ Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV) terdiri dari dua persamaan yang
mempunyai dua variabel.
ÖÖ Solusi dari SPLDV memenuhi semua
persamaan dalam sebuah sistem tersebut.
9
ÖÖ Contoh SPLDV:
2x + 3y =
14
idschool.net

 x + 5y =
14
1. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan

2x − 2 = 14!
A. 8 B. 10 C. 12 D. 16
Pembahasan:
2x − 2 = 14
2x = 14 + 2
2x = 16
16
x= =8
2
♪♪ Jawaban: A
2. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan

−8x − 20 ≤ 4 adalah ....
A. x < 3 C. x > 3
B. x ≤ 3 D. x ≥ 3
10
Pembahasan:
−8x − 20 ≤ 4
idschool.net
−8x ≤ 24
24
x≥ → x ≥ −3
−8
♪♪ Jawaban: D
Seorang tukang parkir mendapat uang
sebesar Rp17.000,00 dari 3 buah mobil dan
5 buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil
dan 2 buah motor ia mendapat Rp18.000,00.
Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak
uang parkir yang ia peroleh adalah ....
A. Rp135.000,00 C. Rp110.000,00
B. Rp115.000,00 D. Rp100.000,00
Pembahasan:
Misalkan: Tarif parkir per mobil = x
Tarif parkir per motor = y
Diperoleh model matematika:
3x + 5y = 17.000 ....(1)
4x + 2y = 18.000 ....(2)
11
Eliminasi x untuk mendapatkan nilai y.

3x + 5y
= 17.000 ×4 12x + 20y
= 68.000
idschool.net
4x + 2y
= 18.000 ×3 12x + 6y
= 54.000
−
14y=14.000
y=1.000
Substitusi nilai y = 1.000 pada persamaan (1)
untuk mendapatkan nilai x.
3x + 5y = 17.000
3x + 5(1.000) = 17.000
3x + 5.000 = 17.000
= 3x 17.000 − 5.000
3x = 12.000
12.000
= x = 4.000
3
Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak
uang parkir yang diperoleh adalah
20 × Rp4.000,00 + 30 × Rp1.000,00
= Rp80.000,00 + Rp30.000,00 = Rp110.000,00
♪♪ Jawaban: C
12
±±PERSAMAAN
KUADRAT
1. Bentuk umum
idschool.net
Persamaan kuadrat memiliki variabel
dengan pangkat 2 (dua).
Bentuk umum persamaan kuadrat:
ax2 + bx + c = 0
KLIK!
∗ a2 + 2ab + b2 = (a + b)2
∗ a2 – 2ab +b2 = (a – b)2
∗ a2 – b2 = (a– b)(a + b)
2. Solusi dari suatu nilai persamaan

kuadrat
ÖÖ Pemfaktoran
Untuk nilai a = 1
Contoh:
Nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat
x2 – 2x – 3 =0 adalah ....
13
Penyelesaian:
Cari dua bilangan:
idschool.net
jika (+) dijumlahkan b, yaitu –2
jika (×) dikalikan a × c, yaitu 1 × –3 = –3
Bilangan tersebut adalah –3 dan 1.
Sehingga x2 – 2x – 3 = 0 ⇔ (x – 3)(x + 1)= 0
diperoleh nilai x – 3 = 0 → x = 3
x + 1 = 0 → x = –1
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x = 3
atau x = –1.
Untuk nilai a ≠ 1
Nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat
2x2 + x –3 = 0 adalah ....
Penyelesaian:
Cari dua bilangan:
jika (+) dijumlahkan b, yaitu 1
jika (×) dikalikan a × c, yaitu 2 × –3 = –6
Bilangan tersebut adalah –2 dan 3.
Langkah selanjutnya adalah sebagai
berikut.
2x 2 + x − 3 =0
2x 2 − 2x + 3x − 3 = 0
2x(x − 1) + 3(x − 1) =0
(2x + 3)(x − 1) =0
14
diperoleh nilai 2x + 3 =0 → 2x =−3

3
x= −
idschool.net
2
atau x − 1 = 0 → x = 1
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah
3
x=
− atau x =
1.
2
ÖÖ Melengkapkan kuadrat sempurna
L a n g k a h - l a n g k a h m e ny e l e s a i k a n
persamaan kuadrat dengan metode
melengkapnkan persamaan kuadrat.
a. Tempatkan suku yang mengandung
variabel di ruas kiri.
b. Tempatkan suku yang mengandung
konstanta di ruas kanan.
c. Ubahlah koefisien x² menjadi 1.
d. Tambahkan kedua ruas dengan kuadrat
dari setengah koefisien x.
Contoh:
Nilai dari x yang memenuhi persamaan
x2 – 2x – 3 = 0 adalah ....
15
Penyelesaian:
x 2 − 2x − 3 =0 diperoleh x – 1 = –2
idschool.net
x 2 − 2x =
3 x = –1
atau x – 1 = 2
x 2 − 2x + 1 = 3 + 1
x=3
(x − 1)2 =
4
x − 1= 4
x − 1 =±2
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x = –1
atau x = 3.
ÖÖ Rumus abc
−b ± b2 − 4ac
x12 =
2a

Perhatikan pernyataan berikut!
i. 4x2 – 9 = (2x + 3)(2x – 3)
ii. 2x2 + x – 3 = (2x – 3)(x + 1)
iii. x2 + x – 6 = (x + 3)(x – 2)
iv. x2 + 4x – 5 = (x – 5)(x + 1)
Pernyataan yang benar adalah ....
A. i dan ii C. i dan iii
B. ii dan iii D. ii dan iv
16
Pembahasan:
i. 4x2 – 9 = (2x + 3)(2x – 3) BENAR
idschool.net
(2x + 3)(2x – 3) = 4x2 – 6x + 6x – 9 = 4x2 – 9
ii. 2x2 + x – 3 = (2x – 3)(x + 1) SALAH
(2x – 3)(x + 1) = 2x2 + 2x – 3x – 3
= 2x2 – x – 3
iii. x + x – 6 = (x + 3)(x – 2) BENAR
2
(x + 3)(x – 2) = x2 – 2x + 3x – 6
= x2 + x – 6
iv. x2 + 4x – 5 = (x – 5)(x + 1) SALAH
(x – 5)(x + 1) = x2 + x – 5x – 5
= x2 – 4x – 5
Jadi, pernyataan yang benar adalah i dan iii.
♪♪ Jawaban: C
17
±±PERBANDINGAN
idschool.net
1. Perbandingan Senilai
ÖÖ Dua buah bilangan dikatakan memiliki
perbandingan senilai jika saat
perbandingan bilangan pertama naik
maka perbandingan bilangan kedua juga
naik, dan sebaliknya.
Komponen I Komponen II
a c
naik turun naik turun
b d
ÖÖ Rumus umum perbandingan senilai.

