USULAN PENELITIAN
Diajukan untuk Menempuh Syarat dalam Usulan Penelitian
Pada Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Singaperbangsa Karawang
Oleh :
Alhamdulillah segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT,
atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga usulan penelitian ini
dapat diselesaikan dengan judul “IMPLEMENTASI PROGRAM
SERTIFIKASI HALAL PRODUK UMKM DI DINAS KOPRASI DAN
UMKM (USAHA MIKRO KECIL MENENGAH) KABUPATEN
KARAWANG”
Penulisan usulan penelitian ini merupakan salah satu syarat dalam pengajuan
proposal untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 pada Program Studi
Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Singaperbangsa Karawang.
Peneliti sangat menyadari bahwa penyusunan usulan proposal ini tidak terlepas
dari adanya do’a, bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan kerendahan hati dan tulus ikhlas pada kesempatan ini peneliti
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
i
5. Semua Dosen dan Staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Khususnya
Program Studi Ilmu Pemerintahan yang telah membekali peneliti dengan ilmu
pengetahuan dan mencintai program studi Ilmu Pemerintahan.
6. Keluarga Besar Dinas Koprasi dan UMKM Kab. Karawang yang sudah seperti
keluarga sendiri.
7. Bapak Sugiyatno (Alm) yang telah menjadi memotivasi penulis untuk
menyelesaikan penelitian ini.
8. Ibu Endang Jarwati yang sudah turut mendoakan kelancaran penulis dalam
menjalankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
9. Kepada Kakak-kakak saya, Ega Nugrahawati dan Muhammad Redho yang
selalu tak bosan mendengarkan keluh kesah peneliti dan terus menyemangati
dan fokus menyelesaikan penulisan usulan proposal ini.
10. Kepada teman-teman sekelas Ilmu Pemerintaha kelas C dan Ilmu
Pemerintahan angkatan 2015 yang memberikan warna dan cerita bahagia,
sedih, haru, tawa, dan tingkah-tingkah konyol yang membuat penrliti merasa
bersyukur mengenal kalian.
11. Keluarga besar Boy Cost 8, Lukman Nulhakim, Mochamad Ricky F.D,
Mochamad Afandi Nugroho, Muflih Abdunafi, Muhammad Rizky Felani,
Nabil Muthahar, Ray Geovani Rachman
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu fungsi dari dinas UMKM yakni “pemberian bimbingan serta
pembinaan kepada pelaku usaha” memiliki tujuan untuk memberikan bimbingan
berupa edukasi serta pembinanaan wawasan kepada para pelaku usaha agar
produk olahan berkualitas baik dan dapat bersaing dipasar.
1
Agar produk olahan dapat bersaing dipasar dan memiliki daya saing yang
tinggi, diperlukan legalitas pada sebuah produk. Legalitas diperlukan untuk
menjamin keamanan bersama, yaitu keaman untuk konsumen dan produsen atau
pengusaha. Untuk itu Dinas Koprasi & UMKM beserta dinas-dinas lain mencoba
memfasilitasi para pelaku UMKM dalam pembuatan sertifikat P-IRT (Produk
Industri Rumah Tangga).
Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk mengetahui lebih mendalam
lagi bagai mana implementasi program sertifikat halal untuk produk UMKM di
Dinas Usaha, Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Karawang
1. Kurangnya sosialiasi kepada pelaku usaha tentang pentingnya label halal dan
P-IRT
2. Mahalnya biaya pembuatan dan memperpanjang sertifikat halal
3. Tidak konsistennya dinas terkait dalam mensosialisasikan program sertifikasi
Halal
4. Kurangnya koordinasi dengan instansi yang terkait sertifikat halal dan P-IRT
2
1.3 Rumusan Masalah
a. Peneliti
Agar lebih dapat memahami dan dapat mengetahui pengimplementasian
program yang ditangani dinas sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah
b. Pemerintah
Agar pemerintah kabupaten karawang khususnya Dinas sebagai pelaksana
tugas kepala daerah dan melaksanakan tugas ini dapat mengevaluasi dan
memperbaiki kinerjanya agar nantinya tujuan yang ingin dicapai dapat
terlaksana dengan baik
c. Masyarakat
3
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat serta dapat
menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya produk yang baik
a. Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian ilmu untuk
menambah pengetahuan dan wawasan
b. Pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk pemerintah
terutama pemerintah daerah Kabupaten Karawang untuk memperbaiki
jalannya program terlaksana
c. Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat
untuk khususnya para pelaku usaha tenbtang pentingnya pengolahan
produk yang baik.
