Anda di halaman 1dari 44

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK :


PROBLEM REPRODUKSI DAN TANTANGANNYA
TERKAIT DENGAN GAYA HIDUP
PEREMPUAN INDONESIA

Pidato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar


dalam Bidang Obstetri dan Ginekologi
pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
di Surabaya pada Hari Sabtu, Tanggal 20 September 2014

Oleh

BUDI SANTOSO

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Printing by
Airlangga University Press (AUP)
OC 164/09.14/B13E

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Kupersembahkan untuk:
Bangsa dan Negara, Almamater tercinta, Para Guru,
Bapak (Alm) dan Ibu,
Bapak Mertua (Alm.) dan Ibu Mertua, Seluruh keluarga,
Seluruh pasien
Istri dan ketiga buah hati kami, yang kami sayangi

iii

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina


(air mani)
Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh
(ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan
pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali
kamu bersyukur.

Qs: As-Sajdah (32) ayat 8-9

iv

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Success and failure are usually not the result of a single event

(Anthony Robbins)

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Bismillahirrohmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullaahi Wabarakaatuh
Yang terhormat,
Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga
Ketua, Sekretaris, dan Anggota Wali Amanat (WMA) Universitas
Airlangga
Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Senat Akademik Universitas
Airlangga
Para Guru Besar Universitas Airlangga dan Para Guru Besar Tamu,
Pimpinan Universitas, Fakultas, Program Pascasarjana, Direktur
Direktorat, Lembaga dan Pusat di Lingkungan Universitas
Airlangga
Kepala Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur dan Wakil
Direktur Rumah Sakit
Para Teman Sejawat, Dosen dan Segenap Civitas Akademika
Universitas Airlangga
Para Teman Sejawat dari IDI, POGI, HIFERI, PERMI dan
PERFITRI

Para Bapak dan Ibu undangan serta hadirin yang saya muliakan,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat
Alah SWT, atas karunia nikmat berupa kekuatan dan kesehatan
kepada kita semua sehingga pada pagi hari ini kita bisa berkumpul
dalam rangka pengukuhan Guru Besar di lingkungan Universitas
Airlangga.
Kedua kalinya semoga solawat dan salam selalu tercurahkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga,
sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Pada kesempatan yang terhormat ini, izinkanlah saya


menyampaikan pidato pengukuhan Guru Besar, dengan judul:

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK: PROBLEM


REPRODUKSI DAN TANTANGANNYA TERKAIT
DENGAN GAYA HIDUP PEREMPUAN INDONESIA

Hadirin yang saya hormati


Pola hidup masyarakat sekarang ini mempunyai kecenderungan
dengan pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah asupan
kalori melebihi yang dibutuhkan tubuh dan juga kecenderungan
menjalani kehidupan yang sedentary life style yaitu kehidupan
yang sehari-hari jarang bergerak dan jarang atau tidak pernah
melakukan olahraga. Kedua hal tersebut menyebabkan obesitas.
Angka kejadian obesitas di Indonesia sendiri dari tahun ke
tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan, seperti hasil
penelitian dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada
tahun 1997, angka penduduk Indonesia berat badan berlebih 17,5
persen, dan 4,7 persen (9,8 juta) diantaranya obesitas, dibandingkan
hasil penelitian pada tahun 2010, angka berat badan berlebih dan
obesitas penduduk dengan usia 18 tahun ke atas 21,7 persen di mana
11,7 persen (27,7 juta) mengalami obesitas.
Obesitas akan memicu penurunan kerja sel tubuh kita terhadap
insulin (resistensi insulin), sehingga memicu pankreas untuk
memproduksi insulin lebih banyak lagi. Pada wanita, tingginya kadar
insulin dalam darah tubuh (Hiperinsulinemia) akan menghambat
proses pertumbuhan dan perkembangan folikel, kondisi inilah yang
menyebabkan hambatan terhadap proses pengeluaran oozit (ovulasi)
yang mengakibatkan gangguan kesuburan (infertilitas).
Penampilan klinis pasien dengan resistensi insulin tergantung
kemampuan kompensasi pankreas. Pada tahap awal kompensasi
masih efektif, akan diikuti oleh pankreas dengan menaikkan

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

produksi insulin, sehingga keadaan yang kompensasi tersebut


hanya ada satu kelainan metabolik yaitu hiperinsulinemia. Namun
pada banyak pasien, sel beta pankreas pada tahap tertentu gagal
melakukan kompensasi dalam memenuhi tantangan yang berupa
penurunan kerja sel tubuh terhadap insulin, sehingga terjadilah
penurunan kadar insulin yang pada akhirnya mendorong ke arah
diabetes mellitus tipe 2.

Sindroma Ovarium Polikistik (SOPK)


Sindroma Ovarium Polikistik telah dikenal hampir satu abad
yang lalu, oleh sarjana Irving Stein dan Michael Levental pada tahun
1935. Sampai beberapa dekade yang lalu masih belum jelas benar
penyebab utamanya. Bilateral ovarium polikistik, oligomenore atau
amenore, infertilitas, hirsutisme (munculnya banyak bulu di atas
bibir dan di daerah dagu), acne dan obesitas merupakan kumpulan
gejala klinik yang dahulu dikenal sebagai Sindroma Stein Leventhal.
Namun pemahaman terhadap SOPK telah berkembang dengan
pesat, dan satu dekade terakhir ditemukan keterkaitan antara
SOPK dengan resistensi insulin. Dua dari tiga gejala yang menjadi
syarat untuk menegakkan diagnosa SOPK, yaitu: Oligoovulasi/
anovulasi, hiperandrogen dan gambaran polikistik di ovarium.

Prevalensi SOPK
Berdasarkan kriteria SOPK saat ini, sekitar 4–6% perempuan
masa reproduksi menderita SOPK dan pada populasi perempuan
infertilitas dengan kausa anovulasi didapatkan 75% disebabkan
SOPK. Santoso dan Irawan, 2007, melakukan penelitian di Surabaya
mendapatkan prevalensi SOPK pada perempuan usia reproduksi
sebesar 4,5%. Berdasarkan beberapa laporan di jurnal terakhir
menunjukkan kecenderungan prevalensi SOPK yang meningkat,
bahkan dalam beberapa jurnal dilaporkan prevalensi mencapai

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SOPK 8-10 %. Hal ini karena peran resistensi insulin pada


patofisiologi munculnya SOPK, dan meningkatnya resistensi insulin
disebabkan karena gaya hidup masyarakat dengan diet tinggi kalori
namun dengan sedentary life style.

Resistensi Insulin, Hiperinsulinemia, Hiperandrogen


Resistensi insulin ialah: pengurangan respons glukosa
terhadap sejumlah kadar insulin tertentu. Resistensi insulin adalah
peristiwa yang relatif umum, juga dikenal sebagai sindroma X/
Sindroma Reaven. Mayoritas pasien Non Insulin Dependent Diabetes
Mellitus (NIDDM) mempunyai resistensi insulin perifer, tetapi
tidak semua resistensi insulin adalah perempuan hiperandrogenik.
Hiperinsulinemia kronik merupakan kompensasi jaringan target,
melibatkan perubahan konsentrasi asam lemak bebas dalam plasma.
Jika kebutuhan insulin tidak tercapai (insulin menghambat kadar
asam lemak bebas), asam lemak bebas meningkat, produksi glukosa
di hepar naik, kemudian terjadi hiperglikemia.
Resistensi insulin berisiko menjadi hipertensi dan penyakit
jantung koroner, ada hubungan antara kadar insulin plasma dan
tekanan darah. Resistensi insulin lebih lanjut berhubungan dengan
peningkatan trigliserida dan penurunan kadar cholesterol HDL,
suatu kombinasi yang poten sebagai promotor penyakit jantung
koroner. Walaupun efek buruk profil lemak hadir pada perempuan
SOPK anovulatorik, hipertensi tidak terjadi semasa usia reproduksi
tetapi timbul kemudian pada umur premenopause.
Hiperinsulinemia dan ovarium polikistik juga berhubungan
dengan peningkatan plasminogen activator type I (PAI-I). Kadar PAI-
I tinggi berisiko pada tingginya abortus pada wanita dengan SOPK
yang berhasil hamil, sedangkan untuk jangka panjang, tingginya
PAI-I mempunyai risiko mendapat penyakit jantung koroner,
gangguan fibrinolisis yang mempengaruhi perubahan jaringan
vaskuler yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah.

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Hadirin yang saya hormati,

Hiperandrogen dan Obesitas


Perempuan obesitas, anovulatorik dan hiperandrogen
mempunyai distribusi khas lemak tubuh, dikenal dengan obesitas
android. Obesitas android adalah hasil deposit lemak di dinding
abdomen dan visera mesenterik. Lemak ini lebih sensitif pada
katekolamin, kurang sensitif pada insulin dan metabolik lebih aktif.
Distribusi lemak ini berhubungan dengan hiperinsulinemia, toleransi
glukosa, diabetes mellitus, dan peningkatan produksi androgen yang
disebabkan oleh penurunan Sex Hormone Binding Globulin (SHBG),
peningkatan testosteron dan estradiol bebas.
Obesitas android (sentral) berhubungan dengan risiko penyakit
kardiovaskuler, termasuk hipertensi dan perubahan profil kolesterol-
lipoprotein. Rasio Waist/Hip adalah variabel paling kuat dan
berhubungan negatif dengan kadar HDL2. HDL2 adalah fraksi
HDL-kolesterol yang secara konsisten berhubungan dengan proteksi
penyakit kardiovaskuler.

