UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang telah
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan
dalam bidang unggas di CV. Raja Banjaran Farm.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Dr.
Trilas Sardjito, drh., M.Si selaku koordinator PKL yang selama ini telah memberikan
masukan dan saran kepada mahasiswa PKL, Pak Ari Wicaksono selaku pengelola
CV. Raja Banjaran Farm, dan drh. Setiawan selaku dokter hewan pembimbing di
farm unggas yang telah membimbing selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan
serta seluruh pihak dan karyawan CV. Raja Banjaran Farm yang telah membantu
terlaksananya kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini.
2
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ........................................................... 4
1.2 Tujuan .......................................................................................... 5
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan ........................................................ 7
2.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................... 7
BAB 3 HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengenalan Kandang dan Pekerja ................................................ 8
3.2 Pemberian Pakan dan Air Minum ................................................ 8
3.3 Vitamin......................................................................................... 10
3.4Antibiotik dan Vitamin ................................................................. 10
3.5Vaksin ........................................................................................... 11
3.6 Penyemprotan pada Ayam Layer ................................................. 11
3.7 Penyemprotan pada Lingkungan Kandang .................................. 12
3.8 Recording ..................................................................................... 12
3.9Diskusi Harian ............................................................................... 15
3.10 Pegecekan Ayam yang Sakit ...................................................... 21
3.11 Kontrol Berat Badan dan Keseragaman ..................................... 22
3.12 Nekropsi ..................................................................................... 23
BAB 5 PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................. 26
4.2 Saran ............................................................................................. 26
3
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
BAB I PENDAHULUAN
4
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
1.2 Tujuan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Unggas ini bertujuan untuk
menambah pengetahuan, pengalaman serta wawasan dalam tata laksana
pemeliharaan unggas,manajemen perunggasan, serta pengolahan pakan dan obat
untuk hewan serta menerapkan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan dan belajar
5
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
6
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
7
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
vitamin di kandang 4
11 Kamis, 7 November 2019 Kegiatan rutin kendang, suntik antibiotik,
vaksin triple (ND,IBD, EDS)
12 Jumat, 8 November 2019 Kegiatan rutin kandang,
13 Sabtu, 9 November 2019 Kegiatan rutin kandang, kontrol keseragaman
berat badan ayam kandang 3
Kegiatan rutin pada CV. Raja Banjaran Farm yang dimaksudkan meliputi
kegiatan membersihkan tempat makan dan minum serta area kendang,memberi
pakan dan minum, memanen telur, dan penimbangan telur.
8
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
Sistem perkandangan
Pemberian pakan dilakukan setelah wadah pakan dibersihkan dari sisa pakan
hari sebelumnya. Tempat pakan dibersihkan dengan cara membuang sisa pakan yang
lembab atau basah dan membuang kotoran serta bulu-bulu ayam yang masuk ke
dalam wadah pakan. Tempat minum pada farm belakang dibersihkan dengan cara
membersihkan sisa air minum menggunakan kain kemudian wadah dilap kembali.
Pakan diberikan dengan cara ditebar menggunakan sekop pakan secara manual oleh
9
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
anak kandang. Pemberian pakan yang kedua diberikan pukul 13.00 WIB setelah
dilakukan panen telur dan penimbangan telur.
10
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
A B
Gambar 3.2.2 Kiri; tempat air minum menggunakan paralon PVC. Kanan; sistem
pemberian minum menggunakan nipple
3.3.Vitamin
Vitamin yang digunakan adalah Electrovit, satu bungkus Electrovit dicampur
dalam satu tandon air dan diberikan selama 5 hari setelah ayam disuntik antibiotik.
Fungsi penambahan vitamin pada air minum adalah untuk mengurangi stres pada
ayam terlebih cuaca sedang panas, untuk memenuhi kebutuhan vitamin, dan menjaga
keseimbangan elektrolit pada ayam.
