15 Pid 2017 PT - BTN PDF
15 Pid 2017 PT - BTN PDF
u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
R
Nomor 15/ PID/ 2017/ PT BTN
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Banten, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam
do
gu tingkat banding, menjatuhkan putusan dalam perkara terdakwa sebagai berikut :
Nama lengkap : IMAM HAPRIADI Als
IMAM Bin MUKI;
In
Tempat lahir : Tangerang;
A
Umur/Tgl. Lahir : 24 tahun / 7 Juni 1992;
Jenis kelamin : Lakilaki;
ah
Kebangsaan : Indonesia;
lik
Tempat tinggal : Kampung Rajawali RT.01
RW.19 Desa Rawarengas,
Kecamatan Kosambi, Kota
am
ub
Tangerang;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Buruh;
ep
Pendidikan : SMA;
k
ah
Terdakwa ditahan oleh :
R
si
1 Penyidik, sejak tanggal 16 Mei 2016 sampai dengan tanggal 04 Juni 2016;
2 Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Juni 2016
ne
ng
sampai dengan tanggal 14 Juli 2016;
3 Perpanjangan Penahanan ke I oleh Ketua Pengadilan Negeri Tangerang, sejak
do
gu
tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2016;
4 Perpanjangan Penahanan ke II oleh Ketua Pengadilan Negeri Tangerang, sejak
tanggal 14 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 12 September 2016;
In
A
5 Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 08 September 2016 sampai
dengan tanggal 27 September 2016;
ah
lik
ub
22 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 20 Desember 2016;
ka
8 Perpanjangan Penahanan ke I oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten, sejak
ep
tanggal 21 Desember 2016 sampai dengan tanggal 19 Januari 2017;
9 Perpanjangan Penahanan ke II oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten, sejak
ah
tanggal 20 Januari 2017 sampai dengan tanggal 18 Februari 2017;
R
10 Penetapan Penahanan ke I oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten, sejak
es
M
tanggal 13 Februari 2017 sampai dengan tanggal 14 Maret 2017;
ng
on
Hal. 1 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11 Perpanjangan Penahanan ke II oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten, sejak
R
tanggal 15 Maret 2017 sampai dengan tanggal 13 Mei 2017;
si
Terdakwa didampingi Penasihat Hukum bernama : Teddy Wahyudi, S.H. dan Sidik,
ne
ng
S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum Teddy W & Partners, yang
beralamat di Jalan Kejaksaan Raya Kav.Tutul V No.389 Pondok Bambu, Jakarta Timur,
do
gu berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Februari 2017, yang didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 13 Februari 2017 Nomor : 314/
Sk.Pengacara/2017/PN.Tng
In
A
Pengadilan Tinggi tersebut;
ah
Telah membaca :
lik
1 Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten No.15/PEN.PID/
2017/PT.BTN tanggal 7 Maret 2017 tentang Penunjukkan Majelis Hakim yang
am
ub
memeriksa, mengadili perkara terdakwa tersebut diatas;
2 Berkas perkara dan suratsurat lainnya yang berhubungan dengan perkara
terdakwa tersebut;
ep
k
ah
si
kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikut:
ne
ng
KESATU:
PRIMAIR:
Bahwa ia terdakwa Imam Hapriadi Als Imam Bin Muki bersamasama dengan
do
gu
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin (berdasarkan Akta Kelahiran Nomor
472.11/059743DKPS/CKP/2011 tanggal 30 Desember 2011) dan Rahmat Arifin Als
In
Arip Bin Hartono (penuntutan terpisah) pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2016 sekira jam
A
01.35 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Mess
Wanita PT. Polyta Global Mandiri yang beralamat di Kampung Jati Mulya RT.01 RW.04
ah
lik
ub
Tangerang, “mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas
ka
nyawa orang lain (korban Eno Fariha usia 18 tahun 7 bulan)”. Perbuatan tersebut
ep
dilakukan dengan caracara antara lain, sebagai berikut :
ah
pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2016 sekitar pukul 12.30 WIB atau setelah Anak
es
ng
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dan korban sepakat untuk bertemu di Mess
R
Wanita PT. Polyta Global Mandiri atau tempat tinggal korban beralamat di Kp. Jati
si
Mulya RT.01 RW.04 Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Provinsi
ne
Banten, selanjutnya sekira jam 23.30 WIB Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
ng
tiba di Mess Wanita PT. Polyta Global Mandiri sambil memperhatikan suasana
lingkungan sekitar yang sepi kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
do
gu langsung masuk ke kamar korban dengan posisi pintu kamar yang tidak terkunci lalu
menutup pintu kamar, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin duduk
berhadapan dengan korban sambil berbincangbincang tidak lama kemudian Anak
In
A
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menciumi pipi korban, setelah itu Anak Rahmat
Alim Als Amat Bin Nayudin langsung membuka baju dan membuka resleting celana
ah
lik
jeans pendek yang dikenakannya dengan maksud hendak menyetubuhi korban namun
korban menolak “dikarenakan takut hamil” karena mendengar ucapan tersebut, Anak
am
ub
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin merasa kecewa, tersinggung dan marah lalu Anak
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin memakai kembali pakaiannya dan langsung keluar
dari kamar korban untuk merokok sambil berjalan menuju ke halaman depan atau jalan
ep
k
antara Mess Wanita dan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri;
ah
Kemudian pada saat Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin sedang berada di
R
si
halaman depan atau jalan antara Mess Wanita dan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri
pada hari Jum’at tanggal 13 Mei 2016 sekira jam 00.30 WIB, saat itu juga datang
ne
ng
Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono (bertempat tinggal di Mess Pria PT. Polyta Global
Mandiri) bertanya kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dengan bahasa
“LO SIAPA? NGAPAIN DISINI? ORANG MANA LO?” kemudian Anak Rahmat Alim
do
gu
Als Amat Bin Nayudin menjawab “SAYA ALIM, ORANG SINI, HABIS KETEMU
SAMA CEWEK” kemudian Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono bertanya kembali
In
A
kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin “NAMANYA SIAPA?” lalu dijawab
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin “INDAH”, setelah itu Rahmat Arifin Als
ah
Arip Bin Hartono bertanya kembali kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
lik
“INDAH SIAPA, ORANGNYA KAYA APA” lalu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
Nayudin menjawab “ORANGNYA TINGGI, GIGI GINGSUL” belum sempat Anak
m
ub
mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki satria warna hitam dengan No. Pol : B
ep
6763 CZL lalu berhenti di depan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dan
ah
memarkirkan sepeda motornya di depan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri lalu Anak
R
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin langsung memanggil dengan bahasa “BANG”
es
kepada terdakwa dan dijawab terdakwa “OOHH LO“, setelah itu Anak Rahmat Alim Als
M
ng
Amat Bin Nayudin bertanya kepada terdakwa “DARIMANA BANG?” lalu Rahmat
on
Hal. 3 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Arifin Als Arip Bin Hartono melanjutkan pertanyaannya kepada Anak yang didengar
R
juga oleh terdakwa “LO INDAH YANG MANA, DIA SIAPANYA LO” lalu dijawab
si
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin “TEMEN BANG” dan Rahmat Arifin Als
ne
Arip Bin Hartono bertanya kembali “YANG BENER, PACAR BUKAN”, belum sempat
ng
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menjawab pertanyaan tersebut, saat itu juga
Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono berkata “COBA BUKTIIN, AYO IKUT GW“
do
gu kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menjawab “AYO BANG KITA
BUKTIIN”, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin berjalan terlebih
dahulu menuju ke kamar korban diikuti oleh terdakwa dan Rahmat Arifin Als Arip Bin
In
A