Problem pada Usia Reproduksi

Gangguan Menstruasi
Oligoovulasi/anovulasi dapat memberikan kontribusi terhadap
Perdarahan Uterus Abnormal (PUA). Secara umum manifestasinya
dapat berupa kombinasi antara perdarahan dengan waktunya yang
tidak bisa diprediksi dan jumlah darah yang keluar, pada beberapa
kasus bisa menyebabkan Heavy Menstrual Bleeding. Walaupun
gangguan ovulasi sering tidak diketahui penyebabnya namun
banyak diantaranya bisa dirunut adanya endokrinopati yang salah
satunya adalah SOPK.

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Infertilitas
Masalah infertilitas merupakan alasan utama penderita SOPK
datang ke dokter, sedangkan gangguan menstruasi merupakan
alasan tersering kedua. Penyebab kedua keluhan tersebut adalah
anovulasi/oligoovulasi, hiperandrogen dan ovarium polikistik, bisa
juga disertai dengan kadar LH yang tinggi (SOPK kurus) atau
resistensi insulin (SOPK obes), seluruh kondisi ini saling terkait.
Maka apabila tidak mendapatkan perhatian dengan penanganan
optimal, keluhan tersebut akan meningkatkan kecemasan pada
perempuan SOPK dan bukan tidak mungkin akan mengganggu
hubungan harmonis pasangan suami istri.

Abortus
Diperkirakan 40% kehamilan dari wanita dengan SOPK akan
mengalami keguguran spontan. Pada beberapa penelitian didapatkan
prevalensi resistensi insulin yang lebih tinggi pada wanita dengan
keguguran berulang bila dibandingkan dengan kontrol cocok dan
pengobatan resistensi insulin. Pada penderita dengan abortus
berulang dengan insulin-sensitizing agent (metformin) telah terbukti
menurunkan tingkat keguguran dini. Selain efek pada resistensi
insulin, metformin menurunkan tingkat sirkulasi Plasminogen
Activator Inhibitor-1 (PAI-1). PAI-1 menghambat fibrinolisis yang
meningkat pada wanita dengan SOPK. Peningkatan kadar PAI-1
telah dilaporkan menjadi faktor risiko independen untuk keguguran
spontan awal kehamilan.

Hadirin yang saya hormati,

Problem Jangka Panjang (Usia Premenopause)


Walaupun SOPK telah didiagnosa sejak tahun 1930, namun
efek jangka panjang SOPK masih diteliti lebih lanjut. Dalam
perjalanannya berbagai efek yang mungkin dapat timbul jangka
panjang pada penderita SOPK. Namun pada prinsipnya dapat

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

digolongkan ke dalam dua golongan besar yakni sindroma metabolik


yang meliputi diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemia, obesitas,
dan keganasan yang meliputi keganasan pada endometrium dan
keganasan pada payudara.

Sindroma Metabolik, Resistensi Insulin dan Diabetes Mellitus


tipe 2
Penyebab resistensi insulin pada SOPK tidak semuanya dapat
dipahami dengan baik. Banyak mekanisme molekular yang dapat
menjelaskan sumber dari resistensi insulin pada SOPK yakni
rendahnya kadar GLUT 4 yang berfungsi pada transportasi glukosa,
berlebihnya fosforilasi serin pada reseptor insulin yang akan
menurunkan transduksi isyarat insulin serta deplesi dari adenosin
tingkat seluler.
Penyebab hiperinsulinemia pada wanita SOPK masih belum
diketahui, dimungkinkan berhubungan dengan abnormalitas pada
tingkat jalur informasi post reseptor insulin dan/atau sekresi insulin
yang abnormal. Hal ini dimungkinkan bahwa ketidaknormalan
metabolisme pada SOPK telah dimulai pada awal kehidupan, yaitu
selama periode prenatal atau prepubertal, dan pemaparan dini
terhadap androgen selama masa pertumbuhan dimungkinkan
mempengaruhi distribusi lemak dan aktivitas insulin. Keterlibatan
klinis pada pengamatan ini adalah perempuan dengan SOPK
cenderung mengalami resistensi insulin dan/atau hiperinsulinemia,
terutama pada mereka yang mengalami siklus anovulasi dan
menderita obesitas dengan penumpukan lemak sentral.
Kriteria diagnosis untuk sindroma metabolik pada wanita yang
menderita SOPK telah diimplementasikan baru-baru ini. Definisi
tersebut mencakup tiga dari lima kriteria berikut: obesitas sentral,
hipertrigliseridemia, kadar HDL yang rendah, tekanan darah yang
meningkat, dan hiperglikemia (ESHRE Consensus 2011).
Berbagai Kelainan metabolisme tersebut dikelompokkan
secara bersama, memiliki hubungan dengan resistensi insulin dan

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

merupakan faktor risiko yang penting untuk terjadinya penyakit


kardiovaskular dan diabetes mellitus tipe 2 di antara wanita dengan
SOPK.
Prevalensi diabetes tipe 2 dilaporkan 3–4 % pada populasi
umum, meningkat mencapai 10–18 % pada usia tua. Beberapa
kelompok dilakukan penilaian mengenai toleransi glukosa di
antara wanita SOPK dan semua risiko terjadinya diabetes tipe 2
ditemukan meningkat 3–7 kali. Angka prevalensi intoleransi glukosa
pada wanita SOPK jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan
dibandingkan dengan populasi acuan pada wanita yang sama
umurnya: 31–35% terjadi gangguan toleransi glukosa dan 7,5–10 %
menderita diabetes tipe 2. Meskipun obesitas dan usia merupakan
hal penting dalam meningkatkan risiko, gangguan toleransi glukosa
dan diabetes sering terjadi bahkan pada wanita SOPK non-obese
(masing-masing 10% dan 15%).

Penyakit Kardiovaskuler
Wanita dengan SOPK cenderung memiliki kelainan pada profil
lipid, seperti peningkatan trigliserida, peningkatan kadar kolesterol
LDL, serta menurunnya kadar kolesterol HDL, sehingga secara
tidak langsung memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena
penyakit-penyakit koroner seperti penyempitan pembuluh darah
koroner, sampai obstruksi pembuluh darah. Wanita dengan SOPK
juga umumnya mengalami peningkatan deposit kalsium pada arteri
koronaria dan peningkatan PAI-1 yang merupakan antifibrinolisis
yang kuat.
Pasien dengan SOPK juga memiliki risiko yang lebih
tinggi untuk menderita hipertensi. Mereka cenderung memiliki
pola obesitas sentral, yang merupakan salah satu faktor risiko
untuk hipertensi, diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler,
terutama ditemukan seiring proses penuaan setelah menopause.
Seluruh marker yang berhubungan dengan peningkatan penyakit
kardiovaskuler umumnya meningkat pada SOPK, namun hubungan

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

marker ini secara langsung terhadap penyakit kardiovaskuler masih


belum jelas (ESHRE consensus, 2011).
Endotelin 1 adalah marker untuk vaskular abnormal, di mana
diyakini memberikan kontribusi pada proses atherosklerotik.
Insulin memiliki efek stimulasi pada endotelin 1 dan dihipotesiskan
bahwa antar endotelin 1 dengan resistensi insulin memainkan
peranan penting dalam perkembangan lesi atherosklerotik pada
kondisi hiperinsulin. Endotelin 1 meningkat pada pasien dengan
atherosklerotik, diabetes dan obesitas. Endotelin 1 ditemukan
meningkat pada wanita dengan SOPK, yang memberi kesan adanya
kerusakan vaskular dini. Peradangan kronis menyebabkan disfungsi
endotelial dan memfasilitasi awal dari proses atherosklerotik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan tingkat
rendah, yg tercermin dengan peningkatan C- reactive protein(CRP)
dan memberi pengaruh pada perkembangan atherosklerotik. CRP
tidak hanya sebagai pertanda inflamasi dari aterosklerotik tetapi
juga sebagai mediator pada penyakit ini karena memberikan
peranan dalam patogenesis pembentukan lesi yang berhubungan
dengan endotelium, dan kemudian CRP dapat digunakan sebagai
pengukur fungsi endothelial. CRP secara mandiri dapat memprediksi
diabetes tipe 2. Akan tetapi, peranannya dalam inflamasi sebagai
penyebab penyakit kardiovaskular dan penyakit metabolik masih
tetap diperdebatkan dan belum diterima secara keseluruhan.

Keganasan
Peningkatan IGF-1 bebas di sirkulasi ini diduga dapat
meningkatkan risiko pertumbuhan tumor/ kanker melalui
rangsangan IGF-1 bebas pada target organ. Ini dibuktikan
dengan meningkatnya IGF-1 bebas maka IGF-1R di target sel
juga meningkat. Keadaan hiperinsulin pun dapat berakibat pada
proliferasi sel melalui ikatan langsung insulin dengan reseptor
insulin di jaringan target atau dapat juga melalui bentuk IGF-1,
seperti yang telah diuraikan di atas.

