Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANTENATAL CARE (ANC)/ PEMERIKSAAN KEHAMILAN

OLEH :

MARIA YULIANA SIBO LARU (7117671623)

LEDIYA LOISA SLARMANAT (120111821)

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM PROFESI NERS STIK FAMIKA

MAKASSAR

2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

A. Topik : Antenatal Care (ANC)/ Pemeriksaan Kehamilan

B. Pokok Bahasan : Kunjungan ANC

C. Subpokok Bahasan:
1) Pengertian ANC
2) Tujuan dan manfaat kunjungan ANC
3) Jadwal kunjungan ANC
4) Tempat kunjungan ANC
5) Pemeriksaan yang dilakukan ketika kunjungan ANC

D. Sasaran : Ibu hamil dan keluarga yang berada di Poli klinik Kandungan
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa

E. Waktu dan Tempat :


1) Tempat : Poliklinik Kandungan RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
2) Hari : Jumat, 10/02/2023

F. Alokasi Waktu : 10.00 – 11.00 menit

G. Metode : Ceramah, tanya jawab

H. Media : Leaflet

I. Tujuan Instruksional
1) Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti ceramah dan diskusi selama 20 menit, diharapkan ibu hamil dan
keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang kunjungan ANC.
2) Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah ceramah dan diskusi selama 20 menit diharapkan ibu hamil dan
keluarga mampu :
 Menjelaskan tentang pengertian ANC
 Menjelaskan tentang tujuan dan manfaat ANC
 Menjelaskan tentang jadwal kunjungan ANC
 Menjelaskan tentang tempat kunjungan ANC
 Menjelaskan tentang pemeriksaan yang dilakukan ketika
kunjungan ANC.

J. Materi (terlampir)

K. Proses Pelaksanaan
Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Metode dan
Media
Pembukaan  Memperkenalkan diri  Menjawab salam  Ceramah
(5 menit)  Menyampaikan maksud  Memperhatikan dan tanya
dan tujuan penyuluhan dan menjawab jawab
 Kontrak waktu pertanyaan  Leaflet
 Menggali pengetahuan
peserta didik

Penyajian  Menjelaskan pengertian  Menyimak  Ceramah


(20 menit) dari antenatal care penjelasan dan tanya
 Menjelaskan tujuan dan  Mengajukan jawab
manfaat kunjungan ANC pertanyaan seputar  Leaflet
 Menjelaskan jadwal materi
kunjungan ANC
 Menjelaskan tempat
kunjungan ANC
 Menjelaskan pemeriksaan
yang dilakukan ketika
pemeriksaan ANC

Penutup  Memberi kesimpulan  Memperhatikan  Ceramah


(20 menit) materi penjelasan dan tanya
 Menyampaikan evaluasi  Menjawab jawab
hasil kegiatan dan umpan pertanyaan dari  Leaflet
balik penyuluh
 Menutup acara penyuluhan
L. Evaluasi :
Peserta mampu menjawab pertanyaan yang meliputi:
1) Apa pengertian antenatal care?
2) Apa tujuan dan manfaat ANC?
3) Kapan jadwal kunjungan ANC
4) Dimana saja tempat yang dapat dilakukan pemeriksaan ANC?
5) Pemeriksaan apa saja yang dilakukan ketika kunjungan ANC?
Lampiran Materi Penyuluhan

Antenatal Care (ANC)

A. Pengertian
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi,
edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses
kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Menurut Prawiroharjo (2005),
pemeriksaan kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental
serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,
sehingga keadaan mereka postpartum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi
juga mental. Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilanuntuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu
menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya
kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008).

B. Tujuan dan Manfaat Kunjungan ANC


1) Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang janin.
2) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu
dan bayi.
3) Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4) Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya
dengan trauma seminimal mungkin.
5) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif.
6) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh
kembang secara normal.
7) Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
Menurut Depkes RI (2004) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk
menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik dan
selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat.