11
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
A B
Populasi ayam pada kandang 4 dan 3 didapatkan gejala indikasi coryza, yaitu
seperti keluar cairan dari hidung dan matanya, beberapa individu mengalami
bengkak pada matanya. Berdasarkan gejala yang terlihat tersebut, pada ayam yang
menunjukkan gejala coryza diberikan terapi menggunakan antibiotik dan vitamin.
Antibiotik yang diberikan yaitu merk dagang Vet Strep 125 gram dari Medion yang
tiap gramnya mengandung 50% Streptomycin dan 50% Dihydrostreptomycin yang
mana kedua antibiotik tersebut memang sebagai drug of choice coryza. Antibiotik
ini berbasis serbuk. Pengaplikasian terapi antibiotik ini diberikan dengan
melarutkannya dengan vitamin B kompleks dan diberikan secara injeksi
intramuskuler. Selain sebagai pelarut, vitamin B kompleks bertidak sebagai terapi
suportif yang bertujuan dapat menunjang kerja obat dalam proses recovery.
Dosis dan cara pemakaian pada CV. Raja Banjaran menggunakan Vet Strep
dan vitamin B kompleks sebagai pelarut dengan perbandingan 1:1 dengan dosis per
injeksi 0,5ml. Pemberian antibiotik dan vitamin ini diberikan secara intramuskuler
pada otot paha. Apabila dalam masa 2 hari pasca terapi masih belum ada
perkembangan, maka dilakukan re-injeksi kombinasi Vet Strep dengan vitamin B
kompleks kembali dengan ketentuan dosis yang sama.
12
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
3.5 Vaksin
Pullet umur 14 minggu diberikan vaksin coryza inaktif yang diberikan secara
injeksi intramuskuler. Tujuan diberikan vaksin coryza untuk merangsang antibodi
terhadap penyakit coryza dan menghasilkan kekebalan.
13
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
3.7.Recording
14
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
Keterangan tabel :
1. Umur dengan satuan minggu, berisi data keterangan umur per hari selama 1
minggu.
2. Tanggal, berisi data tanggal pencatatan informasi per hari.
3. Jumlah ayam berisi data jumlah ayam yang mati,afkir atau hidup per hari.
4. Pakan dengan satuan kilogram, berisi data jumlah pakan tiap flok kandang
per jumlah ekor yang di konsumsi dalam satu hari.
5. Produksi telur, berisi data berupa total jumlah butir telur keseluruhan, jumlah
butir telur pecah, jumlah kilogram keseluruhan butir telur, jumlah kilogram
keseluruhan telur pecah dan berat telur per butir dalam 1 flok per hari.
6. % HD (HenDay), adalah persen jumlah telur per jumlah ayam dalam 1 hari
per 1 flok kandang.
7. FCR (Feed Convertion Rate), jumlah pakan yang di konsumi per jumlah hasil
produksi telur yang dihasilkan dalam 1 hari per 1 flok kandang.
8. Keterangan berupa informasi obat dan vaksin yang digunakan dalam 1 hari
per 1 flok kandang.
15
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 28 Oktober 2019
Hari pertama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di farm layer CV. Raja
Banjaran dimulai dengan kegiatan rutin kandang yaitu membersihkan tempat
pakan dan minum, memberi pakan dan minum, membersihkan kandang dan
memanen telur. Sore hari sekitar pukul 4, dilakukan pemindahan pullet dari
kandang grower ke kandang baterai di kandang 8. Jumlah pullet yang
dipindahkan pada malam tersebut sekitar 1.000 ekor.
- 29 Oktober 2019
16
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 31 Oktober 2019
Ditemukan ayam dikandang 18 dengan kondisi kaki mengalami luka,
pembengkakan hingga kelumpuhan. Saat melihat kondisi kandang,
kemungkinan hal itu terjadi karena kaki ayam terjepit sela – sela bambu
pada alas kandang. Beberapa ayam dengan kondisi yang sama juga
ditemukan pada beberapa kandang lainnya. Kondisi demikian bisa
menjadi parah apabila tidak ada perbaikan kandang yang dapat
menyebabkan konsumsi pakan menurun sehingga produksi telur atau
kualitas telur menurun.
