BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui negara Sri Lanka dari gambaran secara umum
2. Untuk mengetahui yang menjadi cirri khas dari negara Sri Lanka
3. Untuk mengetahui komunikasi yang digunakan di negara Sri Lanka
4. Untuk mengetahui berbagai macam kebudayaan yang ada di negara Sri
Lanka
5. Untuk mengetahui macam-macam makanan khas yang ada di negara Sri
Lanka
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
memenangkan suara terbanyak. Pada tanggal 2 Mei 1972, Ceylon berubah menjadi
Republik Sri Lanka.
Penduduk
Penduduk Sri Lanka sebagian besar bertempat tinggal di pedesaan. Angka
harapan hidup bagi penduduk Sri Lanka yang laki-laki adalah berusia 68 tahun dan
yang perempuan 72 tahun. Sekitar 74 persen penduduk Sri Lanka merupakan
kelompok etnis Sinhala. Penduduk yang lain terdiri atas kelompok etnis Tamil Sri
Lanka (13 persen), Tamil India (6 persen), Moor Sri Lanka (7 persen) dan lainnya.
Bahasa pengantar resmi yang dipergunakan oleh penduduk adalah bahasa Inggris.
Pemerintahan dan politik
Sri Lanka merupakan negara republik dan termasuk anggota negara
persemakmuran. Negara ini menganut sistem multi partai. Sejak negara ini
memperoleh kedaulatan pada tahun 1947, Partai Kemerdekaan Sri Lanka hampir
selalu mendominasi pemilihan umum yang diadakan. Partai oposisinya yang paling
dominan adalah Partai Nasional Bersatu (United National Party). Kepala
pemerintahannya adalah seorang presiden yang dipilih untuk masa jabatan selama
enam tahun. Kemudian ia mengangkat seorang perdana menteri dan anggota
kabinet. Pengangkatan ini berdasarkan suara terbanyak dari hasil pemilihan umum.
Berdasarkan amendemen yang ditetapkan tahun 1982, presiden memiliki
kekuasaan untuk mengadakan pemilihan umum kembali minimal empat tahun
setelah memangku jabatan. Untuk memudahkan pemerintahan daerah, Sri Lanka
terbagi dalam beberapa distrik yang dikepalai oleh seorang gubernur. Kekuasaan
tertinggi bagi setiap pemerintahan daerah ini terdiri atas dewan kotapraja, dewan
kota, dewan urban dan dewan desa. Kekuasaan legislatif dipegang oleh Majelis
Tunggal, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (National State Assembly). Setiap
anggota parlemen diangkat untuk masa jabatan enam tahun. Sekalipun begitu,
dalam keadaan mendesak, presiden memiliki kekuasaan untuk mengadakan
pemilihan umum setelah memangku jabatan selama empat tahun.
Provinsi
Sri Lanka terdiri dari 9 provinsi:
Timur
Tengah
8
Tengah Utara
Utara
Barat Utara
Sabaragamuwa
Selatan
Uva
Barat
Ekonomi
Sri Lanka mengandalkan perekonomiannya pada ekspor pertanian. Pada
tahun 1987 sektor ini memberikan sumbangan sebesar 24,2 persen dari total Produk
Domestik Bruto (PDB). Sektor pertanian ini menyerap hampir separuh jumlah
tenaga kerja yang ada di seluruh negara. Sektor lain yang menyumbang PDB adalah
perdagangan, industri, transportasi dan komunikasi, dan konstruksi. Di bidang
perekonomian, Sri Lanka yang mengalami pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016
sebesar 4,3% ini memiliki Pendapatan Domestik Bruto sebesar US$260,6 miliar
dengan Pendapatan per Kapitanya sebesar US$12.300,-. Sektor Industri
menyumbang sekitar 30,9% dari total Pendapatan Domestik Brutonya.
Di bidang pertanian, negara ini dikenal sebagai negara
pengekspor teh terbesar kedua di dunia. Selain itu, negara ini juga di kenal sebagai
negara pengekspor karet, kelapa dan serat. Produksi karetnya mencapai 36
persen produksi karet dunia. Sedangkan untuk kelapa, negara ini menyumbangkan
sekitar 71 persen produksi karet dunia. Industri utamanya ialah grafit. Sebagian
besar produksi ini di ekspor ke Jepang. Selain itu, saat ini negara ini sedang
mengembangkan industri semen, tekstil, keramik dan kulit. Pertanian karet dan teh
adalah bahan barang ekspor yang paling penting. Sejak tahun 1977 industrialisasi
bertambah, khususnya tekstil. Perang saudara selama sepuluh tahun telah merusak
perdagangan dan pembangunan, dan menghancurkan industri pariwisata. Biaya
perang melumpuhkan perekonomian.
