PENDAHULUAN
Selain menjaga ternak dari keadaan lingkungan seperti panas matahari dan hujan,
kandang juga berfungsi sebagai tempat berlindung dari hewan buas (predator).
hidupnya dan sudah sepantasnya ternak mendapatkan tempat tinggal yang layak
memberikan hasil yang baik. Memelihara hewan ternak tidak hanya memerlukan
bangunan kandang saja tapi perlu sarana lain yang dapat memudahkan dalam
sebagainya.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Melindungi ternak dari perubahan cuaca atau iklim yang ekstrem (panas,
2
Mencegah dan melindungi ternak dari penyakit.
untuk sapi potong antara lain dari segi teknis, ekonomis, kesehatan kandang
Pemilihan lokasi.
Letak bangunan
Konstruksi
Bahan
- Lantai
- Kerangka
- Atap
- Dinding
Perlengkapan Kandang
Tipe kandang berdasarkan bentuk dan fungsinya terdiri atas kandang individu
Kandang Individu
ternak satu kandang. Pada bagian depan ternak merupakan tempat palungan
3
(tempat pakan dan air minum), sedangkan bagian belakang adalah selokan
pembuangan kotoran.
suatu ruangan kandang ditempatkan beberapa ekor ternak, secara bebas tanpa
tempat pakan, minum dan memberikan pakan. Dalam hal ini satu orang tenaga
4
BAB III
PEMBAHASAN
sendiri, dan yang terpenting dengan keberadaan kandang sapi yang bagus adalah
terlindungnya ternak sapi dari gangguan yang tidak diinginkan, seperti pencurian
dan hama pemangsa atau hama pengganggu bagi ternak sapi (Ainur dan Hartati,
2007).
matang, karena kandang adalah aset yg nilainya tidak sedikit jika di uangkan.
Pemilihan lokasi yang bagus dan strategis, pemilihan bahan yang kuat dan tahan
lama, perancangan tataletak kandang dan layout yang baik, serta manajemen
kandang yang akan diterapkan kedepannya adalah suatu hal yang harus
diperhitungkan dan direncanakan dengan baik dan benar (Ainur dan Hartati,
2007).
faktor, yaitu :
berada di lokasi yang berdekatan dengan rumah pemilik usaha atau berada di
5
Tersedianya sumber air, terutama untuk minum, memandikan ternak
ke kandang.
kandang sapi potong tidak sesuai dengan aturan yang berlaku karena peternak
harus memaksimalkan biaya serta lokasi yang dapat mempermudah usaha sapi
tradisional adalah :
3.2.3. Konstruksi
menahan beban benturan dan dorongan yang kuat dari ternak. serta menjaga
6
memberi pakan dan minum, pembuangan kotoran dan penanganan kesehatan
ternak.
3.2.4. Bahan
Lantai
Lantai kandang harus kuat berupa tanah yang dipadatkan atau pasir
cemen (PC) dan kayu yang kedap air. Berdasarkan kondisi alas lantai pada
(non litter) tepat untuk digunakan. Karena jumlah sapi potong yang tidak
terlalu banyak sehingga kandang sapi dapat terlihat lebih bersih apabila
rutin.
7
Gambar 1 : Kemiringan Lantai Kandang dan Ukuran Selokan
Kerangka
pondasi dari batu bata dan kerangka atasnya terbuat dari kayu.
Atap
Dinding
8
Bahan dinding terbuat dari tembok, kayu, bambu atau bahan
Daerah dataran rendah, yang suhu udaranya panas dan tidak ada
kandang agar sapi tidak keluar. Sedangkan daerah dataran tinggi dan
pembuangan kotoran.
Palungan
9
Selokan
Peralatan kandang
kelompok atau koloni karena kandang koloni merupakan salah satu model
kandang, dimana dalam suatu ruangan kandang di tempatkan beberapa ekor sapi
yang di lepas tanpa diikat agar tetap diam. Penggunaan tenaga kerja untuk
kandang tipe ini lebih efisien dibandingkan dengan kandang tipe tunggal, pada
kandang tipe ini pekerjaan rutin harian yang harus dilakukan pekerja hanya akan
10
terfokus pada pemberian pakan dan minum, sarta membersihkan palungan
Kandang sapi individu biasanya disediakan atau dibangun untuk tujuan tertentu.
kandang, diantaranya :
Kandang dua baris dengan posisi kepala yang berlawanan arah (tail to tail)
Kandang dua baris dengan posisi kepala yang searah (head to head)
lebih bebas
Sedangkan kandang kelompok atau koloni dapat dibedakan menjadi dua jenis
11
Kandang untuk pembibitan digunakan untuk pemeliharan induk/calon
induk dengan tujuan untuk menghasilkan anak atau pedet sampai sapih.
kelompok.
kering, dan tidak licin. Konstruksi pagar pelumbaran lebih rapat untuk
12
yang harus diperhatikan adalah kepadatan yang berkaitan dengan kecukupan
awal ternak (umur dan bobot badan) dan ransum yang diberikan. Tipe kandang
dapat menggunakan sistem kereman yang dibuat lebih tertutup rapat dan
penggemukan.
Kandang paksa atau lebih dikenal dengan kandang jepit adalah untuk
13
paksa tetapi sebagian besar sudah menerapkan penggunaan kandang individu
masuk atau baru datang dengan tujuan pemeriksaan kondisi ternak yang baru
datang tersebut, agar sapi yang baru datang bisa di pastikan untuk bisa di
pelihara.
kandang isolasi hanya digunakan untuk memisahkan ternal yang sedang sakit
14
BAB IV
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Grati. Pasuruan.
Murtidjo, B.A. 1992. Memelihara Sapi Sebagai Ternak Potong dan Perah.
Kasinius. Yogyakarta
Timur
16