OLEH :
ENJEL BATKUNDE
120741821
OLEH :
ENJEL BATKUNDE
120741821
i
SURAT PERNYATAAN
sendiri dan belum pernah dibuat dan dikumpulkan oleh orang lain untuk
manapun.
Yang menyatakan,
ANGEL BATKUNDE
120741821
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
ANGEL BATKUNDE
NIM.120741821
Disetujui Oleh:
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
ANGEL BATKUNDE
120741821
Tim Penguji :
1. Ns. Fani Fionita, S.Kep ( )
Tim pembimbing
3. Ns. Wiwiek Hidayati Jaya, S.Kep., M.Kes. ( )
Mengetahui,
Ketua STIK Famika Makassar, Ketua Prodi S1 Keperawatan,
iv
MOTTO
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kepada kedua orang tua yaitu Ayahanda Jonatan Batkunde dan Ibunda
Neltje Marian, serta saudara-saudaraku (Kaka Mon, Kaka Mike, Kaka Ake,
adik Johandan usi Mickha), beserta keluarga besarku, terima kasih atas
segala dukungan, doa dan kasih sayang yang tak pernah pupus, serta
2. DR. Yudit Patiku, S.Si, S.Kep, Ns. M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Keperawatan (STIK) FAMIKA Makassar.
sekaligus penguji III, dan Dr. Ns. Yudit Patiku, S.Si., S.Kep., M.Kes
vi
selaku pembimbing II sekaligus penguji IV yang telah meluangkan
kepada penulis.
skripsi ini.
7. Seluruh dosen dan staf STIK Famika Makassar, selaku pendidik dan
semangat kawan.
Oleh karena itu, dengan lapang dada peneliti menerima kritikan dan
vii
Sungguminasa, Juli
2022
Peneliti,
ttd
ANGEL BATKUNDE
120741821
viii
SEKOLAH TINGGI ILMU
KEPERAWATAN
(STIK) FAMIKA MAKASSAR
JULI 2021
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA ANAK BATITA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SOMBA OPU
TAHUN 2022
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL---------------------------------------------------------------------i
SURAT PERNYATAAN---------------------------------------------------------------ii
HALAMAN PERSETUJUAN---------------------------------------------------------iii
HALAMAN PENGESAHAN----------------------------------------------------------iv
MOTTO ----------------------------------------------------------------------------------v
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------ ix
DAFTAR TABEL------------------------------------------------------------------------ xi
DAFTAR GAMBAR--------------------------------------------------------------------xiii
DAFTAR LAMPIRAN------------------------------------------------------------------xiv
ABSTRAK -------------------------------------------------------------------------------xv
A. Latar Belakang--------------------------------------------------------1
B. Rumusan Masalah---------------------------------------------------5
C. Tujuan Penelitian-----------------------------------------------------5
D. Manfaat Penelitian---------------------------------------------------6
x
D. Tinjauan Umum Tentang Anak Batita---------------------------31
B. Variabel Penelitian---------------------------------------------------35
D. Hipotesis Penelitian--------------------------------------------------36
A. Desain Penelitian-----------------------------------------------------37
C. Pengumpulan Data--------------------------------------------------38
D. Analisa Data-----------------------------------------------------------39
E. Etika Penelitian-------------------------------------------------------41
F. Waktu Penelitian-----------------------------------------------------42
B. Pembahasan----------------------------------------------------------51
A. Kesimpulan------------------------------------------------------------58
B. Saran -------------------------------------------------------------------59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
26
Juni-Juli 2022-------------------------------------------------------------------
44
44
Juni-Juli 2022-------------------------------------------------------------------
45
Juli 2022--------------------------------------------------------------------------
46
xii
Juli 2022--------------------------------------------------------------------------
46
Juli 2022--------------------------------------------------------------------------
46
Juni-Juli 2022-------------------------------------------------------------------
46
47
Juli 2022--------------------------------------------------------------------------
48
48
xiii
Tabel 5.9 : Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting
49
50
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Grafik Berat Badan Menurut Umur Anak Laki-Laki 24-60
Bulan (z-scores)----------------------------------------------------------------
27
Gambar 2.2 : Grafik Tinggi Badan Menurut Umur Anak Laki-Laki 24-60
Bulan (z-scores)----------------------------------------------------------------
27
xiv
Gambar 2.3 : Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan Anak Laki-Laki
28
Gambar 2.4 : Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Laki-Laki
28
Gambar 2.5 : Grafik Berat Badan Menurut Umur Anak Perempuan 24-60
Bulan (z-scores)----------------------------------------------------------------
29
Gambar 2.6 : Grafik Tinggi Badan Menurut Umur Anak Perempuan 24-60
Bulan (z-scores)----------------------------------------------------------------
29
Gambar 2.7 : Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan Anak Perempuan
30
Gambar 2.8 : Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Perempuan
30
35
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ataupun sanitasi yang kurang baik. Stunting pada anak balita ialah
salah satu penanda status gizi kronis yang bisa membagikan cerminan
serta pada 2 tahun awal kehidupan anak bisa memberikan akibat yang
susah diperbaiki .