a c
= ⇔ ad =bc
b d
2. Perbandingan Berbalik Nilai

ÖÖ Dua buah bilangan dikatakan memiliki
perbandingan berbalik nilai jika saat
perbandingan bilangan pertama turun
18
maka perbandingan bilangan kedua naik,

dan sebaliknya.
idschool.net
Komponen I Komponen II
a c
turun naik naik turun
b d
ÖÖ Rumus umum perbandingan berbalik nilai

adalah sebaga berikut.
a d
= ⇔ ac =bd
b c
1. Seorang peternak sapi membeli 10 karung

rumput untuk persediaan makan ternaknya
selama 2 hari. Jika suatu hari ia membeli 15
karung rumput, maka persediaan makan
untuk ternak akan cukup untuk ... hari.
A. 8 orang C. 5 orang
B. 6 orang D. 3 orang
19
Pembahasan:
ÖÖ Kasus di atas merupakan perbandingan
idschool.net
senilai.
Persediaan rumput
Hari
(karung)
10 2
15 x
maka,
10 2
=
15 x
10x = 30
30
=
x = 3 hari
10
♪♪ Jawaban: D
Untuk membangun sebuah gedung
pertemuan, seorang pemborong
memperkirakan dapat menyelesaikan
selama 40 hari dengan 30 orang pekerja.
Setelah 25 hari, pekerjaan itu terhenti selama
5 hari karena cuaca buruk. Untuk dapat
menyelesaikan pekerjaan itu tepat pada
waktunya, maka banyaknya pekerja yang
harus ditambah adalah ....
20
Pembahasan:
ÖÖ Waktu yang tersisa sesuai rencana
idschool.net
= 40 − 25 = 15 hari
Jumlah pekerja = 30
ÖÖ Waktu yang tersisa setelah cuaca buruk
= 40 − 25 − 5 = 10 hari
Jumlah pekerja tambahan = x
Hari Jumlah pekerja

15 30
10 30 + x
ÖÖ Kasus pada soal ini merupakan contoh

soal perbandingan berbalik nilai.
maka
15 30 + x
=
10 30
15 × 30
= 10(30 + x)

= 300 + 10x
450
= 450 − 300
10x
10x = 150
150
= x = 15 peker ja
10
♪♪ Jawaban: A
21

Pekerjaan membangun sebuah warung
idschool.net
dapat diselesaikan oleh Pak Zulkifli dalam
30 hari, sementara Pak Sahlan dapat
menyelesaikannya dalam 20 hari. Jika mereka
bekerja bersama, maka waktu yang diperlukan
untuk membangun warung tersebut adalah
....
A. 50 hari C. 12 hari
B. 25 hari D. 10 hari
Pembahasan:
Misal:
t = waktu yang diperlukan keduanya untuk
membangun warung.
Maka
1 1 1 60
= + t=
t 30 20 5
2+3 = 12 hari
=
60
5
=
60
♪♪ Jawaban: C
22
±±KESEBANGUNAN DAN
KEKONGRUENAN
1. Kesebangunan
idschool.net
ÖÖ Syarat dua bangun datar dikatakan
sebangun.
Sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian
mempunyai perbandingan yang sama.
ÖÖ Rumus-rumus pada kesebangunan:
a. Jika segitiga dibagi oleh garis yang
sejajar dengan salah satu sisinya.
a c
p
d
b
a c p a c p
= = atau = =
b d q−p a+b c+d q
23
b. Jika segitiga siku-siku ABC siku-siku di

B dan BD ⊥ AC .
idschool.net
A
D 2
=
BC CD × CA
2
=
BA AD × AC
2
=
BD DA × DC
B C
c. Jik a terdapat garis sejajar yang

membagi tinggi trapesium.
p
a c
a
=
x c b d
b (p × b ) + ( q × a)
q d x=
a+b
d. Jika terdapat 2 titik yang membagi

diagonal trapesium sama kaki menjadi
sama panjang
D C
1
=
EF (AB − CD)
E F 2
A B
Ket: E dan F berturut-turut adalah titik

tengah AC dan BD.
24
e. Jika terdapat sebuah garis yang

memotong trapesium.
idschool.net
D C
E F
A B
DC × FB + AB × CF
EF =
CF + FB
12 × 3x + 27 × 2x
=
2x + 3x
36x + 54x 90x
=
2. Kekongruenan = = 18 cm
5x 5x
ÖÖ Dua benda atau lebih yang memiliki
bentuk dan ukuran yang sama disebut
kongruen.
ÖÖ Dua bangun datar atau lebih dikatakan
kongruen (sama dan sebangun) jika
bangun-bangun tersebut memiliki bentuk
dan ukuran yang sama serta sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar.
ÖÖ Dua segitiga dikatakan kongruen jika
memenuhi salah satu syarat berikut.
a. sisi, sisi, sisi
Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
25
b. sisi, sudut, sisi

Dua sisi yang bersesuaian sama panjang
idschool.net
dan sudut yang diapit oleh kedua sisi
tersebut sama besar.
c. sudut, sisi, sudut
Satu sisi dan dua sudut yang bersesuaian
pada sisi itu sama besar.

“Lebar Sungai”
Andi ingin mengetahui lebar sungai. Di
seberang sungai terdapat sebuah pohon.
Untuk itu dia menancapkan tongkat
sehingga berada pada posisi A, B, C, dan D
dengan ukuran seperti pada gambar.
D C
4m 6m
A 8m B
26
Andi ingin mengukur lebar sungai dari

tongkat D sampai pohon. Berapa lebar
idschool.net
sungai tersebut?
A. 11 m B. 12 m C. 15 m D. 16 m
Pembahasan:
P
DP DC
=
AP AB
DP 6
6m =
D C 4 + DP 8
4m
8DP =6 × ( 4 + DP )
A 8m B
= 24 + 6DP
8DP
8DP − 6DP = 24
2DP = 24
DP = 12
Lebar sungai = DP = 12 m.
♪♪ Jawaban: B
27
±±HIMPUNAN
1. Anggota Himpunan

idschool.net
Macam-Macam Himpunan
ÖÖ Himpunan Kosong ∅
Yaitu himpunan yang tidak mempunyai
anggota.
ÖÖ Himpunan Bagian A ⊂ B
Himpunan bagian merupakan anggota-
anggota yang menyusun suatu him
punan.

KLIK!
Banyaknya angota himpunan A = n(A)

Banyaknya himpunan bagian A = 2n(A)
Contoh: A = {1, 2, 3}
n(A) = 3
Maka banyaknya anggota himpunan
adalah 23 = 8, yaitu {(∅), (1), (2), (3), (1,2),
(1,3), (2,3), (1,2,3)}.
28
ÖÖ Himpunan Semesta (S)

Himpunan semesta adalah himpunan
idschool.net
yang memuat semua anggota
himpunan atau objek yang sedang
dibicarakan.
2. Operasi Dua Himpunan
ÖÖ Irisan Himpunan A ∩ B
A ∩B= {x | x ∈ A dan x ∈ B}

S
A B
ÖÖ Gabungan Himpunan
A ∪B
= {x | x ∈ A atau x ∈ B}
S
A B
29
ÖÖ Komplemen Himpunan
Ac ={x | x ∈ S dan x ∉ A}
idschool.net
S
AA