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Pada keadaan resistensi insulin, kadar insulin yang tinggi


akan berakibat terhadap rasio IGF-1/IGFBP, di mana didapatkan
penurunan dari IGFBP melalui hambatan pada hepar serta
peningkatan IGF-1 bebas. IGF-1 bebas ini kadarnya hanya sedikit
dikarenakan sebagian besar dari IGF adalah dalam bentuk terikat
dengan proteinnya (IGFBP). Kadar IGF-1 bebas ini berkorelasi
langsung dengan kadar insulin serta BMI.
IGF-1 kita ketahui selain berfungsi untuk menstimulasi
proliferasi sel juga berfungsi menghambat proses apoptosis.
Sehingga kombinasi dari kedua sifat ini akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan tumor. Berdasarkan penelitian dikatakan bahwa kadar
IGF-1 yang tinggi di sirkulasi serta rendahnya kadar IGFBP-3 sangat
berhubungan dengan timbulnya berbagai macam kanker. Beberapa
penelitian tambahan juga menunjang gaya hidup dengan diet tinggi
karbohidrat dapat meningkatkan kadar IGF-1 di sirkulasi. Selain
efek langsung pada timbulnya keganasan, IGF-1 juga berinteraksi
dengan berbagai molekul yang berhubungan dengan pertumbuhan
kanker dan progresivitasnya, termasuk hormon steroid seks, hasil
dari tumor suppressor genes dan hormon pertumbuhan lain. Ekspresi
dan produksi IGF-1 juga dipengaruhi oleh nutrisi dan aktivitas fisik,
walaupun aktivitas fisik masih menjadi kontroversi.

Hiperplasia dan Keganasan Endometrium


Patofisiologi terjadinya hiperplasi endometrium selama ini
yang banyak disepakati adalah stimulasi estrogen terus-menerus
tanpa oposisi progesteron (unopposed estrogen). Keadaan ini bisa
disebabkan estrogen endogen maupun eksogen. Estrogen endogen
banyak disebabkan anovulasi kronik seperti SOPK atau peri-
menopause. Obesitas berperan pada paparan unopposed estrogen
karena kadar estrogen yang tinggi secara kronik, berasal dari
aromatisasi androgen pada jaringan lemak dan konversi
androstenedion menjadi estron.

10

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Insulin merupakan suatu bahan mitogenik yang sangat kuat


pengaruhnya pada jaringan, baik pada jaringan endometrium
maupun pada epitel buah dada. Insulin sendiri pada dasarnya dapat
menstimulasi steroidogenesis melalui peningkatan ekspresi dari
enzim aromatase, peningkatan bioavailibilitas steroid seks serta
peningkatan IGF-1 melalui mekanisme penurunan IGFBP-1.

Keganasan Buah Dada


Peningkatan kadar androgen, peningkatan kadar insulin dan
IGF-I yang terdeteksi pada penderita SOPK obes dapat merangsang
pertumbuhan keganasan buah dada. Hal ini bisa terjadi karena
stimulasi langsung Androgen Reseptor (+) sel kanker untuk
mengikat androgen, stimulus Estrogen Reseptor (+) oleh hasil
aromatisasi testosteron menjadi estradiol, stimulasi mitogenic cell
kanker oleh kadar insulin dan IGF-I, penurunan kadar SHBG dan
peningkatan kadar estrogen pada perempuan hyperandrogen.

Hadirin yang saya hormati


Jika diperhatikan secara seksama peran resistensi insulin
sangat besar dalam pathofisiologi munculnya SOPK, sampai
problem yang muncul pada saat usia reproduksi berupa: infertilitas,
gangguan menstruasi, obesitas, hiperandrogen seperti acne,
hirsutisme dll., serta risiko penyakit gangguan metabolik yang
muncul seperti diabetes mellitus tipe-2, dan penyakit kardiovaskuler
serta risiko keganasan endometrium dan buah dada. Sedangkan
angka penderita berat badan berlebih maupun obesitas masyarakat
Indonesia semakin hari semakin meningkat, dan tentunya akan
menyebabkan prevalensi resitensi insulin masyarakat Indonesia
juga akan meningkat, maka bisa kita bayangkan nantinya bahwa
masalah-masalah di bidang reproduksi banyak dipengaruhi dari
masalah pola hidup dan olah raga.
Oleh karena itu meskipun penanganan SOPK jangka pendek
berupa penanganan kekacauan metabolik yaitu ekses androgen

11

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

dan keadaan anovulasi untuk mengatasi masalah infertilitas


maupun gangguan perdarahan, maka akan lebih bijaksana jika
penanganan SOPK juga ditujukan mengurangi resistensi insulin dan
menurunkan risiko DM tipe 2, mencegah penyakit kardiovaskuler
dan menurunkan risiko keganasan endometrium dan buah dada.
Hal yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:

Perubahan Gaya Hidup


Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan faktor penentu dari
resistensi insulin dan hiperinsulinemia. Wanita dengan IMT
>27 kg/m2 ( berat badan berlebih) seringkali mengalami
resistensi insulin dan umumnya mengalami hiperinsulinemia
dalam merespons stimulasi dengan glukosa. Wanita dengan IMT
>30 kg/m2 hampir selalu mengalami resistensi insulin. Oleh
karena itu pada tahap awal penanganan kasus dengan SOPK,
selalu dilakukan perubahan gaya hidup sehingga akan mengurangi
resistensi insulin dan hiperinsulinemia, yang pada akhirnya akan
memperbaiki fungsi reproduksi.
Pola konsumsi penduduk Indonesia berdasarkan data Riskesdas
2010 adalah 9–14% energi protein, 24–36% energi lemak, 54–63%
energi karbohidrat. Jelas sekali bahwa pola konsumsi penduduk
Indonesia didominasi karbohidrat. Hal ini mulai harus diubah
dengan usaha mengonsumsi diet dengan komposisi karbohidrat,
protein, lemak yang berimbang dengan kebutuhan kalori yang
terukur serta melakukan olah raga secara rutin.

Metformin
Metformin memperbaiki sensivitas insulin, menurunkan kadar
insulin dalam darah, menurunkan kadar androgen dalam sirkulasi
darah. Pada penderita SOPK yang diterapi dengan metformin terjadi
perbaikan fungsi reproduksi. Sudah diketahui bahwa metformin
dapat mencegah dan menurunkan progresivitas menjadi DM
tipe 2, pada pasien dengan gangguan toleransi glukosa. Walaupun

12

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

metformin tidak secara spesifik mampu menurunkan risiko


penyakit kardiovaskuler, pada pasien dengan SOPK, didapatkan
bukti-bukti klinis dan mekanisme yang mendukung penggunaan
metformin sebagai protektor terhadap penyakit kardiovaskuler
pada kasus resistensi insulin. Selain hal tersebut, metformin dapat
menurunkan kadar androgen di sirkulasi dan memperbaiki ovulasi
serta reguleritas menstruasi, jadi hal inilah yang mendukung
digunakannya metformin untuk jangka panjang.
Terapi lain dari SOPK tentunya disesuaikan dengan keluhan
yang ada pada setiap penderita, seperti contoh SOPK dengan
infertilitas, selain perubahan gaya hidup, metformin (resistensi
insulin positif) dan tentunya disertai obat-obat untuk induksi
ovulasi, seperti klomifen sitrat, rekombinan FSH sampai Laparoscopy
Ovarian Drilling (LOD).

Hadirin yang saya hormati


Berdasarkan data US Census Bureau, International Data
Base (2004), prevalensi SOPK di Indonesia sebesar 5.961.323 dari
238.452.952 jumlah penduduk Indonesia pada saat itu. Sedangkan
menurut DeUqarte (2005) 64,4% dari seluruh penderita SOPK
mengalami resistensi insulin, jika persentase ini digunakan untuk
menghitung berapa perempuan Indonesia yang menderita SOPK
dengan resistensi insulin, maka kita dapatkan kira-kira 3.815.246
penderita SOPK dengan resistensi insulin. Pada 2014 dengan
perkiraan jumlah penduduk Indonesia sebesar: 252.164.800 (data
BPS, 2014), maka jumlah penderita SOPK dengan resistensi insulin
sebesar 4.034.635 perempuan. Jumlah ini luar biasa sangat banyak,
yang berpotensi mengalami infertilitas, abortus berulang, dan
perdarahan uterus abnormal. Risiko lain yang mungkin dihadapi
dalam jangka panjang adalah kelompok perempuan ini mengalami
diabetes melitus tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler serta berpotensi
5 kali lebih tinggi mengalami keganasan endometrium dan 3 kali

13

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

lebih tinggi mengalami keganasan buah dada dibandingkan dengan


perempuan non-SOPK.
Dari paparan di atas jelas bahwa hal yang penting adalah
pencegahan resistensi insulin yang timbul karena obesitas, dan
keduanya merupakan hal yang preventable: sesuatu yang bisa
dicegah. Kita canangkan untuk memulai hidup secara seimbang,
terhadap keluarga kita, anak-anak kita. Kita batasi asupan makanan
sehari-hari secara seimbang, kita rubah komposisi makanan dengan
menurunkan persentase karbohidrat, sehingga tidak dominan lagi.
Melakukan aktivitas berolah raga secara rutin, sehingga terhindar
dari obesitas, yang bisa mencegah terjadinya resistensi insulin.
Tujuan jangka pendeknya yaitu meminimalisir gangguan kesuburan
yang diakibatkan oleh gangguan ovulasi maupun terhadap gangguan
menstruasi, mengurangi abortus dan pencegahan jangka panjang
terhadap penyakit metabolik dan keganasan. Mari kita menghindari
obesitas, karena obesitas bukanlah pertanda kemakmuran atau
semakin sehat seseorang, namun obesitas merupakan penyakit
kronis yang bisa berdampak pada fungsi reproduksi.