Pada tahun 2017 22,2% ataupun kurang lebih 150,8 juta balita di dunia
hadapi stunting. Pada tahun 2017, lebih dari separuh balita stunting di
dunia berasal dari Asia (55%) sebaliknya lebih dari sepertiganya (39%)
tinggal di Afrika. Dari 83, 6 juta balita stunting di Asia, proporsi paling
banyak berasal dari Asia Selatan (58,7%) serta proporsi paling sedikit
Dasar 2018 sebesar 30,8% terjadi penurunan dari tahun 2013 sebesar
1
37,2% serta pada tahun 2007 sebesar 36,8% . Prevalensi stunting
besar dibanding dengan kasus gizi pada bayi yang lain semacam gizi
2
pada cara seseorang dalam mengimplementasikan pendapatan serta
yang baik serta masih terdapat faktor lain yang dapat menjadi
yang baik dan sehat, sedangkan pekerjaan yang lebih baik orang tua
(Adriani, 2012).
Masalah gizi kurang yang ada sekarang ini antara lain adalah
3
ketidak cukupanketersediaan pangan dan zat-zat gizi tertentu tetapi
penelitian yang dilakukan oleh Widianti (2016) pada anak usia 5-19
stunting, salah satunya yaitu, pendidikan orang tua yang rendah dan
Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan
4
penelitian dari (Dian Wahyuni dan Rinda Fitrayuna, 2020) Pengaruh
Tambang Kampar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Somba Opu.
2. Tujuan Khusus
Somba Opu.
5
c. Dianalisanya hubungan pengetahuan dengan kejadian stunting
Opu.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
penelitian berikutnya
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
2010).
2. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu(know)
7
Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat
metodologi,
8
prinsip dasar, dan sebagainya. Misalnya seseorang diminta
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi(aplication)
d. Analisis(analysis)
sama lain.
e. Sintesis(synthesis)
f. Evaluasi(evaluation)
9
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk
a. Pendidikan
pendidikan nonformal.
10
c. Sosial budaya dan ekonomi
seseorang.
d. Lingkungan
tersebut.
e. Pengalaman
f. Usia
11
4. Pengukuran Tingkat Pengetahuan.
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
1) Tahu(know)
2) Memahami(comprehension)
12
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
3) Aplikasi(aplication)
4) Analisis(analysis)
evaluasi.
1) Tahu(know)
2) Memahami(comprehension)
3) Aplikasi(aplication)
13
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk
4) Analisis(analysis)
5) Sintesis(synthesis)
6) Evaluasi(evaluation)
14
a. Tingkat pengetahuan kategori baik jika nilainya > 50%.