ÖÖ Pengurangan Himpunan
A − B = A ∩ Bc
S
A B
3. Sifat-Sifat Operasi Himpunan

• Komutatif
A ∩B = B ∩ A
A ∪B = B ∪ A
• Asosiatif
( A ∩ B ) ∩ C =A ∩ ( B ∩ C )
( A ∪ B ) ∪ C =A ∪ ( B ∪ C )
30
• Distributif
A ∩ (B ∪ C ) = ( A ∩ B ) ∪ ( A ∩ C )
idschool.net
A ∪ (B ∩ C ) = ( A ∪ B ) ∩ ( A ∪ C )
• Dalil de Morgan
( A ∩ B )c =Ac ∪ Bc
( A ∪ B )c =Ac ∩ Bc
1. Banyaknya anggota himpunan yang terdiri

atas 5 anggota adalah ....
A. 8 C. 32
B. 16 D 64
Pembahasan:
Banyaknya anggota himpunan A dapat
dihitung menggunakan rumus 2n(A). Jadi
banyaknya anggota himpunan yang
terdiri atas 5 anggota adalah 25 = 32.
♪♪ Jawaban: C
Kelas VII-A terdiri dari 31 siswa. 15 siswa
mengikuti kompetisi Matematika, 13 siswa
mengikuti kompetisi IPA, dan 7 siswa tidak
31
mengikuti kompetisi tersebut. Banyak siswa

yang mengikuti kedua kompetisi tersebut
idschool.net
adalah ....
A. 28 siswa C. 5 siswa
B. 8 siswa D. 4 siswa
Pembahasan:
Misalkan: x adalah banyak siswa yang
mengikuti kedua kompetisi.
31
M I 7
15−x x 13−x
Matematika dan IPA = x siswa

Matematika = (15 – x) siswa
Kompetisi IPA = (13 – x) siswa
Tidak mengikuti kompetisi = 7 siswa
Banyaknya semua siswa = 31
15 − x + x +13 − x + 7 = 31
35 − x = 31
x=4
Jadi banyak siswa yang mengikuti kedua
kompetisi ada 4 siswa.
♪♪ Jawaban: D
32
±±RELASI DAN FUNGSI
1. RELASI
idschool.net
ÖÖ Relasi adalah hubungan antara dua
himpunan yang berbeda.
ÖÖ Domain, Kodomain, Range
Domain adalah daerah asal atau daerah
definisi fungsi tersebut.
Kodomain adalah daerah kawan.
Range atau daerah hasil adalah himpunan
bagian dari daerah kawan atau kodomain.
f
Range
x f(x)
Domain Kodomain
2. FUNGSI
ÖÖ Pengertian Fungsi (Pemetaan)
Fungsi (pemetaan) dari A ke B adalah relasi
yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B.
33
KLIK!
idschool.net
n(A) = p
n(B) = q
Banyaknya pemetaan dari A ke B = qp
Banyaknya pemetaan dari B ke A = pq
1. Diketahui dua himpunan A ={a, b, c, d, e}

dan B = {1, 2, 3}. Banyaknya pemetaan yang
mungkin dari A ke B adalah ....
A. 243 C. 81
B. 125 D. 25
Pembahasan:
p = n(A) = 5 dan q = n(B) = 3
Banyak fungsi/pemetaan dari A ke B = qp
yaitu 35 = 243.
♪♪ Jawaban: A
Perhatikan himpunan pasangan berurutan
berikut ini!
I. {(1, 3), (2, 3), (3, 3)}
II. {(1, 2), (1, 3), (1, 4)}
III. {(3, 3), (3, 3), (3, 3)}
IV. {(3, 5), (2, 4), (1, 3)}
34
Himpunan pasangan berurutan yang

merupakan fungsi adalah ....
idschool.net
A. I dan II C. II dan III
B. I dan IV D. II dan IV
Pembahasan:
Fungsi dari A ke B adalah relasi yang
memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.
Jadi yang merupakan fungsi adalah I dan IV.
♪♪ Jawaban: B
35
±±TEOREMA
idschool.net
PYTHAGORAS
1. Rumus Teorema Pythagoras

Segitiga ABC siku-siku di A, maka berlaku
rumus berikut.
2
C a= b2 + c 2
2
a b= a2 − c2
b
2
c= a2 − b2
A c B
2. Tripel Pythagoras
ÖÖ Tripel Pythagoras merupakan rangkaian
tiga bilangan bulat positif yang memenuhi
teorema Pythagoras.
ÖÖ Jika a dan b bilangan bulat positif dan a>b,
maka Tripel Pythagoras dapat dinyatakan
dalam 3 urutan bilangan yang memenuhi
rumus: 2ab, a2 − b2 , a2 + b2.
ÖÖ Contoh bilangan Tripel Phytagoras
adalah 3, 4, 5; 6, 8, 10; 5, 12, 13; dan lain
sebagainya.
36
ÖÖ Rumus mencari Tripel Pythagoras

Tripel
a b 2ab a2 − b2 a2+b2
idschool.net
Pythagoras
2 1 4 3 5 3, 4, 5
3 2 12 5 13 5, 12, 13
4 3 24 7 25 7, 24, 25

Sebuah kapal berlayar sejauh 100 km ke
arah barat, kemudian berbelok ke arah
selatan sejauh 75 km. Jarak terpendek kapal
tersebut dari titik keberangkatan adalah ....
A. 75 km C. 125 km
B. 100 km D. 175 km
Pembahasan:
arah barat 100 km Titik
berangkat
75 km
Jarak
terpendek
Tujuan
(arah selatan)
37
=
Jarak terpendek 1002 + 752
idschool.net
= 10.000 + 5.625
= 15.625
= 125 km
♪♪ Jawaban: C
38
±±PERSAMAAN
GARIS LURUS
1. Bentuk Umum
y = mx + c
idschool.net
Keterangan: m = gradien
c = konstanta
2. Gradien Garis
ÖÖ Gradien garis yang sejajar sumbu x
y
m=0
x
ÖÖ Gradien garis yang sejajar sumbu y
y
m= ∞
x
ÖÖ Garis condong ke kanan
y ∆y
m=
∆x
2 2 1
x m= =
−4 4 2
39
ÖÖ Garis condong ke kiri

y
idschool.net
∆y
m= −
4 ∆x
x 4
m=− =−2
2 2
ÖÖ Garis melalui dua titik
Melalui dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
y 2 − y1 y1 − y 2
=m =
x 2 − x1 x1 − x 2

ÖÖ Gradien dari suatu persamaan garis lurus
Persamaan garis Gradien
a
ax + by + c = 0 m= −
b
a
by = ax + c m=
b
40
3. Hubungan Gradien Antara Dua

Persamaan Garis Lurus
idschool.net
Kedudukan 2 garis Gradien
Sejajar
mg = mh
g
h
Tegak Lurus
g
mg × mh = −1
4. Persamaan Garis Lurus

ÖÖ Bergradien m dan melalui titik A(x1, y1)
y − y1= m( x − x1 )
ÖÖ Melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
y − y1 x − x1
=
y 2 − y1 x 2 − x1
41
idschool.net
Sebuah tangga bersandar pada dinding
tembok (seperti pada gambar). Kemiringan
tangga terhadap dinding tembok adalah ....
10 m m
10 Tembok
Tembok
66 m
m
4
A.
5
5
B.
4
4
C.
3
3
D.
4
42
Pembahasan:
Tinggi tembok dapat dicari menggunakan
idschool.net
Teorema Pythagoras. Tinggi tembok adalah
= 102 − 62 = 100 − 36 = 64 = 8 m
Kemiringan tangga terhadap dinding dapat

dicari menggunakan prinsip kemiringan
garis/gradien.
Jadi kemiringan tangga terhadap dinding

tembok adalah
∆y 8 4
m= = =
∆x 6 3
♪♪ Jawaban: C
2. Persamaan garis yang melalui titik (4, 1) dan

tegak lurus dengan garis 4x − y = 16 adalah
....
A. x + 4y = 8
B. 4x + y = 8
C. x − 4y = −8
D. 4x − y = −8
Pembahasan:
Gradien garis 4x − y = 16 adalah m1 = 4.
43
Karena garis yang akan dicari tegak lurus

dengan garis 4x − y = 16 maka gradien
idschool.net
garis yang akan dicari adalah
m1 × m2 = −1
4 × m2 =
−1
1
m2 = −
4
Persamaan garis yang tegak lurus dengan
4x − y = 16 dan melalui titik (4, 1) adalah
y − y1 = m(x − x1 )
1
y − 1 =− (x − 4)
4
4(y − 1) =−(x − 4)
4y − 4 =−x + 4
x + 4y = 8