Hadirin yang saya hormati,


Sebelum berakhir pidato pengukuhan ini, sekali lagi saya
mengucapkan syukur alhamdulillah atas limpahan karunia nikmat,
serta taufik, hidayah dan inayah dari Allah SWT kepada saya
beserta keluarga. Ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan
setinggi- tingginya, saya sampaikan kepada Pemerintah Republik
Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Sekretaris Jenderal Pendidikan Tinggi beserta jajarannya atas
kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memangku jabatan
Guru Besar dalam bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Kepada yang terhormat Rektor Universitas Airlangga, Prof.
Dr. H. Fasich, Apt., beserta para Wakil Rektor Prof. Dr. H. Achmad

14

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Syahrani, MS., Dr. Moh Nasih, SE., MT., Ak., Prof. Soetjipto, dr.,
MS., Ph.D., juga kepada yang terhormat Ketua Senat Akademik
Universitas Airlangga Prof. Dr. Fendy Suhariadi, Drs., MT dan
Sekretaris Senat Akademik Universitas Airlangga H. Sudibyo, dr.,
MS, beserta seluruh anggota, atas kepercayaan yang diberikan
kepada saya untuk memangku jabatan Guru Besar.
Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., Sp.PD-KEMD, FINASIM
beserta para Wakil Dekan. Ketua dan Anggota Badan Pertimbangan
Fakultas yang telah menyetujui dan mengusulkan saya untuk
diangkat sebagai Guru Besar.
Kepada mantan Dekan Prof. Dr. Muhammad Amin, dr., SpP(K),
Prof. Dr. HMS Wijadi, dr., Sp.THT(K), Prof. Dr. H. Askandar
Tjokroprawiro, dr., Sp.PD-KEMD, FINASIM, Prof. H. IGN. Gde
Ranuh, dr., Sp.A(K), Prof. R. Sumarto, dr., Sp.PD-KGEH (alm), Prof.
HMS Soeatmadji, dr. (alm), Prof. Rahmat Santoso, dr., Sp.PA (alm),
yang telah menerima saya sebagai mahasiswa dan peserta Program
Pendidikan Spesialis I serta menjadi dosen di lingkungan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
Kepada yang terhormat Direktur RSUD. Dr. Soetomo Surabaya,
Dr. H. Dodo Anondo MPH, beserta para Wakil Direktur dan para
mantan Direktur RSUD. Dr. Soetomo, Dr. H. Slamet Riyadi Yuwono,
dr., DTM&H, MARS, Prof. H. Abdus Syukur, Sp.B-KBD, Prof. H.
Muh. Dikman Angsar, dr., SpOG(K), Prof. H. Karyadi Wirjoatmojo,
dr., Sp.An-KIC (alm) atas kesempatan dan kepercayaannya untuk
bekerja di lingkungan RSUD. Dr. Soetomo Surabaya.
Kepada yang terhormat Kepala Departemen/SMF Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/RSUD. Dr. Soetomo Dr. Hendy Hendarto, dr.,
SpOG(K), saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
atas kepercayaannya untuk mengusulkan saya sebagai Guru Besar
di lingkungan Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan. Kepada
mantan Kepala Departemen/SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit

1h

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Kandungan Prof. Dr. Erry Gumilar Dahlan, dr., Sp.OG(K), saya


ucapkan rasa hormat dan terima kasih atas kepercayaan dan yang
selalu memberi motivasi kepada saya , sehingga saya dapat diusulkan
sebagai Guru Besar.
Kepada mantan Kepala Departemen/SMF Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/
RSUD. Dr. Soetomo, Prof. Prajitno Prabowo, dr., Sp.OG(K), yang
telah menerima saya sebagai salah satu peserta Program Pendidikan
Dokter Spesialis I pada Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
pada tahun 1994. Juga kepada mantan Kepala Departemen/SMF
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/RSUD. Dr. Soetomo Prof. H. Lila Dewata A,
dr., Sp.OG(K), Prof. H. Samsulhadi, dr., Sp.OG(K) dan Prof. H. Heru
Santoso, dr., Sp.OG(K), saya mengucapkan terima kasih, karena
pada waktu kepemimpinan beliau, saya telah mendapat kesempatan
bekerja sebaik- baiknya.
Kepada Prof. Prajitno Prabowo, dr., Sp.OG(K), Prof. Soetjipto,
dr., MS., Ph.D, dan Prof. Arief Boediono, drh., Ph.D yang telah
membimbing saya dalam penyusunan Disertasi sebagai Promotor,
Co Promotor I dan Co Promotor II, juga kepada yang terhormat Prof.
Samsulhadi, dr., Sp.OG(K), yang banyak memberi masukan saat
penyusunan Disertasi, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi- tingginya.
Kepada para guru dan senior serta sejawat saya di Departemen
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, yang telah bekerja
sama dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, Prof.
Hariadi, dr., Sp.OG(K), Prof. Prajitno Prabowo, dr., Sp.OG(K), Prof.
H. Dikman Angsar, dr., Sp.OG(K), Prof. Lila Dewata, dr., Sp.OG(K),
Hj. Poedji Rochyati, dr., Sp.OG(K), Prof. Samsulhadi, dr., Sp.OG(K),
Bambang Sukaputra, dr., Sp.OG(K), Prof. Suhatno, dr., Sp.OG(K),
Prof. Dr. Agus Abadi, dr., Sp.OG(K), Prof. Soehartono DS., dr.,
Sp.OG(K), Marsianto, dr., Sp.OG(K), Prof. H. Heru Santoso, dr.,
Sp.OG(K), M. Nadir Abdullah, dr., Sp.OG(K), Hendro Pramono, dr.,

16

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Sp.OG(K), Prof. H. Djoko Waspodo, dr., Sp.OG(K) (alm), Sunyoto, dr.,


Sp.OG(K), Prof. Dr. Erry Gumilar Dahlan, dr., Sp.OG(K), H. Poedjo
Hartono, dr., SpOG(K), Hari Paraton, dr., Sp.OG(K), Dr. Hermanto
Tri Joewono, dr., Sp.OG(K), H. Bambang Trijanto, dr., Sp.OG(K), Dr.
Aditiawarman, dr., Sp.OG(K), Dr. Hendy Hendarto, dr., Sp.OG(K),
Bangun Trapsila Purwaka, dr., Sp.OG(K), Baksono Winardi, dr.,
SpOG(K), Dr. H. Agus Sulistiono, dr., Sp.OG(K), H. Brahmana
Askandar, dr., Sp.OG(K), Hj. Wita Saraswati, dr., Sp.OG(K), Sri
Ratna Dwiningsih, dr., Sp.OG(K), Relly Yanuari Primariawan, dr.,
Sp.OG(K), Ashon Sa’adi, dr., Sp.OG(K), Indra Yuliati, dr., Sp.OG,
Budi Prasetyo, dr. Sp.OG(K), Gatut Hardianto, dr., Sp.OG(K), Eighty
Mardiyan Kurniawati, dr., SpOG(K), Jimmy Yanuar Annas, dr.,
Sp.OG(K), Ernawati, dr., Sp.OG, Muhammad Ardian, dr., Sp.OG,
Primandono Perbowo, dr., Sp.OG, Budi Wicaksono, dr., Sp.OG, M
Aldika Akbar, dr., Sp.OG, Pungki Mulawardhana, dr., Sp.OG, Azami
Denas, dr., Sp.OG, Hari Nugroho, dr., Sp.OG. Juga senior saya yang
telah bekerja sama khususnya dalam bidang Bayi Tabung, yaitu:
Aucky Hinting, dr., Sp.And, Ph.D, dan Lunardhi Hamdani, dr.,
Sp.And.
Kepada Prof. Dr. Ichramsjah Azim Rahman, dr., Sp.OG(K),
Prof. Dr. Biran Affandi, dr., Sp.OG(K) dan Prof. Dr. Eddy Suparman,
dr., Sp.OG(K), saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mereview
jurnal penelitian saya dan terus memotivasi saya sampai akhirnya
selesai pengurusan Guru Besar saya.
Terima kasih dan ucapan penghargaan yang setinggi- tingginya
saya sampaikan pula kepada guru saya yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu, mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah
Dasar Muhammadiyah Genteng Banyuwangi, Sekolah Menengah
Pertama Negeri I Genteng Banyuwangi, Sekolah Menengah Atas
Negeri 3 Malang, dosen saya sewaktu menjadi mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, dosen sewaktu menempuh
Program S3 Pasca Sarjana Universitas Airlangga, karena sentuhan

1F

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

dan didikan, suri tauladan dan ilmu yang telah diberikan kepada
saya, sehingga saya bisa mencapai jenjang pendidikan seperti saat
ini, semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa membalas amal
baik mereka semuanya.
Kepada yang terhormat dan saya cintai kedua orang tua saya
Ibunda Hj. Musrifah dan Ayahanda Bapak Thoyib Hery Hidayat
(Alm), yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih
sayang yang tiada batas dan memberikan suri tauladan yang terus
membekas, yang telah mendo’akan setiap saat sehingga ananda bisa
terus menuntut ilmu setinggi-tingginya dan pada akhirnya sampai
pada tahapan ini. Juga tidak lupa kepada ibunda mertua Ibu Hj.
Maslamah dan Bapak Saman (Alm), yang selalu menasehati kami
dan memotivasi dengan kekuatan doa yang tulus sepanjang waktu,
untuk itu semua saya haturkan rasa hormat dan terima kasih
ananda.
Kepada saudara kandungku, Bpk. H. Afandi Thoyib beserta
Ibu Hj. Mujayanah; Prof. Amanu Thoyib., Drs., M.Sc. beserta Ibu
Astuti; Hj. Armaningsih Thoyib, Dra beserta H. Markoni., Drs;
Dr. Hj. Endang Suswati., Dra, M.Sc. beserta Achmad Ruslan,Drs,
(Alm), Bpk. H. Bambang Heryono beserta ibu Hj. Suwarti dan Agus
Arianto, dr., Sp.M beserta ibu Rully, juga kepada adik Ipar saya
Ibu Hidayatul Laili dan Zaidatul Mamnun, Dra., terima kasih atas
dukungan dan kekompakkan yang telah kita bangun bersama serta
doa kalian semua sehingga saya bisa mencapai pada tahapan seperti
saat ini.
Dari relung hati yang paling dalam, dengan penuh kasih sayang,
saya ingin sampaikan terima kasih kepada istri saya Dra. Elmi
Mufidah, M.Kes., Apt., yang lebih dari 25 tahun mendampingi saya
dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan ketabahan terutama
saat menjalani Wajib Kerja Sarjana di Lombok Timur Nusa Tenggara
Barat selama 4 tahun lebih, juga pada saat menjalani Program
Pendidikan Dokter Spesialis I. Untuk ketiga buah cinta kami Alfin
Firasy Mufid, dr., Mahida El Shafi, S.Ked., Nizar Al Rhaazi, Ayah

18

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

sampaikan dengan penuh kasih sayang rasa terima kasih atas


pengertian dan kesabaran kalian dalam memahami dan tidak
pernah merepotkan tugas sehari- hari Ayah, dan insyaAllah kalian
akan tumbuh menjadi anak yang sholeh/solehah.
Dan pada akhirnya, kepada semua pihak yang telah
membantu dan terlibat dalam proses mulai pengusulan sampai
pengangkatannya saya sebagai Guru Besar, maupun pada upacara
pengukuhan ini, yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu,
saya ucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
Kepada seluruh panitia di bawah komando, Relly Yanuari
Primariawan, dr., Sp.OG(K), Ashon Sa’adi, dr., Sp.OG(K)dan
Hermawan Susanto, dr., Sp.PD serta Tim Paduan Suara Universitas
Airlangga, yang telah bekerja keras sehingga acara ini bisa
berlangsung lancar, dengan tulus saya sampaikan rasa terima kasih
yang sedalam-dalamnya.
Pada kesempatan ini pula, perkenankan saya mengucapkan
rasa hormat, penghargaan dan terima kasih saya kepada hadirin
sekalian yang telah meluangkan waktu dan perhatiannya untuk
menghadiri pengukuhan Guru Besar saya.
Akhirul kata, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa
selalu melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita
semua, sehingga kita bisa melaksanakan tugas sehari-hari dan lebih
bermanfaat kepada sesama manusia, aamiin ya robbal alamin

Wabillahittaufiq wal hidayah


Wassalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh

19

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

DAFTAR PUSTAKA
Marc AF and Speroff L, 2011. Anovulation And The Polycystic Ovary.
Lippincott Wiliam and Wilkins Philadelphia; Ed 8th : 1192–1220.
Craig LB, Ke RW, Kutteh WH, 2002. Increased prevalence of insulin
resistance in women with a history of recurrent pregnancy loss.
Fertil Steril; 78(3): 487–490
Palomba S, Orio FJr, Falbo A, Russo T, Tolino A, Zullo F, 2005.
Plasminogen activator inhibitor 1 and miscarriage after
metformin treatment and laparoscopic ovarian drilling in
patients with polycystic ovary syndrome. Fertil Steril; 84(3):
761–765
Glueck CJ, Wang P, Goldenberg N, Sieve-Smith L, 2002. Pregnancy
outcomes among women with polycystic ovary syndrome treated
with metformin. Hum Reprod ;17(11): 2858–2864
Balen A, Conway GS, Homburg R, Legro RS, 2005. Polycystic Ovary
Syndrome : A Guide to Clinical Management. Taylor and Francis
Boca Raton: 1–142
De Leo V, La Marca A, Petraglia F , 2003. Insulin Lowering Agents
in the management on Polycystic Ovary Syndrome. Endocrine
Review; 24 (5): 637–667
Emons G, Fleckenstein G, Hinney B, Heyl W, 2000. Hormonal
Interactions in Endometrial cancer. Endocrine – Related Cancer;
7 : 227–242
Fauser B, 2004. Revised 2003 Consensus on diagnostic criteria
and long term health risk related to polycystic ovary syndrome
(PCOS). Human Reproduction; 9 (1): 41–47.
Santoso B, Puspaningsih NNT, Riawan W, 2008. Apakah perbedaan
androgen serum menyebabkan perbedaan manifestasi klinik
berupa amenorrhea, oligomenorrhea, dan PUD pada kasus
SOPK?Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia ; Vol. 32 : 38
Hikmah R, Santoso B, 2008. Pengaruh Hiperandrogen Terhadap
Ekspresi Protein Bcl-2 dan Bax pada Endometrium Model

20

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Sindroma Ovarium Polikistik Rattus novergicus Strain Wistar.


Laporan Penelitian.
Pollack MN, Schernhammer ES, Hankinson SE, 2004. Insulin –like
Growth Factors and Neoplasia. National Review Cancer ;4 (7):
505–518
Yu H, Rohan T, 2000. Role of the Insulin-like Growth Factor Family in
Cancer development and Progression. Journal of the National
Cancer Institute ; 92 (18) :1472–1483
Balen A, 2004. The pathophysiology of polycystic ovary syndrome:
trying to understand PCOS and its endocrinology. Elsevier;
18(5): 685–706.
Bhattacharya SM, 2009. Insulin resistance and overweight-obese
women with polycystic ovary syndrome. Journal of Gynaecology
Endocrinology; 64: 209–21.
Blasco AF, Carretero B, Millan S and Morreale E, 2006. Prevalence
and characteristics of the polycystic ovary syndrome in overweight
and obese women. Arch intern med ; 166(19): 2081–6.
Consensus on women’s health aspects of polycystic ovary syndrome
(PCOS), 2011 . The Amsterdam ESHRE/ASRM-Sponsored 3rd
PCOS Consensus Workshop group. Fertility and sterility; 97: 1.
Haoula Z, Salman M, and Atiomo W, 2012. Evaluating the association
between endometrial cancer and polycystic ovary syndrome.
Oxford journals, human reproduction; 27(5). 1327–1331
Moran LJ, Musso ML, Wild RA, Norman RJ, 2010. Impaired Glucose
tolerance, type 2 diabetes and metabolic syndrome in polycystic
ovary syndrome : a systematic review and metaanalysis. Human
Reproduction update; 16(4) 347–363
Ong KJ, Theodoru E, and Ledger W, 2006. Long Term consequence
of polycystic ovarian syndrome. Current obstetrics and
Gynaecology; 16(6):333–336
Solomon CG, Hu FB, and Dunaif A, 2002. Menstrual cycle irregularity
and risk of future cardiovascular disease. Journal of Clinical
Endocrinology Metabolic; 87: 2003–17

21

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Taponen S, Martikainen H, and Jarvelin MR, 2004. Metabolic


cardiovascular disease risk factors in women with self-reported
symptoms of oligomenorrhea and/or hirsutism: Northern Finland
Birth Cohort 1966 Study. J Clin Endocrinol Metab; 89: 2114–18.

22

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Prof. Dr. Budi Santoso, dr., SpOG(K)


Tempat / Tgl Lahir : Banyuwangi, 17 Pebruari 1963
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki- laki
Status perkawinan : Kawin
Nama Istri : Dra. Elmi Mufidah, Apt. M.Kes
Nama anak : Alfin Firasy Mufid, dr.
Mahida El Shafi, S.Ked
Nizar Al Rhaazi
NIP 19630217 1989 11 1 001
Pangkat/Gol : Pembina Tk. I / IV-b
Jabatan Akademik : Guru Besar Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga.
Jabatan Struktural : • Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga
• Ketua Program Studi S2
Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga
Jabatan Fungsional : Staf. Fungsional Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
No. Telpon/ HP : 031-5943674 / 08123581706
Alamat email : busobg98@yahoo.com
Alamat rumah : Jl. Manyar Indah X/19- Surabaya

PENDIDIKAN
1975 : Lulus SD Muhammadiyah Genteng Banyuwangi
1979 : Lulus SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi
1982 : Lulus SMA Negeri 3 Malang

23

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

1989 : Lulus Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas


Airlangga, Surabaya
1998 : Lulus Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Univ. Airlangga, Surabaya
2005 : Lulus Konsultan dalam Bidang Fertilitas Endokrinologi
Reproduksi (FER)
2009 : Lulus Program Doktor dengan predikat Cumlaude pada
Program Pascasarjana Universitas Airlangga

KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI


1. Ikatan Dokter Indonesia (Pusat) 1990–sekarang
2. Ikatan Dokter Indonesia (Cabang Surabaya) 1994–sekarang
3. Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia 1998–sekarang
4. Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia 1998–sekarang

5. Indonesian Gynecological Endoscopy Society 2002–sekarang


6. Perkumpulan Menopause Indonesia (PMI) 2005–sekarang
7. Himpunan Fertilitas Endokrinologi Indonesia
(HIFERI) 2005–sekarang
8. Perkumpulan Fertilisasi Invitro Indonesia
(PERFITRI) 2005–sekarang
9. Asia Pacific Initiative on Reproduction
(ASPIRE) 2008–sekarang

RIWAYAT PEKERJAAN
1990–1994 Ka Puskesmas Kecamatan Sambelia, Ka
puskesmas Montong Betok dan Ka Puskesmas
Terara, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
1994–1998 Peserta Didik Program Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr.
Soetomo/FK. Unair, Surabaya

24

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

1999–2002 KaSMF. Obstetri dan Ginekologi RSUD Genteng


Banyuwangi
2008–2011 Ketua Unit Pengelola Data Digital (UPeDDI)
FK. Unair
2009–2011 Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan
RSUD. Dr. Soetomo Surabaya
2009–sekarang Ketua Tim Remunerasi RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
2011–sekarang Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga
2011–sekarang Ketua Program Studi Pendidikan Konsultan
Fertilitas Endokrinologi Reproduksi FK. Unair –
RSUD. Dr. Soetomo Surabaya
2011–sekarang Wakil Ketua Badan Koordinasi Pendidikan
(BAKORDIK) RSUD. Dr. Soetomo Surabaya -
FK dan FKG. Universitas Airlangga
2012–sekarang Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (UPPM) Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga
2013– sekarang Ketua II IKOMA Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga

JABATAN FUNGSIONAL
Asisten Ahli : 31 Maret 2002 10541 / J03 / KP / 2002
Lektor : 31 Januari 2007 458 / J03 / KP / 2007
Lektor kepala : 30 Juni 2010 57626 / A4.5 / KP /2010
Guru Besar : 02 Juni 2014 97586 /A4.3 / KP / 2014

2h

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

DANA HIBAH PENELITIAN


2007 : Risbin Iptekdok, Peran Reseptor Androgen, Heat Shock
Protein 70 (HSP 70), Bcl2 dan Bax, pada Genesis
Hiperplasia Endometrium Wanita dengan Sindroma
Ovarium Polikistik (SOPK)
2008 : Medical Research Unit (Unit Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat) FK. Unair. Profil Transforming Growth
Faktor- pada Kasus Sindroma Ovarium Polikistik. (Studi
observasional analitik menggunakan Rattus novergicus
sebagai hewan model)
2009 : Risbin Iptekdok, Profil TGF- , MMP-9, TIMP-1
intrafollikuler dan Ekspresi Kolagen Tipe IV pada
Gangguan Follikulogenesis Kasus Sindroma Ovarium
Polikistik
2012 : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas
Airlangga Surabaya. Efektivitas Terapi Rat Bone Marrow
Stem Cell Pada Tikus Model Sindrom Ovarium Poli Kistik
Terhadap Folikulogenesis dan Ekspresi Transforming
Growth Factor 
2013 : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas
Airlangga Surabaya. Efektivitas Terapi Rat Bone Marrow
Stem Cell Pada Tikus Model Sindrom Ovarium Poli Kistik
Terhadap Growth Differentiantion Factor 9 dan Kadar
Estrogen.

TANDA PENGHARGAAN
13 April 2011 Piagam Kehormatan Presiden RI Satyalencana
Karya Satya XX Tahun (Nomor 27 /TK/ TAHUN
2011)

26

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH


1. Budi Santoso. The Role of Laparocopy Surgery in Infertility.
Majalah Folia Medica Indonesiana, Vol. 43 No. 43 Hal: 165–
169 No. Juli-September 2007/ ISSN 0303-7932
2. Budi Santoso, N.N.T. Puspaningsih, W. Riawan Apakah
perbedaan androgen serum menyebabkan perbedaan manifestasi
klinik berupa amenorrhea, oligomenorrhea, dan PUD pada
kasus SOPK?. MajalahObstetri Ginekologi Indonesia Vol.
32 Suplement 1 Hal 38, Juli 2008 / ISSN 0303-7924
3. Budi Santoso, I.K. Sudiana, Widjiati. Ketebalan fibrous
dinding folikel Rattus Novergicus model SOPK dibandingkan
dengan fase siklus estrus Normal. Majalah Obstetri
Ginekologi Indonesia Vol. 32 Suplement , Hal 9F, Juli 2008 /
ISSN 0303-7924
4. Budi Santoso Review Article : Management of Polycistic Ovary
Syndrome in Adolecent. Majalah FoliaMedica Indonesiana,
Vol. 46 No. 1 Januari - Maret 2010 / 0303-7932)
5. Budi Santoso Bayi Tabung (In Vitro Fertilization). Majalah
Mimbar, Vol. 15 No. 3 Edisi Agustus 2011 / ISSN : 14106450
6. Budi Santoso, R. Prajitno Prabowo, Soetjipto, Widjiati
Perbandingan Aktivitas Enzim MMP-9, TIMP-1, dan Ekspresi
Kolagen-4 pada Model SOPK Dibandingkan dengan Siklus
Etrus Normal. Jurnal Biosains Pascasarjana, Volume 13
Nomor 1 Januari 2011 / ISSN 1412-1433
7. Budi Santoso. Analilis Faktor Risiko Kehamilan Ektopik
(Analysis of Risk Factors Ectopic Pregnancy). Journal
Ners, Volume 6 Nomor 2 Oktober 2011 / ISSN 1858-3598 /
Terakreditasi B No. SK 64a/DIKTI/KEP/2010)
8. Budi Santoso, Imelda, Widjiati. Beda Ekspresi Av3 pada
Endometrium setelah Pemberian Klomifen Sitrat, Kombinasi
Klomifen Sitrat dan Metformin atau Metformin. Veterinaria
Medika (Vet Med Nol. 5 No. 1 Hal 1–76, Surabaya Pebruari

2F

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

2012 / ISSN 1979-1305


9. Budi Santoso, Jimmy Yanuar Annas, Heriyadi Manan, Nizam
Albadawi, Marina, Maria Anggraeni, Leli Asih Efektifitas,
Keamanan dan Efek Samping Kontrasepsi Depo Porgestin® dan
Depo Vigestron (Effectiveness, Safety, and Side Effect of Depo
Progestin® dan Depo Vigestron® Contraception). Journal Ners,
Volume 8 Nomor 1 April 2013 ISSN 1858-3598 / Terakreditasi B
No. SK 64a/DIKTI/KEP/2010
10. Meitria Syahadatina Noor, H.M. Bakhriansyah, Widjiati,
and Budi Santoso, Nicotine supplementation blocks oocyte
maturation in Rattus norvegicus. Universa Medicina, Volume
32 – May-Agustus, 2013- Number 2 (Co Autor)
11. Budi Santoso, Agus Sulistiyono. Ekspresi GDF9 dan Kadar
Estrogen pada Rattus norvegicus Model Sindroma Ovarium
Polikistik Pasca Injeksi Stem Cell Red Bone Marrow. Majalah
Obstetri & Ginekologi, Vol. 22, Jan-Apr 2014, ISSN 0854-
0381

PEMAKALAH SEMINAR
1. First International Asia Facific Meeting on Polycystic Ovary
Syndrome. Hongkong, 17–18 Januari 2009 : Does The Different
Androgen Serum Level Lead To The Different Clinical
Manisfestation Such As Amenorrhea, Oligomenorrhea and Dub
in PCOS Case?
2. First International Asia Facific Meeting on Polycystic Ovary
Syndrome. Hongkong, 17–18 Januari 2009: The Effect of
Hyperandrogen To Endometrial Expression Of BCL2 And Bax
Protein Ratio on Rattus Novergicus Strain Wistar As Polycystic
Ovary Syndrome Model.
3. Symposium 2nd Regional Symposium and Course Polycystic
Ovary Syndrome. Jakarta, 2–3 Nopember 2010: Correlation of
insulin resistance and metabolic syndrome in PCOS patient.