1. Pengertian
15
untuk rumah yang di tempati. Status sosial ekonomi yang seperti
1) Pengetahuan ibu.
yang tidak memiliki pendidikan formal, IMT ibu yang niral dan
16
konsumsi ikan, sayur, dan buah pada anak usia prasekolah di
Sidoharjo.
2) Pendapata keluarga
1. Pengertian
2018).
17
2. Penyebab
yaitu :
b. Kelahiran prematur.
h. Tinggal di pedesaan.
Izwardy, 2018).
(IMD), gagalnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, dan proses
yang terlalu dekat, ibu yang masih remaja, serta asupan nutrisi
18
yang kurang pada saat kehamilan. Menurut Peraturan Menteri
keadaan ibu hamil adalah terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering
3. Dampak
optimal.
19
b. Dampak Jangka Panjang :
masa sekolah.
(Kemenkes, 2018).
pengetahuan.
20
c. Gangguan metabolism tubuh, seperti berisiko gemuk dan
4. Pencegahan
6) Pemberantasan kecacingan.
21
7) Meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke
b. Balita
narkoba
d. Remaja
mengonsumsi narkoba.
e. Dewasa Muda
22
1) Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB).
pangan, maka berikut ini mencoba untuk membahas dari sisi pola
23
penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus
(Kemenkes, 2018).
Eksklusif.
perut ibu sehingga kulit bayi melekat pada kulit ibu (Kemenkes,
2018).
24
Beberapa program yang terekam dari lapangan dan sudah
Kesehatan).
(Kemenkes, 2018).
25
Tabel. 2.1
Standar Antropometri Anak
26
Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak
27
28
29
30
D. Tinjauan Umum Tentang Anak Batita
1. Pengertian
anak usia toddler menolak atau menuntut apa yang dia inginkan
atau yang tidak diinginkan, dan didalam anak usia toddler sudah
tertanam rasa otonomi . Anak usia 1-3 tahun atau batita adalah
dalam porsi kecil, Saat usia batita anak masih tergantung penuh
31
Perkembangan berbicara dan berjalan sudah baik tetapi
2. Karakteristik
32
pola sebelumnya anak belajar mengeksplorasi
33
BAB III
34
Adapun bentuk kerangka konsep dalam penelitian ini yaitu :
PENGETAHUA
N STUNTING PADA
BATITA
SOSIAL
EKONOMI
B. Variabel Penelitian
1. Varabel Independen
a. Pengetahuan
b. Sosial ekonomi
2. Variabel Dependen
tersebut.
35
3. Stunting dalam penlitian ini adalah semua balita yang memiliki gizi
kurang .
D. Hipotesis Penelitian
36
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
1. Populasi
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
37
1) Ibu yang tidak memiliki anak batita
skor 1.
a. Lokasi
38
b. Waktu
Juli 2022.
a. Data Primer
b. Data Sekunder
saat penelitian.
D. Analisa Data
1. Analisa univariat
2. Analisa Bivariat
yaitu :
39
X2 = ∑
Keterangan :
X2 = Chi-square
O = Nilai observasi
∑ = Jumlah data
Penialaian :
variabel dependen
E. Etika Peneitian
40
subjek menolak, maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak
3. Confodentiality ( kerahasiaan)
peneliti.
F. Waktu Penelitian
Bulan
No Kegiatan
April Mei Juni Juli Agust Sept
1 Ujian Proposal
3 Pengambilan data
4 Analisa Data
5 Ujian Hasil
41
BAB V
A. Hasil Penelitian
1. Pengantar
Somba Opu Kab. Gowa, dari tanggal 8 Juni Sampai dengan 8 Juli
2. Karakteristik Responden
Tabel 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur Ibu
Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu Kab. Gowa
Juni-Juli, 2022
Kelompok Umur Ibu Frekuensi (f) Persentase (%)
19-22 Tahun 4 12,9
23-26 Tahun 5 16,1
42
27-30 Tahun 6 19,4
31-34 Tahun 9 29,0
35-38 Tahun 7 22,6
Jumlah (n) 31 100
Sumber : Data Primer, 2022
Tabel 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Ibu Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu Kab.