Beberapa industri penting Sri Lanka diantaranya seperti Industri pengolahan
komoditas pertanian (karet, teh, kelapa, tembakau), telekomunikasi, asuransi,
perbankan, pariwisata, perkapalan, tekstil, semen, pengolahan minyak, konstruksi
dan jasa teknologi informasi. Di samping perindustrian, Pertanian juga merupakan
9
salah satu sektor penting dalam perekonomian Sri Lanka, komoditas penting
pertanian Sri Lanka diantaranya seperti Teh, tebu, biji-bijian, beras, bumbu-
bumbuan, karet, kelapa, tembakau, buah-buahan, sayur-sayuran, daging sapi, telur
dan ikan.
Di hubungan luar negeri, Sri Lanka yang merupakan anggota dari
Persemakmuran Inggris (Commonwealth of Nations) ini juga merupakan negara
PBB dan lembaga-lembaga dibawah PBB, negara anggota BIMSTEC, ADB, G-11,
G-15, G-24 dan G-77. Selain itu, negara Sri Lanka mencapai 36% dari produksi
karet dunia dan produksi kelapanya menyumbang 71% dari produksi kelpa dunia.
Industri utama Sri lanka adalah grafit atau timbal hitam yang sebagian besar
diekspor ke Jepan. Industri keramik dan porselen juga berkembang pesat. Sebuah
brand porselen dengan kualitas yang diakui secara international dari
Jepang,”Noritake”, memiliki dua buah pabrik di Sri Lanka.
Pendidikan
Pendidikan di Sri Lanka memiliki sejarah yang panjang dengan berlangsung
selama dua milenium. Konstitusi Sri Lanka menyediakan pendidikan sebagai hak
fundamental. Penduduk Sri Lanka memiliki tingkat melek huruf sejumlah 98.1%,
sebuah peringkat yang tinggi untuk sebuah negara dunia ketiga; negara tersebut
memiliki tingkat melek huruf tertinggi di Asia Selatan. dan secara keseluruhan,
salah satu negara dengan tingkat melek huruf tertinggi di Asia. Pendidikan
memainkan peran utama dalam pendidikan dan budaya di negara tersebut dan
bermula pada tahun 543 SM. Sistem pendidikan Sri Lanka pada masa sekarang
bermula ketika negara tersebut masuk dalam Kekaisaran Inggris pada abad ke-19.
Pendidikan saat ini jatuh dibawah kendali Pemerintah Pusat dan Dewan Provinsi,
dengan beberapa tanggung jawab terhadap Pemerintah Pusat dan Dewan Provinsi
memiliki otonomi untuk yang lainnya.
Administrasi
Sekolah dasar sampai pendidikan tinggi secara utama didanai dan disoroti
oleh tiga kementerian pemerintahan.
Kementerian Pendidikan: untuk sekolah, piriwena (sekolah untuk pendeta
Buddha), kolese pelatihan guru dan kolese pendidikan
Departemen Ujian: pelayanan ujian nasional
10
Menengah
Menengah pertama
Kelas 6: usia 10-11 tahun
Kelas 7: usia 11-12 tahun
Kelas 8: usia 12-13 tahun
Kelas 9: usia 13-14 tahun
Menengah keatas
Kelas 10: usia 14-15 tahun
Kelas 11: usia 15-16 tahun
Collegiate
Kelas 12: usia 16-18 tahun
Kelas 13: usia 17-19 tahun
NB: Dalam beberapa kasus, pelajar dapat berusia lebih muda.
Demografi
Sekitar 69% populasi berasal dari Suku Sinhala, yang mayoritas beragama
Buddha mazhab Theravada. Kelompok besar lainnya adalah Suku Tamil (18%)
yang mayoritas beragama Hindu 15%, dan tinggal di sebelah utara dan timur. Suku
Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang
merupakan pendatang baru dari India.
Baik bahasa Sinhala maupun Tamil telah merupakan bahasa resmi sejak
persetujuan India-Sri Lanka yang ditandatangani tahun 1989. Bahasa Inggris,
bahasa pemersatu berdasarkan konstitusi, adalah bahasa ibu bagi sekitar 10% dari
seluruh penduduk, dan dituturkan serta dimengerti dengan luas di Sri Lanka.
Ketiga-tiga bahasa tersebut digunakan dalam pendidikan dan pemerintahan.
