Anda di halaman 1dari 1

Koperasi di Sumut Diminta Tingkatkan Akuntabilitas Aset

MedanBisnis Medan. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumatera Utara Drs
Jabmar Siburian MM meminta jajaran koperasi di Sumatera Utara agar menata sekaligus
menertibkan administrasi aset guna meningkatkan akuntabilitas sekaligus mencegah timbulnya
kasus (masalah) hokum.

Hal itu dikemukakannya dalam jumpa pers yang digelar fungsionaris Koperasi Pengangkutan Umum
Medan (KPUM) bersama sejumlah anggota di Sekretariat KPUM di Jalan Rupat Medan, Selasa (18/3).
Pada pertemuan itu hadir para pengurus KPUM di antaranya Ketua II Dra Rayana Simanjuntak, Ketua
III Ali Akram, Sekretaris Mhd Thahrir Ritonga, Bendahara P Purba, Manager Unit Simpan Pinjam
(USP) KPUM P Hasibuan dan Kabag Khusus K Sihotang.

Jabmar Siburian yang juga Ketua I KPUM menyebutkan, ajakan menertibkan administrasi aset (harta
bergerak maupun tidak bergerak) terkait munculnya kasus hukum yang dihadapi KPUM saat ini.

Dijelaskannya, masalah hukum yang dihadapi pihaknya terkait pengaduan ahli waris mantan Ketua
Umum KPUM alm T Ferdinand Simangunsong yang menuding Drs Jabmar Siburian menggelapkan
aset KPUM berupa mobil Avanza. Saya diperiksa di Polresta Medan setelah menarik satu unit mobil
Avanza dari mantan Manager USP Dj Naibaho. Sebab, dalam administrasi KPUM mobil yang dalam
BPKB dan STNK tercatat atas nama T Ferdinand Simangunsong yang dibeli secara cicil pada tahun
2006 menggunakan dana KPUM dan juga tercatat dan dilaporkan sebagai aset KPUM, katanya.

Menurut daftar inventaris aset KPUM, setiap pelaksanaan RAT mobil dimaksud tercatat dan
dilaporkan sebagai aset KPUM. Tetapi, kata, Jabmar, aset dimaksud pernah menghilang dalam
laporan pertanggungjawaban pengurus pada RAT 2011. Namun, oleh T Ferdinand (selaku Ketua
KPUM saat itu) hilangnya aset dimaksud karena kesilapan mencatat aset.

Tetapi ketika aset itu ditarik beberapa waktu lalu dari Dj Naibaho karena tidak lagi menjabat
Manager USP, saya diadukan ke Polresta Medan atas tudingan merampas dan menggelapkan aset
KPUM yakni sebuah mobil Avanza. Hal itu sangat merugikan pribadi saya karena saya mengamankan
aset tersebut bersama fungsionaris lain atas nama KPUM, katanya seraya menyebutkan kini aset
dimaksud dikembalikan fungsinya menjadi kendaraan operasional USP KPUM.

Jabmar menduga masih ada aset KPUM yang perlu ditertibkan dan ditata administrasinya. Beranjak
dari pengalaman itu, kami meminta jajaran pengurus koperasi di Sumatera Utara agar menertibkan
administrasi semua aset koperasi. Kami menduga kasus serupa biasa terjadi di berbagai koperasi.
Lagi pula, langkah memperbaiki administrasi apenting meningkatkan akuntabilitas aset koperasi,
ujarnya. (sarsin siregar)

Anda mungkin juga menyukai