Gowa
Juni-Juli, 2022
Pendidikan Terakhir Frekuensi (f) Persentase (%)
SD 3 9,7
SMP 8 25,8
SMA 20 64,5
Jumlah (n) 31 100
Sumber : Data Primer, 2022
43
Berdasarkan hasil penelitian dari 31 responden diperoleh
Tabel 5.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu Batita
Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu Kab. Gowa
Juni-Juli, 2022
Pekerjaan Ibu Balita Frekuensi (f) Persentase (%)
Wiraswasta 1 3,2
IRT 30 96,8
Jumlah (n) 31 100
Sumber : Data Primer, 2022
Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur
Batita
Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu Kab. Gowa
Juni-Juli, 2022
Kelompok Umur
Frekuensi (f) Persentase (%)
Anak Batita
2-8 Bulan 9 29,0
9-15 Bulan 3 9,7
16-22 Bulan 5 16,1
23-29 Bulan 9 29,0
30-36 Bulan 5 16,1
Jumlah (n) 31 100
Sumber: Data Primer, 2022
44
bulan dan 23-29 bulan masing-masing sebanyak 9 (29,0%)
Tabel 5.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak
Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu
Kabupaten Gowa
Juni-Juli, 2022
Jenis Kelamin Anak Frekuensi (f) Persentase (%)
Batita
Laki-Laki 13 41,9
Perempuan 18 58,1
Jumlah (n) 31 100
Berd
3. Data Khusus
a. Analisa Univariat
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Di Wilayah Kerja
Puskesmas Somba Opu
Kabupaten Gowa
Juni-Juli, 2022
45
Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)
Baik 27 87,1
Kurang 4 12,9
Jumlah (n) 31 100
Sumber : Data Primer
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sosial
Ekonomi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu
Kabupaten Gowa
Juni-Juli, 2022
Sosial Ekonomi Frekuensi (f) Persentase (%)
Baik 25 80,6
Kurang 6 19,4
Jumlah (n) 31 100
Sumber : Data Primer, 2022
46
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kejadian
Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu
Kabupaten Gowa
Juni-Juli, 2022
Kejadian Stunting Frekuensi (f) Persentase (%)
Normal 25 80,6
Stunting 6 19,4
Jumlah (n) 31 100
Sumber : Data Primer, 2022
ini.
b. Analisa Bivariat
Tabel 5.9
Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian
Stunting Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Somba Opu Kabupaten Gowa
Juni-Juli, 2022
Kejadian Stunting Nilai
Total
Pengetahuan Normal Stunting Ρ
F % f % n %
Baik 25 80,6 2 6,5 27 87,1 0,0
Kurang 0 0,0 4 12,9 4 12,9
Jumlah (n) 25 80,6 6 19,4 31 100
Sumber : Data Primer, 2022
47
pengetahuan ibu yang baik dan anak batita memiliki panjang
diatas ini.
Tabel 5.10
Analisis Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kejadian
Stunting Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Somba Opu Kabupaten Gowa
Juni-Juli, 2022
Kejadian Stunting Nilai
Sosial Total
Normal Stunting ρ
Ekonomi
f % f % n %
Baik 25 80,6 0 0,0 25 80,6 0,0
Kurang 0 0,0 6 19,4 6 19,4
Jumlah (n) 25 80,6 6 19,4 31 100
Berda
48
berdasarkan hasil analisis hubungan sosial ekonomi
ini.
B. Pembahasan
ibu yang baik dan anak batita memiliki panjang badan/tinggi badan
49
untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan dan mengasuh
ibu yang baik akan tetapi anak batita mengalami stunting sebanyak
50
yang tidak terpenuhi dengan baik sehingga anak mengalami
stunting.
zat gizi selama hamil dan status gizi balita, disamping itu keadaan
51
pengetahuan akan membentuk kepercayaan yang selanjutnya dalam
52
bahwa pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal
53
keluarga sangat dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi, dimana
cukup hanya ditinjau dari pekerjaan saja, tetapi ditinjau dari hal-hal
54
penghasilan, tingkat pendidikan atau barang-barang yang dimiliki,
tubuh.