Minoritas yang lebih kecil adalah Muslim (8%), yang kebanyakan adalah
keturunan Arab dan Melayu, suku Burgher (keturunan campuran Eropa; 1%) serta
Wanniyala-Aetto atau Vedda, keturunan kebudayaan awal di Sri Lanka yang
jumlahnya semakin surut. Agama-agama terbesar adalah Buddha (70%) dan Hindu
(15%). Sekitar 7% dari populasi beragama Kristen (7% Katolik dan 1% Protestan).
Transportasi
Sarana perhubungan utama di wilayah negara ini adalah angkutan darat dan
kereta api. Hampir seluruh wilayah antara pulau dapat dicapai dengan transportasi
12
ini. Pelabuhan laut utama terdapat di Kolombo, ibu kota Sri Lanka. Pelabuhan ini
mendominasi pelayaran di Sri Lanka. Hampir 90 persen jumlah kunjungan kapal
melalui pelabuhan ini. Sri Lanka juga memiliki pelabuhan lain yang terletak di
Trincomalee dan Galle. Untuk melayani rute penerbangan internasional, Sri Lanka
memiliki pelabuhan udara Katunayake dan Ratmalana, sedangkan penerbangan
domestik di layani oleh pelabuhan udara Trincomalee, Galle, Jaffna, Baticaloa dan
Ampari. Pelayanan penerbangan negara ini dipegang oleh Air Ceylon.
Keadaan alam
Sri Lanka merupakan negara yang wilayahnya berupa sebuah pulau besar
dengan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Lebih dari tiga perempat wilayah negara
ini berada pada ketinggian di atas 200 meter di atas permukaan laut dan sebagian
besar berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi, wilayah negara Sri Lanka terdiri
atas empat bagian wilayah, yakni Wilayah Tengah, Wilayah Selatan, Wilayah
Timur dan Wilayah Barat. Hampir seluruh Wilayah Tengah merupakan daerah
perbukitan dan pegunungan. Ketinggian tanah di wilayah ini paling tinggi 2.524
meter di atas permukaan laut, yakni di sekitar Piduru Talagala. Di daerah ini juga
terdapat hulu Sungai Mahaveli Ganga yang juga merupakan sungai paling besar di
Sri Lanka. Bagian timur merupakan daerah yang bergelombang dan perbukitan.
Bukit-bukit yang menonjol antara lain Westminster Abbey, Monaragalla dan
Kataragama. Di bagian utara, khususnya di sekitar daratan Jaffna, daerahnya
merupakan batu-batuan kapur dan batu karang yang memanjang di lautan lepas
pantai.
Flora dan fauna
Separuh wilayah negara ini masih berupa hutan lebat, padang rumput dan
gurun. Namun akibat adanya pembabatan hutan secara liar telah menyebabkan
kawasan hutan di negara ini menjadi rusak. Kerusakan ini telah mengakibatkan
berkurangnya jumlah vegetasi. Jenis fauna paling menonjol di negara ini adalah
gajah. Saat ini populasi gajah ini telah banyak berkurang. Diperkirakan jumlahnya
hanya tinggal ratusan ekor di seluruh negara. Jenis-jenis fauna lain terdiri atas rusa,
macan tutul, kera, monyet, srigala dan banteng.
13
Iklim
Pada umumnya, Sri Lanka memiliki iklim yang tropis. Adanya angin musim
dan berbagai bentuk relief di beberapa tempat menyebabkan jumlah curah hujan
beragam antara daerah satu dengan daerah lainnya. Setiap tahun, bagian wilayah
tengah dan barat mendapat hujan lebih banyak dibandingkan wilayah lainnya (timur
dan utara). Rata-rata curah hujan wilayah bagian barat dan tengah berkisar 2.250 -
5.450 milimeter, sedangkan di bagian timur dan utara sekitar 1.000 - 1.600
milimeter setiap tahunnya. Umumnya suhu udara di negara ini berkisar 26,7 derajat
celsius hingga 28 derajat celsius. Suhu udara yang tertinggi terdapat di sekitar
Trincomalee, yakni 36 derajat celsius.
Sumber daya alam
Sumber daya alam yang paling utama dari negara ini adalah grafit. Sampai
saat ini Sri Lanka merupakan penghasil grafit terbesar di dunia. Grafit negara ini
juga terkenal memiliki kualitas yang tinggi. Sumber daya alam lain terdiri atas bijih
besi dan batu mulia. Sumber-sumber daya ini banyak ditemui di wilayah bagian
tengah. Selain itu, daerah ini juga memiliki sumber daya berupa kaolin, yakni bahan
pembuat porselen, bahan pembuat genteng, ubin, barang pecah belah dan batu bata,
pasir kuarsa dan batu gamping atau kapur.