Hartono, untuk memastikan wanita yang dimaksud atau yang dibicarakan tersebut
adalah korban;
ah
lik
Sesampainya Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin, terdakwa dan Rahmat
Arifin Als Arip Bin Hartono di depan kamar korban sekira jam 01.30 WIB kemudian
am
ub
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin masuk terlebih dahulu ke dalam kamar
korban dengan kondisi pintu kamar tidak terkunci dan melihat korban sudah tertidur
karena melihat hal tersebut maka terdakwa dan Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono
ep
k
langsung masuk ke dalam kamar korban, saat itu juga terdakwa dan Rahmat Arifin Als
ah
Arip Bin Hartono mengenali korban, dimana Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono
R
si
merasa sakit hati dan dendam karena setiap kali bertemu dengan korban selalu
mengatakan “jelek” kepada Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono, sedangkan terdakwa
ne
ng
merasa kesal dan dendam karena sms dan telepon tidak ditanggapi oleh korban,
selanjutnya terdakwa langsung mengambil bantal yang berada di samping kiri tubuh
korban dan menutup wajah korban dengan bantal kemudian Anak Rahmat Alim Als
do
gu
Amat Bin Nayudin diperintahkan terdakwa untuk mencari pisau di dapur untuk
membunuh korban, dengan bahasa “UDAH LO AMBIL PISAU SANA, NANTI KALO
In
A
DIA GAK MATI LO JUGA BAKALAN DITANGKEP” setelah itu Anak Rahmat Alim
Als Amat Bin Nayudin pergi ke dapur yang berada di luar dan dekat dengan kamar
ah
korban namun Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin tidak menemukan pisau
lik
karena Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin tidak menemukan pisau selanjutnya
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin langsung keluar Mess Wanita menuju ke
m
ub
sebelah kanan pintu keluar Mess Wanita, terdapat sebuah bangunan rumah yang belum
selesai berjarak ± 12 (dua belas) meter dari Mess Wanita, saat itu juga Anak Rahmat
ka
Alim Als Amat Bin Nayudin melihat dan mengambil sebuah cangkul berada di dekat
ep
Amat Bin Nayudin masuk kembali menuju ke dalam kamar korban dan memberikan
R
cangkul tersebut ke Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono namun Rahmat Arifin Als Arip
es
Bin Hartono tidak mau, saat itu juga Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
M
ng
diperintahkan terdakwa untuk mencangkul korban dengan bahasa “UDAH LO AJA
on
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
YANG NYANGKUL NANTI KALO MASIH HIDUP LO DITANGKEP” kemudian
R
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin mencangkul korban Eno Fariha Als Indah ke
si
arah kepala sebanyak 1 (satu) kali mengenai dagu sebelah kanan korban hingga korban
ne
menjulurkan lidahnya keluar, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
ng
karena melihat korban terluka akibat perbutannya kemudian Anak Rahmat Alim Als
Amat Bin Nayudin keluar dari kamar korban dan cangkul tersebut Anak Rahmat Alim
do
gu Als Amat Bin Nayudin letakkan disamping sebelah kiri korban;
Setelah itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono melepaskan celana korban sambil
In
A
membuka kedua kaki korban, saat itu juga Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono langsung
memasukan penis Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono ke dalam vagina korban selama ±
ah
2 (dua) menit dan mengeluarkan sperma di bagian selakangan korban dalam keadaan
lik
korban sudah tidak di bekap oleh terdakwa kemudian terdakwa kembali membekap
korban dengan bantal yang dipergunakan sebelumnya karena korban masih dalam
am
ub
keadaan hidup (bergerak), selanjutnya terdakwa membuka kembali bekapannya dan
mengambil 1 (satu) buah garpu dari saku kiri celananya yang sudah terdakwa bawa dari
rumahnya lalu terdakwa menyayat wajah korban menggunakan garpu tersebut sebanyak
ep
k
3 (tiga) kali, saat itu juga datang Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin masuk
ah
kembali ke dalam kamar korban dan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin melihat
R
si
terdakwa sedang menutup bagian wajah korban dengan kondisi wajah korban sudah
terlilit kain dan bantal yang berlumuran darah, sedangkan posisi Rahmat Arifin Als Arip
ne
ng
Bin Hartono berada di atas paha korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya
kemudian kedua tangan korban yang semula berada di samping pinggang digeser oleh
terdakwa ke atas kepala korban, setelah itu karena Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
do
gu
Nayudin merasa kecewa dan tersinggung dengan ucapan korban maka Anak Rahmat
Alim Als Amat Bin Nayudin menggigit puting susu sebelah kiri korban, setelah itu Anak
In
A
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin membuka dan memegang paha sebelah kanan
korban hingga posisinya terbuka lebar dan sedikit diangkat kemudian Rahmat Arifin Als
ah
Arip Bin Hartono dalam posisi agak jongkok mendorong kaki sebelah kiri korban
lik
menggunakan kaki kanannya lalu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono memasukan
gagang cangkul yang berwarna coklat ke dalam kemaluan korban dengan cara
m
ub
mendorong gagang cangkul tersebut ke dalam kemaluan korban menggunakan kaki
kirinya dengan sekuat tenaga hingga tangan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
ka
terciprat darah korban, setelah itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono menutup muka,
ep
payudara, perut dan bagian kemaluan korban dengan menggunakan kainkain/baju yang
ah
ada disekitar kasur korban, sedangkan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
R
melepaskan pegangannya dari paha sebelah kanan korban kemudian Anak Rahmat Alim
es
ng
yang berada disebelah pinggang kanan korban dengan menggunakan tangan kiri Anak
on
Hal. 5 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin karena saat itu tangan kanan Anak Rahmat Alim
R
Als Amat Bin Nayudin terkena cipratan darah akibat gagang cangkul yang dimasukan ke
si
dalam kemaluan korban lalu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin memasukkan
ne
Handphone tersebut ke dalam kantong celananya, setelah itu Anak Rahmat Alim Als
ng
Amat Bin Nayudin keluar menuju kamar mandi tengah yang berada di lingkungan Mess
Wanita untuk mencuci tangan dan kaki guna membersihkan cipratan darah, setelah itu
do
gu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin sempat melihat ke arah kamar korban,
dimana saat itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan terdakwa masih berada di
dalam kamar korban, setelah selesai melakukan perbuatannya terdakwa mengunci engsel
In
A
dari luar masingmasing pintu kamar yang berada di Mess Wanita PT. Polyta Global
Mandiri, sedangkan Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono mengunci pintu kamar korban
ah
lik
dari luar dengan gembok yang diambil dari dalam kamar korban lalu membuang kunci
gembok tersebut, setelah itu terdakwa, Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan Anak
am
ub
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin meninggalkan Mess Wanita PT. Polyta Global
Mandiri;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan
ep
k
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin, korban meninggal dunia berdasarkan:
ah
si
ditandatangani oleh dr. Evi Untoro, SpF, dokter pada Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang;
ne
ng
2 Hasil pemeriksaan sementara tanggal 14 Mei 2016 dan Visum et Repertum Nomor
: P.02/038/V/2016 tanggal 22 Mei 2016 yang ditandatangani oleh dr. Evi Untoro,
SpF, dengan kesimpulan :
do
gu
• Pada pemeriksaan korban mayat perempuan berusia kurang lebih dua puluh
tahun ini ditemukan memar pada kelopak atas dan bawah sudut mata kiri, sudut
In
A
kiri bibir atas dan bawah, tungkai bawah kaki kanan sisi depan, pergelangan kaki
kanan dan luka terbuka tepi tidak rata dengan patah tulang rahang kanan bawah
ah
lik
dan patah berkeping tulang pipi, luka terbuka dangkal, luka lecet gores dan luka
lecet tekan pada pipi kanan, leher, dada yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul.