♪♪ Jawaban: A
3. Persamaan garis yang melalui titik A (2, 5)

dan B (6, 2) adalah ....
A. 3x + 4y +26 = 0
B. 3x + 4y − 26 = 0
C. 4x + 3y − 26 = 0
D. 4x − 3y − 26 = 0
44
Pembahasan:
Persamaan garis yang melalui titik A (2, 5)
idschool.net
dan B (6, 2) adalah
y − y1 x − x1
=
y 2 − y 1 x 2 − x1
y −5 x −2
=
2−5 6−2
y −5 x −2
=
−3 4
4(y − 5) = −3(x − 2)
4y − 20 = −3x + 6
3x + 4y − 26 =
0

♪♪ Jawaban: B
45
±±GARIS DAN SUDUT
1. Garis
idschool.net
ÖÖ Dua Garis Berpotongan
ÖÖ Dua Garis Sejajar
ÖÖ Dua Garis Berimpit

ÖÖ Dua Garis Bersilangan
46
ÖÖ Perbandingan ruas garis

B
AP : PB = m : n
idschool.net
n = m
AP × AB
P m+n
n
m = PB × AB
m+n
A
2. Sudut
• Dua Garis Sejajar Dipotong Sebuah Garis
A1 2
3 4
B
1 2
3 4
a. Sehadap (besar sudut sama)

∠A1 =
∠B1 ; ∠A 2 =
∠B2 ;
∠A 3 =
∠B3 ; ∠A 4 =
∠B 4
b. Dalam bersebrangan (besar sudut sama)
∠A 3 =
∠B2 ; ∠A 4 =
∠B1
c. Luar bersebrangan (besar sudut sama)
∠A1 =
∠B4 ; ∠A 2 =
∠B3
47
d. Bertolak belakang (besar sudut sama)

∠A1 =
∠A 4 ; ∠A 2 =
∠A 3 ;
idschool.net
∠B1 =∠B4 ; ∠B2 =∠B3
e. Dalam sepihak (jumlah kedua sudut 180o)

∠A3 + ∠B1 =1800
∠A 4 + ∠B2 =1800

f. Luar sepihak (jumlah kedua sudut 180o)
∠A1 + ∠B3 =1800

∠A2 + ∠B4 =1800
• Jenis-Jenis Sudut
ÖÖ Sudut Lancip (0O≤ θ < 90O)
A
O θ
B
ÖÖ Sudut Siku-Siku ( θ = 90O)

A
O θ
B
48
ÖÖ Sudut Tumpul (90O < θ <180O)

A
Oθ
idschool.net
ÖÖ Sudut Lurus (θ = 180O)
B
A θO B
ÖÖ Sudut Refleks (180O < θ < 360O)

θO B
A
• Hubungan Antar Sudut
ÖÖ Sudut Berpelurus (Bersuplemen)
α + β =1800
β Oα
B
A
49
ÖÖ Sudut Berpenyiku (Berkomplemen)

A
idschool.net
α + β = 900
β
α B
O

Perhatikan gambar berikut!
N
(3x + 15)O (2x + 10)O M

K
L
Besar pelurus sudut KLN adalah ....

A. 31O
B. 72O
C. 85O
D. 155O
50
Pembahasan:
Jumlah sudut yang berpelurus adalah 180O,
idschool.net
maka:
(3x + 15)O + (2x + 10)O =
180 O
5x + 25O =
180 O
=
5x 180 O − 25O
5x = 155O
155O
=x = 31O
5
Besar ∠KLN = 3x + 15O = 3 × 31O + 15O = 108O

Jadi besar ∠MLN = = 180O – 108O = 72O
♪♪ Jawaban: B

B
xO
(x + 10)O 115O
C D
A
Besar ∠BAC adalah ....
A. 70,5O C. 52,5O
B. 56,25O D. 50,25O
51
Pembahasan:
∠BCA dan ∠BCD saling berpelurus maka
idschool.net
∠BCA + ∠BCD = 180O
∠BCA + 115O = 180O
∠BCA = 180O − 115O = 65O
KLIK!
Jumlah sudut dalam sebuah segitiga

selalu 180O.
Sehingga,
(x + 10)O + x + 65O = 180O
2x + 75O = 180O

2x = 180O − 75O

2x = 105O

x = 52,5O
♪♪ Jawaban: C
52
±±SEGITIGA
b
idschool.net
1. Keliling dan Luas Segitiga
C
a
t
A c B
ÖÖ Keliling segitiga ABC = a + b + c
ÖÖ Luas segitiga beraturan ABC
1 1
L= × alas × tinggi = × a × t
2 2
ÖÖ Luas segitiga tidak beraturan ABC
L= s ( s − a )( s − b )( s − c )

1 1
dengan s= keliling= (a + b + c)
2 2
53
2. Rumus-Rumus pada Segitiga

ÖÖ Jumlah sudut dalam segitiga adalah 180O
idschool.net
C
∠A + ∠B + ∠C =1800
KLIK!
2
1
C
∠C2 = ∠A + ∠B
54
idschool.net
Perhatikan gambar!
E
4 cm
D
4 cm C
4 cm
A 5 cm B
Luas daerah yang diarsir adalah ....
A. 15 cm2 C. 45 cm2
B. 30 cm2 D. 75 cm2
Pembahasan:
1
L∆ABC = × 5 × 4 = 10 cm2
2
1
L∆ABE = × 5 × 12 = 30 cm2
2
1
L∆ABD = × 5 × 8 = 20 cm2
2
Jadi, luas yang diarsir adalah
= L∆ABE + L∆ABD − 2L∆ABC
= 30 + 20 − 2 × 10
= 30 cm2
♪♪ Jawaban: B
55
±±SEGIEMPAT
Rumus Bangun Segiempat