a. Komunikasi
4
1. mengadakan suatu pameran hasil kreasi produk UMKM yang telah
bersertifikat halal ataupun berlebel Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT),
penyelengaraa pameran ini bertujuan untuk memancing para pelaku usaha,
khususnya yang memproduksi makanan dan minuman, untuk melegalkan
produknya. Dengan cara sosialisasi seperti ini diharapkan nantinya pelaku
UMKM akan berdatangan untuk menanyakan cara-cara untuk mendapat
pensertifikasian pada produk.
2. Penyuluhan ke pelaku UMKM dengan mengadakan bimbingan teknik
(bimtek) pada saat penyuluhan selama satu hari, bimbingan teknik ini
bertujuan memberikan wawasan tentang bahan-bahan apa saja yang boleh dan
tidak boleh di pakai dalam olahan produk makanan dan minuman termasuk
tata cara penyimpanan barang dll.
3. seminar/talkshow kepada pelaku UMKM guna memberi edukasi dan
wawasan tentang pentingnya kualitas yang baik dan berdayasaing tinggi pada
produk.
4. Media & media sosial juga bisa digunakan dalam mensosialisasikan program
sertifikat halal produk UMKM, Dinas Koprasi & UMKM memanfaatkan
media karna memiliki daya cangkup yang luas dan dapat mengenai seluruh
aspek masyarakat.
b. Sumber Daya
5
berjalan efektif. Untuk itu dinas Koprasi & UMKM beserta dinas-dinas lain
memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada aparatur-aparatur yang akan
melaksanakan program tersebut sebelum disosialisasikan kembali oleh pelaksana
kepada masyarakat, agar nantinya program yang dilaksanakan dapat berjalan
efektif
c. Disposisi
6
dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan. Salah satu alas an mengenai hal
ini disebabkan independensi mereka terhadap pembuat kebijakan. Alasan yang
adalah kompleksitas dari kebijakan itu sendiri. Meskipun cara lain para pelaksana
menggunakan otoritasnya tergantung dari diposisi mereka yang mengacu kepada
kebijakan-kebijakan tersebut, namun pada akhirnya sikap merekalah yang
mempengarhi carapandang mereka terhadap kebijakan tersebut dan bagaimana
mereka melihat kebijakan akan berdampak kepada kepentingan perorangan dan
organisasi mereka.
d. Struktur Birokrasi
7
Koperasi dan Usaha, Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Karawang dalam
program Sertifikat Halal Produk UMKM meliputi :
1. Kepala Dinas.
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas
pokok pelaksanaan pengelolaan urusan program dan pelaporan, umum dan
kepegawaian, serta keuangan. Sedangkan fungsinya yaitu :
Pelaksanaan pengelolaan urusan, program dan pelaporan.
Pelaksanaan pengelolaan urusan umum dan kepegawaian.
Pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi keuangan.
Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-
tugas bidang secara terpadu serta tugas pelayanan administrasi.
8
Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan
penyusunan petunjuk teknis pengelolaan kegiatan bina usaha kecil menengah.
Sedangkan fungsinya meliputi :
Penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis bina usaha kecil menengah
meliputi : usaha industri dan pemasaran, permodalan, perdagangan dan jasa.
Pelaksanaan kegiatan bina usaha kecil menengah meliputi : usaha industri dan
pemasaran, permodalan, perdagangan dan jasa.
Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta evaluasi kegiatan
pembinaan bina usaha kecil menengah.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang bina
usaha kecil menengah.
9
koperasi, organisasi dan ketatalaksanaan usaha mikro, kecil dan menengah serta
pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. Sedangkan fungsinya antara lain :
Penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis bina kelembagaan koperasi
dan usaha mikro, kecil dan menengah
Pelaksanaan pengelolaan kegiatan bina kelembagaan koperasi dan usaha
mikro, kecil dan menengah
Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang bina kelembagaan
koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah.