Ditemukan pula pada bagian dada kiri dan kanan, maupun puting susu kiri dan
m
ub
kanan korban luka lecet tekan terputus kecil kecil dikelilingi memar yang pola
dan gambarannya sesuai dengan pola luka akibat gigitan manusia. Pada lubang
ka
ep
kemaluan ditemukan luka terbuka tepi tidak rata dengan pendarahan akibat
kekerasan tumpul dan tampak gagang cangkul yang masih melekat pada luka;
ah
penutup rongga panggul (peritoneum), rongga perut, merobek penggantung usus
es
M
besar isi kanan, merobek organ hati, merobek sekat rongga dada kanan
ng
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(diafragma), merobek organ paru kanan baga atas sisi bawah, berakhir di iga
R
kelima dada kanan disertai pendarahan pada rongga dada sejumlah dua ratus
si
sentimeter kubik dan pendarahan pada rongga perut sejumlah tiga ratus
ne
sentimeter kubik;
ng
• Sebab kematian pasti diakibatkan kekerasan tumpul berupa gagang cangkul yang
melalui lubang kemaluan menembus rongga panggul, rongga perut, merobek
do
gu hati, merobek sekat rongga dada kanan, merobek baga atas sisi bawah paru paru
kanan sehingga mengalami pendarahan;
In
•
A
Kekerasan tumpul pada dada kiri dan kanan maupun puting susu kiri dan kanan
merupakan kekerasan seksual/perbuatan cabul pelaku terhadap korban dan
ah
kekerasan tumpul pada leher secara tersendiri dapat menyebabkan kematian pada
lik
korban;
3 Hasil pemeriksaan CT SCAN No. Foto : 71/VER/V/2016/ML, yang
am
ub
ditandatangani dr. A. Munir, Sp. Rad, dokter pada Pusat Kedokteraan dan
Kesehatan POLRI Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto, dengan hasil :
• Tampak gambaran grey matterwhite matter tak jelas;
ep
k
• Tampak gambaran bercakbercak udara pada kedua hemisphere;
ah
• Tulangtulang intalk;
R
si
• Subgalael hematoma frontoparieto occipital kanan dan temporer;
ne
ng
do
gu
• Subgaleal hematoma frontoparieto oksipital kanan dan temporal kiri;
• Pendarahan pada sinus maxillaries dan ethmoid kanankiri serta kedua
In
A
bola mata;
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55
ah
lik
ayat (1) ke1 KUHP;
SUBSIDAIR:
m
ub
Bahwa ia terdakwa Imam Hapriadi Als Imam Bin Muki bersamasama dengan
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin (berdasarkan Akta Kelahiran Nomor
ka
Arip Bin Hartono (penuntutan terpisah) pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2016 sekira jam
ah
01.35 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Mess
R
Wanita PT. Polyta Global Mandiri yang beralamat di Kampung Jati Mulya RT.01 RW.04
es
ng
tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
on
Hal. 7 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tangerang, “mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
R
melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas nyawa orang lain (Eno Fariha usia 18
si
tahun 7 bulan)”. Perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagai
ne
berikut :
ng
Pada mulanya Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menghubungi korban
pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2016 sekitar jam 12.30 WIB atau setelah Anak Rahmat
do
gu Alim Als Amat Bin Nayudin selesai mengikuti ujian akhir Nasional kemudian Anak
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dan korban sepakat untuk bertemu di Mess Wanita
In
A
PT. Polyta Global Mandiri atau tempat tinggal korban beralamat di Kp. Jati Mulya RT.01
RW.04 Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Provinsi Banten,
ah
selanjutnya sekira jam 23.30 WIB Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin tiba di
lik
Mess Wanita PT. Polyta Global Mandiri sambil memperhatikan suasana lingkungan
sekitar yang sepi kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin langsung masuk
am
ub
ke kamar korban dengan posisi pintu kamar yang tidak terkunci lalu menutup pintu
kamar, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin duduk berhadapan dengan
korban sambil berbincangbincang tidak lama kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat
ep
k
Bin Nayudin menciumi pipi korban, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
ah
Nayudin langsung membuka baju dan membuka resleting celana jeans pendek yang
R
si
dikenakannya dengan maksud hendak menyetubuhi korban namun korban menolak
“dikarenakan takut hamil” karena mendengar ucapan tersebut, Anak Rahmat Alim Als
ne
ng
Amat Bin Nayudin merasa kecewa, tersinggung dan marah lalu Anak Rahmat Alim Als
Amat Bin Nayudin memakai kembali pakaiannya dan langsung keluar dari kamar
korban untuk merokok sambil berjalan menuju ke halaman depan atau jalan antara Mess
do
gu
Wanita dan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri;
Kemudian pada saat Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin sedang berada di
In
A
halaman depan atau jalan antara Mess Wanita dan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri
pada hari Jum’at tanggal 13 Mei 2016 sekira jam 00.30 WIB, saat itu juga datang
ah
lik
Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono (bertempat tinggal di Mess Pria PT. Polyta Global
Mandiri) bertanya kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dengan bahasa
“LO SIAPA? NGAPAIN DISINI? ORANG MANA LO?” kemudian Anak Rahmat Alim
m
ub
Als Amat Bin Nayudin menjawab “SAYA ALIM, ORANG SINI, HABIS KETEMU
ka
SAMA CEWEK” kemudian Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono bertanya kembali
ep
kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin “NAMANYA SIAPA?” lalu dijawab
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin “INDAH”, setelah itu Rahmat Arifin Als
ah
Arip Bin Hartono bertanya kembali kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
R
“INDAH SIAPA, ORANGNYA KAYA APA” lalu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
es
M
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menjawab pertanyaan tersebut, sekira jam 00.45
R
WIB saat itu juga datang terdakwa dengan maksud ingin bertemu dengan korban yang
si
mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki satria warna hitam dengan No. Pol : B
ne
6763 CZL lalu berhenti di depan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dan
ng
memarkirkan sepeda motornya di depan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri lalu Anak
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin langsung memanggil dengan bahasa “BANG”
do
gu kepada terdakwa dan dijawab terdakwa “OOHH LO“, setelah itu Anak Rahmat Alim Als
Amat Bin Nayudin bertanya kepada terdakwa “DARIMANA BANG?” lalu Rahmat
Arifin Als Arip Bin Hartono melanjutkan pertanyaannya kepada Anak yang didengar
In
A
juga oleh terdakwa “LO INDAH YANG MANA, DIA SIAPANYA LO” lalu dijawab
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin “TEMEN BANG” dan Rahmat Arifin Als
ah
lik
Arip Bin Hartono bertanya kembali “YANG BENER, PACAR BUKAN”, belum sempat
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menjawab pertanyaan tersebut, saat itu juga
am
ub
Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono berkata “COBA BUKTIIN, AYO IKUT GW“
kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menjawab “AYO BANG KITA