Bangun
Segiempat
Jajar Genjang
idschool.net
Luas Keliling
t b L=a×t K = 2 × (a + b)
a
Belah Ketupat
d1
1
a a L = × d1 × d2 K = 4a
d2 2
a a
Persegi
Panjang
L=p×l K = 2 × (p + l)
l
p
56
Persegi
Layang-layang
s
idschool.net
L = s2 K = 4s
a b
d2 1
L = × d1 × d2 K = 2 × (a + b)
2
d1
Trapesium
b 1
d L = × (a + b) × t K = a+b+c+d
t c 2
a
57
idschool.net
1. Nabil memiliki sebidang tanah berbentuk
persegi dengan panjang sisi 80 m. Di
sekeliling tanah dipagari dengan biaya
Rp25.000,00 per meter. Biaya pemagaran
seluruhnya adalah ....
A. Rp200.000,00
B. Rp800.000,00
C. Rp2.000.000,00
D. Rp8.000.000,00
Pembahasan:
K = 4 × 80 m = 320 m
Biaya pemagaran seluruhnya adalah
320 × Rp25.000,00 = Rp8.000.000,00.
♪♪ Jawaban: D
58
±±LINGKARAN
idschool.net
1. Unsur-Unsur Lingkaran
O I
A
D
C II B
E
Unsur-unsur Lingkaran:
No Unsur Keterangan
1. O pusat lingkaran
2. AC diameter (d)
3. OA = OC = OB Jari-jari (r)
4. OD Apotema
5.  Busur AB
AB
6. BC Tali Busur
7. Daerah I Juring lingkaran
8. Daerah II Tembereng
9. AOB Sudut pusat
10. ACB Sudut keliling
59
2. Keliling dan Luas Lingkaran
idschool.net
ÖÖ Keliling Lingkaran
K = πd atau K = 2πr
ÖÖ Luas Lingkaran
1 2
L = πr2 atau L= πd
4
22
Keterangan: π = atau π =3,14
7
3. Panjang Busur, Luas Juring, Luas

Tembereng, dan Hubungannya
A
ÖÖ Panjang Busur
= ∠AOB × K 
AB
O 360 O
B
ÖÖ Luas Juring
∠AOB
Luas juring=
AOB O × luas lingkaran
360
3600
60
ÖÖ Luas Tembereng

A
idschool.net
Ltembereng = Ljuring AOB – L∆AOB
O
B
ÖÖ Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur,

dan Luas Juring
A
D
O
B
∠AOB panjang busur AB luas juring AOB

= =
360O0
360 keliling lingkaran luas lingkaran
∠AOB panjang busur AB luas juring AOB

=
∠COD panjang busur CD luas juring COD
61
4. Sudut Pusat dan Sudut Keliling
idschool.net
D
A C
B
ÖÖ Besar sudut pusat adalah dua kali besar
sudut keliling yang menghadap busur
yang sama.
∠AOB = 2 × ∠ACB
ÖÖ Besar sudut keliling adalah setengah dari

besar sudut pusat yang menghadap busur
yang sama.
∠ACB= × ∠AOB
ÖÖ Sudut keliling yang menghadap busur

yang sama memiliki besar yang sama.
∠ADB = ∠ACB
62
5. Segi-n beraturan
3600
ÖÖ Besar sudut pusat segi n adalah
idschool.net
n
ÖÖ Besar tiap-tiap sudut segi n adalah
360 O (n − 2) × 180 O
180 O − atau
n n
ÖÖ Jumlah sudut segi-n =(180n – 360)O
6. Segiempat Tali Busur

ÖÖ Pada segiempat tali busur, jumlah dua
sudut yang berhadapan adalah 180O.
A
∠A + ∠C =1800
D O ∠B + ∠D =1800
B
C
63
7. Sudut Antara Dua Tali Busur

ÖÖ Perpotongan tali busur di dalam lingkaran
idschool.net
D
O
A
E
C
B
1
Besar ∠AEB = ∠CED = ( ∠DOC + ∠AOB )
2
ÖÖ Perpotongan tali busur di luar lingkaran

D
O
A
C
E B
1
Besar ∠CED = ∠BEA = × (∠COD − ∠AOB)
2
64
8. Garis Singgung Lingkaran

ÖÖ Garis Singgung Persekutuan Luar
idschool.net
A
R
R–
O r B
r
P
Panjang garis singgung persekutuan luar:
OP2 − (R − r )
2
=
AB
ÖÖ Garis Singgung Persekutuan Dalam

r C
R+
A
R
O
rP
B
Panjang garis singgung persekutuan dalam:
OP2 − (R + r )
2
=
AB
65
9. Lingkaran Dalam & Luar Segitiga

ÖÖ Lingkaran Dalam Segitiga
idschool.net
C
luas ∆ABC
r=
1
a keliling ∆ABC
b r 2
O
A c B
ÖÖ Lingkaran Luar Segitiga
C
AB × AC × BC
r=
r 4 × Luas ∆ABC
O B
KLIK!
Jika segitiga merupakan segitiga tidak

beraturan, maka gunakan rumus di bawah
untuk mencari luas segitiga ABC.
Luas ∆ABC = s ( s − a )( s − b )( s − c )
dengan
1 1
s= keliling ∆ABC = × ( a + b + c )
2 2
66
idschool.net
Pada dua buah lingkaran, panjang garis
singgung persekutuan luar 24 cm dan
jarak kedua titik pusat lingkaran 26 cm. Jika
panjang jari-jari lingkaran besar 18 cm, maka
panjang jari-jari lingkaran yang lain adalah
....
A. 6 cm
B. 8 cm
C. 9 cm
D. 10 cm
Pembahasan:
A
24 c
m
m
18 c
18 –
O r B
26 c r
m
P
67
=
AB OP2 − (R − r)2
idschool.net
AB2= OP2 − (R − r)2
24 2 = 262 − (18 − r)2
(18 − r)2 = 262 − 24 2
(18 − =
r)2 676 − 576
(18 − r)2 =
100
18 − r =10
r = 18 − 10 = 8 cm
♪♪ Jawaban: B
2. Sebuah lingkaran dengan jari-jari 15 cm.

Dalam lingkaran tersebut terdapat tali busur
dengan panjang 26 cm. Panjang apotema
adalah ....
A. 7 cm C. 14 cm
B. 12 cm D. 16 cm
Pembahasan:
AC = BC
1
= AB
O 1 2
m 5c
c m 1
15 = × 26 cm
C 2
A 26 cm B
= 13 cm
68
=
OC OA 2 − AC2 Apotema = OC
= 12 cm
= 152 − 132
idschool.net
= 225 − 169
= =
144 12 cm
♪♪ Jawaban: B
69
±±BANGUN RUANG
1. Sisi Datar
a. Kubus
E
H
F
idschool.net
G
V = s3
D C Lpermukaan = 6 × s2
A s B
Komponen penyusun kubus:
Nama Jumlah Keterangan
Titik sudut 8 A, B, C, D, E, F, G, H
AB, BC, CD, DA, AE, BF,
Rusuk 12
CG, DH, EF, FG, GH, HE
ABCD, BCGF, DCGH,
Sisi 6
ADHE, EFGH, ABFE
AF, EB, BG, FC, CH, DG,
Diagonal sisi 12
AH, DE, AC, BD, EG, FH
Diagonal ruang 4 AG, BH, CE, DF
Bidang AFGD, BCHE, CDEF,
4
diagonal ABGH
70
KLIK!
idschool.net
Panjang diagonal sisi pada kubus = sisi 2
Panjang diagonal ruang pada kubus = sisi 3
b. Balok
H G
E F t
D C
l
A p B
V=p×l×t Lpermukaan = 2(pl + pt + lt)
Komponen penyusun kubus:

Nama Jumlah Keterangan
Titik sudut 8 A, B, C, D, E, F, G, H
AB, BC, CD, DA, AE, BF,
Rusuk 12
CG, DH, EF, FG, GH, HE
ABCD, BCGF, DCGH,
Sisi 6
ADHE, EFGH, ABFE
AF, EB, BG, FC, CH, DG,
Diagonal sisi 12
AH, DE, AC, BD, EG, FH
Diagonal ruang 4 AG, BH, CE, DF
Bidang diagonal 4 AFGD, BCHE, CDEF, ABGH
71
c. Prisma
D F
idschool.net
Prisma segitga
A
E
B
C
H G I
J H
E F
F G
D C
D
A B
E C
Prisma segi empat
A B
Prisma segi lima
ÖÖ Rumus volume dan luas permukaan
sebuah prisma dipengaruhi bentuk alas
prisma tersebut.
V = Lalas × tprisma
Lpermukaan prisma = Lalas × tprisma
72
d. Limas
T
idschool.net
A
D
O
B
C
1
V = × L alas × tlimas
3
Lpermukaan = Lalas + Jumlah luas pada sisi tegak
2. Sisi Lengkung
a. Tabung
r
Lpermukaan = 2πr2 + 2πrt

V = π × r2 × t
= 2πr (r + t)
73
b. Kerucut
T
idschool.net
O
tkerucut
r
s
1 2 Lpermukaan = πr2 + πrs

V= πr t
3 = πr(r + s)
c. Bola
O r
4 3
V= πr Lpermukaan = 4πr2
3
74
idschool.net
Perhatikan limas T.ABCD yang alasnya
berbentuk persegi!
T
D
C
O Q
A B
Diketahui Keliling alas limas 48 cm dan panjang
TQ = 10 cm. Volume limas tersebut adalah ....
A. 144 cm3 C. 480 cm3
B. 384 cm3 D. 1.152 cm3
Pembahasan:
ÖÖ Menghitung luas alas limas
Alas limas berbentuk persegi dengan keliling
48 cm, maka
K alas = 48
4 × panjang sisi alas = 48
48
panjang sisi alas = = 12 cm
4
Panjang sisi alas limas 12 cm.
Luas alas limas = 12 × 12 = 144 cm2
75
ÖÖ Menghitung tinggi limas

T
A
1
D
12 cm
1
B
O
idschool.net
OQ = AB = × 12 =6 cm
10
cm
Q
C
2 2
Tinggi limas ( TO) (Gunakan Teorema

Pythagoras):
=
TO TQ2 − OQ2
= 102 − 62
= 100 − 36
= 64
= 8 cm
ÖÖ Menghitung volume limas
1
Volume limas = × Luas alas × Tinggi
3
1
= × 144 × 8
3
= 384 cm3
♪♪ Jawaban: B
76

idschool.net
r
Sebuah bola dimasukkan dalam sebuah

tabung sehingga menempati ruang
seperti gambar di atas. Luas permukaan
bola tersebut adalah 90 cm2. Luas seluruh
permukaan tabung adalah ....
A. 160 cm2 C. 135 cm2
B. 150 cm2 D. 120 cm2
Pembahasan:
Jari-jari bola = jari-jari tabung = r
Tinggi tabung = 2 kali jari-jari bola = 2r
Luas seluruh permukaan bola = 4πr2, maka
4 πr 2 =
90
2 × 2πr 2 =90
90
2πr 2 = = 45 cm2
2
77
Luas permukaan tabung = 2πr 2 + 2πrt
idschool.net
maka diperoleh:
L tabung = 2πr 2 + 2πrt
= 2πr 2 + 2πr ( 2r )
= 2πr 2 + 4 πr 2
= 45 + 90
= 135 cm2
Jadi, luas permukaan tabung adalah 135 cm2.
♪♪ Jawaban: C
78
±±ARITMETIKA SOSIAL
idschool.net
1. Untung, Rugi, dan Harga beli/jual
ÖÖ Harga Jual dan Harga Beli
Jika untung:
Harga Jual = harga Beli + untung
Harga Beli = Harga Jual – untung
Jika rugi:
Harga Jual = harga Beli – Rugi
Harga Beli = harga Jual + Rugi

ÖÖ Untung
Untung = harga jual – harga beli
untung
= %untung × 100%
harga pembelian

ÖÖ
Rugi
Rugi = harga beli – harga jual
rugi
= %rugi × 100%
harga pembelian

79
2. Bunga Tabungan
ÖÖ Besar bunga 1 tahun
idschool.net
= %bunga1tahun × tabungan awal
ÖÖ Besar bunga n bulan

n
= × %bunga1tahun × tabungan awal
12
ÖÖ Besar persentase suku bunga

besar bunga dalam 1tahun
× 100%
tabungan awal
ÖÖ Besar tabungan akhir

n P
TK = TA + × × TA
12 100
dengan:
TK = besar tabungan akhir
TA = besar tabungan awal
n = lama menabung (bulan)
P = persentase bunga 1 tahun
3. Rabat (diskon), Bruto, Neto, dan

Tara
ÖÖ Rabat/diskon adalah potongan harga.
rabat
=
%rabat(diskon) × 100%
harga awal

80
ÖÖ Bruto adalah berat kotor suatu barang.
idschool.net
ÖÖ Neto adalah berat bersih suatu barang.
ÖÖ Tara adalah berat kemasan.
ÖÖ Hubungan bruto, neto, dan tara.
= neto + tara
Bruto
= bruto − tara
Neto
=
Tara bruto − neto
tara
=
%Tara × 100%
bruto


“Toko Pakaian”
Empat toko menjual jenis barang yang sama.
Perhatikan tabel harga dan diskon berikut!
Diskon
Barang Harga Toko Toko Toko Toko
Rame Damai Seneng Indah
Baju Rp80.000.00 25% 20% 15% 10%
Celana Rp100.000,00 10% 15% 20% 25%
Ali akan membeli sebuah baju dan celana di
toko yang sama. Di toko manakah Ali berbelanja
81
agar diperoleh harga yang paling murah?

A. Toko Rame C. Toko Seneng
idschool.net
B. Toko Damai D. Toko Indah
Pembahasan:
Total
Toko Diskon Baju Diskon Celana
Diskon
25 10
× 80.000 × 100.000
Toko Rame 100 100 30.000
= 20.000 = 10.000
20 15
× 80.000 × 100.000
Toko Damai 100 100 31.000
= 16.000 = 15.000
15 20
× 80.000 × 100.000
Toko Seneng 100 100 32.000
= 12.000 = 20.000
10 25
× 80.000 × 100.000
Toko Indah 100 100 33.000
= 8.000 = 25.000
Berdasarkan perhitungan, Toko Indah

memberikan diskon paling besar.
Jadi, sebaiknya Ali berbelanja di Toko Indah
agar memperoleh harga yang paling murah.
♪♪ Jawaban: D
2. Andi menabung di bank sebesar Rp400.000,00

dengan suku bunga 15% per tahun. Saat
82
diambil, besar tabungan Andi menjadi

Rp500.000,00. Berapa lama Andi menabung?
idschool.net
A. 18 bulan
B. 20 bulan
C. 22 bulan
D. 28 bulan
Pembahasan:
Tabungan awal = Rp400.000,00
Tabungan akhir = Rp500.000,00
Bunga = tabungan akhir – tabungan awal
= 500.000 – 400.000 = 100.000
Lamanya Aldi menabung adalah
n
Bunga(Rp) = × %bunga 1 tahun × tab. awal
12
n
100.000 = × 15% × 400.000
12
n
1 = × 15% × 4
12
60n
1=
1.200
60n = 1.200
n = 20
Jadi, lama Aldi menabung adalah 20 bulan.
♪♪ Jawaban: B
83
±±BARISAN BILANGAN
Nama
Barisan
Bilangan
idschool.net
1. Pola Barisan Bilangan
Barisan
Bilangan
Pola
Bilangan
asli 1, 2, 3, 4, 5, ... n
ganjil 1, 3, 5, 7, ... 2n – 1
genap 2, 4, 6, 8, ... 2n
1, 4, 9, 16, ...
persegi n2
1, 3, 6, 10, ...
• 1
segitiga
• •• n ( n + 1)
• •• ••• 2
2. Barisan dan Deret Aritmetika