Bidang Bina Kelembagaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
membawahkan 3 (tiga) Seksi yaitu :
10
pengawasan dan pengendalian koeprsi simpan pinjam dan unit simpan
pinjam.
Pelaksanaan pengelolaan kegiatan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan meliputi : pengawasan dan pengendalian usaha koperasi,
pengawasan dan pengendalian usaha mikro, kecil menengah serta
pengawasan dan pengendalian koperasi simpan pinjam dan unit simpan
pinjam.
Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan.
Dalam melaksanakan program ini Dinas Koperasi & Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah berkoordinasi dengan dinas dan lembaga lain seperti Dinas kesehatan,
Disperindag, Departemen Agama, MUI, Kecamatan, dan Kepala Desa. Koordinasi
ini dilakukan untuk mensukseskan jalannya program, karena program sertifikat
halal produk UMKM tidak hanya melibatkan satu lembaga saja untuk
melaksanakan program tersebut, akan tetapi harus melibatkan lembaga atau dinas
lain.
11
1.7.2 Sumber Data
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian,
dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi langsung dengan
menggunakan instrument - instrumen yang telah ditetapkan. Data primer
dikumpulkan oleh peneliti untuk mnjawab pertanyaan - pertanyaan penelitian.
Pengumpulan data primer merupakan bagian internal dari proses penelitian dan
yang seringkali diperlukan untuk tujuan pengambilan keputusan. Data primer
dianggap lebih akurat, karena data ini disajikan secara terperinci. Indriantoro dan
Supomo dalam Purhantara (2010:79)
Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil wawancara dari Kepala
Bidang Pengembangan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan UMKM serta para
pelaku usaha sebagai sasaran implementasi.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk.
Biasanya sumber data ini lebih banyak sebagai data statistik atau data yang sudah
diolah sedemikian rupa sehingga siap digunakan dalam statistik biasanya tersedia
pada kanto - kantor pemerintahan, biro jasa data, perusahaan swasta atau badan
lain yang berhubungan dengan pengunaan data. (Daniel, 2002)
Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang
telah tersusun dalam arsip (data dokumen) yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan. Dalam penelitian ini data sekunder didapat dari badan/instansi
atau pihak/pihak yang berkaitan dengan penelitian ini.
12
1.7.3 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
13
memperoleh data tersebut dengan cara pengamatan langsung ke tempat
Perusaahan dan tempat trayek bus yang beroperasi.
3. Dokumnetasi
Dokumentasi yaitu teknik non interaksi yang dilakukan oleh si peneliti agar
data yang diperoleh semakin kuat. Untuk memperoleh data ini dengan cara
melakukan suatu pengamatan berkas data – data yang terkait dengan penelitian.
4. Studi Pustaka
Studi Pustaka yaitu mencari dengan mengumpulkan bahan yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder
dengan cara membaca, mempelajari dean mendalami literature - literatur yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi sehingga peneliti
memperoleh landasan teori yang cukup untuk mempertanggung jawabkan
analisisnya.
14
Informan yang dipilih adalah orang yang terlibat langsung dalam
Implemntasi Program Sertifikasi Halal Produk UMKM. Informan yang telah
memberikan data adalah Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro, Kepala
Bidang Promosi Kesehatan dan Gizi, dan Pelaku Usaha
Alasan memilih Dinas Koprasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah adalah :
15
Dari data dinas Koperasi & UMKM mulai tahun 2011 hingga 2017
tercatat ada 3000an UMKM di Kabupaten Karawang, akan tetapi hanya
sekitar 700an UMKM yang telah berlebelkan halal pada kemasaan
produknya, hal ini membuat peneliti ingin meneliti seberapa jauh
pengimplementasian Program Sertifikasi Halal Produk UMKM oleh
Dinas Koprasi dan UMKM
2. Masih rendahnya minat pelaku usaha untuk melebelkan halal dan P-IRT
produknya dikarenakan mahalnya biaya pembuatan lebel
Waktu Penelitian
NO Kegistsn Juni
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei
2018 2018 2019 2019 2019 2019 2019 2019
1
Studi Pustaka
2 Penelitian
Awal
3 Penyusunan
UP
4
Seminar UP
5 Penelitian
Lapangan
16
6 Pengeoahan
Data
7 Penyusunan
Laporan
8
Sidang Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
17