28

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

4. PIB-V HIFERI POGI. Workshop ART (Session III). Denpasar,


22-23 Januari 2011: Low Cost ART Set Up.
5. PIB-V HIFERI POGI. Plennary Session: Polycystic Ovarian
Syndrome. Denpasar, 24 –26 Januari 2011 Clomiphene,
Metformin, or Both for Infertility Treatment of The Patient with
PCOS.
6. Workshop Endoskopi Ginekologi Surabaya, 2–3 Mei 2011:
Setting Laparoscope Equipment
7. Seminar Sehari “Evidence Based in Sexology”. Madiun, 28 Mei
2011 ” Anatomy and Physilogy of Female Sexual Desire, Arousal
and Orgasm”
8. PKB FER “Gangguan Siklus Haid & Pengaturan Haid Untuk
Ibadah Haji”. Surabaya, 11 Juni 2011: Pengobatan Medis
Hormonal Pada PUA
9. PIT POGI XIX Jakarta. Workshop Diagnosis and Management
of Adenomyosis, Jakarta, 1–2 Juli 2011: Hormonal Treatment in
Adenomyosis Patient
10. Scientific Gathering Forisma, R. Kuliah Anatomi FK UNAIR.
Surabaya, 09 Juli 2011: Better Reproductive Health for
Indonesia’s Brilliant Future.
11. Expert Meeting East Indonesia on Recurrent Pregnancy Loss
Komenika Bisma Bali, 08 Oktober 2011 Konsensus Hiferi,
tentang Penatalaksanaan Recurrent Pregnancy Loss
12. Simposium dan Workshop : Jakarta Infertility Update 2011 (Jak-
In-U 2011). Jakarta, 7–8 Desember 2011: Kontra : Inseminasi
intra uterin: perlukah doble insemination (2x inseminasi dengan
interval 24 Jam)?
13. Simposium Penatalaksanaan Infertilitas Praktis & Terkini.
Surabaya, 27–28 April 2012: Tahapan Praktis Penanganan
PCOS.
14. 10th International Scientific Congress of the Royal College of
Cobstetricians and Gynekocogists” Kuching Malaysia, 5–8

29

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Juni 2012: Mechanisms of The Follicular Wall Thickening In


Polycystic Ovarian Syndrome Models
15. KOGI. Kegiatan : Workshop Perdarahan Uterus Abnormal. Bali,
01 Juli 2012: Penggunaan LNG – IUS dalam PUA
16. Workshop dan Simposium Step by Step. Penanganan Kelainan
Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas dalam Praktek Sehari-
hari. Bandung, 12–15 September 2012: Terapi Medicinalis pada
Perdarahan Uterus Abnormal.
17. The 17th World Congress on Controversies in Obstetrics,
Gynecology & Infertility (COGI) Lisbon Portugal, 08 –11
November 2012: Correlation of The Amount Of Reseptor IGF-1
Expresion And Endometrial Gland Rattus Novergicus Strain
Wistar As PCOS Models
18. Kongres Nasional (KONAS) VI HIFERI. Kegiatan : Simposium
IVF. Makasar, 04-06 Maret 2013 Stimulasi Minimal Pada
Fertilisasi In Vitro
19. Step by Step Penanganan Kelainan Endokrinologi Reproduksi
Dan Fertilitas Dalam Praktek Sehari-hari; Sesi VI :
Perdarahan Uterus Abnormal. Bandung, 15 Maret 2012 Terapi
Medikamentosa pada PUA
20. 6th Malang Continuing Urology Education Symposium Andro–
Urology Malang, 6–7 April 2013 Female Evaluation in Infertile
Couple.
21. Workshop Advance Reproductive Laparocopy Surgery. Surabaya,
30 Mei–02 Juni 2013: Management Myomectomy
22. Workshop Advance Reproductive Laparocopy Surgery. Surabaya,
30 Mei–02 Juni 2013: Management Anomali Ductus Muller
23. Symposium Endometriosis New Approach In Old Disease.
Surabaya, 30 Mei–02 Juni 2013 Controversies in Medical
Management of Endometriosis
24. 2nd National Contraception Update. Focus on Effective Long
Term Contraception Malang, 14–15 Juni 2013: Terapi Dengan
LNG-IUS Pada Kasus Perdarahan Uterus Abnormal

30

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

25. The 18th World Congress on Controversies in Obstetrics,


Gynecology & Infertility (COGI). Vienna-Austria, 24–27 Oktober
2013 Effects of Naltrexone Treatment to Body Mass Index, Waist
Circumference, Homa IR aang Free Androgen Index in PCOS
Patients.
26. 5th Congress of the Asia Pasific Initiative on Reproduction
Heal in conjunction with the Fertility Society Australia
Annual Conference. Brisbane Australia 4 – 6 April 2014:
Therapic Effectiveness Rat Bone Marrow Stem Cell in Rats
Model Polycystic Ovary Syndrome Againt Folliculogenesis and
Transforming Growth Factor 
27. Seminar Step by Step Penanganan Kelainan Endokrinologi
Reproduksi Fertilitas dalam Praktek Sehari-hari. Sesi VI:
Perdarahan Uterus Abnormal. Step 3: Terapi Medikamentosa
pada PUA, Trans Luxury Hotel, Bandung. 15 Maret 2012.
28. PIT POGI XXI DENPASAR dan PB POGI. Sesi: PCOS. Topik/
Materi: Bagaimana Strategi untuk Melakukan Stimulasi
Ovarium pada Penderita PCOS?, Agung Room Bali. 28 Agustus
2014

PENELITIAN

Principal-Investigator
1. Risbin Iptekdok : Peran Reseptor Androgen, Heat Shock
Protein 70 (HSP 70), Bcl2 dan Bax, pada Genesis Hiperplasia
Endometrium Wanita dengan Sindroma Ovarium Polikistik
(SOPK). Budi Santoso, Ni Nyoman Tri Puspaningsih, 2007
2. Randomized Clinical Trial : Perbandingan PIL Valenor _1 dan
Pil Postinor® Sebagai Kontrasepsi Darurat di Indonesia. Djoko
Waspodo, Budi Santoso, 2008
3. Mekanisme Penebalan Dinding Folikel pada Model Sindroma
Ovarium Polikistik. (Disertasi S3). Budi Santoso, 2009
4. Profil Transforming Growth Faktor  pada Kasus Sindroma
Ovarium Poli Kistik (Studi Observasional Analitik
31

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Menggunakan Rattus Novergicus sebagai Hewan Model)


(Program Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Budi
Santoso, Widjiati, 2009
5. Risbin Iptekdok, Profil TGF-, MMP-9 dan TIMP-1 Intra
Folikuler dan Ekspresi Kolagen Tipe IV pada Ganggunan
Folikulogenesis Kasus Sindroma Ovarium Polikistik-Studi pada
Model. Budi Santoso, Wibi Riawan, 2009
6. Senam Hamil Yophytta Menurunkan Tingkat Kecemasan
Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya. Budi Santoso, Farida
Umamah, 2011
7. Penelitian Multicenter: Uji Klinis Fase III : Perbandingan
Kontrasepsi Implant Dua Batang Levonogestrel ”Duplant dan
Indoplant di Indonesia). Budi Santoso, Budi Prasetyo, 2011
8. Penelitian Multisenter: Uji Klinik Randomisasi Kontrasepsi
Suntikan Depo Vigestron Vial 3 ml dan 1 ml Dibandingkan
dengan Depo Progestin vial 3 ml. Budi Santoso, Jimmy Yanuar
Annas, 2011
9. Efektivitas Terapi Rat Bone Marrow Stem Cell pada Tikus
Model Sindrom Ovarium Poli Kistik terhadap Folikulogenesis
dan Ekspresi Transforming Growth Factor , Budi Santoso,
Agus Sulistiyono, Widjiati, 2012
10. Efektivitas Terapi Rat Bone Marrow Stem Cell pada Tikus Model
Sindrom Ovarium Polikistik terhadap Growth Differentiantion
Factor 9 dan Kadar Estrogen. Budi Santoso, Agus Sulistiyono,
Widjiati, 2013

Co-Investigator
1. Pengaruh Hiperandrogen terhadap Rasio Ekspresi Protein
BCL-2 dan Bax pada Endometrium Model Sindroma Ovarium
Polikistik Rattus Novergicus Strain Wistar. Raudatul Hikmah,
BudiSantoso, Widjiati, 2008