ÖÖ Barisan aritmetika adalah barisan bilangan
yang mempunyai selisih atau beda antara
dua suku yang berurutan sama atau tetap.
84
ÖÖ Contoh h barisan aritmetika:

2, 6, 10, 14, ... (mempunyai beda 4)
idschool.net
3, 11, 19, 27, ... (mempunyai beda 8)
ÖÖ Rumus suku ke-n barisan aritmetika:
Un =a + ( n − 1) b
ÖÖ Rumus jumlah n suku pertama deret

aritmetika:
n
=
Sn
2
( a + Un )
atau
n
S=
n
2
(
2a + ( n − 1) b )

Keterangan:
a = suku pertama
b = beda = U2 – U1 = U3 – U2 = ... = Un – Un–1
Un = suku ke-n, dengan n = 1, 2, 3, ...
Sn = jumlah n suku pertama
3. Barisan dan Deret Geometri
ÖÖ Barisan geometri adalah barisan bilangan
yang mempunyai perbandingan atau
rasio antara dua suku yang berurutan
sama atau tetap.
85
ÖÖ Rumus suku ke-n barisan geometri:
idschool.net
Un = arn−1

ÖÖ Jumlah n suku pertama deret geometri:
=Sn
(
a rn − 1 ) ,untuk r > 1
r −1
=Sn
(
a 1 − rn ) ,untuk r < 1
1− r
ÖÖ Rumus Deret Geometri Tak Hingga
a
S∞ = , untuk r<1
1− r
a
S∞ = , untuk r>1
r −1
Keterangan:
a = suku pertama
U2 U3 Un
r = rasio = = = ...=
U1 U2 Un−1
Un = suku ke-n, dengan n = 1, 2, 3, ...
Sn = jumlah n suku pertama
S∞ = jumlah deret tak hingga
86
idschool.net
(1) (2) (3) (4)
Banyak batang korek api yang diperlukan

untuk membuat pola ke-7 adalah ....
A. 45
B. 63
C. 84
D. 108
Pembahasan:
Pola barisan batang korek api:
3, 9, 18, 30, ... , ... , ...
+6 +9 +12 +15 +18 +21
+3 +3 +3 +3 +3
Pola ke-7 membutuhkan batang korek api
sebanyak 30 + 15 + 18 + 21 = 84.
♪♪ Jawaban: C
87
2. Suku ke-3 dan ke-5 suatu barisan aritmetika

berturut-turut adalah 12 dan 20. Suku ke-9
idschool.net
barisan tersebut adalah ....
A. 40
B. 44
C. 48
D. 52
Pembahasan:
U3 = 12 → a + 2b = 12
U5 = 20 → a + 4b = 20 −
− 2b =
−8
b=4
Substitusi nilai b = 4 pada a + 2b = 12

a + 2(4) = 12 → a = 8
U9 = 8 + 8(4) = 8 + 32 = 40
Jadi, nilai suku ke-9 adalah 40.
♪♪ Jawaban: A
Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian yang
ukurannya membentuk deret geometri. Jika
panjang potongan tali terpendek 4 cm dan
panjang potongan tali terpanjang 324 cm,
maka panjang tali semula adalah ....
A. 328 cm
B. 484 cm
88
C. 648 cm
D. 820 cm
idschool.net
Pembahasan:
Barisan tali terpendek sampai terpanjang
membentuk barisan geometri berikut.
U1, U2, U3, U4, U5 → 4, ..., ..., ..., 324
Maka, a = 4 dan U5 = 324

4
=
U5 ar= 324
4r 4 = 324
324
r4 =
4
4
r = 81
r =3
Sehingga barisan geometrinya menjadi 4,
12, 36, 108, 324.
Jadi, panjang tali semula adalah 4 + 12 + 36
+ 108 + 324 = 484 cm.
♪♪ Jawaban: B
4. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 20 cm.

3
Bola tersebut memantul setinggi 4 dari
ketinggian semula. Panjang lintasan bola
sampai bola berhenti adalah ....
A. 328 cm
89
B. 484 cm
C. 648 cm
idschool.net
D. 820 cm
Pembahasan:
20 cm
15 cm
m
5 cm
75 c
11,2
8,43
Pa n j a n g l i n t a s a n b o l a d a p a t d i h i t u n g
menggunakan rumus deret geometri tak hingga.
a
S∞ =
1− r
20
=
3
1−
4
20
=
1
4
4
= 20 ×
1
= 80 cm
♪♪ Jawaban: D
90
±±STATISTIKA DAN
PELUANG
1. Penyajian Data
ÖÖ Tabel
idschool.net
No Berat Badan Frekuensi
1 45 kg 6
2 50 kg 18
3 55 kg 16
4 60 kg 10
Jumlah 50
ÖÖ Diagram Batang
18
16
14
Banyaknya
12
10
8
6
4
2
0
45 kg 50 kg 55 kg 60 kg
Berat Badan
91
ÖÖ Diagram Garis
18
idschool.net
16
14
Banyaknya
12
10
8
6
4
2
0
45 kg 50 kg 55 kg 60 kg
Berat Badan
ÖÖ Diagram Lingkaran
45 kg
45 kg 43,2°
12%
60 kg
50 kg 60 kg 50 kg 72°
129,6°
36% 20%
atau
55 kg 55 kg
32% 115,2°
2. Ukuran Pemusatan Data

ÖÖ Rata-Rata (Mean)
Mean adalah rata-rata yang diperoleh dari
jumlah semua data dibagi dengan banyak
data.
jumlah data
Rata-rata =
banyaknya data

92
Atau
n
∑f x
idschool.net
i i
i=1
Rata-rata = n
∑f
i=1
i

ÖÖ Median
Median (Me) adalah nilai tengah dari
kumpulan data yang telah diurutkan.
Banyaknya data ganjil
Me = Xx n+1
2
Banyaknya data genap
Xx n + X
xn
+1
2 2
Me =
2

ÖÖ Modus
Modus (Mo) adalah data yang paling sering
muncul atau data yang memiliki frekuensi
terbesar.
93
3. Peluang
ÖÖ Titik Sampel dan Ruang Sampel
idschool.net
Ruang sampel adalah himpunan semua hasil
yang mungkin terjadi dari suatu percobaan.
Titik sampel adalah semua anggota ruang sampel.
ÖÖ Peluang
Peluang suatu kejadian adalah perbandingan
antara banyaknya kejadian yang diamati
dengan banyaknya kejadian yang mungkin.
n( A )
P(A) =
n( S )
Keterangan:
P(A) = nilai peluang munculnya kejadian A
n(A) = banyaknya kejadian A
n(S) = banyak anggota ruang sampel
Jika diketahui Ac adalah kejadian yang bukan
merupakan kejadian A, maka:

P ( A ) + P Ac =
1( )
94
ÖÖ Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan kejadian A ditulis Fh(A)
idschool.net
dari n kali percobaan dihitung menggunakan
Fh= ( A) P( A) × n
Keterangan:
Fh(A) = frekuensi harapan A
P(A) = nilai peluang munculnya kejadian A
n = banyak percobaan

