Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aldio Furqoon Pratama

Npm : 200110160232

Matkul : Produksi Kuda

Kelas : A

Peralatan Kandang Kuda

Peralatan adalah sarana yang menunjang kelancaran dalam hal teknis


pelaksanaan ternak, sedangkan sarana penunjang kelancaran pelaksanaan ternak

secara nonteknis. Kandang akan lebih sempurna jika dilengkapi dengan perlengkapan

kandang, seperti di bawah ini :

1. Tempat pakan, dapat dibuat berbagai macam bentuk dan kontruksi. Hal ini

tergantung pada kemungkinan-kemungkinan di dalam kandang itu sendiri

serta tujuan beternak misalnya, kandang untuk anak kuda tentu saja tempat

pakan dan minumnya harus dibedakan dengan kuda dewasa. (Soeparman,

1986).

2. Tempat minum. Walaupun ternak kuda termasuk salah satu hewan yang tahan

tidak minum, namun alangkah baiknya kalau air minum pun disediakan
sepanjang hari. Tempat air minum dapat disediakan pada ember plastik atau

tempat lain yang ditaruh diluar kandang, sehingga apabila kuda hendak

minum dengan mudah mengeluarkan kepala mereka dari dalam kandang dan

tidak membasahi ruang kandang (Vogel, 2011).


3. Kereta dorong berguna untuk mengangkut makanan penguat dari gudang

pakan ke kandang dan untuk mengangkut kotoran ternak dari dalam kandang

secara efisien.

4. Alat Pembersih, untuk menjaga kebersihan kandang maka alat pembersih

seperti kran, selang, sapu, serok dan kereta dorong diperlukan untuk

membuang kotoran ke tempat penampungan.

5. Gudang. Pakan ataupun bahan pakan harus mempunyai tempat penyimpanan


khusus yang layak agar kualitas maupun kuantitasnya tidak menurun. Kondisi

gudang harus bebas serangga, burung, binatang pengerat, tidak lembab dan

letaknya strategis agar mudah di jangkau. Suhu optimal gudang berkisar 34-

37o C, dengan kelembaban 50% .

6. Barn atau Pintu kandang berfungsi untuk memudahkan peternak untuk

memindahkan kuda dan sebagai pembatas kandang dengan area luar kandang

agar kuda tidak keluar dari kandangnya. Pembuatan kandang juga harus

mempertimbangkan segi kepraktisan dalam melakukan tata laksana. Salah

satunya adalah pertimbangan letak dan ukuran pintu. Pintu kandang dibuat di

sisi belakang atau samping kandang dengan ukuran yang cukup lebar.
7. Kandang sebaiknya dilengkapi dengan air bersih. Kuda yang di kandangkan

membutuhkan ruang, udara, dan cahaya. Stable seharusnya cukup besar agar

kuda dapat bergerak dengan bebas, untuk berbaring, rolling, dan bangun lagi

tanpa terbentur dinding kandang. Ukuran ideal untuk stable adalah untuk kuda

3,5 x 3,5 m, dan untuk poni 3,5 x 3 m (Medivet, 2004), sedangkan

menurut Robert (1985), idealnya ukuran kandang hendaklah kira-kira sekitar


4.2 m x 3.6 m untuk kuda, dan 3.6 m x 3.6 m untuk poni.Sirkulasi udara pada

stable juga harus diperhatikan. Keadaan stable yang lembab akan membuat

kuda kedinginan dan resiko terjadinya gangguan pernafasan akan lebih besar,

pneumonia. Letak tempat pakan atau biasa disebut manger tidak lebih dari 60

cm dari lantai atau disesuaikan dengan tinggi kuda (Medivet, 2000). Kuda

poni tidak akan mampu mencapai manger yang didisain untuk kuda pacu.

Untuk hay-net (rak tempat meletakkan hay) yang paling baik adalah 120 cm
dari lantai (Medivet, 1985), namun pada umumnya kandang jarang tersedia,

akan tetapi sekalipun ada jangan menempatkan hay-net lebih tinggi dari kuda

karena dikhawatirkan ketika kuda menarik hay pada saat makan, hay-net akan

jatuh dan mengenai kepala atau matanya.

Anda mungkin juga menyukai