Anda di halaman 1dari 2

KECAP

1. Pengertian dan Sejarah Kecap


Kecap adalah bumbu masakan yang berwujud cairan kental dengan warna cokelat
kehitaman. Penyedap makanan ini biasanya terbuat dari bahan kedelai hitam dengan
rasa manis atau asin. Kata Kecap diduga berasal dari bahasa Amoy (kawasan China),
yaitu "koechiap" yang artinya saus.

2. Manfaat Kecap
Fungsi utama kecap adalah sebagai bumbu penyedap yang membuat rasa masakan
lebih gurih dan enak. Selain itu, ternyata ada juga fungsi lainnya yaitu sebagai obat
batuk yang dicampur dengan jeruk nipis, dan juga dapat dipakai sebagai obat herbal.

3. Jenis-jenis Kecap
Berdasarkan komposisi bahan yang digunakan, jenis kecap terdiri atas kecap manis,
kecap asin, kecap pedas, kecap ikan, kecap jamur, kecap Jepang dan juga kecap
Inggris. Kecap manis adalah kecap yang berstruktur agak kental dengan bahan dari
kedelai hitam, sementara kecap asin juga bahannya dari kedelai namun dengan
kandungan garam yang lebih, serta kepekatannya lebih encer. Kecap jamur adalah
sejenis kecap asin yang ditambahkan dengan ekstraksi jamur. Kecap ikan adalah
kecap (saus) yang bahannya dari fermentasi ikan dan garam. Kecap Jepang terbuat
dari fermentasi gandum dengan aroma yang lebih lunak, sementara kecap Inggris yang
umumnya berwarna gelap dengan rasa agak asin adalah saus yang terbuat dari aneka
bahan, seperti gula jagung, kecap asin, bawang bombay, cengkeh, bawang merah,
molase, cabai, cuka, asam jawa, anchovy, dan juga cuka.

4. Cara Membuat Kecap


Berikut disajikan contoh membuat kecap kental manis yang berbahan kedelai.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kecap jenis ini antara lain: kedelai
hitam berkualitas baik, gula kelapa (gula aren), garam dapur, dan bumbu-bumbu
variatif yang terdiri dari daun salam, batang serai, lengkuas, kayu manis, kemiri, dan
juga ragi tempe.
Secara singkat, proses pembuatan kecap manis secara tradisional dapat dirinci sebagai
berikut :
Pertama cuci dan rendam bahan kedelai selama satu hari, kemudian direbus hingga
kulitnya melunak. Tiris dan biarkan dingin di atas nampan. Selanjutnya tambahkan
ragi tempe secara merata lalu ditutup dengan daun pisang agar kelembaban tetap
terjaga. Setelah 5-7 hari, permukaan biji kedelai akan ditumbuhi jamur putih.
Kemudian pindahkan biji-biji kedelai tersebut dalam sebuah wadah untuk
ditambahkan larutan air garam dan biarkan selama 3-4 minggu. Setelah proses
tersebut, biji-biji kedelai direbus kembali hingga mendidih, kemudian disaring untuk
mendapatkan air sarinya. Campurkan sari atau air saringan tersebut dengan gula
merah dan bumbu-bumbu yang telah ditumbuk halus (kecuali daun salam dan serai
tidak ditumbuk). Masak kembali sembari diaduk-aduk hingga tidak lagi muncul buih-
buih. Lakukan proses penyaringan lagi untuk menghilangkan material kasarnya.
Dinginkan kecap untuk dituangkan ke dalam botol atau plastik kemasan.

Anda mungkin juga menyukai