55
BAB VI
A. Kesimpulan
Opu Kab. Gowa, pada tanggal 8 Juni Sampai dengan 8 Juli 2022,
stunting pada anak batita Hasil uji statistik menggunakan uji Chi
Opu.Kab.Gowa
B. Saran
56
DAFTAR PUSTAKA
57
(C-Imci) And Association With Child Undernutrition In Nirthern
Uganda: A Cross- Sectional Study. BMC public health 2014, 14:976.
58
Lampiran 1
Kepada Yth,
Ibu
Di
Tempat
Dengan hormat,
Saya bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Angel Batkunde
NIM : 120741821
Alamat : Sungguminasa.
Adalah mahasiswa program pendidikan S-1 Keperawatan STIK FAMIKA
Makassar yang akan mengadakan penelitian tentang Hubungan
Pengetahuan dan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak
Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu Tahun 2022.
59
Lampiran 2
Saya menyadari bahwa saya menjadi bagian dari penelitian ini dan akan
memberikan informasi yang sebenar-benarnya yang dibutuhkan oleh
peneliti.
Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak merugikan saya dan saya telah
memberikan kesempatan oleh peneliti untuk meminta penjelasan
sehubungan dengan penelitian ini.
Saya mengerti bahwa hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan
bagi Puskesmas Somba Opu Kab. Gowa demi menurunkan kejadian
stunting pada anak batita.
Sungguminasa, Juni2022
Responden,
( )
60
KUESIONER PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN
A. Petunjuk Pengisian
1. Isilah terlebih dahulu identitas responden pada tempat yang
telah disediakan.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar dan
tepat, dengan memberi tanda ( √ ) pada kolom yang telah
disediakan.
Hari/TanggaL :
No. Responden :
Nama (inisial) :
Umur (Tahun) :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Nama (inisial) :
Umur (Tahun) :
Jenis Kelamin :
61
Panjang/Tinggi Badan : cm
kehamilan
kemiskinan
kehidupan
mengalami infeksi
hal tersebut ?
a. Tubuh pendek
b. Tubuh kurus
c. Perut buncit
62
d. Wajah lebi mudah
a. Sakit kepala
b. Mata merah
d. Diabetes mellitus ( DM )
stunting ?
63
8. Bagaimana peran Ante Natal Care( ANC ) tehadap kejadian
stunting ?
(PKH)
a. pengendalian penyakit
64
a. Saya mempunyai keluarga yang besar dan mempunyai
rupiah
a. Di bawah Rp.1.000.000
b. Rp.1.000.000 Rp.2.000.000
bapak/ibu/saudara
65
a. Sangat mencukupi
b. Mencukupi
c. Kurang mencukupi
d. Tidak mencukupi
a. Terpenuhi
b. Cukup
c. Sangat Kurang
d. Tidak terpenuhi
sehari-hari ?
