PENGANTAR
B. LETAK GEOGRAFIS
Penduduk Aceh
merupakan keturunan berbagai
suku, kaum, dan bangsa. Leluhur
orang Aceh berasal dari
Semenanjung Malaysia, Cham,
Cochin Cina, Kamboja. Mayoritas
penduduk di provinsi Aceh
memeluk agama Islam.
Selain itu
provinsi Aceh memiliki
keistimewaan dibandingkan
dengan provinsi yang lain, karena
di provinsi ini Syariat
Gambar : Provinsi Aceh
Islam diberlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam.
Suku-suku yang mendiami daerah Aceh yaitu Suku Aceh, Suku Tamiang, Suku
Gayo, Suku Alas, Suku Kluet, Suku Julu, Suku Pakpak, Suku Aneuk Jamee, Suku
Sigulai, Suku Lekon, Suku Devayan, Suku Haloban, Suku Nias.
C. PENDUDUK
Aceh memiliki budaya yang unik dan beraneka ragam. Kebudayaan Aceh
ini banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya melayu, karena letak Aceh yang
strategis merupakan jalur perdagangan.
1|Geomancy Architecture
Suku bangsa yang mendiami daerah Aceh merupakan keturunan orang-
orang melayu dan Timur Tengah.Sistem kemasyarakatan suku bangsa Aceh
dilihat dari mata pencaharian sebagian besar masyarakat Aceh adalah bertani
namun tidak sedikit juga yang berdagang.Sistem kekerabatan masyarakat Aceh
mengenal Wali, Karong dan Kaom yang merupakan bagian dari sistem
kekerabatan.
Suku bangsa Aceh yang mendiami sebagian besar daerah Aceh masih
memiliki bangunan tradisioial. Jenis-jenis bangunan tradisioial yang dimilikinya
berdasarkan kegunaannya dapat dikelompokkan atas bangunan tempat tinggal,
bangunan tempat ibadat, dan bangunan tempat menyimpan harta.
Rumah tempat tinggal bagi suku bangsa Aceh disebut rumoh (rumah).
Rumoh Aceh adalah rumah yang terdiri atas tiga ruang, yaitu ruang depan yang
disebut seuramoe reunyeuen atau seuramoe keue, ruang tengah yang disebut
tungai dan ruang belakang yang disebut seuramoe likot.
Pada kolong didapati deretan tiang-tiang rumah. Deretan tiang terdiri atas
empat deretan, yaitu deretan depan, deretan tengah depan, deretan tengah
belakang dan deretan belakang.
2|Geomancy Architecture
Rumah ini adalah salah satu rumah tradisional Aceh yang memiliki tiang
dan kolong rumah yang tinggi dan ruangannya terdiri dari serambi depan, ruang
tengah dan serambi belakang dengan memakai atap pelaa yang memanjang antara
Timur dan Barat. Rumah ini memiliki pintu masuk pada bagian depan yang
mengarah ke Selatan.
Pada kolong rumah berfungsi untuk kegiatan sehari-hari yang tidak resmi.
Bagian depan pintu masuk terdapat tangga yang ditutupi dengan teras
berpanggung, di samping teras tersebut terdapat sebuah bak besar untuk
menampung air.
E. TIPOLOGI BANGUNAN
1. ruang depan (serambi depan), yang disebut seuramoe keue atau seuramoe
reunyeuen (serambi bagian tangga).
4. Atap rumah adalah atap yang berabung satu. Rabung itu memanjang dari
samping kiri ke samping kanan, sedangkan cucuran atapnya berada
dibagian depan dan belakang rumah.
6. Pada dinding sebelah samping kanan dan kiri terdapat jendela yang
berukuran lebih kurang lebar 0,6 meter dan tingginya 1 meter yang disebut
tingkap.
7. Fungsi ruangan depan antara lain sebagai tempat menerima tamu, tempat
duduk untuk makan ketika ada acara-acara kenduri dan perkawinan,
tempat anak-anak belajar dan mengaji, tempat sembahyang dan tempat
tidur-tiduran.
4|Geomancy Architecture
8. Ruangan belakang dipergunakan sebagai ruangan dapur, dan ruangan
tempat makan.
9. fungsi utama ruangan tengah ini adalah sebagai ruangan tempat tidur,
sedangkan gang yang terdapat di tengah-tengahnya berfungsi sebagai
tempat lalau lintas antara ruangan (serambi) depan dengan ruangan
(serambi) belakang.
5|Geomancy Architecture
RAGAM HIAS DAN ORNAMENNYA
• Hiasan yang bermotif burung, ayam dan itik pada umunya untuk dinding-
dinding bagian atas yang berfungsi sebagai lobang angin.
Desain yang dibangun adalah desain berdasarkan arah kiblat yang sesuai
pada rumah tradisional Aceh. Dimana sebagai denah dan peletakan akan
pengaplikasian pondasi kayu yang berjumlah 20 – 30 di sesuaikan desainnya pada
desain villa ini dengan perkiraan tinggi bangunan yang ideal serta lebih mencoba
lebih banyak memasukkan unsur minimalis modern dengan berbagai ornamen
modernnya.
6|Geomancy Architecture
Dimana lebih menonjolkan sebuah bangunan dengan tiang – tiangnya untuk Vocal
pointnya.
7|Geomancy Architecture
Denah Rencana Villa The Face Lift House
8|Geomancy Architecture