Secara garis besar, seni budaya Sri Lanka terbagi atas tiga kelompok besar
yaitu kesenian Kandy yang terdapat di kawasan tengah dataran tinggi yang disebut
uda rata natum, kesenian dataran rendah di kawasan selatan yang disebut pahatha
rata natum dan kesenian sabaragamuwa natum.
Sri Lanka sendiri memiliki 8 situs kebudayaan yang masuk dalam daftar
UNESCO Heritage Sites, yaitu:
Anuradhapura, Cagar Alam Hutan Puncak,
Dambulla, Polonnaruwa,
Galle, Sigriya, dan
Kandy, Sinharaja.
Anuradhapura adalah kota suci tempat kedudukan peradaban Buddha
kuno di Sri Lanka dan kota suci kuno yang kaya dengan sejarah, budaya, politik,
dan agama. Sebagai ibu kota besar pertama dari masyarakat Sinhala, kota ini masih
terjaga peninggalan relik arsitektur dari kerajaan kuno kuil Buddha. Monumen
paling terkenal di Anuradhapura adalah Istana Brazen dan Ruwanweliseya yang
dibangun oleh Raja Dutugemunu pada tahun 164 SM. Di Mahamegha Uyana
terdapat Pohon Bo Keramat atau Sri Maha Bodhi, yaitu pohon keramat yang sudah
15
ada sejak tahun sebelum Masehi dan ditanam dari anak pohon dari pohon keramat
di mana Siddharta (Buddha) Gautama mencapai pencerahan.
Dambulla adalah bagian dari Segi Tiga Budaya dan tempatnya Kuil Gua
Dambulla agung di Kandy. Gua ini sudah ada sejak abad pertama sebelum masehi.
Awalnya merupakan tempat perlindungan Raja Valagambahu kemudian berubah
menjadi kuil batu.
Galle adalah kota pelabuhan berbenteng yang menjadi tempat Stadiun
Kriket Internasional untuk para negara penggila kriket. Galle adalah pelabuhan laut
kuno, pusat perdagangan dan jalur sutera.
Girihadu Seya adalah kuil Buddha tertua di Sri Lanka, yang artinya adalah
“Stupa di puncak batu”. Kuil ini telah berusia 2500 tahun yang berlokasi sekitar 30
menit perjalanan dari Trincomalee.
Nuwara Eliya adalah tempat untuk menghabiskan musim panas bagi
penguasa kolonial dahulu. Pada tiap tahun, Sri Lanka mengadakan festival yang
merupakan bagian dari budaya sosial mereka. Festival ini diadakan untuk
mengungkapkan rasa syukur untuk merayakan tradisi, kehidupan, dan agama.
Festival yang paling utama di Sri Lanka adalah Festival Esala. Festival ini diadakan
untuk menghormati agama budha yang diadakan pada bulan Juli dan Agustus setiap
tahunnya selama 12 hari 12 malam. Pusatnya di Dalada Maligawa, atau “Kuil Gigi”,
tempat gigi Buddha disimpan. Gigi Buddha akan diarak pada festival ini. Berbagai
tarian dan parade melibatkan setiap orang dan gajah yang dihias akan berparade di
jalan-jalan ibukota dan di daerah yang merayakan festival. Perayaan ini berawal
dari pemerintahan Raja Kirthi Sri Rajasinghe (1747-1781).
Di Sri Lanka juga dikenal festival Katharagama. Selama festival di
Katharagama, kaum laki-laki menindik atau melubangi lidah dan tubuhnya dengan
jarum. Bahkan beberapa diantaranya ada yang berjalan arang yang membara.
16
cengkeh dan kayu manis dimasak terlebih dulu, sebelum dikombinasikan dengan
ayam dan rempah-rempah seperti cabai bubuk, bubuk kari, kunyit, daun pandan,
serai dan daun kari. Air kelapa ditambahkan untuk membuat rasa saus kari semakin
kaya. Ayam direbus selama satu jam atau lebih sampai rempah-rempah meresap ke
dalam daging ayam.
4. Parippu
Parippu atau kari dhal adalah hidangan kari yang bisa ditemui di restoran
atau rumah di Sri Lanka. Masoor dhal (lentil merah) dibilas dan direbus hingga
lunak. Dalam panci terpisah, sejumlah bahan-bahan segar, seperti bawang, tomat
dan cabai hijau segar, tumis dan dicampur dengan rempah-rempah seperti biji
jintan, kunyit, kelabet, biji mustard dan daun kari. Semua bahan dimasak dan diberi
air kelapa segar untuk membuat rasa dhal semakin kaya dan teksturnya menjadi
lembut.
