SOAL!!
7. Saya menerima kaos kampanye dan uang dari salah satu peserta
pemilihan kepala desa. Apakah saya dapat dikatan sebagai
sebagai penerima suap?padahal saya tidak meminta.
Penerima uang, meski tanpa meminta, dapat dikategorikan sebagai
korupsi. Tindakan ini termasuk dalam korupsi politik, dimana
pemilih disuap sejumlah uang untuk memilih calon tertentu.
*(namun tindakan ini tidak ada dasar hukum yang kuat karena: 1.
Yang menerima suap bukanlah penyelenggara negara; 2. Apakah
larangan pemberian suap pada pemilihan kepala Desa diatur oleh UU
(Pilkada)? Mengingat Pilkada hanya melingkupi pemilihan Gubernur
dan Bupati/Walikota.
12. Dalam agama kita selalu diajarkan berbuat baik dan bersyukur.
Beberapa bentuknya adalah memeberikan bingkisan pada
guru/atasan/bawahan/, memberikan uang tambahan pada
petugas administrasi di kelurahan/kepolisian/kecamatan dsb.
Sepanjang pemberian tersebutikhlas, seharusnya tidak dapat
dikatakan sebagai gratitikasi/suap. Setujukah anda dengan
pendangan ini? Mengapa?
Tidak setuju. Menerima gratifikasi tidak diperbolehkan karena akan
mempengaruhi setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pejabat yang
mendapatkannya sehingga hanya akan menguntungkan orang yang
memberikannya dan melanggar hak orang lain. Selain itu juga akan
menyebabkan seorang pejabat melakukan sesuatu yang melampaui
kewenangannya atau tidak melakukan sesuatu yang merupakan tugas
utamanya dalam melayani masyarakat.
2) Kejaksaan