“Pengunjung Perpustakaan”
Ani menemukan sobekan koran yang
memuat data pengunjung perpustakaan
berupa gambar diagram batang berikut.
50
40
Pengunjung
Banyak
30
20
10
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

Hari
95
Rata-rata banyaknya pengunjung adalah

41 orang per hari. Informasi yang ada
idschool.net
pada koran tersebut menunjukkan data
pengunjung perpustakaan selama 5 hari.
Ani penasaran ingin tahu tentang banyak
pengunjung pada hari Rabu. Tolong bantu
Ani, berapa banyak pengunjung pada hari
Rabu?
Pembahasan:
Banyak pengunjung:
Senin = 45 orang Kamis = 30 orang
Selasa = 40 orang Jumat = 20 orang
Rabu = x orang
Rata-rata pengunjung selama lima hari = 41
orang, maka
45 + 40 + x + 30 + 20
Rata-rata =
5
135 + x
= 41
5
135 + x = 205
= x 205 − 135
x = 70
♪♪ Jawaban: D
96

Rata-rata tinggi siswa pria 135 cm dan rata-
rata tinggi siswa wanita 140 cm. Jika banyak
idschool.net
siswa semuanya 40 orang dan rata-rata
tinggi seluruhnya 137 cm, maka banyak
siswa pria adalah ....
Pembahasan:
Misalkan: p = banyak siswa pria
w = banyak siswa wanita
Maka:
jumlah tinggi siswa pria+jumlah tinggi siswa wanita
= 137
banyak siswa pria dan wanita
135p + 140 w
= 137
p+ w
135p + 140w =137p + 137w
137p − 135p = 140w − 137w
2p = 3w
p 3
=
w 2
Perbandingan siswa pria dan wanita
adalah 3 : 2.
3
Banyak siswa pria adalah × 40 = 24 siswa
5
♪♪ Jawaban: C
97

Dua dadu dilemparkan bersamaan satu kali,
idschool.net
peluang munculnya mata dadu berjumlah
10 adalah ....
1
A.
18
1
B.
12
1
C.
10
1
D.
5
Pembahasan:
Titik sampel dari pelemparan dua dadu:
Mata
1 2 3 4 5 6
Dadu
1 (1,1) (2,1) (3,1) (4,1) (5,1) (6,1)
2 (1,2) (2,2) (3,2) (4,2) (5,2) (6,2)
3 (1,3) (2,3) (3,3) (4,3) (5,3) (6,3)
4 (1,4) (2,4) (3,4) (4,4) (5,4) (6,4)
5 (1,5) (2,5) (3,5) (4,5) (5,5) (6,5)
6 (1,6) (2,6) (3,6) (4,6) (5,6) (6,6)
98
Banyaknya ruang sampel atau n(S) = 36

Misalkan A adalah kejadian munculnya
idschool.net
jumlah kedua dadu sama dengan 10.
Maka: n(A) = 3
n(A) 3 1
=
Pp(A) = =
n(S) 36 12
Jadi, peluang muncul kedua mata dadu
1
berjumlah 10 adalah .
12
♪♪ Jawaban: B
99
o te o te
±±N te
±±N o
idschool.net
±±N
.................................................................................................
.................................................................................................
.. .............................................................................................
.................................................................................................
...... .........................................................................................
.................................................................................................
.......... .....................................................................................
.................................................................................................
.............. .................................................................................
.................................................................................................
.................. .............................................................................
.................................................................................................
...................... .........................................................................
.................................................................................................
.......................... .....................................................................
.................................................................................................
.............................. .................................................................
.................................................................................................
.................................. .............................................................
.................................................................................................
...................................... .........................................................
100
o te o te
±±N te
±±N ±±N
o
idschool.net
.................................................................................................
.................................................................................................
.. .............................................................................................
.................................................................................................
...... .........................................................................................
.................................................................................................
.......... .....................................................................................
.................................................................................................
.............. .................................................................................
.................................................................................................
.................. .............................................................................
.................................................................................................
...................... .........................................................................
.................................................................................................
.......................... .....................................................................
.................................................................................................
.............................. .................................................................
.................................................................................................
.................................. .............................................................
.................................................................................................
...................................... .........................................................
101
o te o te
±±N te
±±N o
idschool.net
±±N
.................................................................................................
.................................................................................................
.. .............................................................................................
.................................................................................................
...... .........................................................................................
.................................................................................................
.......... .....................................................................................
.................................................................................................
.............. .................................................................................
.................................................................................................
.................. .............................................................................
.................................................................................................
...................... .........................................................................
.................................................................................................
.......................... .....................................................................
.................................................................................................
.............................. .................................................................
.................................................................................................
.................................. .............................................................
.................................................................................................
...................................... .........................................................
102

Rumus MTK (SFILE PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rumus MTK (SFILE PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Download update kumpulan materi dan soal beserta

Kumpulan Rumus Matematika SMP/MTs

3. Operasi Hitung pada Pecahan

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

2 7 2+14 −40 −24

3. SOAL SETARA TINGKAT UN

4. Hasil dari 3 12 + 2 3 adalah ....

2. Sistem Persamaan Linear Dua

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan

2. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan

Eliminasi x untuk mendapatkan nilai y.

2. Solusi dari suatu nilai persamaan

diperoleh nilai 2x + 3 =0 → 2x =−3

Jadi, nilai x yang memenuhi adalah

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. SOAL SETARA TINGKAT UN

ÖÖ Rumus umum perbandingan senilai.

2. Perbandingan Berbalik Nilai

maka perbandingan bilangan kedua naik,

ÖÖ Rumus umum perbandingan berbalik nilai

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Seorang peternak sapi membeli 10 karung

Hari Jumlah pekerja

ÖÖ Kasus pada soal ini merupakan contoh

3. SOAL SETARA TINGKAT UN

b. Jika segitiga siku-siku ABC siku-siku di

c. Jik a terdapat garis sejajar yang

d. Jika terdapat 2 titik yang membagi

Ket: E dan F berturut-turut adalah titik

e. Jika terdapat sebuah garis yang

b. sisi, sudut, sisi

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. SOAL SETARA TINGKAT UN

Andi ingin mengukur lebar sungai dari

Banyaknya angota himpunan A = n(A)

ÖÖ Himpunan Semesta (S)

3. Sifat-Sifat Operasi Himpunan

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Banyaknya anggota himpunan yang terdiri

mengikuti kompetisi tersebut. Banyak siswa

Matematika dan IPA = x siswa

±±RELASI DAN FUNGSI

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Diketahui dua himpunan A ={a, b, c, d, e}

Himpunan pasangan berurutan yang

1. Rumus Teorema Pythagoras

ÖÖ Rumus mencari Tripel Pythagoras

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. SOAL SETARA TINGKAT UN

ÖÖ Garis condong ke kiri

3. Hubungan Gradien Antara Dua

4. Persamaan Garis Lurus

ÖÖ Melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)

♣♣ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

Kemiringan tangga terhadap dinding dapat

Jadi kemiringan tangga terhadap dinding

2. Persamaan garis yang melalui titik (4, 1) dan

Karena garis yang akan dicari tegak lurus

3. Persamaan garis yang melalui titik A (2, 5)

±±GARIS DAN SUDUT

ÖÖ Dua Garis Sejajar

ÖÖ Dua Garis Berimpit