BUKTIIN”, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin berjalan terlebih
ep
k
dahulu menuju ke kamar korban diikuti oleh terdakwa dan Rahmat Arifin Als Arip Bin
Hartono, untuk memastikan wanita yang dimaksud atau yang dibicarakan tersebut
ah
R
adalah korban;
si
Sesampainya Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin, terdakwa dan Rahmat
ne
ng
Arifin Als Arip Bin Hartono di depan kamar korban sekira jam 01.30 WIB kemudian
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin masuk terlebih dahulu ke dalam kamar
korban dengan kondisi pintu kamar tidak terkunci dan melihat korban sudah tertidur
do
gu
karena melihat hal tersebut maka terdakwa dan Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono
langsung masuk ke dalam kamar korban, saat itu juga terdakwa dan Rahmat Arifin Als
In
A
Arip Bin Hartono mengenali korban, dimana Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono
merasa sakit hati dan dendam karena setiap kali bertemu dengan korban selalu
ah
merasa kesal dan dendam karena sms dan telepon tidak ditanggapi oleh korban,
selanjutnya terdakwa langsung mengambil bantal yang berada di samping kiri tubuh
m
ub
korban dan menutup wajah korban dengan bantal kemudian Anak Rahmat Alim Als
Amat Bin Nayudin diperintahkan terdakwa untuk mencari pisau di dapur untuk
ka
membunuh korban, dengan bahasa “UDAH LO AMBIL PISAU SANA, NANTI KALO
ep
DIA GAK MATI LO JUGA BAKALAN DITANGKEP” setelah itu Anak Rahmat Alim
ah
Als Amat Bin Nayudin pergi ke dapur yang berada di luar dan dekat dengan kamar
R
korban namun Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin tidak menemukan pisau
es
karena Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin tidak menemukan pisau selanjutnya
M
ng
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin langsung keluar Mess Wanita menuju ke
on
Hal. 9 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebelah kanan pintu keluar Mess Wanita, terdapat sebuah bangunan rumah yang belum
R
selesai berjarak ± 12 (dua belas) meter dari Mess Wanita, saat itu juga Anak Rahmat
si
Alim Als Amat Bin Nayudin melihat dan mengambil sebuah cangkul berada di dekat
ne
tempat sampah samping bangunan rumah tersebut, setelah itu Anak Rahmat Alim Als
ng
Amat Bin Nayudin masuk kembali menuju ke dalam kamar korban dan memberikan
cangkul tersebut ke Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono namun Rahmat Arifin Als Arip
do
gu Bin Hartono tidak mau, saat itu juga Anak diperintahkan terdakwa untuk mencangkul
korban dengan bahasa “UDAH LO AJA YANG NYANGKUL NANTI KALO MASIH
HIDUP LO DITANGKEP” kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
In
A
mencangkul korban Eno Fariha alias Indah ke arah kepala sebanyak 1 (satu) kali
mengenai dagu sebelah kanan korban hingga korban menjulurkan lidahnya keluar,
ah
lik
setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin karena melihat korban terluka
akibat perbutannya kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin keluar dari
am
ub
kamar korban dan cangkul tersebut Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin letakkan
disamping sebelah kiri korban;
Setelah itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono melepaskan celana korban sambil
ep
k
membuka kedua kaki korban, saat itu juga Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono langsung
ah
memasukan penis Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono ke dalam vagina korban selama ±
R
si
2 (dua) menit dan mengeluarkan sperma di bagian selakangan korban dalam keadaan
korban sudah tidak di bekap oleh terdakwa kemudian terdakwa kembali membekap
ne
ng
korban dengan bantal yang dipergunakan sebelumnya karena korban masih dalam
keadaan hidup (bergerak), selanjutnya terdakwa membuka kembali bekapannya dan
mengambil 1 (satu) buah garpu dari saku kiri celananya yang sudah terdakwa bawa dari
do
gu
rumahnya lalu terdakwa menyayat wajah korban menggunakan garpu tersebut sebanyak
3 (tiga) kali, saat itu juga datang Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin masuk
In
A
kembali ke dalam kamar korban dan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin melihat
terdakwa sedang menutup bagian wajah korban dengan kondisi wajah korban sudah
ah
terlilit kain dan bantal yang berlumuran darah, sedangkan posisi Rahmat Arifin Als Arip
lik
Bin Hartono berada di atas paha korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya
kemudian kedua tangan korban yang semula berada di samping pinggang digeser oleh
m
ub
terdakwa ke atas kepala korban, setelah itu karena Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
Nayudin merasa kecewa dan tersinggung dengan ucapan korban maka Anak Rahmat
ka
Alim Als Amat Bin Nayudin menggigit puting susu sebelah kiri korban, setelah itu Anak
ep
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin membuka dan memegang paha sebelah kanan
ah
korban hingga posisinya terbuka lebar dan sedikit diangkat kemudian Rahmat Arifin Als
R
Arip Bin Hartono dalam posisi agak jongkok mendorong kaki sebelah kiri korban
es
menggunakan kaki kanannya lalu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono memasukan
M
ng
gagang cangkul yang berwarna coklat ke dalam kemaluan korban dengan cara
on
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendorong gagang cangkul tersebut ke dalam kemaluan korban menggunakan kaki
R
kirinya dengan sekuat tenaga hingga tangan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
si
terciprat darah korban, setelah itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono menutup muka,
ne
payudara, perut dan bagian kemaluan korban dengan menggunakan kainkain/baju yang
ng
ada disekitar kasur korban, sedangkan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
melepaskan pegangannya dari paha sebelah kanan korban kemudian Anak Rahmat Alim
do
gu Als Amat Bin Nayudin mengambil 1 (satu) unit Handphone merk Prince milik korban
yang berada disebelah pinggang kanan korban dengan menggunakan tangan kiri Anak
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin karena saat itu tangan kanan Anak Rahmat Alim
In
A
Als Amat Bin Nayudin terkena cipratan darah akibat gagang cangkul yang dimasukan ke
dalam kemaluan korban lalu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin memasukkan
ah
lik
Handphone tersebut ke dalam kantong celananya, setelah itu Anak Rahmat Alim Als
Amat Bin Nayudin keluar menuju kamar mandi tengah yang berada di lingkungan Mess
am
ub
Wanita untuk mencuci tangan dan kaki guna membersihkan cipratan darah, setelah itu
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin sempat melihat ke arah kamar korban,
dimana saat itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan terdakwa masih berada di
ep
k
dalam kamar korban, setelah selesai melakukan perbuatannya terdakwa mengunci engsel
dari luar masingmasing pintu kamar yang berada di Mess Wanita PT. Polyta Global
ah
R
Mandiri, sedangkan Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono mengunci pintu kamar korban
si
dari luar dengan gembok yang diambil dari dalam kamar korban lalu membuang kunci
ne