a. Bapak/ibu
b. Hanya bapak
c. Hanya ibu
a. Milik sendiri
66
b. Dalam angsuran
c. Menyewa
d. Menumpang
d. Tidak ada
setiap bulannya
a. Sangat terpenuhi
b. Cukup terpenuhi
c. Kurang terpenuhi
d. Tidak terpenuhi
berikut ini
b. Mempunyai mobil
67
uJI VALIDITASI
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TOTAL
P Pearson Correlation 1 1.000 **
1.000 **
.667 *
.667
*
1.000 **
.667
*
.667 *
1.000 **
.667 *
.885**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .035 .000 .035 .035 .000 .035 .001
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation 1.000 **
1 1.000 **
.667 *
.667
*
1.000 **
.667
*
.667 *
1.000 **
.667 *
.885**
2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .035 .000 .035 .035 .000 .035 .001
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation 1.000 **
1.000 **
1 .667 *
.667
*
1.000 **
.667
*
.667 *
1.000 **
.667 *
.885**
3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .035 .000 .035 .035 .000 .035 .001
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation .667* .667* .667* 1 1.000** .667* 1.000** 1.000** .667* 1.000** .937**
4 Sig. (2-tailed) .035 .035 .035 .000 .035 .000 .000 .035 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation .667* .667* .667* 1.000** 1 .667* 1.000** 1.000** .667* 1.000** .937**
5 Sig. (2-tailed) .035 .035 .035 .000 .035 .000 .000 .035 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation 1.000** 1.000** 1.000** .667* .667* 1 .667* .667* 1.000** .667* .885**
6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .035 .035 .035 .035 .000 .035 .001
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation .667* .667* .667* 1.000** 1.000** .667* 1 1.000** .667* 1.000** .937**
7 Sig. (2-tailed) .035 .035 .035 .000 .000 .035 .000 .035 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation .667 *
.667 *
.667 *
1.000 **
1.000 **
.667 *
1.000 **
1 .667 *
1.000 **
.937**
8 Sig. (2-tailed) .035 .035 .035 .000 .000 .035 .000 .035 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation 1.000 **
1.000 **
1.000 **
.667 *
.667 *
1.000 **
.667 *
.667 *
1 .667 *
.885**
9 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .035 .035 .000 .035 .035 .035 .001
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P Pearson Correlation .667 *
.667 *
.667 *
1.000 **
1.000 **
.667 *
1.000 **
1.000 **
.667 *
1 .937**
1 Sig. (2-tailed) .035 .035 .035 .000 .000 .035 .000 .000 .035 .000
0
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
T Pearson Correlation .885 **
.885 **
.885 **
.937 **
.937 **
.885 **
.937 **
.937 **
.885 **
.937 **
1
O
T Sig. (2-tailed) .001 .001 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000
A N
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
L
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Keterangan :
Valid jika : r hasil > r tabel
r tabel = 0.632 untuk n = 10, sedangkan r hasil bisa dilihat di nilai Total Pearson Correlation
70
B. HASIL UJI VALIDITAS SOSIAL EKONOMI
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TOTAL
P1 Pearson Correlation 1 1.000 **
.667
*
1.000 **
.667 *
.667 *
.667
*
1.000 **
1.000 **
1.000 **
.963**
Sig. (2-tailed) .000 .035 .000 .035 .035 .035 .000 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P2 Pearson Correlation 1.000 **
1 .667
*
1.000 **
.667 *
.667 *
.667
*
1.000 **
1.000 **
1.000 **
.963**
Sig. (2-tailed) .000 .035 .000 .035 .035 .035 .000 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P3 Pearson Correlation .667*
.667 *
1 .667 *
1.000
**
1.000 **
1.000 **
.667 *
.667*
.667 *
.843**
Sig. (2-tailed) .035 .035 .035 .000 .000 .000 .035 .035 .035 .002
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P4 Pearson Correlation 1.000 **
1.000 **
.667
*
1 .667 *
.667 *
.667
*
1.000 **