A B
Gambar 3.9.2 A) kaki ayam yang bengkak, B) kondisi ayam yang tampak lesu
17
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 1 November 2019
18
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 2 November 2019
Kunjungan ke kandang depan, yaitu tempat pengolahan pakan pada
CV. Raja Banjaran menggunakan self mixing yang di produksi sendiri
untuk pakan pullet siap produksi dengan komposisi 558 kg jagung, 200
kg bungkil kacang kedelai, 30 kg bekatul, 60 kg meat bone meal, 60 kg
gret kasar, 23 kg gret halus yang diolah melalui proses pencampuran
menggunakan mesin. Menghasilkan 16 karung pakan, dengan berat setiap
karung 50 kg. Keuntungan dari selfmixing ialah dapat mengatur ransum
sesuai dengan kondisi dan peforma dari ayam. Apabila cuaca panas pakan
biasa ditambahkan soda kue sebagai penambah energi, saat kondisi ayam
menurun akan ditambahkan berbagai macam mineral dan vitamin untuk
memacu proses kesembuhannya. Terdapat kendala dalam pengolahan
pakan secara selfmixing, yaitu ketersediaan tepung tulang dan daging di
Indonesia masih jarang, sehingga harus impor dari luar negeri dan hal
tersebut menyebabkan pengeluaran biaya pakan yang lebih besar. Pakan
komplit yang digunakan untuk ayam fase grower saat ini berasal dari PT.
Sinar Indochem Layer 25 MP dengan kandungan protein 18-20%.
- 3 November 2019
19
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 4 November 2019
20
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 5 November 2019
Ditemukan dua ekor ayam yang mengalami coryza pada kendang 17.
Kedua ayam tersebut menunjukkan gejala mirip yakni mengalami
kebengkakan pada salah satu mata dan mengeluarkan eksudat melalui
hidung dan mata. Ayam tersebut tidak mau makan dan minum dan
cenderung lemas dengan posisi leher terkulai dan mata terpejam.
Tindakan yang akan dilakukan adalah injeksi menggunakan kombinasi
antibiotik dan vitamin B kompleks secara intramuscular.
A B
21
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 6 November 2019
Ditemukan seekor ayam dengan telur yang berkerabang lunak pada kandang
18. Keadaan telur dengan kerabang lunak tersebut telah berlangsung selama 3
hari berturut-turut sejak tanggal 4 November. Keadaan ayam secara sekilas
tampak sehat dengan nafsu makan dan minum cenderung normal. Gejala
tersebut mengarah ke beberapa penyakit di antaranya adalah Egg Drop
Syndrom (EDS), Infectious Bronchitis (IB) dan Avian Influenza (AI).
Penyebab pasti belum dapat diketahui karena nekropsi tidak dapat dilakukan
mengingat ayam masih dalam keadaan hidup. Tindakan observasi dilakukan
dalam beberapa hari ke depan, jika keadaan tersebut tetap berlangsung maka
ayam akan diafkir.
A B
22
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
- 7 November 2019
Hari ke – 11 Praktek Kerja Lapangan di farm layer CV. Raja Banjaran
dilakukan vaksinasi triple (ND, IB dan EDS) pada pullet usia 17 minggu di
kandang 1, 2, 3, 4, 6 dan 8. Vaksinasi dilakukan secara injeksi intramuskular di
otot paha menggunakan vaksin Caprivac NBE-K produksi PT. Caprifarmindo
Laboratories Bandung. Vaksin tersebut merupakan vaksin kombinasi
Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB) dan Egg Drops Syndrom
’76 (EDS) inaktif dalam bentuk emulsi minyak dengan warna putih seperti
susu. Setelah dilakukan vaksinasi, diberikan paracetamol dengan merk dagang
Paramed yang dicampur dengan air minum dengan tujuan agar ayam tidak
mengalami demam akibat reaksi imun yang muncul setelah dilakukan
vaksinasi.