gembok tersebut, setelah itu terdakwa, Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan Anak
ng
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin meninggalkan Mess Wanita PT. Polyta Global
Mandiri;
do
gu
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan Anak
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin, korban meninggal dunia berdasarkan:
In
A
Kabupaten Tangerang;
lik
2 Hasil pemeriksaan sementara tanggal 14 Mei 2016 dan Visum et Repertum
Nomor : P.02/038/V/2016 tanggal 22 Mei 2016 yang ditandatangani oleh dr. Evi
m
ub
Untoro, SpF, dengan kesimpulan:
• Pada pemeriksaan korban mayat perempuan berusia kurang lebih dua puluh
ka
ep
tahun ini ditemukan memar pada kelopak atas dan bawah sudut mata kiri, sudut
kiri bibir atas dan bawah, tungkai bawah kaki kanan sisi depan, pergelangan kaki
ah
kanan dan luka terbuka tepi tidak rata dengan patah tulang rahang kanan bawah
R
dan patah berkeping tulang pipi, luka terbuka dangkal, luka lecet gores dan luka
es
lecet tekan pada pipi kanan, leher, dada yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul.
M
ng
on
Hal. 11 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ditemukan pula pada bagian dada kiri dan kanan, maupun puting susu kiri dan
R
kanan korban luka lecet tekan terputus kecil kecil dikelilingi memar yang pola
si
dan gambarannya sesuai dengan pola luka akibat gigitan manusia. Pada lubang
ne
kemaluan ditemukan luka terbuka tepi tidak rata dengan pendarahan akibat
ng
kekerasan tumpul dan tampak gagang cangkul yang masih melekat pada luka;
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka terbuka yang menembus lapisan
do
gu penutup rongga panggul (peritoneum), rongga perut, merobek penggantung usus
besar isi kanan, merobek organ hati, merobek sekat rongga dada kanan
In
(diafragma), merobek organ paru kanan baga atas sisi bawah, berakhir di iga
A
kelima dada kanan disertai pendarahan pada rongga dada sejumlah dua ratus
sentimeter kubik dan pendarahan pada rongga perut sejumlah tiga ratus
ah
lik
sentimeter kubik;
• Sebab kematian pasti diakibatkan kekerasan tumpul berupa gagang cangkul yang
am
ub
melalui lubang kemaluan menembus rongga panggul, rongga perut, merobek
hati, merobek sekat rongga dada kanan, merobek baga atas sisi bawah paruparu
kanan sehingga mengalami pendarahan;
ep
k
• Kekerasan tumpul pada dada kiri dan kanan maupun puting susu kiri dan kanan
ah
si
kekerasan tumpul pada leher secara tersendiri dapat menyebabkan kematian pada
korban;
ne
ng
do
Kesehatan POLRI Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto, dengan hasil:
gu
• Tampak gambaran grey matterwhite matter tak jelas;
• Tampak gambaran bercakbercak udara pada kedua hemisphere;
In
A
• Tulangtulang intalk;
• Subgalael hematoma frontoparieto occipital kanan dan temporal kiri;
ah
lik
ub
Kesan :
• Subgaleal hematoma frontoparieto oksipital kanan dan temporal kiri;
ka
ep
• Pendarahan pada sinus maxillaries dan ethmoid kanankiri serta kedua
bola mata;
ah
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat
es
(1) ke1 KUHP;
M
ng
on
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ATAU
si
KEDUA:
Bahwa ia terdakwa Imam Hapriadi Als Imam Bin Muki bersamasama dengan
ne
ng
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin (berdasarkan Akta Kelahiran Nomor
472.11/059743DKPS/CKP/2011 tanggal 30 Desember 2011) dan Rahmat Arifin Als
Arip Bin Hartono (penuntutan terpisah) pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2016 sekira jam
do
gu 01.35 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Mess
Wanita PT. Polyta Global Mandiri yang beralamat di Kampung Jati Mulya RT 01 RW 04
In
A
Desa Jati Mulya Kecamatan Kosambi Kota Tangerang Propinsi Banten atau setidak
tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
ah
Tangerang, “mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
lik
melakukan perbuatan, penganiayaan yang menyebabkan mati (Eno Fariha usia 18 tahun
7 bulan)”. Perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut :
am
ub
Pada mulanya Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menghubungi korban
pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2016 sekitar jam 12.30 WIB atau setelah Anak Rahmat
ep
Alim Als Amat Bin Nayudin selesai mengikuti ujian akhir Nasional kemudian Anak
k
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dan korban sepakat untuk bertemu di Mess Wanita
ah
PT. Polyta Global Mandiri atau tempat tinggal korban beralamat di Kp. Jati Mulya RT.01
R
si
RW.04 Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Provinsi Banten,
selanjutnya sekira jam 23.30 WIB Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin tiba di
ne
ng
Mess Wanita PT. Polyta Global Mandiri sambil memperhatikan suasana lingkungan
sekitar yang sepi kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin langsung masuk
do
gu
ke kamar korban dengan posisi pintu kamar yang tidak terkunci lalu menutup pintu
kamar, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin duduk berhadapan dengan
korban sambil berbincangbincang tidak lama kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat
In
A
Bin Nayudin menciumi pipi korban, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
Nayudin langsung membuka baju dan membuka resleting celana jeans pendek yang
ah
lik
ub
Amat Bin Nayudin memakai kembali pakaiannya dan langsung keluar dari kamar
ka
korban untuk merokok sambil berjalan menuju ke halaman depan atau jalan antara Mess
ep
Wanita dan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri;
ah
Kemudian pada saat Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin sedang berada di
R
halaman depan atau jalan antara Mess Wanita dan Mess Pria PT. Polyta Global Mandiri
es
pada hari Jum’at tanggal 13 Mei 2016 sekira jam 00.30 WIB, saat itu juga datang
M
ng
RAHMAT ARIFIN Als ARIP bin HARTONO (bertempat tinggal di Mess Pria PT. Polyta
on
Hal. 13 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Global Mandiri) bertanya kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin dengan
R
bahasa “lo siapa? ngapain disini? orang mana lo?” kemudian Anak Rahmat Alim Als
si
Amat Bin Nayudin menjawab “saya alim, orang sini, habis ketemu sama cewek”
ne
kemudian Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono bertanya kembali kepada Anak Rahmat
ng
Alim Als Amat Bin Nayudin “namanya siapa?” lalu dijawab Anak Rahmat Alim Als
Amat Bin Nayudin “INDAH”, setelah itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono bertanya
do
gu kembali kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin “indah siapa, orangnya kaya
apa” lalu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menjawab “orangnya tinggi, gigi
gingsul” belum sempat Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin menjawab pertanyaan
In
A
tersebut, sekira pukul 00.45 WIB saat itu juga datang terdakwa dengan maksud ingin
bertemu dengan korban yang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki satria
ah
lik
warna hitam dengan No. Pol : B 6763 CZL lalu berhenti di depan Anak Rahmat Alim
Als Amat Bin Nayudin dan memarkirkan sepeda motornya di depan Mess Pria PT.
am
ub
Polyta Global Mandiri lalu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin langsung
memanggil dengan bahasa “bang” kepada terdakwa dan dijawab terdakwa “oohh lo“,
setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin bertanya kepada terdakwa
ep
k
“darimana bang?” lalu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono melanjutkan pertanyaannya
kepada Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin yang didengar juga oleh terdakwa “lo
ah
R
indah yang mana, dia siapanya lo” lalu dijawab Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
si
Nayudin “temen bang” dan Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono bertanya kembali “yang
ne
bener, pacar bukan”, belum sempat Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
ng
menjawab pertanyaan tersebut, saat itu juga Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono berkata
“coba buktiin, ayo ikut gw“ kemudian Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
do
gu
menjawab “ayo bang kita buktiin”, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
Nayudin berjalan terlebih dahulu menuju ke kamar korban diikuti oleh terdakwa dan
Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono, untuk memastikan wanita yang dimaksud atau
In
A
yang dibicarakan tersebut adalah korban;
ah
Arifin Als Arip Bin Hartono di depan kamar korban sekira jam 01.30 WIB kemudian
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin masuk terlebih dahulu ke dalam kamar
m
ub
korban dengan kondisi pintu kamar tidak terkunci dan melihat korban sudah tertidur
karena melihat hal tersebut maka terdakwa dan Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono
ka
langsung masuk ke dalam kamar korban, saat itu juga terdakwa dan Rahmat Arifin Als
ep
Arip Bin Hartono mengenali korban, dimana Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono
ah
merasa sakit hati dan dendam karena setiap kali bertemu dengan korban selalu
R
merasa kesal dan dendam karena sms dan telepon tidak ditanggapi oleh korban,
M
ng
selanjutnya terdakwa langsung mengambil bantal yang berada di samping kiri tubuh
on
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korban dan menutup wajah korban dengan bantal kemudian Anak Rahmat Alim Als
R
Amat Bin Nayudin diperintahkan terdakwa untuk mencari pisau di dapur untuk
si
membunuh korban, dengan bahasa “udah lo ambil pisau sana, nanti kalo dia gak mati lo
ne
juga bakalan ditangkep” setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin pergi ke
ng
dapur yang berada di luar dan dekat dengan kamar korban namun Anak Rahmat
Alim Als Amat Bin Nayudin tidak menemukan pisau karena Anak Rahmat Alim Als
do
gu Amat Bin Nayudin tidak menemukan pisau selanjutnya Anak Rahmat Alim Als
Amat Bin Nayudin langsung keluar Mess Wanita menuju ke sebelah kanan pintu keluar
Mess Wanita, terdapat sebuah bangunan rumah yang belum selesai berjarak ± 12 (dua
In
A
belas) meter dari Mess Wanita, saat itu juga Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
melihat dan mengambil sebuah cangkul berada di dekat tempat sampah samping
ah
lik
bangunan rumah tersebut, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin masuk
kembali menuju ke dalam kamar korban dan memberikan cangkul tersebut ke Rahmat
am
ub
Arifin Als Arip Bin Hartono namun Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono tidak mau, saat
itu juga Anak diperintahkan terdakwa untuk mencangkul korban dengan bahasa “udah lo
aja yang nyangkul nanti kalo masih hidup lo ditangkep” kemudian Anak
ep
k
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin mencangkul korban Eno Fariha Als Indah ke arah
kepala sebanyak 1 (satu) kali mengenai dagu sebelah kanan korban hingga korban
ah
R
menjulurkan lidahnya keluar, setelah itu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
si
karena melihat korban terluka akibat perbutannya kemudian Anak Rahmat Alim Als
ne
Amat Bin Nayudin keluar dari kamar korban dan cangkul tersebut Anak
ng
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin letakkan disamping sebelah kiri korban;
Setelah itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono melepaskan celana korban sambil
do
gu
membuka kedua kaki korban, saat itu juga Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono langsung
memasukan penis Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono ke dalam vagina korban selama ±
In
A
2 (dua) menit dan mengeluarkan sperma di bagian selakangan korban dalam keadaan
korban sudah tidak di bekap oleh terdakwa kemudian terdakwa kembali membekap
ah
korban dengan bantal yang dipergunakan sebelumnya karena korban masih dalam
lik
ub
rumahnya lalu terdakwa menyayat wajah korban menggunakan garpu tersebut sebanyak
3 (tiga) kali, saat itu juga datang Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin masuk
ka
kembali ke dalam kamar korban dan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin melihat
ep
terdakwa sedang menutup bagian wajah korban dengan kondisi wajah korban sudah
ah
terlilit kain dan bantal yang berlumuran darah, sedangkan posisi Rahmat Arifin Als Arip
R
Bin Hartono berada di atas paha korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya
es
kemudian kedua tangan korban yang semula berada di samping pinggang digeser oleh
M
ng
terdakwa ke atas kepala korban, setelah itu karena Anak Rahmat Alim Als Amat Bin
on
Hal. 15 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nayudin merasa kecewa dan tersinggung dengan ucapan korban maka Anak Rahmat
R
Alim Als Amat Bin Nayudin menggigit puting susu sebelah kiri korban, setelah itu Anak
si
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin membuka dan memegang paha sebelah kanan
ne
korban hingga posisinya terbuka lebar dan sedikit diangkat kemudian Rahmat Arifin Als
ng
Arip Bin Hartono dalam posisi agak jongkok mendorong kaki sebelah kiri korban
menggunakan kaki kanannya lalu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono memasukan
do
gu gagang cangkul yang berwarna coklat ke dalam kemaluan korban dengan cara
mendorong gagang cangkul tersebut ke dalam kemaluan korban menggunakan kaki
kirinya dengan sekuat tenaga hingga tangan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
In
A
terciprat darah korban, setelah itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono menutup muka,
payudara, perut dan bagian kemaluan korban dengan menggunakan kainkain/baju yang
ah
lik
ada disekitar kasur korban, sedangkan Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin
melepaskan pegangannya dari paha sebelah kanan korban kemudian Anak Rahmat Alim
am
ub
Als Amat Bin Nayudin mengambil 1 (satu) unit Handphone merk Prince milik korban
yang berada disebelah pinggang kanan korban dengan menggunakan tangan kiri Anak
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin karena saat itu tangan kanan Anak Rahmat Alim
ep
k
Als Amat Bin Nayudin terkena cipratan darah akibat gagang cangkul yang dimasukan ke
dalam kemaluan korban lalu Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin memasukkan
ah
R
Handphone tersebut ke dalam kantong celananya, setelah itu Anak Rahmat Alim Als
si
Amat Bin Nayudin keluar menuju kamar mandi tengah yang berada di lingkungan Mess
ne
Wanita untuk mencuci tangan dan kaki guna membersihkan cipratan darah, setelah itu
ng
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin sempat melihat ke arah kamar korban,
dimana saat itu Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan terdakwa masih berada di
do
gu
dalam kamar korban, setelah selesai melakukan perbuatannya terdakwa mengunci engsel
dari luar masingmasing pintu kamar yang berada di Mess Wanita PT. Polyta Global
Mandiri, sedangkan Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono mengunci pintu kamar korban
In
A
dari luar dengan gembok yang diambil dari dalam kamar korban lalu membuang
kunci gembok tersebut, setelah itu terdakwa, Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan
ah
lik
Anak Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin meninggalkan Mess Wanita PT. Polyta
Global Mandiri;
m
ub
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono dan Anak
Rahmat Alim Als Amat Bin Nayudin, korban meninggal dunia berdasarkan:
ka
ditandatangani oleh dr. Evi Untoro, SpF, dokter pada Rumah Sakit Umum
ah
Kabupaten Tangerang;
R
2 Hasil pemeriksaan sementara tanggal 14 Mei 2016 dan Visum et Repertum Nomor
es
: P.02/038/V/2016 tanggal 22 Mei 2016 yang ditandatangani oleh dr. Evi Untoro,
M
ng
SpF, dengan kesimpulan:
on
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Pada pemeriksaan korban mayat perempuan berusia kurang lebih dua puluh tahun ini
si
ditemukan memar pada kelopak atas dan bawah sudut mata kiri, sudut kiri bibir atas
dan bawah, tungkai bawah kaki kanan sisi depan, pergelangan kaki kanan dan luka
ne
ng
terbuka tepi tidak rata dengan patah tulang rahang kanan bawah dan patah berkeping
tulang pipi, luka terbuka dangkal, luka lecet gores dan luka lecet tekan pada pipi
kanan, leher, dada yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul. Ditemukan pula pada
do
gu bagian dada kiri dan kanan, maupun puting susu kiri dan kanan korban luka lecet
tekan terputus kecil kecil dikelilingi memar yang pola dan gambarannya sesuai
In
dengan pola luka akibat gigitan manusia. Pada lubang kemaluan ditemukan luka
A
terbuka tepi tidak rata dengan pendarahan akibat kekerasan tumpul dan tampak
gagang cangkul yang masih melekat pada luka;
ah
lik
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka terbuka yang menembus lapisan penutup
rongga panggul (peritoneum), rongga perut, merobek penggantung usus besar isi
am
ub
kanan, merobek organ hati, merobek sekat rongga dada kanan (diafragma), merobek
organ paru kanan baga atas sisi bawah, berakhir di iga kelima dada kanan disertai
pendarahan pada rongga dada sejumlah dua ratus sentimeter kubik dan pendarahan
ep
k
pada rongga perut sejumlah tiga ratus sentimeter kubik;
ah
• Sebab kematian pasti diakibatkan kekerasan tumpul berupa gagang cangkul yang
R
si
melalui lubang kemaluan menembus rongga panggul, rongga perut, merobek hati,
merobek sekat rongga dada kanan, merobek baga atas sisi bawah paru paru kanan
ne
ng
sehingga mengalami pendarahan;
• Kekerasan tumpul pada dada kiri dan kanan maupun puting susu kiri dan kanan
do
gu
merupakan kekerasan seksual/perbuatan cabul pelaku terhadap korban dan kekerasan
tumpul pada leher secara tersendiri dapat menyebabkan kematian pada korban;
3 Hasil pemeriksaan CT SCAN No. Foto : 71/VER/V/2016/ML, yang
In
A
ditandatangani dr. A. Munir, Sp. Rad, dokter pada Pusat Kedokteraan dan
Kesehatan POLRI Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto, dengan hasil:
ah
lik
• Tampak gambaran grey matterwhite matter tak jelas;
• Tampak gambaran bercakbercak udara pada kedua hemisphere;
m
ub
• Tulangtulang intalk;
• Subgalael hematoma frontoparieto occipital kanan dan temporal kiri;
ka
•
ep
Kesan:
R
• Subgaleal hematoma frontoparieto oksipital kanan dan temporal kiri;
es
M
ng
on
Hal. 17 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Pendarahan pada sinus maxillaries dan ethmoid kanankiri serta kedua
si
bola mata.