1.000 **
1.000 **
.963**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .035 .035 .035 .000 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P5 Pearson Correlation .667* .667* 1.000** .667* 1 1.000** 1.000** .667* .667* .667* .843**
Sig. (2-tailed) .035 .035 .000 .035 .000 .000 .035 .035 .035 .002
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P6 Pearson Correlation .667*
.667 *
1.000 **
.667 *
1.000
**
1 1.000 **
.667 *
.667*
.667 *
.843**
Sig. (2-tailed) .035 .035 .000 .035 .000 .000 .035 .035 .035 .002
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P7 Pearson Correlation .667*
.667 *
1.000 **
.667 *
1.000
**
1.000 **
1 .667 *
.667*
.667 *
.843**
Sig. (2-tailed) .035 .035 .000 .035 .000 .000 .035 .035 .035 .002
71
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P8 Pearson Correlation 1.000 **
1.000 **
.667 *
1.000 **
.667 *
.667 *
.667 *
1 1.000 **
1.000 **
.963**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .035 .035 .035 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P9 Pearson Correlation 1.000** 1.000** .667* 1.000** .667* .667* .667* 1.000** 1 1.000** .963**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .035 .035 .035 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
P10 Pearson Correlation 1.000** 1.000** .667* 1.000** .667* .667* .667* 1.000** 1.000** 1 .963**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .035 .000 .035 .035 .035 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
TOTA Pearson Correlation .963 **
.963 **
.843 **
.963 **
.843 **
.843 **
.843 **
.963 **
.963 **
.963 **
1
L
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .002 .002 .002 .000 .000 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Keterangan :
Valid jika : r hasil > r tabel
r tabel = 0.632 untuk n = 10, sedangkan r hasil bisa dilihat di nilai Total Pearson Correlation
Uji Reabilitas
72
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.792 11
Item-Total Statistics
Corrected Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Item-Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
P1 16.0000 43.556 .958 .765
P2 16.0000 43.556 .958 .765
P3 15.9000 45.433 .829 .778
P4 16.0000 43.556 .958 .765
P5 15.9000 45.433 .829 .778
P6 15.9000 45.433 .829 .778
P7 15.9000 45.433 .829 .778
P8 16.0000 43.556 .958 .765
P9 16.0000 43.556 .958 .765
73
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
P10 16.0000 43.556 .958 .765
TOTAL 8.4000 12.267 1.000 .978
74
MASTER TABEL HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BATITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOMBA OPU
TAHUN 2022
75
1
IB 31 SMA IRT 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 Baik 3 4 3 4 3 2 1 3 3 2 28 Baik M 8 L 68.5 NORMAL
6
1
IM 19 SMK IRT 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 6 Baik 3 3 3 4 3 1 4 3 3 2 29 Baik M 9 L 68.2 NORMAL
7
1
IH 28 SMA IRT 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 6 Baik 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 29 Baik A 24 P 87.6 NORMAL
8
1
TN 35 SMP IRT 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 6 Baik 3 3 3 4 3 2 1 3 3 2 27 Baik M 18 L 79.0 NORMAL
9
2
M 30 SMP IRT 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 Baik 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 26 Baik M 8 L 68.4 NORMAL
0
2 Kura Kura
EM 36 SMP IRT 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 5 1 3 2 3 3 1 1 2 3 2 21 A 13 L 71.0 STUNTING
1 ng ng
2 Kura
D 28 SD IRT 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Baik 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2 25 S 25 P 79 STUNTING
2 ng
2 Kura
RD 32 SMK IRT 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 7 Baik 1 2 3 3 4 1 1 3 3 2 23 DZ 27 P 81 STUNTING
3 ng
2
