Anda di halaman 1dari 2

FKMK Unjuk Rasa di Mapolda Sumut, Desak Ungkap Dugaan Korupsi di BKPSDM

Tebing Tinggi

Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Kota


(FKMK) Provinsi Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian
Daerah Sumatera Utara, Medan pada Jumat (3/2). Masa meneriakan tuntutan
kepada Kapolda Sumatera Utara untuk ungkap dugaan praktik korupsi di Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota
Tebingtinggi.

Pengunjuk rasa memuali aksinya sekira pukul 10.00 WIB dengan membentangkan
spanduk bertuliskan Kami Meminta POLDA SUMUT Usut Dugaan KKN di BKPSDM
Kota Tebing Tinggi, persis di pintu masuk Markas Kepolisian Daerah Sumatera
Utara, Hanafi Hasibuan yang merupakan koordinator aksi mulai orasinya. Dalam
orasinyai, kelompok tersebut menyampaikan aspirasnyai, di antaranya meminta
Kapolda Sumatera Utara untuk membentuk tim khusus ungkap dugaan praktik
korupsi di Kantor BKPSDM Tebingtinggi.

“Kami meminta kepada Bapak Kapolda melalui jajarannya untuk ungkap dugaan
praktik korupsi di kantor BKPSDM Tebingtinggi, kuat dugaan telah terjadi praktik kkn
yang tersistematis dan massif selama ini terjadi, khususnya dugaan kkn pada
program kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh dinas tersebut. Diduga terjadi mark
up beberapa anggaran program kegiatan rutin terutama dalam hal pengadaan bahan
ATK dan dugaan praktik korupsi untuk pemeliharaan Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan Pemerintah pada BKPSDM dengan total anggaran sekitar 200
juta rupiah, yang kegunaan anggran tersebut sangat dipertanyakan, kami menduga
bahwa tidak dilakukan pemeliharaan pada kendaraan perorangan dinas atau
kendaraan Dinas jabatan tersebut, diduga hanya menggunakan bon/nota fiktif, maka
perlu kiranya aprat hukum melakukan pemeriksaan kepada kepala BKPSDM
Tebingtinggi agar menjawab dugaan tersebut demi terwujudnya negeri ini bebas dari
praktik korupsi” tegas Hanafi Hasibuan.

Hanafi menyampaikan kepada media bahwa dugaan korupsi di BKPSDM


Tebingtinggi tidak bisa diabaikan begitu saja, harus ada ketegasan aparat hukum
untuk tindak tegas praktik kkn yang terjadi, “sekecil apapun uang negara yang
diambil dan dipergunakan untuk kepentingan pribadi adalah bentuk korupsi.dan kami
juga tuntut Polda Sumatera Utara untuk ungkap dugaan praktik pungli di BKPSDM
Tebingtinggi karena kami mendapat informasi penegaduan bahwa di kantor tersebut
terindikasi terjadi kutipan yang tidak resmi untuk pengurusan administrasi para ASN
di Tebingtinggi yang ingin naik pangkat atau keperluan lainya” lanjut Hanafi.

Pasca menyampaikan aspirasi tuntutannya dihadapan publik yang melintas di jalan


sisingamangaraja tepatnya depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara,
beberapa utusan pengunjuk rasa terlihat masuk ke Markas Kepolisian Daerah
Sumatera Utara untuk menyampaikan tuntutan dan pengaduannya secara resmi
kepada petugas disana.
“APBD Tebingtinggi harus terselamatkan dari oknum koruptor yang rakus, kami akan
datang lagi dengan jumlah masa yang lebih besar jika aparat hukum abaikan
aspirasi dan tuntutan kami hari ini” tegas indra, salah satu pengurus FKMK sembari
berlalu membubarkan diri dengan pengunjuk rasa lainya.

Anda mungkin juga menyukai