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP jo Pasal
ne
ng
55 ayat (1) ke1 KUHP;
do
gu No.Reg.Perkara : PDM232/TNG/9/2016 tanggal 25 Januari 2017, menuntut terdakwa
sebagai berikut :
In
1 Menyatakan terdakwa Imam Hapriadi Als Imam Bin Muki terbukti secara
A
sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana
“bersamasama melakukan pembunuhan berencana”, sebagaimana dalam
ah
lik
dakwaan alternatif KESATU PRIMAIR melanggar Pasal 340 KUHP jo
Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;
am
ub
2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Imam Hapriadi Als Imam Bin
Muki dengan pidana MATI dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3 Menyatakan barang bukti berupa:
ep
k
• 1 (satu) Handphone merk Prince warna putih lis biru;
ah
• 1 (satu) buah baju kaos warna hitam;
R
si
• 1 (satu) buah celana levis pendek warna hitam;
• 1 (satu) buah sandal warna hijau;
ne
ng
• 1 (satu) buah cangkul warna coklat;
• 1 (satu) buah HP Cerry warna hitam;
do
gu
• 1 (satu) buah baju warna kuning;
• 1 (satu) buah celana levis warna biru;
In
A
• 1 (satu) buah jaket warna hitam;
• 1 (satu) buah sandal warna silver;
ah
lik
• 1 (satu) buah celana dalam warna silver;
• 1 (satu) buah garfu warna silver mata 3;
m
ub
• 1 (satu) buah HP Nokia XL warna hitam;
• 1 (satu) buah baju kemeja warna merah setrip abuabu;
ka
ep
• 1 (satu) buah jaket warna hitam;
• 1 (satu) buah kolor boxer warna abuabu;
ah
• 1 (satu) buah baju oblong warna hijau;
es
• 1 (satu) buah HP Samsung GT Hitam;
M
ng
on
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• 1 (satu) buah bantal motip batik berwarna krem;
si
• 1 (satu) unit sepeda motor Satria FU warna hitam;
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas
ne
ng
nama Rahmat Arifin Als Arip Bin Hartono;
4. Menetapkan biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) dibebankan kepada
terdakwa;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis
In
Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya No. 1769/Pid.B/2016/PN.Tng tanggal 08
A
Februari 2017, menjatuhkan putusan terhadap terdakwa sebagai berikut :
1 Menyatakan terdakwa IMAM HAPRIADI ALS IMAM BIN MUKI terbukti
ah
lik
secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak
pidana “BersamaSama Melakukan Pembunuhan Berencana”;
am
ub
2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IMAM HAPRIADI ALS IMAM BIN
MUKI dengan pidana MATI;
3 Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
ep
k
4 Menyatakan barang bukti berupa:
ah
• 1 (satu) Handphone merk Prince warna putih lis biru;
R
si
• 1 (satu) buah baju kaos warna hitam;
• 1 (satu) buah celana levis pendek warna hitam;
ne
ng
• 1 (satu) buah sandal warna hijau;
• 1 (satu) buah cangkul warna coklat;
do
gu
• 1 (satu) buah HP Cerry warna hitam;
• 1 (satu) buah baju warna kuning;
In
A
• 1 (satu) buah celana levis warna biru;
• 1 (satu) buah jaket warna hitam;
ah
lik
• 1 (satu) buah sandal warna silver;
• 1 (satu) buah celana dalam warna silver;
m
ub
• 1 (satu) buah garpu warna silver mata 3;
• 1 (satu) buah HP Nokia XL warna hitam;
ka
ep
• 1 (satu) buah baju kemeja warna merah setrip abuabu;
• 1 (satu) buah jaket warna hitam;
ah
•
R
1 (satu) buah kolor boxer warna abuabu;
es
• 1 (satu) buah baju oblong warna hijau;
M
ng
on
Hal. 19 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• 1 (satu) buah HP Samsung GT Hitam;
si
• 1 (satu) buah bantal motip batik berwarna krem;
• 1 (satu) unit sepeda motor Satria FU warna hitam.
ne
ng
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas
nama RAHMAT ARIFIN Als ARIP bin HARTONO;
do
gu 5 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah);
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding Nomor 41/
Akta.Pid/2017/PN.Tng Jo Nomor 1769/Pid.B/2016/PN.Tng, Penasihat Hukum
ah
lik
Terdakwa dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 13 Februari
2017 mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tangerang
No.1769/Pid.B/2016/PN.Tng tanggal 08 Februari 2017, permintaan banding tersebut
am
ub
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tangerang telah diberitahukan kepada
Penuntut Umum pada tanggal 16 Februari 2017;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding Nomor 41/
k
dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 14 Februari
R
si
2017 mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tangerang
No.1769/Pid.B/2016/PN.Tng tanggal 08 Februari 2017, permintaan banding tersebut
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara Nomor 1769/Pid.B/2016/ PN.Tng
dikirim ke Pengadilan Tinggi Banten guna pemeriksaan dalam tingkat banding,
In
Terdakwa dan Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas
A
perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanggerang dalam tenggang waktu 7 (tujuh)
hari mulai tanggal 23 Februari 2017 sampai dengan tanggal 1 Maret 2017;
ah
lik
Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum
Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum masih dalam tenggang waktu dan menurut tata
m
ub
cara serta memenuhi syarat yang ditentukan oleh UndangUndang, maka secara
formal permintaan banding tersebut dapat diterima;
ka
ep
mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan
es
M
on
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan
R
Negeri Tangerang dalam putusannya tersebut telah tepat dan benar, baik penerapan
si
hukum maupun menilai hasil pembuktian, maka pertimbangan hukum Majelis Hakim
ne
Pengadilan Negeri Tangerang tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan
ng
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini;
Menimbang, bahwa dengan diambil alihnya seluruh pertimbangan hukum
do
gu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi,
maka putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Nomor : 1769/Pid.B/2016/
In
PN.Tng, tanggal 8 Februari 2017 haruslah dikuatkan;
A
Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan tingkat banding
Terdakwa tersebut berada dalam tahanan, maka sesuai dengan ketentuan dalam Pasal
ah
lik
242 Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Pengadilan Tinggi tetap
memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana, maka dibebani pula
untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat, dan memperhatikan akan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke1
ep
k
KUHP, UndangUndang Nomor 81 Tahun 1980 Tentang KUHAP, serta ketentuan dari
ah
perundangundangan lain yang bersangkutan;
R
si
M E N G A D I L I
ne
ng
do
gu
3 Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan;
4 Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
ah
lik
ub
ep
S.H.,M.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Banten Nomor 15/PEN.PID/2017/ PT.BTN tanggal 7 Maret 2017
ah
untuk mengadili perkara ini. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
R
umum pada hari Kamis tanggal 6 April 2017 oleh Ketua Majelis tersebut dengan
es
M
didampingi para Hakim Anggota, serta dibantu oleh WILAN WITARSIH, S.H.,M.H.
ng
on
Hal. 21 dari 24 hal. Putusan Pidana No. 15/PID/2017/PT BTN
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Banten, tanpa dihadiri Terdakwa dan
R
Penuntut Umum, maupun Penasihat Hukumnya;
si
ne
ng
HAKIM HAKIM ANGGOTA , KETUA MAJELIS,
do
gu Ttd. Ttd.
MEGA BOEANA, S.H. DR.H.NARDIMAN, S.H.,M.H.
In
A
Ttd.
ah
lik
MASRUDDIN CANIAGO, S.H., M.H.
am
ub
PANITERA PENGGANTI ,
ep
k
Ttd.
ah
si
WILAN WITARSIH, S.H.,M.H.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22