C. Jadwal Kunjungan ANC


Kunjungan antenatal care adalah kontak antara ibu hamil dan petugas kesehatan yang
memberi pelayanan antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan. Istilah
kunjungan tidak mengandung arti bahwa selalu ibu hamil yang datang ke fasilitas
pelayanan tetapi dapat juga sebaliknya yaitu ibu hamil yang dikunjungi petugas kesehatan
dirumahnya. Selama kehamilan keadaan ibu dan janin harus selalu dipantau jika terjadi
penyimpangan dari keadaan normal dapat dideteksi secara dini dan diberikan
penanganan yang tepat. Oleh karena itu ibu hamil diharuskan memeriksakan diri
secara berkala selama kehamilannya. Dalam pelaksanaan ANC terdapat kesepakatan adanya
standar minimal yaitu dengan pemeriksaan ANC 4 kali selama kehamilan dengan distribusi
sebagai berikut :
1) Minimal satu kali pada trimester I (< 14 minggu). Tujuan pada kunjungan pertama
adalah:
 Menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan
 Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
 Menentukan status kesehatan ibu dan janin
 Menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/ tidaknya faktor risiko
kehamilan
 Menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya.
2) Minimal satu kali pada trimester II (14-28 minggu). Pada kunjungan di
trimester ini ibu hamil akan lebih mendapatkan informasi yang lebih dalam
mengenai kehamilan di trimester kedua dan kewaspadaan khusus terhadap komplikasi yang
mungkin terjadi pada trimenster ini.
3) Minimal dua kali pada trimester III (28-36 minggu dan sesudah minggu ke-36).
Biasanya pada kunjungan pertama pada trimester ini akan mendeteksi ada/tidaknya
kehamilan ganda sedangkan pada kunjungan keduanya akan memeriksa dan
mendeteksi ada/tidaknya kelainan letak janin (Saifuddin,2005).
D. Tempat kunjungan ANC
Menurut Dep Kes RI (1994 : 16), tempat pemberian pelayanan antenatal care dapat
bersifat statis dan aktif meliputi :
1) Puskesmas/ puskesmas pembantu
2) Pondok bersalin desa
3) Posyandu
4) Rumah sakit pemerintah/ swasta
5) Rumah sakit bersalin
6) Tempat praktek swasta (bidan dan dokter).

E. Pemeriksaan yang Dilakukan Ketika Kunjungan ANC


Pelayanan antenatal care selengkapnya mencakup anemnesis, pemeriksaan fisik
(umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium atas indikasi dasar dan
intervensi khusus sesuai dengan tingkat resiko. Dengan penerapan operasionalnya
dikenal standar minimal ”7T” untuk pelayanan antenatal yang terdiri atas :
1) Timbang berat badan
Penimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri,
karenahubungannnya erat dengan pertambahan berat badan lahir bayi.
Beratbadan ibu hamil yang sehat akan bertambah antara 10-12 Kg
sejaksebelum hamil.
2) Ukuran tekanan darah, diukur setiap kunjungan
Pengukuran tekanan darah harus dilakukan secara rutin dengan tujuanuntuk melakukan
deteksi dini terhadap terjadinya tiga gejala preeklamsi.Tekanan darah tinggi, protein urin
positif, pandangan kabur atau oedemapada ekstremitas. Apabila tekanan darah
mengalami kenaikan 15 mmHgdalam dua kali pengukuran dengan jarak 1
jam atau tekanan darah >140/90 mmHg , maka ibu hamil mengalami preeklamsi.
3) Ukur tinggi fundus uteri
Dilakukan setiap kunjungan dimana fundus uteri mulai teraba setelah
usiakehamilan > 12 minggu.Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan secara
rutin untuk mendeteksisecara dini terhadap berat badan janin. Indikator
pertumbuhan janinintrauterin, tinggi fundus uteri juga dapat digunakan
untuk mendeteksiterhadap terjadinya molahidatidosa, janin ganda atau hidramnion.
4) Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid atau TT lengkap
Mulai diberikan usia kehamilan 16 minggu dengan interval
pemberianselanjutnya 4 minggu. Pemberian imunisasi TT ini untuk
mencegahterjadinya penyakit tetanus.

Tabel 1. Jadwal Pemberian Imunisasi TT


Antigen Interval (selang waktu minimal) Lama %
perlindungan perlindungan
TT1 Pada kunjungan antenatal pertama - -
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun* 80
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun 95
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun 99
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun/ 99
seumur hidup

Keterangan: artinya apabila dalam waktu 3 tahun WUS tersebut


melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari TN (Tetanus
Neonatorum). (Sumber : Prawirohardjo, 2006)

5) Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama hamil, mulaidiberikan


pada usia kehamilan 20 minggu diminum 1 hari 1 tablet
Pemberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satutablet setiap
hari, minimal 90 tablet. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 mg (zat besi
60 mg) dan asam folat 500 μg. Tablet besi sebaiknya tidakminum bersama kopi,
teh karena dapat mengganggu penyerapan.
6) Tes laboratorium(rutin dan khusus)
Pemeriksaan laboratorium rutin mencakup pemeriksaan hemoglobin,protein urine,
gula darah, dan hepatitis B. Pemeriksaan khusus dilakukandidaerah
prevalensi tinggi dan atau kelompok perilaku terhadap HIV,sifilis, malaria,
tubercolusis, cacingan dan thalasemia.
7) Temu wicara (konseling)
Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti perawatan
diriselama hamil, perawatan payudara, gizi ibu hamil, tanda-tanda bahayakehamilan
dan janin sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambilkeputusan dalam
perawatan selanjutnya dan mendengarkan keluhanyang disampaikan (Prawirohardjo,
2006).
DAFTAR PUSTAKA

Bobak, Irene M; DL Lowdermilk; Perry. 2004.Buku Ajar Keperawatan Maternitas


Jakarta: EGC.
Farrer, Helen.2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Manuaba, I.B.G.2008. Pengantar Kuliah Obstetri . Jakarta: EGC
Mary Hamilton, Persis. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai