Referensi :
1. Tietjen, L, dkk, 2004, Panduan Pencegahan Infeksi, Jakarta : YBPSP
dan JNPKKR/POGI dan JHPIEGO, Bab 12 Hal. 12-7
2. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
2002,Jakarta; YBPSP dan JNPKKR/POGI, Bagian I Bab 4 hal U-14
3. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,2003, Jakarta : YBPSP
dan JNPKKR/POGI, BKKBN, DEPKES, JHPIEGO/STARH, Bagian I Bab
3 Hal. U-12
Dasar Teori
Disinfektan kimia untuk Disinfeksi Tingkat Tinggi yaitu klorin 0,1 %,
formaldehid ( formalin ) 8 %, glutaraldehid 2 % dan peroksid, secara rutin
digunakan sebagai disinfektan tingkat tinggi. Bahan-bahan kimia ini dapat
mencapai DTT jika benda-benda yang akan didisinfeksi dibersihkan dulu
sebelum direndam. Pemilihan disinfektan tingkat tinggi didasarkan pada
sifat-sifat benda yang akan didisinfeksi, daerah yang digunakan
( misalnya ; ventilasi yang baik), dan petugas terampil dalam tindakan ini.
Larutan klorin bereaksi cepat, sangat efektif tehadap HBV, HCV, dan
HIV/AIDS, serta murah dan mudah didapat.
Suwanti 1
COA 04 0080
Job Sheet DTT dengan cara kimia
3. Larutan untuk DTT hanya perlu dibuat jika larutan tersebut sudah
keruh
Objektif Perilaku Siswa :
Setelah di demonstrasikan, mahasiswa dapat :
1. Menyiapkan alat, bahan dan perlengkapan DTT dengan cara kimiawi.
2. Melaksanakan DTT dengan cara kimiawi sesuai standar.
Dosen : Suwanti
Petunjuk :
1. Baca dan pelajari lembar kerja/job sheet
2. Ikuti petunjuk instruktur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk DTT dengan cara
kimiawi
4. Tanyakan pada dosen apabila ada kesulitan
5. Laporkan hasil kerja setelah melakukan latihan
Keselamatan kerja/Safety :
1. Pusatkan perhatian pada pekerjaan
2. Letakkan pada tempat yang terjangkau
3. Sarung tangan, celemek, masker dan kaca mata harus selalu dipakai
selama melakukan proses DTT
4. Gunakan wadah dari plastik untuk merendam
Suwanti 2
COA 04 0080
Job Sheet DTT dengan cara kimia
No Langkah-langkah Gambar
1. Cuci tangan
Key Point
“Cuci tangan sebelum
melakukan tindakan dengan
menggunakan sabun
antiseptik di bawah air
mengalir”
2. Gunakan Barier pengaman
Key Point
“Gunakan celemek, kaca
mata gogle, masker, sarung
tangan rumah tangga dan
sepatu tertutup”
3. Buat Larutan klorin 0,1 %
Key Point
“Buat larutan klorin 0,1 %
dengan perbandingan 1:49
dengan menggunakan gelas
ukur”
4. Siap alat
Key Point
“Siapkan alat-alat yang
telah didekontaminasi, cuci
dan bilas hingga bersih,
kemudian keringkan”
Suwanti 3
COA 04 0080
Job Sheet DTT dengan cara kimia
Key Point
“Bilas alat yang telah
direndam dengan
menggunakan air DTT dan
keringkan dengan
dianginkan”
7. Simpan alat
Key Point
“Simpan alat dalam wadah
kering dan tertutup yang
telah di DTT”
Suwanti 4
COA 04 0080
Job Sheet DTT dengan cara kimia
8. Cuci tangan
Key Point
“Cuci tangan setelah
melakukan tindakan dengan
menggunakan sabun
antiseptik di bawah air
mengalir”
9. Catat tanggal
Key Point
“Beri label tanggal pada
wadah untuk mengingatkan
masa berlakunya
(1minggu)”
APLIKASI :
1. Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing
beranggotakan 5 orang.
2. Mahasiswa mendemonstrasikan dengan bimbingan dosen/instruktur
3. Setiap mahasiswa mendemonstrasikan satu persatu, pembimbing
menilai dengan menggunakan check list.
EVALUASI :
Mahasiswa mendemontrasikan pemrosesan alat / DTT dengan cara
kimiawi secara individu dengan kriteria sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat, bahan dan perlengkapan secara tepat dan benar
2. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar
3. Keselamatan kerja diikuti pada saat melakukan pemrosesan alat /
DTT dengan cara kimiawi
4. Pelaksanaan pemrosesan alat / DTT dengan cara kimiawi dilakukan
sesuai dengan daftar tilik.
Suwanti 5
COA 04 0080