32

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

2. Pengaruh Hiperandrogen terhadap ekspresi IGF-1 dan Kelenjar


pada Endometrium Kasus Sindroma Ovarium Polikistik.
Achmad Rheza, Budi Santoso, Widjiati, 2008
3. Kadar Inhibin-B Serum Basal untuk Memprediksi Respon
Ovarium terhadap Stimulasi Ovulasi pada Program IVF-ET
(Kadar Estradiol Serum, Jumlah Folikel Masak saat Pemberian
hCG, Jumlah Oosit& Dosis Gonadotropin. Jimmy Yanuar A,
Samsulhadi, Aucky Hinting, Budi Santoso, 2008
4. Ekspresi v3 Endometrium setelah Pemberian Klomifen
Sitrat, N- Asetil Sistein atau Kombinasi Klomifen Sitrat dan
N-Asetil Sistein pada Kasus Sindroma Ovarium Polikistik.
Penelitian Eksperimen Laboratoris pada Rattus Novergicus
Strain Wistar sebagai Model Sindroma Ovarium Polikistik
(Program Pendidikan Dokter SP2). Hary Tjahjanto, Budi
Santoso, 2008
5. Perbandingan Kadar Sex Hormone Binding Globulin (SHBG)
dan Kejadian Ovulasi pada Pemberian Metformin selama 2
Minggu (terhadap Wanita Sindroma Ovarium Polikistik yang
Mendapat Terapi Klomifen Sitrat) (Program Pendidikan Dokter
SP2).Sri Ratna Dwiningsih, Budi Santoso, 2008
6. Beda Ekspresi av3 pada Endometrium setelah Pemberian
Klomifen Sitrat, Kombinasi Klomifen Sitrat dan Metformin
atau Metformin suatu Penelitian pada Rattus Novergicus Strain
Wistra sebagai Model Sindroma Ovarium Polikistik. Imeda E.
Baktiana, Budi Santoso, 2008
7. Pengaruh Hiperandrogen terhadap Indeks Resistensi Insulin
dan Kadar Asam Lemak Bebas Serum Model Sindroma
Ovarium Polikistik (Penelitian Eksperimental dengan Rattus
Novergicus sebagai hewan coba). Dwinanto Ananda Muttaqin,
Budi Santoso, Widjiati, 2009.
8. Rasio Exspresi Protein BCL-2/Bax dan Perubahan Kelenjar
Endometrium Rattus Novergicus sebagai Model SOPK dengan

33

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Terapi Flutamide dan Medroxyprogesteron Asetat. Laurens


David Paulus, Budi Santoso, Widjiati, 2009.
9. Efek Nikotin terhadap Folikulogenesis dan Kadar Estrogen
Darah pada Mencit (Mus Musculus). Meitria Syahadatina Noor,
Budi Santoso, Bambang Poernomo, 2010
10. Korelasi Jumlah Ekspresi Reseptor IGF-1 (Insulin Like Growth
Factor-1) dan Kelenjar Endometrium Rattus Novergicus Strain
Wistar Model SOPK (Sindroma Ovarium Polikistik) yang
Mendapat Testosteron (Single Blind Randomized Post Test
Only Control Group Design). Edy Susanto, Budi Santoso,
Samsulhadi, Widjiati, 2011.
11. Modul Pendidikan Seks untuk Meningkatkan Pengetahuan
dan Sikap Pasangan Suami-Istri tentang Hubungan Seks pada
Kehamilan Trimester Dua di Puskesmas Balongsari Surabaya.
Ely Tjahjani, Budi Santoso, Esti Yunitasari, 2011
12. Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya
linn)terhadap Kadar 17- Estradiol dan Folikulogenesis pada
Mencit Betina (Mus musculus). Yenny Puspitasari, Budi
Santoso, Widjiati,2011
13. Korelasi Resistensi Insulin Endometrium (Ekspresi Glut-4
Dan IRS-1 dengan Resistensi Insulin Sistemik (Homa-R) pada
Sindroma Ovarium Polikistik. Maya Sri Kamaroekmi, Budi
Santoso, 2012
14. Perdarahan Pervaginam dalam Perspektif Medis dan Fikih
(Program Doktor (S-3) Program Sarjana IAIN). Nur Lailatul
Musyafa’ah, H. M. Ridlwan Nasir, Hj. Tsuroya Kiswati, Budi
Santoso, 2012
15. Intervensi Psikoedukasi untuk Meningkatkan Self-Care Agency
Pasien Kanker Serviks yang Mendapat Kemoterapi di Ruang
Merak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tyas Kusumaningrum,
Budi Santoso, Mira Triharini, 2012

34

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

16. Penerapan Inisiasi Menyusu Dini terhadap Peningkatan


Kadar Oksitosin dalam Saliva dan Penurunan Jumlah
Darah Per Vaginam pada Ibu Pasca Bersalin Normal. Nufi
Wikhdatusa’biyah, Budi Santoso, Esty Yunitasari, 2012
17. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap Bonding
Attachment, Produksi ASIdan Hipothermi di Ruang Bersalin
RSIA Kendangsari Surabaya. Puji Hastuti, Budi Santoso, Esty
Yunitasari, 2012
18. Pengaruh Modul Laktasi Becoming a Mother terhadap
Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini, Teknik Menyusui dan
Pengeluaran ASI di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari
Surabaya. Aben Bahagia Yuyoster Harsi Romana, Budi
Santoso, Mira Triharini, 2012
19. Model Asuhan Perawatan Topikal ASI terhadap Kejadian
Omphalitis dan Waktu Pelepasan Tali Pusat pada Bayi di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya. Kasiati,
Budi Santoso, Esty Yunitasari, 2012
20. Perbandingan Peningkatan Kadar Estradiol dan Ukuran Folikel
pada SOPK dengan Terapi Naltrekson dan Klomifen Sitrat.
Muhammad Nur. Budi Santoso, Samsulhadi, 2012
21. Ketebalan, Ekspresi Reseptor Estrogen  dan Vascular
Endothelial Growth Factor-A (VEGF-A) Endometrium pada
Pemberian Estrogen Dosis Rendah Awal Siklus Terapi Klomifen
Sitrat Suatu Penelitian pada Rattus Novergicus Strain Wistar.
Rahmat L, Budi Santoso, Widjiati, 2012
22. Perbandingan Endometrium, Resistensi Arteri Spiralis dan
Uterina serta Homa-IR Pasien SOPK antara Terapi Klomifen
Sitrat dan Naltrekson. Ahmad Khof Albar, Budi Santoso, Agus
Sulistyono, Samsulhadi, 2013
23. Perbandingan Kejadian Ovulasi saat 12 Jam dan 36 Jam
Setelah Pemberian hCG pada Inseminasi Intra Uteri. Unggul K.
Nugroho, Budi Santoso, Ashon Sa’adi, 2013

3h

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

24. Pengaruh Teknik Relaksasi Autogenic Training terhadap


Keefektifan Menyusui dan Volume Pengeluaran ASI pada
Ibu Postpartum di RSIA Kendangsari. Farida Juanita, Budi
Santoso, Esti Yunitasari, 2013
25. Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Sambiloto terhadap Ekspresi
Reseptor Estrogen ß Di Ovarium dan Siklus Birahi pada Tikus
Model SOPK – Resistensi Insulin. Hanis Kusumawati Rahayu,
Budi Santoso, Widjiati, 2013
26. Perubahan Kadar Insulin dan Perkembangan Folikel pada
Tikus (Rattus norvegicus) Model SOPK – Resistensi Insulin
yang diterapi Ekstrak Sambiloto. Hany Puspita Aryani,
BudiSantoso, Widjiati, 2013
27. Penerapan Modifikasi Tiredness Management terhadap
Keletihan dan Self Care Behaviour Ibu Postpartum
Primigravida di RSIA Kendangsari Surabaya. Aria Aulia
Nastiti, BudiSantoso, Esti Yunitasari, 2013
28. Pengaruh Pemberian Naltrexon terhadap Indeks Massa Tubuh,
Lingkar Perut, Homa-IR dan Indeks Androgen Bebas Penderita
SOPK. Bernadus Sugoro Dwi Saputro, Budi Santoso,
Samsulhadi, 2013
29. Pengaruh Pemberian Naltrekson selama 30 Hari terhadap
Kadar LH, FSH pada Penderita SOPK. Iwan Priyono, Budi
Santoso, Samsulhadi, 2013
30. Profil Adiponektin dan TNF- pada Pasien Sindroma Ovarium
Polikistik Berdasarkan Indeks Massa Tubuh. Jaka Nugraha,
Budi Santoso, Samsulhadi, 2013
31. Hubungan antara Lingkar Perut dengan Kadar TNF- dan
Kadar Asam Lemak Bebas pada Penderita Sinroma Ovarium
Polikistik. Femi Suryanti, Budi Santoso, Samsulhadi, 2014
32. System Supportive Educative pada Ibu Primigarvida Trimester
ke 3 dan Keluarga di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
Fathiyah Luthfil Yummi, Budi Santoso, Mira Triharini, 2014

36

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

33. Breastfeeding Self Efficacy pada ibu Bekerja. Sylvia Dwi


Wahyuni, Budi Santoso, Mira Triharini, 2014.

BUKU
1. Panduan Kesehatan Reproduksi jilid 1. 2007. ISBN 978-979-
16824-04
2. Panduan Kesehatan Reproduksi jilid 2. 2007. ISBN 978-979-
16824-28
3. Terapi Medikamentosa Perdarahan Uterus Abnormal (PUA).
(Berdasarkan klasifikasi FIGO, 2011). 2014. ISBN 978-602-
18201-3-1.

3F

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK:...


PIDATO GURU BESAR BUDI SANTOSO

Anda mungkin juga menyukai