“Bi surti, bilang aja aku gak ada, lagi keluar apa cari alasan lain gitu.” Pinta Dinda
pada Bi Surti yang bekerja di rumahnya.
“Iya, Non.”
“Kamu kenapa kaya gitu sama Devi? Dia sudah datang jauh-jauh malah kamu
gituin. Devi itu anak baik lho, Din.”
“Iya dari memang luarnya keliatan baik, manis, ramah. Tapi apa hanya itu saja
kamu mengukur sifat seseorang? Dari luar memang manis. Tapi dalamnya tuh
pahit.”
“Beda sama kamu, lihatlah kamu ini. Judes, ceplas-ceplos kalo ngomong sama
aku. Tapi hatimu tulus, Tin, bukan baik di luar tapi dalamnya busuk. Aku gak
butuh kawan yang tampilan luar orang dalam berteman.” Jelas Dinda.