SA 38 SMK IRT 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 6 Baik 3 2 2 4 3 1 4 4 4 2 29 Baik Z 8 L 70.5 NORMAL
4
2
NR 23 SMA IRT 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 Baik 1 4 3 4 3 1 4 3 4 2 29 Baik R 22 P 82.6 NORMAL
5
2 Kura Kura
M 35 SMP IRT 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 5 1 3 2 1 3 1 1 3 1 1 17 J 36 P 85.3 STUNTING
6 ng ng
2
AR 31 SMA IRT 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7 Baik 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 31 Baik I 36 P 93 NORMAL
7
2 Kura Kura
SU 30 SD IRT 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 4 1 3 2 1 3 1 2 2 2 1 18 M 36 P 92 NORMAL
8 ng ng
2
SM 32 SMP IRT 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 6 Baik 3 3 3 3 3 1 4 3 3 2 28 Baik H 24 L 83 NORMAL
9
3
WH 30 SMK IRT 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 Baik 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 32 Baik W 33 P 87 NORMAL
0
3
RS 33 SMP IRT 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 Baik 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 31 Baik P 28 L 90 NORMAL
1
76
77
Frekuensi
Statistics
PENDIDIKA
N KELOMPO JENIS
KELOMPOK TERAKHIR PEKERJAA K UMUR KELAMI PENGET SOSIAL KEJADIAN
UMUR IBU IBU N IBU ANAK N ANAK AHUAN EKONOMI STUNTING
N Valid
31 31 31 31 31 31 31 31
Missing
0 0 0 0 0 0 0 0
Valid
Frequency Percent Percent Cumulative Percent
Valid 19-22 TAHUN 4 12.9 12.9 12.9
Total
31 100.0 100.0
77
PENDIDIKAN TERAKHIR IBU
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD/SEDERAJAT 3 9.7 9.7 9.7
SMP/SEDERAJAT 8 25.8 25.8 35.5
SMA/SEDERAJAT 20 64.5 64.5 100.0
Total 31 100.0 100.0
PEKERJAAN IBU
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid WIIRASWASTA 1 3.2 3.2 3.2
IRT 30 96.8 96.8 100.0
Total 31 100.0 100.0
78
JENIS KELAMIN ANAK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid LAKI-LAKI 13 41.9 41.9 41.9
PEREMPUAN 18 58.1 58.1 100.0
Total 31 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
79
JENIS KELAMIN ANAK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid LAKI-LAKI 13 41.9 41.9 41.9
PEREMPUAN 18 58.1 58.1 100.0
STUNTING 6 19.4 19.4 100.0
Uji Bivariat
KEJADIAN STUNTING
NORMAL STUNTING Total
SOSIAL EKONOMI BAIK Count 25 0 25
Expected Count 20.2 4.8 25.0
% within SOSIAL EKONOMI 100.0% .0% 100.0%
% within KEJADIAN
100.0% .0% 80.6%
STUNTING
% of Total 80.6% .0% 80.6%
KURANG Count 0 6 6
Expected Count 4.8 1.2 6.0
% within SOSIAL EKONOMI .0% 100.0% 100.0%
80
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PENGETAHUAN *
31 100.0% 0 .0% 31 100.0%
KEJADIAN STUNTING
% within KEJADIAN
.0% 100.0% 19.4%
STUNTING
% of Total .0% 19.4% 19.4%
Total Count 25 6 31
Expected Count 25.0 6.0 31.0
% within SOSIAL EKONOMI 80.6% 19.4% 100.0%
% within KEJADIAN
100.0% 100.0% 100.0%
STUNTING
% of Total 80.6% 19.4% 100.0%
Uji Bivariat
Crosstab
KEJADIAN
STUNTING
NORMA STUNTI
L NG Total
BAIK Count 25 2 27
81
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PENGETAHUAN *
KEJADIAN 31 100.0% 0 .0% 31 100.0%
STUNTING
PENGETAHUA Expected Count 21.8 5.2 27.0
N
% within
92.6% 7.4% 100.0%
PENGETAHUAN
% within
KEJADIAN 100.0% 33.3% 87.1%
STUNTING
% of Total 80.6% 6.5% 87.1%
KURANG Count 0 4 4
Expected Count 3.2 .8 4.0
% within
.0% 100.0% 100.0%
PENGETAHUAN
% within
KEJADIAN .0% 66.7% 12.9%
STUNTING
% of Total .0% 12.9% 12.9%
Total Count 25 6 31
Expected Count 25.0 6.0 31.0
% within
80.6% 19.4% 100.0%
PENGETAHUAN
% within
KEJADIAN 100.0% 100.0% 100.0%
STUNTING
% of Total 80.6% 19.4% 100.0%
Chi-Square Tests
82
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PENGETAHUAN *
KEJADIAN 31 100.0% 0 .0% 31 100.0%
STUNTING
N of Valid Casesb 31
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is .77.
DOKUMENTASI PENELITIAN
83
84