5. Lamprais
Sri Lanka telah dipengaruhi oleh keragaman budaya dan salah satu yang
paling jelas adalah masyarakat Belanda Burgher. Lamprais, sebuah kata yang
menggabungkan dua kata Belanda untuk "gumpalan" dan "beras," adalah
kombinasi dari saus daging, beras dan cabai sambol, dibungkus dengan daun pisang
dan kemudian dikukus.
Nasi ditanak dengan daging - biasanya dengan kombinasi daging yang
berbeda seperti daging sapi, babi atau domba - yang dicampur dengan kapulaga,
cengkeh dan kayu manis. Nasi kemudian ditaruh di tengah daun pisang, bersama
dengan campuran daging kari, dua frikkadels (perkedel Belanda), blachan (pasta
udang) dan pati atau sayur. Hidangan ini kemudian dibungkus dan dikukus.
Karena lamprais merupakan kontribusi Burgher untuk masakan Sri Lanka,
daging biasanya disiapkan dengan rempah-rempah manis seperti cengkeh dan kayu
manis, untuk menciptakan rasa yang disukai oleh komunitas Belanda Burgher.
6. Pittu
Pittu sama dengan putu bambu di Indonesia. Bahan utamanya adalah beras
dan kelapa. Pittu bisa dibuat dengan dua cara, yaitu dikukus dan dipanggang. Beras
yang digunakan juga bisa dari beras putih atas beras merah. Di Sri Lanka, pittu bisa
18
hanya dimakan dengan parutan kelapa, atau dengan ghee (minyak samin) dan gula,
atau dengan sambal dan kari domba.
7. Achcharu
Achcharu adalah acar ala Sri Lanka. Bisa disantap bersama dengan menu
utama seperti nasi dan kari, atau menyantapnya sebagai hidangan penutup.
Campuran sayuran, mangga, dan nanas adalah bahan utama pembuat Achcharu
yang paling digemari oleh masyarakat Sri Lanka karena rasanya yang segar,
crunchy, asam dan manis.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sri Lanka adalah sebuah negara pulau yang terletak di Benua Asia bagian
Selatan (Asia Selatan).
ini berbatasan laut dengan India di sebelah barat laut dan utaranya, sedangkan
disebelah barat dayanya berbatasan dengan Maladewa.
Negara ini memiliki nama lengkap Republik Sosialis Demokratik Sri
Lanka sejak tahun 1972. Sebelumnya, Sri Lanka dikenal dengan nama Ceylon.
Ciri Khasnya :
1. iklimnya tropis, penduduknya padat, tidak memiliki banyak danau.
2. Sri Lanka menggunakan Bahasa Sinhala dan Tamil sebagai bahasa
resminya
3. Warisan budha yang sangat kaya,yang dimana tulisan budha pertama kali
ditulis dinegara Sri Lanka.
4. Negara Sri Lanka merupakan negara yang Panas, kering, dan juga
merupakan negara kecil
Sri Lanka memiliki dua bahasa Resmi dan juga bahasa Nasional, kedua
bahasa tersebut adalah bahasa Sinhala dan bahasa Tamil. Bahasa Inggris juga
digunakan sebagai bahasa pengantar dalam Pemerintahan, Pendidikan, Ilmiah dan
Komersil.
Secara garis besar, seni budaya Sri Lanka terbagi atas tiga kelompok besar
yaitu kesenian Kandy yang terdapat di kawasan tengah dataran tinggi yang disebut
uda rata natum, kesenian dataran rendah di kawasan selatan yang disebut pahatha
rata natum dan kesenian sabaragamuwa natum.
Sri Lanka sendiri memiliki 8 situs kebudayaan yang masuk dalam daftar
UNESCO Heritage Sites, yaitu: Anuradhapura, Dambulla, Galle, Kandy, Cagar
Alam Hutan Puncak, Polonnaruwa, Sigriya, dan Sinharaja
19
20
kuliner yang sangat menakjubkan. Masakan Sri Lanka mirip dengan masakan
India, dengan menggunakan banyak rempah-rempah dan pedas. Namun, masakan
Sri Lanka lebih ringan rasanya dari masakan India.
3.2 Saran
Setiap Negara mempunyai bahasa komunikai dan kebudayaan yang
berbeda, hendaknya kita menghargai perbedaan itu, dan boleh jadi kita mempelajari
bahasa ataupun kebudayaan mereka yang baik.
21
DAFTAR PUSTAKA
21
22
22
23