Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA 
KANTOR WILAYAH LAMPUNG
Jl. RW. MONGINSIDI NO. 184, BANDAR LAMPUNG 
Telepon : 0721-474813 Faksimili : 0721-471060
Laman : https://lampung.kemenkumham.go.id

PRESS RELEASE

Pacu Minat Pendaftar Merek Kolektif UMKM Provinsi Lampung, Kantor Wilayah Lampung
Sosialisasikan Merek Kolektif Tahun 2023

JUDUL Pacu Minat Pendaftar Merek Kolektif UMKM Provinsi Lampung, Kantor Wilayah
Lampung Sosialisasikan Merek Kolektif Tahun 2023
NARA Dalam rangka mempromosikan produk inovatif dan kreatif lokal dan sumber daya yang
SI bersifat unik khas di Provinsi Lampung, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
HAM menggelar Sosialisasi Kekayaan Intelektual Merek Kolektif dengan tema
“Peningkatan Edukasi Kekayaan Intelektual Merek Kolektif” yang bertempat di Hotel
Emersia, (16/05).

Narasumber yang memberikan materi pada kegiatan ini antara lain : Nuraina
Bandarsyah, selaku Pemeriksa Merek Madya Direktorat Merek dan Indikasi Geografis
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI;  Bunga
Aulia selaku Widyaiswara Ahli Madya Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung;
serta Mohammad Zimmi Skil selaku Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung. Peserta kegiatan berjumlah 150
orang.

Narasumber Pertama, Bunga Aulia menyampaikan permasalahan-permasalahan dan isu


strategis yang dialami UMKM seperti kurangnya akses pembiayaan/modal, terbatasnya
informasi legalitas produk, pengelolaan keuangan, kurangnya sumber daya manusia,
dan kesulitan dalam mencari pasar potensial, khususnya mengenai legalitas dari merek
produk yang dijual.

“Selain pemasaran produk yang merupakan permasalahan utama dari UMKM,


branding juga merupakan isu yang penting. Jika Ibu dan Bapak yang belum
mendaftarkan mereknya, saat ini dapat secara kolektif bersama teman-teman komunitas
untuk mendaftarkan merek produk yang dijual. Untuk Prosedur pendaftaran sama
halnya dengan proses pendaftaran merek individual” ucap Bunga.

Berlanjut ke narasumber kedua, Mohammad Zimmi Skil menjabarkan Pemerintah


Provinsi Lampung telah berupaya dalam mendorong para pelaku UMKM dalam
fasilitasi/perizinan usahanya, salah satunya yaitu fasilitasi pendaftaran merek. Saat ini,
total keseluruhan fasilitasi merek dagang UMKM oleh Disperindag yaitu 149 UMKM.

“Pemerintah Provinsi akan mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan UMKM pada


15 Kab/Kota. Kami memdorong para UMKM yang memiliki produk yang sama untuk
segera membentuk komunitas sehingga mempercepat legalitas merek dagang Bapak
dan Ibu dengan mendaftarkan merek kolektif, bantu kami untuk membuat UMKM
Provinsi Lampung Berjaya” ucap Zimmi.

Narasumber selanjutnya, Nuraina Bandarsyah menyampaikan Merek Kolektif adalah


Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama
mengenai sifat, ciri umum, dan mutu barang atau jasa serta pengawasannya yang akan
diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk
membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya. 

“Dalam mendaftarkan merek kolektif harap diperhatikan berkas yang diupload harus
sesuai dengan ketentuan seperti salinan ketentuan penggunaan merek kolektif dan
ketentuan lainnya” Ujar Nuraina

“Keuntungan Ibu Bapak jika mendaftarkan merek kolektif yaitu dapat menekan biaya
pendaftaran, biaya promosi, menekan biaya penegakan hukum jika terjadi sengketa,
dan tidak memerlukan biaya lisensi karena cukup dengan tergabung menjadi anggota
komunitas sudah mendapatkan hak untuk menggunakan merek tersebut.” Kata Nuraina.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah permohonan merek pada
tahun 2023 dan dapat menjadi momen untuk mengedukasi para UMKM sehingga
berdampak positif kepada meningkatnya perekonomian daerah, khususnya di Provinsi
Lampung. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab oleh para peserta yang hadir.

FOTO
TWITTER
TWIT 1 1. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM menggelar Sosialisasi Kekayaan
Intelektual Merek Kolektif dengan tema “Peningkatan Edukasi Kekayaan Intelektual
Merek Kolektif” yang bertempat di Hotel Emersia, (16/05).

Sorta Delima Lumban Tobing - Kanwil Kemenkumham Lampung


#KanwilKumhamLampung

TWIT 2 2. Narasumber yang memberikan materi pada kegiatan ini antara lain : Nuraina
Bandarsyah, selaku Pemeriksa Merek Madya Direktorat Merek dan Indikasi
Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM
RI;  Bunga Aulia selaku Widyaiswara Ahli Madya Dinas Koperasi dan UKM
Provinsi Lampung; serta Mohammad Zimmi Skil selaku Kepala Bidang Perdagangan
Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung. Peserta
kegiatan berjumlah 150 orang.
Sorta Delima Lumban Tobing - Kanwil Kemenkumham Lampung
#KanwilKumhamLampung

TWIT 3 3. Narasumber Pertama, Bunga Aulia menyampaikan permasalahan-permasalahan


dan isu strategis yang dialami UMKM seperti kurangnya akses pembiayaan/modal,
terbatasnya informasi legalitas produk, pengelolaan keuangan, kurangnya sumber
daya manusia, dan kesulitan dalam mencari pasar potensial, khususnya mengenai
legalitas dari merek produk yang dijual.

Sorta Delima Lumban Tobing - Kanwil Kemenkumham Lampung


#KanwilKumhamLampung

TWIT 4 4. Berlanjut ke narasumber kedua, Mohammad Zimmi Skil menjabarkan


Pemerintah Provinsi Lampung telah berupaya dalam mendorong para pelaku
UMKM dalam fasilitasi/perizinan usahanya, salah satunya yaitu fasilitasi
pendaftaran merek. Saat ini, total keseluruhan fasilitasi merek dagang UMKM
oleh Disperindag yaitu 149 UMKM.

Sorta Delima Lumban Tobing - Kanwil Kemenkumham Lampung


#KanwilKumhamLampung

TWIT 5 5. Narasumber selanjutnya, Nuraina Bandarsyah menyampaikan Merek Kolektif


adalah Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang
sama mengenai sifat, ciri umum, dan mutu barang atau jasa serta pengawasannya
yang akan diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-
sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.

Sorta Delima Lumban Tobing - Kanwil Kemenkumham Lampung


#KanwilKumhamLampung
TWIT 6 6. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah permohonan
merek pada tahun 2023 dan dapat menjadi momen untuk mengedukasi para
UMKM sehingga berdampak positif kepada meningkatnya perekonomian
daerah, khususnya di Provinsi Lampung.

Sorta Delima Lumban Tobing - Kanwil Kemenkumham Lampung


#KanwilKumhamLampung

Anda mungkin juga menyukai