A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta dapat mengikuti dan
memahami tentang Standar Pelayanan Antenatal Care (ANC) dengan 10T.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta mampu menjelaskan tentang:
1. Pengertian Antenatal Care
2. Tujuan dan Manfaat Antenatal Care
3. Dampak Ibu Tidak ANC
4. Jadwal Kunjungan Antenatal Care
5. Tempat Kunjungan Antenatal Care
6. Pemeriksaan 10 T
B. Pelaksanaan
C. Materi Penyuluhan
E. Rencana Kegiatan
No Tahapan & Kegiatan Penyaji Kegiatan Audien
Waktu
1. Pembukaan Memberi salam Menjawab salam
(5 Menit) Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
Melakukan kontrak waktu memperhatikan
Menjelaskan tujuan dan materi Menyepakati
yang akan diberikan kontrak
Memperhatikan
dan mendengarkan
2. Kegiatan Menggali pengetahuan audien mendengarkan dan
(30 Menit) tentang Anternal Care menanggapi
Memberikan reinforcement memperhatikan
positif dan mendengarkan
Menjelaskan : memberikan
- Pengertian Antenatal pertanyaan
Care memberikan
- Tujuan dan Manfaat jawaban
Antenatal Care memperhatikan
- Dampak Ibu Tidak dan mendengarkan
ANC memperhatikan
- Jadwal Kunjungan dan mendengarkan
Antenatal Care
- Tempat Kunjungan
Antenatal Care
- Pemeriksaan 10T
memberikan kesempatan
audien untuk bertanya
memberikan reinforcement
positif
meminta masukan dari
pembimbing akademik dan
pembimbing klnik
3. Penutup evaluasi validasi Menyimak
5 (Menit) Menyimpulkan Hasil Memperhatikan
Penyuluhan dan mendengarkan
Mengucapkan terima kasih Memperhatikan
Mengucapkan salam penutup dan mendengarkan
Menjawab salam
F. Evaluasi
1. pengertian Antenatal Care?
2. Apa saja manfaat Tujuan dan Manfaat Antenatal Care?
3. Apa saja Dampak Ibu Tidak ANC?
4. Kapan saja Jadwal Kunjungan Antenatal Care ?
5. sebutkan Tempat Kunjungan Antenatal Care ?
6. Bagaimana Pemeriksaan 10T?
G. Sumber Penyuluhan
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi
persalinan, kala nifas, persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi
secara wajar (Manuaba, 2008).
Kunjungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin
semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan / asuhan antenatal.
Pelayanan ANC adalah pelayanan yang bersifat preventif untuk memantau kesehatan ibu
dan mencegah komplikasi bagi ibu dan janin (Bartini, 2012).
Pelayanan Ante Natal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar
pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan (Kemenkes,
2010).
B. Tujuan Dan Manfaat
1. Untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan, nifas
dengan selamat serta melahirkan bayi yang sehat.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal, dan sosial ibu bayi.
3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan,
termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan peran ibu daan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbuh kembang secara normal.
6. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
C. Dampak Ibu Hamil Tidak ANC
1. Meningkatnya angka mortalitas dan morbilitas ibu
2. Tidak terdeteksinya kelainan-kelainan kehamilan
3. Kelainan fisik yang terjadi pada saat persalinan tidak dapat dideteksi secara dini.
D. Jadwal Kunjungan Antenatal Care
1. Minimal 1 kali pada trimester I (<14 minggu)
Tujuannya :
a. Menentukan diagnosis ada atau tidaknya kehamilan
b. Menentukan uia kehamilan dan perkiraan persalinan
c. Menentukan normal atau tidaknya kehamilan serta ada atau tidaknya faktor resiko
kehamilan.
d. Menentukan rencana pemeriksaan / penetalasanaan selanjutnya.
2. Minimal 1 kali pada trimester II (14-20 minggu)
Pada kunjungan ini, ibu hamil akan lebih mendapatkan informasi yang lebih dalam
lagi mengenai kehamilan di trimester I dan kewaspadaan khusus terhadap komplikasi
yang mungkin terjadi pada trimester ini.
3. Minimal 2 kali pada trimester III (28-36 minggu)
Biasanya pada kunjungan pertama aka dideteksi ada tidaknya kehamilan
ganda/gemeli, sedangkan untuk kunjungan kedua pada trimester ini akan diperiksa dan
dideteksi ada/tidaknya kelainan letak janin.