Selain itu, murid-murid juga pandai dan cermat saat akan membuang sampah. Mereka
selalu memilah mana yang sampah organik dan mana yang sampah anorganik. Sampah
organik adalah sampah yang masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.
Sampah organik juga dapat diartikan sampah yang mudah terurai, seperti kulit buah, sisa
sayuran, kertas, ranting pohon, serta dedaunan kering. Selain sampah organik ada sampah
anorganik. Sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai, seperti botol plastik, plastik,
tas plastik, kaleng dll.
Untuk sampah organik, kami memilah sampah yang dapat dijadikan bahan untuk
pembuatan komposter. Pembuatan komposter adalah salah satu cara mendaur ulang sampah
organik yang mana sampah dijadikan sebagai pupuk. Sampah organik yang biasanya kami
pakai seperti, kertas, tisu, dedaunan kering dan ranting kering. Setelah itu, sampah
dimasukkan ke tong pembuatan komposter yang berada didepan kelas.
Setelah dilakukan berbagai macam pemilahan, akhirnya sampah yang tidak layak
untuk dimanfaatkan kembali dibuang kepenampungan sampah yang berada didepan sekolah.
Nantinya sampah itu akan diambil oleh truk sampah yang setiap hari bertugas. Sampah yang
dibawa oleh truk sampah akan dibuang ke TPA yang berada bawah hutan kota