0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
171 tayangan1 halaman
Hiperemesis gravidarum disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan HCG yang menghambat ambang depolarisasi saraf enteric dan menurunkan aktivitas pompa pylorus, meningkatkan tekanan lambung. Hal ini menyebabkan refluks asam lambung, nyeri epigastrik, kehilangan cairan berlebih, dan dehidrasi, serta menurunkan nafsu makan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan nutrisi, metabolisme, dan
Hiperemesis gravidarum disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan HCG yang menghambat ambang depolarisasi saraf enteric dan menurunkan aktivitas pompa pylorus, meningkatkan tekanan lambung. Hal ini menyebabkan refluks asam lambung, nyeri epigastrik, kehilangan cairan berlebih, dan dehidrasi, serta menurunkan nafsu makan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan nutrisi, metabolisme, dan
Hiperemesis gravidarum disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan HCG yang menghambat ambang depolarisasi saraf enteric dan menurunkan aktivitas pompa pylorus, meningkatkan tekanan lambung. Hal ini menyebabkan refluks asam lambung, nyeri epigastrik, kehilangan cairan berlebih, dan dehidrasi, serta menurunkan nafsu makan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan nutrisi, metabolisme, dan
Hiperemesis gravidarum (mual muntah yang berlebih ) Emesis gravidarum
Refluks sebagian Hcl Nyeri pada epigastrik Kehilangan cairan berlebih
MK: Gangguan keseimbangan cairan dan Sensasi asam MK: Gangguan rasa nyaman Dehidrasi elektrolit
Nafsu makan menurun Oliguri
hemokonsentrasi
Anoreksia Dampak pada bayi MK: Gangguan
eleminasi urine Penurunan aliran darah ke jaringan Resiko mordibilitas MK: Gangguan nutrisi dan morialitas Penurunan metabolisme kurang dari kebutuhan Penurunan ATP Bayi lahir mati, anemia pada bayi, BBLR Kelemahan otot MK: Koping individu Psikologis kehamilan tidak Anoreksia efektif MK: Intoleransi aktifitas