Anda di halaman 1dari 3

BANK SAMPAH

1.  Pengertian
Sampah adalah material sisa yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi, baik itu
industri maupun rumah tangga. Pengertian lain dari sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan
oleh manusia setelah proses/ penggunaannya berakhir.
Material sampah dapat berasal dari manusia, hewan , ataupun dari tumbuhan yang sudah
tidak dipakai. Wujud dari sampah bisa dalam bentuk padat, cair, ataupun gas.
        Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terhindah dari sampah, karena sampah adalah
sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan, bila ada kehidupan pasti ada sampah.
Keberadaan sampah dipandang sebelah mata oleh banyak masyarakat, karena sering disinyalir
sebagai biang keladi terjadinya banjir, tempat bersarangnya nyamuk, lalat, bau busuk yang tidak
bersahabat dan segudang prdikat yang berkonotasi negatif.
        Sebenarnya semuanya itu tidak dari sampah itu sendiri, tetapi  perilaku masyarakat yang
tidak dapat memperlakukan sampah dengan bijak, bila kita bisa memperlakukan sampah itu
dengan bijak maka konotasi negatif tentang sampah tidak akan terjadi. Di dalam kehidupan
sehari-hari sering kita memperlakukan sampah tidak bijak, yang dimaksud tidak bijak, sampah
dicampur jadi satu antara sampah organik, anorgani dijadikan satu tidak dipilah. Seandainya kita
bisa memilah sampah organik dijadikan satu dengan sampah organik, dan sampah anorganik
dijadikan satu dengan samah anorganik pasti kemudahan akan didapat. Karena sampah organik
dapat dijadikan kompos, biogas dan keseuanya itu pasti sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari. Demikian juga sampah anorganik misalnya kertas dikumpulkan dengan kertas,
logam dikumpulkan dengan logam, platik dikumpulkan dengan plastik maka untuk mendaur
ulang pasti dengan meudah.
        Dengan pemilahan dan pengolahan sampah dengan tepat maka sampah pasti akan tidak
akan dipandang sebelah mata dan pastinya memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Kondisi
seperti inilah yang akan diupayakan oleh lembaga pendidikan terutama sekolah, karena di
sekolah ada kehidupan dan pasti di dalam kehidupan ada sampah. Sekolah yang terhidar dari
konotasi sampah yang negatif, sampah yang di sekolah yang menjadi sahabat, menjadi sesuatu
yang sangat bermanfaat walaupun pastinya tidak akan dapat memilah, mengolah seprofesional
seperti tempat pengolahan sampah tetapi setidaknya siswa peduli bagaimana cara
memperlakukan sampah dengan benar. Permasalahan yang muncul di lingkungan sekolah
sulitnya menekan keberadaan sampah organik dan sampah anorganik, keberadaan sampah plastik
dan sampah dari dedaunan yang ada di lingkungan sekolah yang membuat kondisi sekolah yang
sulit untuk terhidar dari kehadiran sampah.

2. Tujuan
      Dari program kerja pemilahan dan pengolahan sampah betujuan :
1. Memberi edukasi kepada warga sekolah tentang bagaimana memperlakukan sampah
dengan bijak.
2. Mengurangi sampah dilingkungan sekolah.
3. Mengelola sampah dengan 3R ( reduce, reuse dan recycle )
4. Memilah sampah yang memiliki nilai ekonomi
5. Mengolah sampah organik menjadi kompos.

3.  Manfaat Kegiatan
              Dari program kerja pemilahan dan pengolahan sampah bermanfaat :
1. Warga sekolah memiliki kepedulian terhadap keberadaan sampah baik di lingkungan
sekolah maupun di masyarakat.
2. Berkurangnya sampah baik sampah organik dan sampah anorganik.
3. Warga sekolah dapat memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang,
menghindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah
besar, menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill), menggunakan email (surat
elektronik) untuk berkirim surat
4. Memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara anda, menggunakan sapu tangan
dari pada menggunakan tissu, menggunakan tas belanja dari kain dari pada menggunakan
kantong plastik, menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis
5. Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos, melakukan pengolahan sampah
non organik menjadi barang yang bermanfaat dan bahkan memiliki nilai jual.
4. Bentuk Kegiatan
a. Melakukan transaksi Bank sampah
b. Pengelolaan sampah secara 3R
- Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang menghasilkan sampah
- Reuse adalah pemanfaatan kembali sampah yang masih layak untuk dipergunakan
- Recycle adalah mendaur ulang kembali sampah menjadi produk yang bernilai jual
c. Pengadaan dan perawatan tempat sampah untuk sampah organik dan anorganik.
d. Pembuatan keranjang pilah untuk sampah anorganik
e. Kegiatan rutin pemungutan sampah di lingkungan sekolah pada waktu tertentu
f. Mengontrol tempat pembuatan kompos setiap 2 hari sekali
g. Melakukan pemupukan kepada tanaman sekitar lingkungan sekolah dengan pupuk diantaranya
pupuk hasil kompos sekolah.
h. Himbauan kepada siswa untuk membawa tempat minum, tempat makan dari rumah yang bisa
diisi ulang.

5.   Struktur organigram

PELINDUNG
KEPALA SEKOLAH
Dra. Hj. Tetty Rosmiaty Miharja, MM

PENASEHAT
H. ENJANG HERMAWAN, S.Pd

KETUA
TIAN KUSTIAWAN, S.Pd

SEKRETARIS BENDAHARA
PADRI SUKARNO INDRA SURYADI

KOORDINATOR KELAS 7 KOORDINATOR KELAS 8 KOORDINATOR KELAS 9

Anda mungkin juga menyukai