A B
Gambar 3. 9. 1 A) Proses vaksinasi, B) Paracetamol yang diberikan pada ayam
pasca vaksinasi
- 9 November 2019
23
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
Hasil analisis yang didapat bahwa ayam menderita snot. Penyakit ini sering
menyerang pada pergantian musim yang disebabkan oleh bakteri Haemophillus
gallinarum. Snot memiliki angka kematian 30% dan angka pesakitan 80 %.
Snot dapat menyebar melalui air minum, ayam yang berpenyakit serupa,
pakan, debu, udara, peralatan dan petugas kandang. Gejala yang biasa
ditimbulkan ialah nafsu makan menurun, terlihat lemah dalam pergerakan
sehingga sesekali mengantuk, keluar lendir kuning yang bewarna kuning dan
berbau dari hidung, sinus membengkak pada batas antara mata dan hidung,
kerang dalam lubang hidung, pilek, keluar cairan dari mata (mata berbusa) dan
susah bernafas. Pengobatan yang dilakukan bisa menggunakan preparat sulfat,
maupun preparat enrofloksacyn (Enflox) atau bisa juga dengan preparat
amphycillin dan colistin ditambah multivitamin untuk mempercepat
kesembuhannya.
24
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
normal pada umur tertentu dan mengetahui tingkat kecernaan pakan ayam
petelur. Keseragaman berat badan mempengaruhi tinggi rendahnya produksi
telur yang akan dihasilkan. Kontrol keseragaman berat badan juga dilakukan
guna untuk memutuskan tindakan yang akan diambil apabila keseragaman
tidak sesuai standar. Apabila berat ayam belum mencapai target maka
dilakukan pemisahan dan diberikan perlakuan berupa pemberian pakan starter
untuk membantu pertumbuhan. Selain pakan faktor lain yang mempengaruhi
pertumbuhan ayam yaitu kualitas pakan, suhu kandang, status kesehatan.
3.12. Nekropsi
25
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
Keterangan gambar:
A. Jantung ayam yang dilatasi akibat heat stress
B. Hepar ayam yang normal
C. Trakea ayam yang mengalami pteki
D. Usus halus ayam yang mengalami pteki
E. Ventrikulus ayam yang normal
26
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
27
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Kampus C UNAIR, JL. Mulyorejo, 60115
Telp. 031-5392786, 031-5393016, Fax. 031-5993015
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Tata laksana perkandangan sistem open house dengan metode baterai,
pemeliharaan menggunakan satu penanggung jawab tiap satu kandang untuk
mengurangi tingkat stress pada ayam, pemberian vaksin rutin pada masa starter
dan grower, vitamin rutin setelah melakukan vaksin, kontrol malam setiap
selesai dilakukan pemindahan kandang dari kandang grower ke kandang
baterai. Observasi dan pengobatan ayam yang sakit dilakukan dengan baik dan
cepat sehingga mengurangi resiko kematian ayam yang lebih tinggi. Masa afkir
ayam menjadi lebih lama dari standar usia 70 minggu menjadi 100 minggu
karena produksi telur masih tinggi.
Sistem recording yang dilakukan dengan juga sudah cukup tertata baik dan
jelas sehingga kelainan yang dialami tiap floknya berdasarkan Hen Day, FCR,
dan Feed Intake yang diberikan dapat diketahui dengan cepat.
4.2. Saran
Saran yang dapat kami berikan setelah menjalankan praktek kerja lapang di
PT. Raja Banjaran yakni;
- Pengadaan kandang karantina atau kandang isolasi untuk ayam yang
sedang sakit, dan kandang observasi untuk ayam yang menunjukkan suspek
gejala seuatu penyakit sehingga mengurangi resiko penyebaran penyakit ke
lingkungan.
- Peningkatan biosafety dan biosecurity terhadap lalu lintas manusia di
sekitar kandang untuk meminimalkan resiko kontaminasi dari lingkungan luar.
28