Oleh:
Azkia Ismiati
azkia.ismiati@gmail.com
Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Ciwaru Raya No.25 Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten
ABSTRAK
Pelestarian Kebudayaan Daerah Provinsi Banten melalui kesenian tari tradisional yang
mencirikan identitas kebudayaan di Provinsi Banten yang merupakan provinsi baru dan
belum banyak mempunyai penyajian tari tradisional khas Banten. Dalam artikel ini
terdapat beberapa kajian dalam artikel ini yaitu kebudayaan daerah di Provinsi Banten,
Tari Marhaban Nong Sari, Pementasan Tari Marhaban Nong Sari untuk
memperkenalkan Tari Marhaban sebagai salah satu kesenian tari tradisional khas
Banten, dan pelestarian Tari Marhaban di Provinsi Banten. Dalam menguraikan
pembahasan artikel ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan upaya pelestarian
antara lain: Mempelajari budaya sendiri, dapat dilakukan melalui kegiatan
ekstrakulikuler seni tari di sekolah-sekolah dan juga bagian dari fungsi pendirian
Sanggar Nong Sari sebagai tempat untuk mempelajari dan berlatih tari, memperkenalkan
kepada generasi muda, dengan cara memperkenalkan kembali agar semua pihak
khususnya generasi-generasi muda untuk lebih mengenal kesenian tradisional yang
berada di daerah Banten. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan
budaya orang lain. Seiring berjalannya waktu dan semakin maraknya seni budaya
kesenian di daerah Banten, Tari Marhaban Sanggar Nong Sari masih dapat eksis dan
bertahan sebagai salah satu warisan budaya yang mengandung nilai-nilai budaya lokal
yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan masyarakat setempat sebagai bagian dari
sebuah seni pertunjukan.
Kata kunci: Pelestarian, Kebudayaan Daerah Banten, Tari Marhaban Nong Sari
ABSTRACT
Regional cultural preservation of Banten Province through traditional dance which
charachterizes cultural identity in Banten Province which is a new province and does not
yet have many traditional dance performances from Banten. In this article there are
serveral studies in this article namely regional culture in Banten Province, Marhaban
Nong Sari Dance, Marhaban Nong Sari Dance performance to introduce Marhaban
Dance as one of the traditional dance arts typical of Banten, and preservation of
Marhaban Dance in Banten Province. In outlining the discussion of this article, there are
a number of things related to conservation efforts, including: Learning one’s own culture,
can be done through extracurricular dance activities in schools and also part of the
founding function of Sanggar Nong Sari as a place to learn and practice dance, introduce
to the younger generation, by way of reintroducing all parties, especially the younger
generations, to get to know more about traditional arts in the Banten area. In outlining the
discussion of this article, there are a number of things related to conservation efforts,
including: learning one’s own culture, can be done through extracurricular dance
activites in schools and also part of the founding function of the Nong Sari Studio as a
place to learn and practice dance, introduce to the younger generation, by way of
reintroducing all parties, especially the younger generations, to get to know more about
traditional arts in the Banten area. Loving one’s own culture without demaining and
insulting the culture of others. As time goes by and the increasingly rampant art and
culture of art in the Banten area, Marhaban Sanggar Nong Sari Dance can still exist and
survive as one of the cultural heritages that contains local cultural values that must be
maintained and preserved by the local community as part of performance art.