NOMOR : KEP.350/DJ-PSDKP/2011
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS MENGHENTIKAN, MEMERIKSA, MEMBAWA DAN
MENAHAN KAPAL OLEH KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 7 Desember 2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Pengertian
3. Kapal Perikanan adalah kapal, perahu, atau alat apung lain yang
dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan, mendukung
operasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan
ikan, pengolahan ikan, pelatihan perikanan, dan
penelitian/eksplorasi perikanan.
14. Surat Izin Penangkapan Ikan, yang selanjutnya disebut SIPI adalah
izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal perikanan untuk
melakukan penangkapan ikan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari SIUP.
15. Surat Izin Kapal Pengangkut ikan, yang selanjutnya disebut SIKPI
adalah izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal perikanan
untuk melakukan pengumpulan dan pengangkutan ikan.
16. Surat Laik Operasi Kapal Perikanan, yang selanjutnya disebut SLO
adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa kapal perikanan
telah memenuhi persyaratan administrasi dan kelayakan teknis
untuk melakukan kegiatan perikanan.
20. Surat Keterangan Asal Ikan yang selanjutnya disingkat SKAI adalah
surat keterangan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di
negara asal yang menerangkan antara lain nama jenis/varietas
(nama ilmiah dan nama dagang) ikan, ukuran, jumlah, dan asal
ikan (nama dan alamat produsen, lokasi budidaya serta silsilah
ikan khusus ikan hasil budidaya, atau lokasi/tempat ikan
ditangkap bagi ikan liyar atau ikan hasil tangkapan).
2.1 Fungsi
2.2 Wewenang
BAB IV
TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN DAN PELAPORAN
a. Jika dari hasil pemeriksaan tidak terdapat bukti atau petunjuk yang
kuat adanya tindak pidana, selanjutnya:
b. Jika dari hasil pemeriksaan terdapat bukti atau petunjuk yang kuat
telah terjadi tindak pidana, maka:
1) di adhock,
2) dikawal,
3) digandeng/ditunda.
f. Hal-hal khusus
BAB V
KELENGKAPAN ADMINISTRASI
BAB VII
PENUTUP
Petunjuk Teknis ini bersifat dinamis dan akan disesuaikan kembali apabila
terjadi perubahan sesuai perkembangan dan kebutuhan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 7 Desember 2011
SYAHRIN ABDURRAHMAN